Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG BUNDA KEISHA

kapan scene exe nya ne
 
Pov : bunda Keisha

Setelah anaku faaz izin untuk BAB, aku kemudian meminta arif dan juga diaz untuk segera membilas tubuh mereka, agar segera bisa makan siang.

"Arif, diaz sudah yuk kita bilasan, abis itu biar bisa langsung makan siang" Ucapku..
"Hayoo tante, kita bilasan bareng kan" Tanya arif
"Iyah hayo tante," Ucap diaz menambahkan

"Hahaha.. Maksud tante kalian berdua bilasan sana, abis itu baru tante. " Ucapku
"Bareng aja tante, biar kita bisa selesai lebih cepet, dari pada bergantian" Ucap arif
"Iyahh, hayoo tante temani kami" Ucap dias merengek.. Di ikuti juga arif yg merengek. Dan kemudian mereka berdua menarik tanganku untuk mengikuti mereka masuk ke ruang bilas.

"Hahahaha... Kalian ini dasar manja-manja sekali yaa" Ucapku sambil berjalan mengikuti tarikan mereka.
Di ruang bilas hanya ada ruangan kotak sekitar ukuran kamar mandi, tapi didalamnya hanya ada 1 shower.
Setelah masuk kedalam ruang bilas, aku pun mulai menyalakan keran shower. Dan airnya pun mulai mengucur..

"Ayoo kalian berdua sini di pancuran, mulai bilas bilas"
"Siapp tante, " Jawab keduanya
Keduanya pun berdiri di bawah pancuran.
"Tante bantuin arif keramasin kepala dong" Ucap arif
"Diaz juga dong tante" Jawab diaz tidak mau kalah..
"Yaampun kalian ini berdua manja banget, ngalahin anak tante manjanya, hahaha.. Yaudah sini" Ucapku

Merekapun mendekat ke aku, dan pelanya tepat didepan payudara ku.. Aku mulai keramasi rambut mereka berdua, arif dengan tangan kananku, diaz dengan tangan kiriku.

Setelah selsai bisa shampo nya hilang, Tiba-tiba arif mendekap tubuhku dari depan, kepalanya tepat menempel pada payudara kananku..

"Tantee makasih banyak ya udah baik sma kami" Ucap arif
Di ikuti dengan diaz juga kemudian mendekap tubuhku dan kepalanya diletakan kepayudaraku.

Aku merasa canggung, namun mau bagaimanapun mereka adalah teman anaku.

"Yaampun, sudah-sudahh.. Kalian sudah tante anggap sperti anak tante sendiri kok, " Ucapku

Mereka masih memeluku, dan kepala mereka mulai ndusel-ndusel di payudara ku,,

Terasa payudara ku tertekan tekan oleh kepala mereka berdua.. Dengan keadaan payudara ku yg sedang menyusui makin semakin mudah untuk terangsang. Mereka berdua serasa menjepit kedua payudara ku dengan kepala mereka. Kadang terasa juga elusan pipinya ke menggesek keputingku.

"Emhhhh....aahhh...Udah arif , diaz, udahan peluknya yukk.. " Ucapku dengan sedikit melenguh karna perlakuan mereka.
Namun mereka tidak menghentikan pelukannya, merkea masih memeluku, dan ada yg aneh, kurasakan ada dua batang yg sepertinya sudah mulai mengeras, dan terasa di pahaku, sepertinya mereka berdua ereksi.

"Nyaman banget tante seperti ini,, empukk,, lembutt... " Ucap arif
"Iyah tante,,, kami ingin terus begini" Ucap diaz

Mereka tidak berhenti memeluku, dan mendusel dusel kan kepalanya di payudara ku,,

Dan kusadari, ternyata mereka jg mulai menggesek-gesek pahaku dengan penisnya, karna berasa sekali penis mereka mengganjel di pahaku..

"Mmhhh... Udah ya,, nakal banget si kalian ini, masa mamah temennya dipeluk ga berenti-berenti,," Ucapku

Kemudian aku sengaja memundurkan tubuhku, dan melepaskan diriku dari pelukan mereka..

"Tante tau ko, kalian lagi awal masa puberr.. Tuh liat udah pada berdiri kan burungnya,,, " Ucapku sambil menunjuk ke penis mereka berdua

Mereka tertunduk malu,, ketika keluar ucapan seperti itu dari mulutku, rasanya agak aneh juga melihat 2 orang remaja yg sedang ereksi, tapi aku memaklumi namanya laki-laki tetaplah laki laki, mempunyai hasrat yg sama terhadap wanita, mau itu tua ataupun muda.

"Sudah hayoo cepat mandi, Bilas bilas kalian berdua, di buka baju dan celananya, biar badannya jg ikut di bersihkan.. " Ucapku

Mereka berdua nampaknya agak bingung dan malu-malu mendengar ucapanku, mungkin mereka takut ketauan olehku bahwa penis mereka sedang ereksi.

Akhirnya aku memutuskan untuk membukakan baju mereka berdua, agar kami cepat selesai untuk membilas tubuh kami sebelum anaku datang dan memergoki kami sedang bertiga di dalam ruang bilas.

Kemudian setelah pakaian mereka terbuka dan mereka telanjang bulat, benar tebakan ku bahwa penis mereka sedang ereksi, mereka berdua menutupi penisnya dengan tangannya, dan berbalik membelakangiku malu-malu.

Aku pura2 saja tidak mengetahui yg terjadi pada mereka, kemudian aku mulai menggosok punggung mereka dengan tanganku.

Ketika aku mulai menggosok bagian punggung mereka, tiba tiba arif berkata "Tante ko ga ikut bilas-bilas, katanya mau bareng kita"
"Iyah masa cuma kita berdua aja yg buka baju, tapi tante engga" Ucap diaz juga.
Aku bingung harus menjawab apa atas protes mereka berdua kepadaku, karna dari awal sebenarnya aku tidak ingin berada di ruang bilas bersama mereka.

"Tante nanti saja bilas nya setelah selesai kalian berdua ya" jawabku
"Yaahh tante curang kalo kya gtu, " Protes mereka lagi menggerutu.

"Klo tante buka baju tante, kalian janji ga akan bilang siapa2 kan termasuk ke anak tante?" Ucapku refleks, entah pikiran dari mana aku tiba2 berucap seperti itu,,
"Iyaahh tantee janjii,,, " Ucap mereka berdua kompak...

Karna aku rasa sudah terlanjur juga berucap, mau tidak mau aku harus ikut melepaskan pakaianku. Dalam hatiku jg berpikir, yasudah lah tidak apa2, lagian mereka jg kan masih bocah, jadi aku anggap saja sedang mandi bersama anaku faaz.

Kemudian aku membelakangi mereka, dan melepaskan pakaianku perlahan, aku mulai menurunkan celana legingku, kemudian CD yg ku kenakan, bajuku, kemudian terkhir ku lepaskan BH ku.

Sekarang tubuhku sudah telanjang bulat, payudaraku yg besar dan montok sudah menggantung bebas, pantatku yg semok pun sudah tidak tertutup lagi.

Ketika aku membalikan tubuhku lagi, kulihat diaz dan arif sudah bengong menatap tubuhku ini. Tubuh wanita dewasa yg montok dan seksi, yg mungkin belum pernah mereka lihat secara langsung sebelumnya...

"Lohh kok pada bengong, hayoo cepet mandinya yuk, ni tante jg sudah buka baju sesuai permintaan kalian" Ucapku
Mereka hanya terdiam dan menatapku,,
Kemudian aku langsung menyiram tubuhku dengan shower, dan mulai menuangkan shampo dan menggosok kepalaku..

Sementara aku mandi mereka masih tetap terdiam melihat ku, ada perasaan aneh juga lucu melihat kelakuan kedua bocah ini..

Aku sengaja terus melakukan aksi mandi ku di depan mereka, kini aku menggosok tubuhku dengan sabun, menyabuni kedua payudaraku, perut dan bagian tubuh lainnya,

Aku kemudian membilas tubuhku dengan air dan selesai lah aku mandi..
Kulihat penis mereka masih ereksi karna melihat aksiku yg sedang mandi tadi. Entah apa yg mereka pikirkan.

Aku mengeringkan tubuhku dengan handuk dan memakai handuku...

"Tante udah selesai, kalian lanjut ya mandinya, sekalian kalo mau tuntasin sambil bayangin tante juga gapapa" Ucapku genit sambil menunjuk penis mereka berdua.

Akupun keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk yg menutupi setengah paha ku dan payudaraku yg masih kelihatan belahannya..

Ketika aku keluar kulihat anaku arfaaz seperti sedang mencari kami. Aku kemudian melewatinya. Dan arfaaz bertanya kemana teman- temannya. Aku kemudian menjawab.

"Itu mereka lagi bilasan dikamar bilas nak, km juga bilasan sana abis itu nanti kita makan ya" Ucapku
Kemudian aku berjalan meninggalkan anaku dan berjalan menuju kamar untuk memakai pakaianku.

Bersambung...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd