Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Birahi Mama-Mamaku

Part 2
iQ6UkoTvCmQ.jpg


Mama Karin

Menjadi suami pemain bokep professional menjadi tantangan tersendiri bagi papa. Tapi apa boleh buat, karena sensasinya luar biasa dibanding punya istri rumahan yg bekerja kantoran, misalnya.


Mama karin adalah istri sambung ayah yg paling muda dari yg lain. Umurnya terpaut 3 tahun diatasku. Jadi penampilan, gaya hidup tidak terpaut beda jauh. Orangnya periang kalo dilihat, bahkan terlalu vulgar menurutku.

Karena mama karin ikut tinggal bersama papa dirumah, jadi tiap hari sejak pulang ke indo aku ketemu dia jadi merasa lebih akrab saja.


Saat pertama kali menginjakkan kaki didepan pintu rumah papa, aku sdikit tekejut kalau yg buka pintu adalah salah satu istri papa.

Mama karin terlihat seperti anak papa karena umurnya yg hampir separuh umur papa. Aku hanya benggong karena waktu itu mama karin bukakan pintu hanya dengan pakai kemeja hijau kedodoran tanpa bra dan tidak dikancing samasekali. Bawahannya lingerie kuning yg menerawang hingga bisa kulihat itilnya dgn jelas menyembul diatas belahan memek merahnya.


Gila nih cewek, gumamku dalam hati.

Hai, Doni, apa kabar...

Aku hanya melongo tak tahu harus ngapain saat mama karin menyapaku seraya memeluk tubuhku tanpa menunggu jawaban dariku.

Tubuhnya wangi begitu sensual, mirip sama bau para penari telanjang di Amrik langgananku.

Ba... Baikk...
Jawabku terbata-bata sambil memeluk tubuh montoknya.

Kurasakan susunya begitu besar mendesak dadaku. Ternyata pentilnya juga ngaceng karena terasa menggelitik.

Mantap

Eh, iya kamu belum kenal ya siapa aku?
Tanyanya sambil merenggangkan pelukan, tapi tangannya tetap memeluk leherku.


Aku Karin, istri papa kamu yg ke 5. Hihi... Kita seumuran loh kata papa kamu.
Katanya nyerocos

Ow.. saya kira tadi saudara, jawabku sok jaim, padahal aku tahu kalo dia istri papa

Eh, mana ada saudara yg pakaiannya begini dalam rumah, kata mama karin senyum2 sambil membuka sisi depan kemejanya yg tidak dikancing, aku hanya melongo sambil menelan ludah melihat toket jumbo mamaku ini terpampang bebas tanpa penghalang.

Pentilnya coklat muda terlihat ngaceng.

Hahaha... Kamu kayak g pernah lihat toket aja...

Katanya seraya menggandeng tanganku masuk rumahnya,

Udah masuk dulu, kamu pasti capek, nanti kita main2 didalam, katanya sambil menyeret tanganku masuk sambil mengedipkan mata kirinya padaku.

Kata 'main2' mama karin membuat pikiranku melayang. Kontolku lgsg merespon dengan memompa batangnya lebih keras membayangkan permainan apa yg kira2 akan kita mainkan nanti, melihat sekarang dia setengah telanjang menuntunku masuk rumah.

Kok sepi ma? Yang lain mana?

Selidikku saat aku berjalan masuk lebih ke dalam bangunan mirip istana ini.

Aku diajak masuk ke dalam menuju ruang santai keluarga. Disana ada sofa besar dan tv utk santai. Sebelahnya adalah dinding kaca yg membatasi ruangan itu dgn taman berumput hijau belkaang rumah.


Papamu msh ada urusan bisnis nanti malam balik. Mama silvy jam segini ada dipanti pijat sampai sore.


Jawab mama karin sambil duduk disofa, aku ikut duduk meski posisiku tidak nyaman. Aku memakai jeans ketat membuat kontolku agak kesakitan karena ngaceng.

Kamu mau minum apa Don? Atau mau makan sekalian?
Tanyanya ramah tapi terdengar sensual oleh telinga cabulku.

Eeee....terserah deh ma, apa aja..

jawabku agak lemot karena sedang fokus ke toket menggelantung indah didepanku.

Sepertinya kamu butuh susu deh, mau yg anget apa dingin atau minum langsung dari pentilnya?

Goda mama karin yg membuatku semakin ngaceng.

Hehehe, maunya yg dingin aja deh ma, nanti pentilnya buat mainan. Jawabku berani.

Mama karin seakan manyun sambil mencubit hidungku.

Kamu sama cabulnya sama papamu. Huu...

Dia beranjak berdiri, tapi tangannya meremas kuat selangkanganku yg mengeras.

Aku sempat memekik sakit tapi mama karin mendekatkan bibirnya kewajahku. Aku pikir dia mau menciumku, tapi ternyata cuman berbisik.


Dicopot aja celananya biar tidak sakit sambil menggigit lembut daun telingaku, lalu berlalu sambil ketawa lepas..

Awas ya ma.. teriakku sambil berdiri memelorot celanaku sampai bugil.


Tak berselang lama, mama karin datang membawa segelas susu dingin, langkahnya seakan diperlambat agar membuatku menunggu lama.

Bukan karena gelas yg ia bawa yg kutunggu, tapi karena susu lain yg sedang memantul-mantul indah tanpa penutup apapun. Mama karin telah melepas semua kain yg menghalangi mataku untuk menikmati tubuh indahnya. Ia begitu sexy dengan berjalan telanjang kearahku.

Tapj aku sudah siap kali ini, denhan telaten aku mengocok lembut kepala kontolku agar semakin keras.


Setelah sampai didepanku, mama karin duduk diatas meja depan sofa menghadapku, ia buka selakangannya selebar2nya, sambil menyiramkan susu yg ia pegang ke sekujur tubuh & toket montoknya. Baru kali ini aku minum susu model begini.

Tanpa komando mulutku langsung bergerak menyusuri permukaan susu mama karin yg basah tersiram susu cair.

Kucecap secara merata permukaan daging menggunung, hingga lidahku terhenti diatas benda kecil berwarna agak gelap. Kuhisap kuat lalu kutarik-tarik menggunakan bibirku sampai empunya menggelinjang keenakan.

Ia condongkan tubuhnya kebelakang hingga susu gedenya semakin menggunung. Mulutku tak berhenti mencecap aliran susu yg kini sudah membasahi perut dan selangkangannya.

Setelah puas menjilat habis kedua gunung kembar mama karin, mulutku beranjak turun menyusuri perut nya yg datar dan berhenti di pangkal selangkangannya yg basah.

Kini lidahku yang berkerja. Belahan memeknya semakin merekah tersiram susu putih menjadi santapan penghilang dahagaku.

Kutusuk2 lubangnya dengan ujung lidahku yg meruncing, tak heran lubang memeknya menganga hingga lidahku mampu menerobos masuk. Mungkin karna profesinya sebagai pemain bokep profresional yg pastinya telah dihinggapi kontol jumbol berulang kali hingga mmeknya melongo seperti itu.

Kuhisap kuat cairan yg merembes dari dalamnya, agak aneh tp membuatku semakin bernafsu. Kuhisap putus2 itil ngaceng mama karin hingga kejang2. Ternyata perpaduan antara hisap dam tusuk walau hanya menggunakan lidah membuat mama karin orgasme seketika.

Kubiarkan ia menikmati puncak.


Setelah kurasa cukup, kini bagianku untuk menuntaskan birahi. Kuarahkan kontolku ke muka mama karin, tanpa banyak tanya ia sepong rudalku dengan tempo cepat.

Permainan lidahnya begitu mahir karena pengalamannya selama ini. Hisapan, jilatan, empotan trnggorokannya begitu pas sampai aku hanya bisa mengerang enak sambil menjambak rambutnya.

Kurang lebih 10 menit kontolku dijadikan lolipop, aku kewalahan mengalihkan pikiran agar tidak nge-crot dulu.

Tapi mama karin terlalu hebat, ia tahu kapan untuk menyerang hingga pertahananku jebol.


Pejuku menembak beberapa kali dalam tenggorokan mama karin. Deep throat ini terlalu nikmat buatku.

Mama karin yg pro tetap tenang mengemut batangku hingga tetes terakhir pejuku keluar. Aku cabut perlahan kontolku yg sekarang berlumur ludah dan pejuku sendiri.


Dengan senyum manis, mama karin menelan semua cairan cintaku, beberapa saat kemudian ia buka mulutnya utk membuktikan bahwa semua sudah tertelan habis.


Kontolmu gede pejumu enak,
katanya sambil mengelap cairan yg keluar dari sudut bibirnya.


Aku yg bersandar di sofa menjadi ngaceng lagi mendengarnya apalagi tadi belum sempat mencicipi lubang peranakan mama karin yg mengangah.


Aku tuntaskan permainan lendir ini diatas sofa sampai sore. Lalu kami tertidur telanjang berdua diatas sofa hingga dibangunkan papa untuk makan malam....
 
M
Part 2
iQ6UkoTvCmQ.jpg


Mama Karin

Menjadi suami pemain bokep professional menjadi tantangan tersendiri bagi papa. Tapi apa boleh buat, karena sensasinya luar biasa dibanding punya istri rumahan yg bekerja kantoran, misalnya.


Mama karin adalah istri sambung ayah yg paling muda dari yg lain. Umurnya terpaut 3 tahun diatasku. Jadi penampilan, gaya hidup tidak terpaut beda jauh. Orangnya periang kalo dilihat, bahkan terlalu vulgar menurutku.

Karena mama karin ikut tinggal bersama papa dirumah, jadi tiap hari sejak pulang ke indo aku ketemu dia jadi merasa lebih akrab saja.


Saat pertama kali menginjakkan kaki didepan pintu rumah papa, aku sdikit tekejut kalau yg buka pintu adalah salah satu istri papa.

Mama karin terlihat seperti anak papa karena umurnya yg hampir separuh umur papa. Aku hanya benggong karena waktu itu mama karin bukakan pintu hanya dengan pakai kemeja hijau kedodoran tanpa bra dan tidak dikancing samasekali. Bawahannya lingerie kuning yg menerawang hingga bisa kulihat itilnya dgn jelas menyembul diatas belahan memek merahnya.


Gila nih cewek, gumamku dalam hati.

Hai, Doni, apa kabar...

Aku hanya melongo tak tahu harus ngapain saat mama karin menyapaku seraya memeluk tubuhku tanpa menunggu jawaban dariku.

Tubuhnya wangi begitu sensual, mirip sama bau para penari telanjang di Amrik langgananku.

Ba... Baikk...
Jawabku terbata-bata sambil memeluk tubuh montoknya.

Kurasakan susunya begitu besar mendesak dadaku. Ternyata pentilnya juga ngaceng karena terasa menggelitik.

Mantap

Eh, iya kamu belum kenal ya siapa aku?
Tanyanya sambil merenggangkan pelukan, tapi tangannya tetap memeluk leherku.


Aku Karin, istri papa kamu yg ke 5. Hihi... Kita seumuran loh kata papa kamu.
Katanya nyerocos

Ow.. saya kira tadi saudara, jawabku sok jaim, padahal aku tahu kalo dia istri papa

Eh, mana ada saudara yg pakaiannya begini dalam rumah, kata mama karin senyum2 sambil membuka sisi depan kemejanya yg tidak dikancing, aku hanya melongo sambil menelan ludah melihat toket jumbo mamaku ini terpampang bebas tanpa penghalang.

Pentilnya coklat muda terlihat ngaceng.

Hahaha... Kamu kayak g pernah lihat toket aja...

Katanya seraya menggandeng tanganku masuk rumahnya,

Udah masuk dulu, kamu pasti capek, nanti kita main2 didalam, katanya sambil menyeret tanganku masuk sambil mengedipkan mata kirinya padaku.

Kata 'main2' mama karin membuat pikiranku melayang. Kontolku lgsg merespon dengan memompa batangnya lebih keras membayangkan permainan apa yg kira2 akan kita mainkan nanti, melihat sekarang dia setengah telanjang menuntunku masuk rumah.

Kok sepi ma? Yang lain mana?

Selidikku saat aku berjalan masuk lebih ke dalam bangunan mirip istana ini.

Aku diajak masuk ke dalam menuju ruang santai keluarga. Disana ada sofa besar dan tv utk santai. Sebelahnya adalah dinding kaca yg membatasi ruangan itu dgn taman berumput hijau belkaang rumah.


Papamu msh ada urusan bisnis nanti malam balik. Mama silvy jam segini ada dipanti pijat sampai sore.


Jawab mama karin sambil duduk disofa, aku ikut duduk meski posisiku tidak nyaman. Aku memakai jeans ketat membuat kontolku agak kesakitan karena ngaceng.

Kamu mau minum apa Don? Atau mau makan sekalian?
Tanyanya ramah tapi terdengar sensual oleh telinga cabulku.

Eeee....terserah deh ma, apa aja..

jawabku agak lemot karena sedang fokus ke toket menggelantung indah didepanku.

Sepertinya kamu butuh susu deh, mau yg anget apa dingin atau minum langsung dari pentilnya?

Goda mama karin yg membuatku semakin ngaceng.

Hehehe, maunya yg dingin aja deh ma, nanti pentilnya buat mainan. Jawabku berani.

Mama karin seakan manyun sambil mencubit hidungku.

Kamu sama cabulnya sama papamu. Huu...

Dia beranjak berdiri, tapi tangannya meremas kuat selangkanganku yg mengeras.

Aku sempat memekik sakit tapi mama karin mendekatkan bibirnya kewajahku. Aku pikir dia mau menciumku, tapi ternyata cuman berbisik.


Dicopot aja celananya biar tidak sakit sambil menggigit lembut daun telingaku, lalu berlalu sambil ketawa lepas..

Awas ya ma.. teriakku sambil berdiri memelorot celanaku sampai bugil.


Tak berselang lama, mama karin datang membawa segelas susu dingin, langkahnya seakan diperlambat agar membuatku menunggu lama.

Bukan karena gelas yg ia bawa yg kutunggu, tapi karena susu lain yg sedang memantul-mantul indah tanpa penutup apapun. Mama karin telah melepas semua kain yg menghalangi mataku untuk menikmati tubuh indahnya. Ia begitu sexy dengan berjalan telanjang kearahku.

Tapj aku sudah siap kali ini, denhan telaten aku mengocok lembut kepala kontolku agar semakin keras.


Setelah sampai didepanku, mama karin duduk diatas meja depan sofa menghadapku, ia buka selakangannya selebar2nya, sambil menyiramkan susu yg ia pegang ke sekujur tubuh & toket montoknya. Baru kali ini aku minum susu model begini.

Tanpa komando mulutku langsung bergerak menyusuri permukaan susu mama karin yg basah tersiram susu cair.

Kucecap secara merata permukaan daging menggunung, hingga lidahku terhenti diatas benda kecil berwarna agak gelap. Kuhisap kuat lalu kutarik-tarik menggunakan bibirku sampai empunya menggelinjang keenakan.

Ia condongkan tubuhnya kebelakang hingga susu gedenya semakin menggunung. Mulutku tak berhenti mencecap aliran susu yg kini sudah membasahi perut dan selangkangannya.

Setelah puas menjilat habis kedua gunung kembar mama karin, mulutku beranjak turun menyusuri perut nya yg datar dan berhenti di pangkal selangkangannya yg basah.

Kini lidahku yang berkerja. Belahan memeknya semakin merekah tersiram susu putih menjadi santapan penghilang dahagaku.

Kutusuk2 lubangnya dengan ujung lidahku yg meruncing, tak heran lubang memeknya menganga hingga lidahku mampu menerobos masuk. Mungkin karna profesinya sebagai pemain bokep profresional yg pastinya telah dihinggapi kontol jumbol berulang kali hingga mmeknya melongo seperti itu.

Kuhisap kuat cairan yg merembes dari dalamnya, agak aneh tp membuatku semakin bernafsu. Kuhisap putus2 itil ngaceng mama karin hingga kejang2. Ternyata perpaduan antara hisap dam tusuk walau hanya menggunakan lidah membuat mama karin orgasme seketika.

Kubiarkan ia menikmati puncak.


Setelah kurasa cukup, kini bagianku untuk menuntaskan birahi. Kuarahkan kontolku ke muka mama karin, tanpa banyak tanya ia sepong rudalku dengan tempo cepat.

Permainan lidahnya begitu mahir karena pengalamannya selama ini. Hisapan, jilatan, empotan trnggorokannya begitu pas sampai aku hanya bisa mengerang enak sambil menjambak rambutnya.

Kurang lebih 10 menit kontolku dijadikan lolipop, aku kewalahan mengalihkan pikiran agar tidak nge-crot dulu.

Tapi mama karin terlalu hebat, ia tahu kapan untuk menyerang hingga pertahananku jebol.


Pejuku menembak beberapa kali dalam tenggorokan mama karin. Deep throat ini terlalu nikmat buatku.

Mama karin yg pro tetap tenang mengemut batangku hingga tetes terakhir pejuku keluar. Aku cabut perlahan kontolku yg sekarang berlumur ludah dan pejuku sendiri.


Dengan senyum manis, mama karin menelan semua cairan cintaku, beberapa saat kemudian ia buka mulutnya utk membuktikan bahwa semua sudah tertelan habis.


Kontolmu gede pejumu enak,
katanya sambil mengelap cairan yg keluar dari sudut bibirnya.


Aku yg bersandar di sofa menjadi ngaceng lagi mendengarnya apalagi tadi belum sempat mencicipi lubang peranakan mama karin yg mengangah.


Aku tuntaskan permainan lendir ini diatas sofa sampai sore. Lalu kami tertidur telanjang berdua diatas sofa hingga dibangunkan papa untuk makan malam....
Mantap suhuu tp ane masih nungguin mama desi istri pertamanya ... yang tua yg lebih liar biasanya hahha
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd