Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Bryan's New Life


FORGOTTEN NUMBER

Gue memutuskan untuk pulang ke rumah karena tidak ada lagi kegiatan di kampus, gue pun mengambil motor gue dari parkiran kampus menuju rumah. Tapi sebelum sampai di rumah, gue berhenti di sebuah minimarket yang ada di dalam komplek perumahan tempat gue tinggal untuk membeli minuman, karena cuaca hari itu lumayan panas. Setelah membeli minuman, gue pun meminumnya di samping motor gue untuk menyegarkan tenggorokan. Di saat gue lagi menikmati minuman gue, datang sebuah mobil sedan berwarna hitam, lalu parkir tepat di sebelah kanan motor gue. Seorang laki laki keluar dari pintu kanan, kemudian masuk ke dalam minimarket. Gue tidak mempedulikannya karena gue tidak mengenalnya, dan gue pun bersiap meninggalkan minimarket tersebut.

6a29e21261278754.jpg

Mulustrasi : ? ? ?

Saat gue memundurkan motor gue beberapa langkah, tiba tiba jendela dari pintu kiri mobil tersebut turun, dan nampaklah seorang perempuan cantik berbaju hitam. Gue pun melempar senyum, dan dia pun tersenyum balik ke arah gue.

"Mas"

"Iya, kenapa ?"

"Sini bentar deh"
Karena penasaran, gue pun kembali memarkirkan motor gue lalu menghampirinya.

"Ada apa ya mbak ?"
Tanya gue penasaran. Namun bukannya menjawab pertanyaan gue, perempuan cantik ini justru mengeluarkan kedua toketnya, dan memamerkannya di depan gue.

"Cowok kalo kontolnya dijepit di sini suka gak ya ?"
Perempuan itu melontarkan pertanyaan gila. Gue langsung melihat ke dalam minimarket, laki laki yang tadi keluar dari mobil ini ternyata masih ada di dalam. Gue bisa asumsikan, bahwa perempuan ini adalah pacarnya.

"Hem . . . tergantung"

"Tergantung apa mas ?"

"Tergantung . . . um . . . kekenyalan toketnya"

"Kalo punyaku udah cukup kenyal gak ?"
Tanya perempuan ini sambil menggoyangkan tubuhnya ke kiri dan kanan yang membuat kedua toketnya ikut bergoyang. Gue hanya bisa menelan ludah melihatnya.

"Y-y-ya kalo . . . masalah . . . itu sih . . . harus dites dulu mbak"

"Dites gimana tuh mas ?"

"Ya . . . diremes mbak"

"Mas gak mau ngetes ?"
Ucapnya sambil menggoda gue dengan menggigit bibir bawahnya sendiri. Gue kembali memeriksa keadaan minimarket, dan pacarnya masih ada di dalam, sementara di area parkiran sendiri ternyata sangat sepi. Kondisi sangat mendukung. Tanpa membuang waktu lagi, langsung gue remas kedua toketnya.

"Aaaahhhh"
Lenguhnya mendapat pijatan lembut di kedua toketnya.

"Gimanah mas ?"
Tanyanya setelah gue meremas toketnya selama beberapa menit. Gue pun terpaksa melepas remasan itu.

"Mantep mbak. Kontol saya aja sampe bangun"

"Ah bohong. Mana coba liat"
Kata perempuan ini tidak percaya sambil memasukan kembali kedua toketnya. Gue pun kembali mengecek keadaan sekitar, untungnya masih aman. Gue buka retsleting celana gue, lalu mengeluarkan batang kebanggaan gue walaupun belum terbangun sepenuhnya. Perempuan ini langsung membuka pintu dan berjongkok tepat di depan gue.

"Ini sih masih setengah bangun"
Katanya lagi sambil menggenggam kontol gue dengan tangan kanannya.

"Bangunin dong mbak"
Tiba tiba perempuan ini langsung memasukan kontol gue ke dalam mulut hangatnya. Tidak hanya memasukannya, tapi perempuan ini juga menunjukan keahlian lidahnya. Rasanya agak geli bercampur nikmat saat lidahnya menari-nari.

"Enak mbak"
Tidak hanya lidahnya, kepalanya juga bergerak maju mundur memanjakan kontol gue.

"Suka gak mas ?"
Tanya perempuan ini setelah menjilat kontol gue dari pangkalnya hingga ujungnya.

"Suka ba-"
Gue terpaksa memasukan kembali kontol gue ke dalam celana karena gue melihat pacarnya sedang melakukan transaksi di kasir. Untungnya gue menyadarinya sebelum pacarnya keluar kembali ke mobil mendapati pacarnya dijejali kontol orang lain. Gue langsung pergi meninggalkan tempat tersebut.

12:30

Akhirnya gue sampai di rumah. Dan gue baru menyadari kesalahan besar yang barusan gue lakukan, yaitu gue tidak meminta nomor perempuan itu. Gue teringat akan Jeanny, gue pun mengirimkan pesan untuknya berharap Jeanny akan mengundang gue ke kosannya lagi untuk menuntaskan apa yang terjadi di minimarket tadi, tapi sayangnya Jeanny tidak membalasnya. Jadi gue terpaksa kembali ke cara lama.


- THE END -
 
Wahahaha... gaya baru nih "pilih sendiri petualanganmu"

Apresiasi kepada suhu, soalnya ini susah banget dibikinnya:tepuktangan::tepuktangan::tepuktangan:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd