Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Bos ku yang cantik ku jadikan pemuas nafsu

Bimabet
Kini baju atas ci Vero sudah terlepas.. Tubuh mulus yang montok dan buah dadanya padat berisi terlihat sangat menggairahkan walaupun masih tertutup bh nya

" Mantap tenan cokk... Baru setengahnya saja sudah bikin nut nutan kepala.. Kata salah satu dari mereka

" Ayo cici cantik montok sekarang bagian bawahnya kamu lepas... Pahamu pasti mulus , biar nanti aku elus-elus... Kata temannya

Dengan teramat ketakutan dan rasa malu yang luar biasa ci fero melepaskan celana panjangnya yang langsung membuat mereka semua bergumam berdecak kagum

Sungguh sulit buat aku konsentrasi antara cemas dengan keadaan saat itu dan ada rasa nafsu melihat ci Vero yang pasti sebentar lagi di gauli oleh mereka

Wajahnya yang cantik dengan sorot mata penuh amarah ketika melihat mereka dan ketika melihat aku sorot mata itu menjadi kecemasan dan harapan minta tolong
Tubuhnya yang seksi montok putih mulus kini hanya menyisakan bh dan celana dalam hitam yang sangat kontras sehingga membuat sangat menggairahkan

Ketika aku melihat ketuanya berdiri sudah pasti ini detik-detik yang sangat menakutkan buat ci Vero. Hilda sendiri tidak berani buka suara hanya aku lihat mulutnya bergumam..

" Dino tolongin mamih.. Selamat mamih... Gumamnya lirih sekali

Aku rasakan didalam area pusarku sudah sedikit mulai hangat menandakan energi tenaga dalam sudah mulai terbentuk dan tujuan utama untuk menghilangkan rasa pusing yang seperti orang mabok karena asap yang dibakar mereka

" Lepaskan.. Tolong jangan lakukan.. Aku akan berikan kalian uang yang kalian mau berapa pun itu.. Kata ci Vero sambil menangis ketakutan

" Kamu diam saja.. Sekarang berdiri yang tegak angkat kedua tanganmu ke atas, atau wajah kamu yang cantik ini akan aku sayat dengan pisau ini.. Kata ketuanya

Ci Vero dengan ketakutan mengikuti kemauannya setelah itu.. Dengan tangannya yang kasar mengelus ke lengan ci Vero terus merayap kebawah dan berhenti di ketiaknya

Sungguh diluar dugaan, ci Vero tak kuat menahan rasa geli , kini ci Vero tertawa kadang mengigit bibir nya menahan rasa geli

Melihat seperti itu Anton yang merupakan ketua nya seperti sangat menikmati sambil tertawa tawa kini dari belakang kedua tangannya mulai mengelus lengan tangan ci Vero sampai ke ketiak nya sebentar dan terus kepanggkal buah dadanya bagian dalam

" Hihihi.. Gelii.. Ahhhsss... Ampun.. Pak... Saya bisa pipis di celana kalau begini. Kata ci Vero sambil menahan geli dan pastinya rangsangan sampai tubuhnya meliuk-liuk sangat mempesona

" Hahaha.. Ayo kencing saja di celana, tapi dibuka saja celananya ya biar nanti ga bau pesing.. Katanya sambil meminta anak buahnya untuk melepaskan celana dalam ci Vero

Mendengar perintah seperti itu dengan sangat bernafsu segera duduk jongkok di depan ci Vero yang masih menggeliat dan tertawa mendesah dan melepaskan celana dalamnya

Vagina yang menghiasi pangkal paha nya yang mulus itu kini terlihat jelas dengan bulu kemaluannya yang lebat teratur

" Ahhk sss... Ampun Pak... Saya ga tahan.. Kata ci Vero sambil mengeliat kedua kakinya dii rentangkan dan vaginanya di cium sama anak buah Anton dan disaat itu juga ci Vero memuncrat kan air kencingnya tepat di muka dan mulut orang itu

" Asu Cok... Asin ..malah disemprot.. .. Kata dia

Tetapi itu hanya sesat tanpa mempedulikan wajahnya yang basah sekarang malah dengan rakusnya menciumi dan menjilati lobang kemaluan ci Vero.

Sedangkan anton mendekap civero dari belakang menciumi lehernya yang putih jenjang dan tangannya sudah berhasil melepaskan bh nya, sehingga buah dada yang padat montok diremas dengan nafsunya

Ci vero sudah terlihat lemas dan capek karena berusaha berontak sampai akhir nya hanya pasrah dengan keadaan

Tubuh ci vero sekarang malah sudah di geranyangi oleh 3 orang sambil mereka sudah mulai melepaskan pakaiannya hingga telanjang, sedangkan yang satunya sudah mulai memeluk Hilda yang sangat ketakutan

Aku sudah tidak tahan melihat semua itu tidak akan kubiarkan mereka memperkosa wanita-wanita yang sudah berbuat baik dan rela melayaniku

Disaat ci vero sudah terlentang dan lobang vaginanya dalam keadaan mau di masukin batang penisnya Anton

" Pak tolong jangan perkosa saya.. Saya akan kasih uang dan mobil kalau kalian lepaskan saya dan anak saya... Rintihan ci Vero memohon

Dua tangannya di pegangin oleh 2 orang yang tentunya sambil meremas remas buah dadanya yang putih montok itu, sedangkan Anton sudah menindih dan siap menghujam kan batang penisnya yang sudah digesek gesekan ke vaginanya ci Vero

" Dino.. Tolong aku dan mamih.. Kita hanya untuk kamu, bukan untuk orang lain. Ayo dino.. Kamu harus bisa... Kata Hilda sambil menangis

Aku hentakan tubuhku dengan teriak sekuat mungkin, aku berdiri dan menerjang ke arah yang memeluk Hilda, karena posisi nya lebih dekat

Disaat Hilda sudah mulai dicium dan di remas pantatnya

" Bajingan kalian.. Mampusss itu lebih baik buat kalian... Bug.. Prak... Aduhhh.. Ahh...

Cuma suara sesaat dari yang memeluk Hilda satu tendangan mengenai perutnya dan lengan kanannya aku tarik dan aku patahkan sembari aku dorong terpental diam tak sadarkan diri

Melihat kedaan temannya seperti itu mereka spontan sangat kaget dan segera melepaskan ci Vero. Ada rasa takut dari wajah mereka, karena dalam satu gebrakan temannya dibuat tak sadar kan diri dengan tangannya patah kebelakang

Tetapi ketika anton berteriak-teriak membuat mereka jadi berani,

" Kenapa pada diam cuma lawan anak ingusan begitu..!!! Teriak dia

"satu orang yang coba menyerang sengaja aku buat dia jatuh tersungkur dengan lututnya yang hancur kena tendanganku

" Hilda.. Segera tolong mamih dan pakaikan bajunya.. Kataku berteriak

" Dino aku mau kamu buat dia bertekuk lutut di hadapanku tanpa harus membuat dia pingsan.. Teriak ci Vero sambil menunjuk Anton

Melihat situasinya yang sangat tidak menguntungkan buat mereka Anton dan anak buah nya berusaha lari keluar Goa. Tetapi dalam hitungan detik keduanya aku buat terjungkal denga pukulan dan tendangan. Anak buah Anton terkapar dengan mulutnya hancur terlihat giginya rontok bagian depan. Sedangkan Anton sesuai dengan permintaan ci Vero aku buat jatuh tanpa membuat nya terluka parah

" Ampunn.. Ampunkan saya... Kata Anton dengan sangat ketakutan

Disaat itu ci Vero berdiri masih dalam keadaan telanjang bulat, dia menolak ketika Hilda menyuruh memakainya.

Wajah yang cantik itu kini terlihat sangat menakutkan kedua matanya melotot merah dengan nafasnya terengah-engah dan mulutnya berkata lirih yang aku tak mendengar. Wajah yang penuh dengan dendam dan amarah

" Kamu lihat saya jangan menundukkan kepala seperti itu.. Lihat saya seperti saat kamu mau perkosa saya bajingan!!!! Katanya pelan dengan gemetar dan diakhiri dengan teriak sekencang nya

Tanpa ampun lagi ci Vero men jambak rambut Anton supaya melihat ke arahnya

" Kamu gembel hina mau menikmati tubuh saya, jangan harap.. Cuih.. Kata ci Vero sambil meludahi wajah Anton

" Sekarang berdiri, seperi apa punya kamu sampai mau dimasukkan kedalam dan jijiknya sudah di gesekin lagi.. Kata ci Vero sambil menarik Anton untuk berdiri

Setelah Anton berdiri terlihat batang penisnya yang sudah loyo

" Hemmm... Loyo begitu, sini saya kocokin biar kamu bisa puas dan silahkan kalau mau pegang pegang.. Ini kemauan gw jadi lo bebas... Kata ci Vero tanpa ekspresi dan bahasa nya pun sudah berubah seperti berbicara kepada budak pesakitan

" Jun.. Mamih kalau mentalnya dan jiwanya tertekan dia akan seperti itu, sudah tidak bisa Terkontrol lagi dan kalau belum sampai apa yang menjadi terpenuhi kemauan nya mamih akan semakin parah , siapapun yang menentangnya akn dianggap musuh... Sebentar lagi pasti mamih akan balas semua kelakuan bajingan itu Din.. Kata Hilda sambil memeluku

Anton terlihat bingung dan penuh keraguan, ci Vero sudah mendekati nya dan batang penisnya sudah diangkat didiamkan diatas telapak tangan ci Vero yang putih dengan jari jarin nya lentik dan kuku nya yang bercat warna merah

" Ayo kenapa diam saja,. Bukan nya lo tadi mau megang ini kata ci Vero sambil menarik tangannya Anton di buah dadanya

Sedangkan jemari tanganya sedikit bermain di buah zakar Anton. Pelan tapi pasti batang penis Anton mulai bergerak mengeras

Ci Vero segera menarik tangan Anton yang tadinya sudah mulai berani meremas pelan buah dadanya. Disaat sudah terlepas tangan yang tadi bermain di buah zakar nya Anton dengan cepat jari jarinya mencengkeram kan kuku nya kuat kuat dan tangan satunya mendorong dada Anton ke belakang dengan hentakan

Tak ayal lagi Anton jatuh ke belakang dengan teriakan kencang

" Haduuhh hhhh..... Setan kau... Hahhhhh... Sambil berusaha menutupi darah yang mengucur dari kemaluan nya dengan baju

Terlihat ci Vero tersenyum dingin dan jari jari tangannya terlihat darah dari kemaluan Anton, bahkan di bagian kuku ada sayatan daging dari kemaluan Anton

Aku peluk Hilda sesaat agar tidak melihat, setelah itu aku lepaskan dan aku dekati ci Vero

" Ci.. Sudah ya.. Sini peluk saya.. Kataku

Wajah yang tadi penuh marah dan dendam langsung berubah drastis, ci vero langsung memeluku erat sambil menangis kencang

" Sudah ci semuanya sudah terkendali, ayo pakai bajunya dan kita segera lapor ke warga dan tentunya ke polisi. Karena kalau tidak segera ditolong bisa mati kehabisan darah

Aku minta Hilda membantu ci vero memakai pakaiannya dan aku bersihkan tangannya dengan air yang ada di dalam ember

Dan tidak beberapa lama pihak kepolisian dan warga setempat sudah rame. Untung saja ci vero mempunyai teman di polda Jatim yang akhirnya setelah membuat laporan dan tidak bertele tele kita diperbolehkan pulang

Bersambung
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd