Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
DRAMA [ Birahi Bu Aminah ] Nafsu 49th
- Thread starter sakadaek
- Start date
sakadaek
Semprot Lover
- Daftar
- 6 Jan 2014
- Post
- 256
- Like diterima
- 1.641
Setelah 2 jam keliling danau, kami di antar ke restoran untuk makan siang, restoran ini terapung di atas danau. Sungguh suatu pemandangan yang menakjubkan dan memanjakan mata. Kami makan siang dengan lahap, menu yang kami pesan adalah western stlye dimana main course nya yaitu sirloin steak. Seletah makan siang usai, kami di antar lagi ke villa kami yang paling pojok, setelah sampai kami langsung masuk ke dalam dan mengunci pintu. Tanganku yang sedari tadi gatel terus menerus meremas2 susu bu aminah, kini dengan bebas nya menjamah seluruh tubuh pembantuku ini.Kami langsung berpelukan mesra, saling lumat bibir, saling remas pantat, sesekali tanganku menelusup ke arah memek nya yang tembem itu. Bu aminah hanya mendesah manja mendapat perlakuan seperti itu.
"Ohhhhgghhh, deennn, aaacchhhh"
"Mmmmsshhhh, ooooohhhhh", desahnya
"Mmmmmuuusshhhh, mmmuuaahhhh, ooohhhh"
Kami terus saling hisap bibir, sampai akhirnya aku melepaskan pelukan sambil berkata
"Sabaarr, bu, sekarang saya mau ngopi dulu sambil merokok yaaa"
"waktu kita masih panjang koq, ok", kataku
"Aaacchhh, den aryaaa, ayo dong, deenn"
"Ibu udah ga tahan nich, pengen ngentot sama den arya", katanya
"soalnya dari tadi memek sama susu ibu di maianin terus, jadi ibu sekarang nafsu banget", sambungnya
"iyaaa, tp sekarang tolong beresin dulu perlengkapan kita, soalnya sore kita harus pulang", jelasku
"Iya dech, ibu nurut aja"
Seketika itu juga bu aminah masuk kamar lalu menutupnya sedangkan aku pergi membuat kopi dan duduk di kursi utama sambil menyalakan rokok. Ada sekitar 5 menitan, pintu kamar terbuka dan sebuah kejutan terhampar yaitu bu aminah telah berganti pakaian menjadi memakai rok mini yang sangat ketat dan pendek sekali. Di bagian bawahnya hanya menyisakan 5 cm dari bawah ujung memeknya sehingga bila dia membungkuk maka terlihatlah memek dengan jembut halusnya itu.
Sambil membawa tas dan baju2 kami serta peralatan lainnya, bu aminah menghampiriku yang sedang duduk, lalu menyimpan semua peralatan dan perlengkapan nya di atas meja utama. Mulai lah dia memasukan baju2 kami ke dalam tas sambil melenggak-lenggokan tubuh semok nya, seakan2 dia memancing birahi ku supaya bangkit. Dengan kerlingan mata binalnya dia menatap dan mengedipkan matanya sambil bibirnya di buka setengah dengan di iringi desahan yang menggoda
"Aaaacchhh, deeenn, entotaann yuuu, ooohhh", ajaknya
Lalu tangan nya mulai meremas2 susu montoknya sedangkan tangan yang satu lagi meremas2 buah pantatnya, sambil memelas, dia berkata
"Deeenn, memeekk ibuu, geteeelll, pengeenn di ennttoottt, aaaacchhh"
"Deenn, keluuarriinn konttoll nyaa"
"Ibuuu penegen koonnttoollll, ooohhhh", katanya
Mendengar kebinalan bu aminah, birahi ku sedikit demi sedikit mulai bangkit dan mulai melepaskan celana dan cd ku, sehingga sekarang kontolku terbebas dari sarangnya. Melihat kontolku yang sudah ngaceng, bu aminah semakin bernafsu sambil berkata
"Dennn, kontool adenn ngaceeenggg, ooohhh", kata bu aminah
"Aminaahh, kamuu binaalll, aminaahhhh"
"Saya sukaa kamu, aminaahhh, aacchh", kataku sambil mengocok2 kontolku sendiri.
Kini Bu aminah berdiri di hadapanku, lalu tangan nya menyingkapkan rok mini nya ke atas sehingga memek dengan jembut yang halus itu terpampang di depan mataku. Tidak menunggu lama, aku pun langsung menyusupkan mulutku ke permukaan memeknya dan mulai menjilatinya. Aku susupkan lidahku ke itilnya dan mulai mengulumnya, bu aminah hanya mengerang
"Oooohhh, mmmmsshhhhmmm, aaacchhh, eennakk ittiill ibuuu, deenn", erang bu aminah
"iyaaa, dennnn, teruuuss, jilattiiin itil ibuuu, aaacchh, ooohhh"
"mmmmsshhhhhh, aaahhhhh, oooohhhh, eenaakk dennnn, iitiil ibbuuu eenaakkk"
"terruusss, llaggi, teruuuss, deennnn, oooohhhh, mmmsshhhhh"
aku terus menjilati itil nya sambil tanganku mulai membelai2 daging merah segarnya dengan lembut. Memek bu aminah saat itu banjir sekali, cairan pelumasnya sampai meluber keluar. Tak ku sia2kan momen itu, segera aku hisap dalam2 dari permukaan di daerah liang memeknya. Mulutku kini berada di pintu memek nya dan menghisapnya kuat2. Bu aminah kelojotan mendapat serangan itu dan seditik kemudian bu aminah mendapatkan orgasme nya yang pertama tanpa di entot oleh kontolku
"Aaaaaaaaaaaaaccccccccchhhhhhhhhhh, ibbuuuuu mmmunnccrrattt", lolong nya
Tanpa memberi kesempatan bu aminah untuk istirahat, ketika dia orgasmee, langsung aku tarik dia ke arah tubuhku dan langsung aku tancapkan kontolku ke dalam memeknya, aku hentakan tubuhnya ke bawah supaya kontolku bisa menancap ke memeknya. Kini posisinya, bu aminah berada di atas pangkuanku, seketika itu juga aku menaik-turunkan kontolku dengan kecepatan penuh, Bu aminah kaget mendapat perlakuan seperti itu, dia terlihat pasrah
"Deeennn, aaacchh, koonnttolll, ooohhhh", kata bu aminah
"Iyaa, amiinahh, ini konnttollll, ooohhhh, kamuuu mauuu iniii, aaacchh, yeeesss", balasku
Pllookk Plookkkk
Pllookk Plookkkk
"ssyyaaa ennttooott kamuuu, amiiinaahhh, ooohhhh"
"kaamuuu, penggeenn di eennttooo, hahhhhhh", kataku
"iyaaa, deennn, ennttoot memeeek ibbbuuuu, aaaacchhh", balasnya
Pllookk Plookkkk
Pllookk Plookkkk Pllookk Plookkkk
"Goyangginn, panttaaatt kamuuuu", kataku
Bu aminah menuruti kata2ku, dia menggoyang2kan pantat nya naik-turun, kanan-kiri, terkadang maju-mundur seperti yang sedangmengulek kontolku
"Aaaacchhh, amiinaaahhh, ooohhhhh, memmeekk kaamuuuu, oooohhhh"
"oooohhhh, mmemeeekk, ssyyaaa sukaaaa, aaacchhhh, teruuusss, emmpotinn memeekk nyaaa, ooohhh", kataku
Seketika itu juga bu aminah mengempot2kan memek nya. Itulah jurus andalannya, memek empot
"Rasaaainn, iiniiii, deeennn, aaacchhh", kata bu aminah
"aaaacchhh, ooohhhhh, iiiiiccchhhh, aaaaaahhhh, amiiinaahhhh kamuuu bbinaaalll, amminaaahhh", kataku
Kontolku serasa di pijit2 dan di peras2 oleh memek nya
"Amminahah, ooohhh, sayyaa sukaaa memek kamuuuu, ooohhhh, yyyeeessss, aaacchhh", kataku
"Iyaaaa, deennn, iibuuu sukaaa konttoll adeeennn, aaacchhh", balasnya
Kini setelah empotan memeknya, bu aminah mulai lagi dengan genjotan naik-turunnya
"aaaaacchhhh, ooohhhhhh, yyyessss, oooohhhh", erang bu aminah
Pllookk Plookkkk Pllookk Plookkkk
Pllookk Plookkkk Pllookk Plookkkk
Pllookk Plookkkk Pllookk Plookkkk
"Deennnn, iibuuu suukaaa ngenttot samaaa adeeennn, ooohhhh"
"Ibuuu, peenggenn pejuuhhh adennnn,aaaaahhh"
"siraamiinn rahiimm ibbuuu, oooohhhh, deeennnn"
"aaacchhhh, oooocccuuuucchhh, aaacchhhhh", ceracau bu aminah
Tanganku tidak tinggal diam, susu montoknya menjadi targetku, aku remas2 dengan kuat, pentilnya aku tarik2 walaupun masih memakai pakaian. Terkadang aku bantu proses enjotan bu aminah dengan mengangkat pantat bahenolnya ke atas lalu aku hentakan kuat2 ke bawah. Ato aku remas2 pula buah pantatnya dengan kuat terkadang aku tampar2 kecil pantatnya saking gemes.
Bagai kuda liar nan binal, bu aminah mengentot kontolku dengan penuh nafsu. Tak terasa telah 30 menit kami ngentot dengan posisi WOT. Akhirnya pertahanan ku jebol juga, aku pun ejakulasi di dalam memeknya.
"Amminaahh, ooohhhh, aamiinahah, mmaauuu peejuuhhh, hhaahhh"
"Niiiccchhh ppeejuuhh amiinaaahhh, ooohhhhh, teerrimmaaa, amaiinnahhh, ooohhh, mmmemeeeekkk", lolongku
Crrroootttt Crrroootttt Crrroootttt
"Aaaaaaaaaaaaaaaccchhhhhhh", erangku
"Deeeeeennnnn,oooohhhhhh,ngeennttoooootttttt, oooohhhhhhhhhh", balas bu aminah
Seeerrrrrr Seeerrrrrr
Bu aminah pun mendapatkan puncak kenikmatan yang ke 2 kalinya itu, Dia pun ambruk ke bawah, ke tubuhku, kami pun saling berpelukan, menikmati kebahagian duniawi ini.
Lanjutannya =====>>>>> https://v1.semprot.com/threads/birahi-bu-aminah-nafsu-49th.1284533/page-17
"Ohhhhgghhh, deennn, aaacchhhh"
"Mmmmsshhhh, ooooohhhhh", desahnya
"Mmmmmuuusshhhh, mmmuuaahhhh, ooohhhh"
Kami terus saling hisap bibir, sampai akhirnya aku melepaskan pelukan sambil berkata
"Sabaarr, bu, sekarang saya mau ngopi dulu sambil merokok yaaa"
"waktu kita masih panjang koq, ok", kataku
"Aaacchhh, den aryaaa, ayo dong, deenn"
"Ibu udah ga tahan nich, pengen ngentot sama den arya", katanya
"soalnya dari tadi memek sama susu ibu di maianin terus, jadi ibu sekarang nafsu banget", sambungnya
"iyaaa, tp sekarang tolong beresin dulu perlengkapan kita, soalnya sore kita harus pulang", jelasku
"Iya dech, ibu nurut aja"
Seketika itu juga bu aminah masuk kamar lalu menutupnya sedangkan aku pergi membuat kopi dan duduk di kursi utama sambil menyalakan rokok. Ada sekitar 5 menitan, pintu kamar terbuka dan sebuah kejutan terhampar yaitu bu aminah telah berganti pakaian menjadi memakai rok mini yang sangat ketat dan pendek sekali. Di bagian bawahnya hanya menyisakan 5 cm dari bawah ujung memeknya sehingga bila dia membungkuk maka terlihatlah memek dengan jembut halusnya itu.
Sambil membawa tas dan baju2 kami serta peralatan lainnya, bu aminah menghampiriku yang sedang duduk, lalu menyimpan semua peralatan dan perlengkapan nya di atas meja utama. Mulai lah dia memasukan baju2 kami ke dalam tas sambil melenggak-lenggokan tubuh semok nya, seakan2 dia memancing birahi ku supaya bangkit. Dengan kerlingan mata binalnya dia menatap dan mengedipkan matanya sambil bibirnya di buka setengah dengan di iringi desahan yang menggoda
"Aaaacchhh, deeenn, entotaann yuuu, ooohhh", ajaknya
Lalu tangan nya mulai meremas2 susu montoknya sedangkan tangan yang satu lagi meremas2 buah pantatnya, sambil memelas, dia berkata
"Deeenn, memeekk ibuu, geteeelll, pengeenn di ennttoottt, aaaacchhh"
"Deenn, keluuarriinn konttoll nyaa"
"Ibuuu penegen koonnttoollll, ooohhhh", katanya
Mendengar kebinalan bu aminah, birahi ku sedikit demi sedikit mulai bangkit dan mulai melepaskan celana dan cd ku, sehingga sekarang kontolku terbebas dari sarangnya. Melihat kontolku yang sudah ngaceng, bu aminah semakin bernafsu sambil berkata
"Dennn, kontool adenn ngaceeenggg, ooohhh", kata bu aminah
"Aminaahh, kamuu binaalll, aminaahhhh"
"Saya sukaa kamu, aminaahhh, aacchh", kataku sambil mengocok2 kontolku sendiri.
Kini Bu aminah berdiri di hadapanku, lalu tangan nya menyingkapkan rok mini nya ke atas sehingga memek dengan jembut yang halus itu terpampang di depan mataku. Tidak menunggu lama, aku pun langsung menyusupkan mulutku ke permukaan memeknya dan mulai menjilatinya. Aku susupkan lidahku ke itilnya dan mulai mengulumnya, bu aminah hanya mengerang
"Oooohhh, mmmmsshhhhmmm, aaacchhh, eennakk ittiill ibuuu, deenn", erang bu aminah
"iyaaa, dennnn, teruuuss, jilattiiin itil ibuuu, aaacchh, ooohhh"
"mmmmsshhhhhh, aaahhhhh, oooohhhh, eenaakk dennnn, iitiil ibbuuu eenaakkk"
"terruusss, llaggi, teruuuss, deennnn, oooohhhh, mmmsshhhhh"
aku terus menjilati itil nya sambil tanganku mulai membelai2 daging merah segarnya dengan lembut. Memek bu aminah saat itu banjir sekali, cairan pelumasnya sampai meluber keluar. Tak ku sia2kan momen itu, segera aku hisap dalam2 dari permukaan di daerah liang memeknya. Mulutku kini berada di pintu memek nya dan menghisapnya kuat2. Bu aminah kelojotan mendapat serangan itu dan seditik kemudian bu aminah mendapatkan orgasme nya yang pertama tanpa di entot oleh kontolku
"Aaaaaaaaaaaaaccccccccchhhhhhhhhhh, ibbuuuuu mmmunnccrrattt", lolong nya
Tanpa memberi kesempatan bu aminah untuk istirahat, ketika dia orgasmee, langsung aku tarik dia ke arah tubuhku dan langsung aku tancapkan kontolku ke dalam memeknya, aku hentakan tubuhnya ke bawah supaya kontolku bisa menancap ke memeknya. Kini posisinya, bu aminah berada di atas pangkuanku, seketika itu juga aku menaik-turunkan kontolku dengan kecepatan penuh, Bu aminah kaget mendapat perlakuan seperti itu, dia terlihat pasrah
"Deeennn, aaacchh, koonnttolll, ooohhhh", kata bu aminah
"Iyaa, amiinahh, ini konnttollll, ooohhhh, kamuuu mauuu iniii, aaacchh, yeeesss", balasku
Pllookk Plookkkk
Pllookk Plookkkk
"ssyyaaa ennttooott kamuuu, amiiinaahhh, ooohhhh"
"kaamuuu, penggeenn di eennttooo, hahhhhhh", kataku
"iyaaa, deennn, ennttoot memeeek ibbbuuuu, aaaacchhh", balasnya
Pllookk Plookkkk
Pllookk Plookkkk Pllookk Plookkkk
"Goyangginn, panttaaatt kamuuuu", kataku
Bu aminah menuruti kata2ku, dia menggoyang2kan pantat nya naik-turun, kanan-kiri, terkadang maju-mundur seperti yang sedangmengulek kontolku
"Aaaacchhh, amiinaaahhh, ooohhhhh, memmeekk kaamuuuu, oooohhhh"
"oooohhhh, mmemeeekk, ssyyaaa sukaaaa, aaacchhhh, teruuusss, emmpotinn memeekk nyaaa, ooohhh", kataku
Seketika itu juga bu aminah mengempot2kan memek nya. Itulah jurus andalannya, memek empot
"Rasaaainn, iiniiii, deeennn, aaacchhh", kata bu aminah
"aaaacchhh, ooohhhhh, iiiiiccchhhh, aaaaaahhhh, amiiinaahhhh kamuuu bbinaaalll, amminaaahhh", kataku
Kontolku serasa di pijit2 dan di peras2 oleh memek nya
"Amminahah, ooohhh, sayyaa sukaaa memek kamuuuu, ooohhhh, yyyeeessss, aaacchhh", kataku
"Iyaaaa, deennn, iibuuu sukaaa konttoll adeeennn, aaacchhh", balasnya
Kini setelah empotan memeknya, bu aminah mulai lagi dengan genjotan naik-turunnya
"aaaaacchhhh, ooohhhhhh, yyyessss, oooohhhh", erang bu aminah
Pllookk Plookkkk Pllookk Plookkkk
Pllookk Plookkkk Pllookk Plookkkk
Pllookk Plookkkk Pllookk Plookkkk
"Deennnn, iibuuu suukaaa ngenttot samaaa adeeennn, ooohhhh"
"Ibuuu, peenggenn pejuuhhh adennnn,aaaaahhh"
"siraamiinn rahiimm ibbuuu, oooohhhh, deeennnn"
"aaacchhhh, oooocccuuuucchhh, aaacchhhhh", ceracau bu aminah
Tanganku tidak tinggal diam, susu montoknya menjadi targetku, aku remas2 dengan kuat, pentilnya aku tarik2 walaupun masih memakai pakaian. Terkadang aku bantu proses enjotan bu aminah dengan mengangkat pantat bahenolnya ke atas lalu aku hentakan kuat2 ke bawah. Ato aku remas2 pula buah pantatnya dengan kuat terkadang aku tampar2 kecil pantatnya saking gemes.
Bagai kuda liar nan binal, bu aminah mengentot kontolku dengan penuh nafsu. Tak terasa telah 30 menit kami ngentot dengan posisi WOT. Akhirnya pertahanan ku jebol juga, aku pun ejakulasi di dalam memeknya.
"Amminaahh, ooohhhh, aamiinahah, mmaauuu peejuuhhh, hhaahhh"
"Niiiccchhh ppeejuuhh amiinaaahhh, ooohhhhh, teerrimmaaa, amaiinnahhh, ooohhh, mmmemeeeekkk", lolongku
Crrroootttt Crrroootttt Crrroootttt
"Aaaaaaaaaaaaaaaccchhhhhhh", erangku
"Deeeeeennnnn,oooohhhhhh,ngeennttoooootttttt, oooohhhhhhhhhh", balas bu aminah
Seeerrrrrr Seeerrrrrr
Bu aminah pun mendapatkan puncak kenikmatan yang ke 2 kalinya itu, Dia pun ambruk ke bawah, ke tubuhku, kami pun saling berpelukan, menikmati kebahagian duniawi ini.
Lanjutannya =====>>>>> https://v1.semprot.com/threads/birahi-bu-aminah-nafsu-49th.1284533/page-17
Terakhir diubah:
dadangkenyot
Suka Semprot
- Daftar
- 28 Jun 2017
- Post
- 2
- Like diterima
- 0
Bikin trisome sama ari om!
Hernandez96
Pertapa Semprot
- Daftar
- 21 May 2016
- Post
- 4.872
- Like diterima
- 1.515
Enak ny punya aminah seperti mesin sex, puas lahir batin di buat ny, bahkan dapat hadiah anak lagi, di tunggu next ny gan..
mat_pithixx
Senpai Semprot
- Daftar
- 18 Jul 2011
- Post
- 775
- Like diterima
- 531
Mantap nih stw bahenol, minum air kencing dari memeknya gan.. Enak tuh
sevensevenseven
Senpai Semprot
- Daftar
- 7 Sep 2012
- Post
- 925
- Like diterima
- 456
Terima kasih ceritanya suhu....
thealfonso
Calon Suhu Semprot
- Daftar
- 17 May 2012
- Post
- 2.597
- Like diterima
- 1.662
lanjutkan agi ya
bocah_kimbut
Pendekar Semprot
- Daftar
- 9 Mar 2015
- Post
- 1.805
- Like diterima
- 1.326
Lanjut suhu
sakadaek
Semprot Lover
- Daftar
- 6 Jan 2014
- Post
- 256
- Like diterima
- 1.641
Kami pun langsung tertidur, tak terasa hari telah sore ketika aku bangun dan bu aminah telah membereskan semua peralatan dan perlengkapan kita dengan baik. Bu aminah menghampiriku sambil berkata
"Udah bangun, denn. Gih sana mandi dulu supaya seger"
"Iya, bu. Jam berapa sekarang, bu ?", tanyaku
"udah jam 4 sore, den", jawabnya
Sebelum aku pergi mandi, aku sempat memesan 2 cangkir kopi susu dan cemilan nya ke restoran di tempat kita menginap itu, setelah itu aku pergi mandi. Kurang lebih 15 menit aku mandi dan setelah selesai aku kembali ke ruang utama, terlihat bu aminah sedang duduk di kursi depan sambil memandang pemandangan danau yang dilatarbelakangi oleh hutan pinus. Aku pun menghampirinya dan bertanya
"Bu, kopi dan cemilannya udah datang ?"
"Belum, den. paling sebentar lagi", jawabnya
Lalu bu aminah berdiri menuju pagar pembatas villa dengan danau dan terlihat sedang menikmati sore dengan menatap danau yang tenang itu. Aku berjalan ke arahnya dan memeluknya dari belakang sambil menciumi leher belakangnya
"Aaaacchhh, deennn, geeliii, aaacchhh", katanya
"Kamuu seksi amiinaahh", kataku
"ooohhhh,deennn"
Tanganku sekarang meremas2 susu montoknya dari luar kaos bu aminah tetapi tetap dengan tanpa bh nya sehingga pentilnya terasa benget. Sedangkan kontolku aku gesek2 kan ke pantatnya meskipun aku masih memakai celana PDL pendek dan bu aminah memakai legging putih ketatnya.
"Mmmmsshhhh, ooouucchh, aaacchhh",desah bu aminah
"Deennn, mau ngentoott laggii ?",tanyanya
"Acchh, emang kalo iyaa, kenapa, aminaahh ?",kataku balik nanya
"Kamuu milik akuu selamanyaa, aminaahh", sambungku
"Aku bebas mau apa pun juga sama tubuh kamuuu, aminaahh, aaacchhh", kataku sambil membisikannya ke telinga bu aminah
Kini mulutku mulai mencupangi leher bu aminah lalu aku hembuskan nafas birahiku ke telinga nya. Tanganku pun kini mulai merayap ke bawah; ke perut nya yang kini ada jabang bayi hasil persetubuhan kami, aku elus2 perut bu aminah.
"Ooohh, perutmu udah mulai membesar, aminaahh", kataku
"Di dalam sini ada anak kita", sambungku
"oohhh, iyaaaa, deennn, ini anak kitaaa, ooohhh", desahnya
Lalu setelah dari perut tanganku berpindah mengerayangi memek tembemnya, aku elus2 pula memeknya itu dari luar legging ketat putihnya itu, terasa bagian tengah memek bu aminah sudah basah kembali, ini ditandai dengan merembesnya cairan kenikmatan itu ke luar legging.
"Accchhh, ooouucchhh, aaaaaahhhhh, ddennn, geeeliiii"
"Deenn, mmeemeeekk ibuu, baasahh lagiii, aaacchhh", erangnya
Ketika sedang enak2 nya menggerayangi dan memainkan birahi bu aminah, dari kejauhan terlihat sebuah sampan yang hendak mengarah ke villa kami, lalu aku pun segera menghentikan aktifitas ku sambil berkata ke bu aminah
"buuu, pesanan kita udah mau sampai", kataku
"ooohhh, iyaaa, oohhh, mana, dennn ?", katanya
"ituuu, amiinah", jawabku sambil menunjuk ke arah sampan itu
"Kita sambung lagi di rumaahh yaaa, aminahh", kataku
"setelah ngopi dan ngemil, kita pulang ke rumah, ok", sambungku sambil tanganku meremas dan menampar gemas pantat bahenolnya
"Ooohhhcchh, aaacchhhh, iyaaa, deenn", kata bu aminah
Akhirnya petugas restoran itu sampai ke villa kami dan menghidangkan 2 cangkir kopi susu panas di tambah roti keju bakar, 2 buah pisang goreng dan semangkuk kacang rebus. Petugas restoran itu sempat memandang ke bu aminah dan sempat melongo melihat kesintalan dan kemolekan tubuh bu aminah. Aku hanya tersenyum dan bu aminah menatap dan menggoda petugas itu dengn kerlingan matanya. Setelah itu dia pamit pergi. Kami meminum kopi dan memakan cemilan dengan santai tapi mata kami saling menatap dengan penuh birahi, aku memeluk tubuh bu aminah sedangkan tangan bu aminah mengelus2 kontolku.
Setelah selesai kami pun meninggalkan vila itu dan berangkat menuju rumahku. Untungnya aku merental mobil ketika akan pergi liburan sehingga kenakalan ku dan bu aminah tidak diketahui oleh orang. Seperti ketika aku sedang menyetir mobil, tangan bu aminah mengelus2 bankan mengocok2 kontolku meskipun dari luar celana, aku pun tak mau kalah, tangan kiriku aku gunakan untuk mengobel2 memek nya. Kami saling mendesah
"Aaacchhh, dennnn, teruuuss, deennn, coolookk memekk ibuuu, ooohhh", kata bu aminah
Bahkan saking nafsunya, bu aminah sempat menyepong kontolku ketika aku sedang menyetir. Resleting celanaku, dia turunkan lalu bu aminah mulai mnegeluarkan kontolku dan akhirnya Srrrllluuuppp, kontolku amblas ke dalam mulut nya.
"Aaacchhh, amminaahh, kamuuuu nakaall yaaaa, ooohhhh", desahku
"Oooohhh, enaakkk sekaliii, mulutmuuu, aminaahhh, yeeaahh", sambungku
selama 10 menit, kontolku di sepong oleh mulut hangatnya, sampai akhirnya aku menghentikan aksinya itu
"Udah, buuuu, ooohhh, naantii aja yaaa di rumaahhh, aaacchhh", kataku
Bu aminah pun segera menghentikan sepongan di kontolku dan dia mulai bangkit dari tempat duduk ku ke tempat duduknya sambil mengerlingkan matanya, dia berkata
"Iyaa, deechh. buat di rumah aja"
"Tapi janji y, den. entott memek ibu pake kontol den arya", katanya
"iya, aminaahhh sayaangg", jawabku
Tak terasa 1 jam setengah perjalanan kami telah lalui sampai akhirnya kami sampai ke rumahku, aku memarkirkan mobil di carport setelah selesai bagian bu aminah yang mengankat semua peralatan dan perlengkapan kita dari mobil menuju ke rumahku. Setelah selesai semuanya kami pun langsung saling berpelukan, saling cium, saling lumat bibir, saling remas kelamin, saling gesek, saling tekan dan saling meluapkan birahi kami. Aku bawa bu aminah menuju kamar tidurku lalu aku buka pakaian nya dengan tergesa2
"muuaacchh, muuuhhh, deennn, ayooo, entott memek ibuuu, oohh", kata bu aminah
setelah kami telanjang bulat, aku mulai memposisikan kontolku ke memeknya. Saat itu bu aminah dalam posisi menungging dan
Bleessss
kontolku masuk ke dalam memeknya, seketika itu aku genjot memek nya dengan buas
"aaahhhhh, ooohhhh, yeeessss, memek mu hangaattt, ooohhhh", kataku
"Ooohhh, enttooot memek ibuuu, deenn", balasnya
"ooohhh, aaaccggghh, terruuuss yang keennceengg, denn enttootnyaa, ooaauuhh", sambung bu aminah
"mmmsshhmmm, amiinaahhh, eennaakk ngenttott sammaa kamuuu, oohhhh", balasku
Plookk plookkk plookkk
Plookk plookkk plookkk
Plookk plookkk plookkk
15 menit aku entot memek bu aminah dengan doggy stlye, lalu aku berganti posisi ke konvensional. Kini bu aminah berada di bawah dan aku menusuk memek bu aminah dengan buas pula
Bleessss
"Acchhhh, deenn, enaaak banggett kontooll, den aryaaa, ooohhh", katanya ketika kontolku bersarang di memek nya
"terruuss, dennn, enntott memek ibbbuuu, ooohhh, memekk ibuuu buatt den aryaa, aaacchhh"
Plookk plookkk plookkk
Plookk plookkk plookkk
"amiinahah, memek mu hanggattt, ooohhhh", kataku
"akuu sukaa ngentoott sama kamuuu, aminaahhhh"
"akan akuu pejuhiinn ramiim mu, aminaahhh", sambungku sambil tanganku meremas2 susunya
"iyaaa, denn, teruuss, dennn, kencenggiinn dennn, ooohhhh"
"remaass susu ibuuu, enttoott memek ibuuu, ooohhh, konttoolll", ceracaunya
Plookk plookkk plookkk
Plookk plookkk plookkk
20 menit aku entot memek nya, akhirnya bu aminah mengeluarkan cairan kenikmatannya
"deeennn, ibbuuu buucaaatttt, ooohhhhhhhh, ennttooottt yang kenceeenggg, kontoolll, buucaaattt", teriak bu aminah
Tubuh bu aminah meliuk2, melenting ke atas, matanya membelalak dan otot2 memeknya berkedut2 menyambut orgasmenya
"Aaaaaaacccchhhhhhhh"
Seeerrrrrrrrrr
Bu aminah orgasme. Melihat pemandangan yang luar biasa itu, aku kehilahan kendali dan turut pula mencapai puncaknya
"Amiinaahh, oohh, amiinaaahhh, buucaatttt, ooohhhh, memeeekkkk, aaacchhhh", teriaku juga
Crrroottt Crroootttt
Akupun orgasme dan ejakulasi di dalam memek bu aminah lalu tubuhku menindih tubuh bu aminah tetapi kontolku masih bersemayam di dalam memek nya. Nafas kami saling memburu, jantung kami berdetak sangat kencang, keringat bercucuran menyatu di tubuh kami. Aku pun mencium bibir nya sambil berkata
"Makasih, aminaahh sayaang, memek kamu sungguh luar biasa"
"Sama-sama, denn, ibuu nikmat sekali ngentot sama den arya", jawabnya
Setelah itu aku pun tertidur.
Lanjutannya ada di =====>>>>> https://v1.semprot.com/threads/birahi-bu-aminah-nafsu-49th.1284533/page-18
"Udah bangun, denn. Gih sana mandi dulu supaya seger"
"Iya, bu. Jam berapa sekarang, bu ?", tanyaku
"udah jam 4 sore, den", jawabnya
Sebelum aku pergi mandi, aku sempat memesan 2 cangkir kopi susu dan cemilan nya ke restoran di tempat kita menginap itu, setelah itu aku pergi mandi. Kurang lebih 15 menit aku mandi dan setelah selesai aku kembali ke ruang utama, terlihat bu aminah sedang duduk di kursi depan sambil memandang pemandangan danau yang dilatarbelakangi oleh hutan pinus. Aku pun menghampirinya dan bertanya
"Bu, kopi dan cemilannya udah datang ?"
"Belum, den. paling sebentar lagi", jawabnya
Lalu bu aminah berdiri menuju pagar pembatas villa dengan danau dan terlihat sedang menikmati sore dengan menatap danau yang tenang itu. Aku berjalan ke arahnya dan memeluknya dari belakang sambil menciumi leher belakangnya
"Aaaacchhh, deennn, geeliii, aaacchhh", katanya
"Kamuu seksi amiinaahh", kataku
"ooohhhh,deennn"
Tanganku sekarang meremas2 susu montoknya dari luar kaos bu aminah tetapi tetap dengan tanpa bh nya sehingga pentilnya terasa benget. Sedangkan kontolku aku gesek2 kan ke pantatnya meskipun aku masih memakai celana PDL pendek dan bu aminah memakai legging putih ketatnya.
"Mmmmsshhhh, ooouucchh, aaacchhh",desah bu aminah
"Deennn, mau ngentoott laggii ?",tanyanya
"Acchh, emang kalo iyaa, kenapa, aminaahh ?",kataku balik nanya
"Kamuu milik akuu selamanyaa, aminaahh", sambungku
"Aku bebas mau apa pun juga sama tubuh kamuuu, aminaahh, aaacchhh", kataku sambil membisikannya ke telinga bu aminah
Kini mulutku mulai mencupangi leher bu aminah lalu aku hembuskan nafas birahiku ke telinga nya. Tanganku pun kini mulai merayap ke bawah; ke perut nya yang kini ada jabang bayi hasil persetubuhan kami, aku elus2 perut bu aminah.
"Ooohh, perutmu udah mulai membesar, aminaahh", kataku
"Di dalam sini ada anak kita", sambungku
"oohhh, iyaaaa, deennn, ini anak kitaaa, ooohhh", desahnya
Lalu setelah dari perut tanganku berpindah mengerayangi memek tembemnya, aku elus2 pula memeknya itu dari luar legging ketat putihnya itu, terasa bagian tengah memek bu aminah sudah basah kembali, ini ditandai dengan merembesnya cairan kenikmatan itu ke luar legging.
"Accchhh, ooouucchhh, aaaaaahhhhh, ddennn, geeeliiii"
"Deenn, mmeemeeekk ibuu, baasahh lagiii, aaacchhh", erangnya
Ketika sedang enak2 nya menggerayangi dan memainkan birahi bu aminah, dari kejauhan terlihat sebuah sampan yang hendak mengarah ke villa kami, lalu aku pun segera menghentikan aktifitas ku sambil berkata ke bu aminah
"buuu, pesanan kita udah mau sampai", kataku
"ooohhh, iyaaa, oohhh, mana, dennn ?", katanya
"ituuu, amiinah", jawabku sambil menunjuk ke arah sampan itu
"Kita sambung lagi di rumaahh yaaa, aminahh", kataku
"setelah ngopi dan ngemil, kita pulang ke rumah, ok", sambungku sambil tanganku meremas dan menampar gemas pantat bahenolnya
"Ooohhhcchh, aaacchhhh, iyaaa, deenn", kata bu aminah
Akhirnya petugas restoran itu sampai ke villa kami dan menghidangkan 2 cangkir kopi susu panas di tambah roti keju bakar, 2 buah pisang goreng dan semangkuk kacang rebus. Petugas restoran itu sempat memandang ke bu aminah dan sempat melongo melihat kesintalan dan kemolekan tubuh bu aminah. Aku hanya tersenyum dan bu aminah menatap dan menggoda petugas itu dengn kerlingan matanya. Setelah itu dia pamit pergi. Kami meminum kopi dan memakan cemilan dengan santai tapi mata kami saling menatap dengan penuh birahi, aku memeluk tubuh bu aminah sedangkan tangan bu aminah mengelus2 kontolku.
Setelah selesai kami pun meninggalkan vila itu dan berangkat menuju rumahku. Untungnya aku merental mobil ketika akan pergi liburan sehingga kenakalan ku dan bu aminah tidak diketahui oleh orang. Seperti ketika aku sedang menyetir mobil, tangan bu aminah mengelus2 bankan mengocok2 kontolku meskipun dari luar celana, aku pun tak mau kalah, tangan kiriku aku gunakan untuk mengobel2 memek nya. Kami saling mendesah
"Aaacchhh, dennnn, teruuuss, deennn, coolookk memekk ibuuu, ooohhh", kata bu aminah
Bahkan saking nafsunya, bu aminah sempat menyepong kontolku ketika aku sedang menyetir. Resleting celanaku, dia turunkan lalu bu aminah mulai mnegeluarkan kontolku dan akhirnya Srrrllluuuppp, kontolku amblas ke dalam mulut nya.
"Aaacchhh, amminaahh, kamuuuu nakaall yaaaa, ooohhhh", desahku
"Oooohhh, enaakkk sekaliii, mulutmuuu, aminaahhh, yeeaahh", sambungku
selama 10 menit, kontolku di sepong oleh mulut hangatnya, sampai akhirnya aku menghentikan aksinya itu
"Udah, buuuu, ooohhh, naantii aja yaaa di rumaahhh, aaacchhh", kataku
Bu aminah pun segera menghentikan sepongan di kontolku dan dia mulai bangkit dari tempat duduk ku ke tempat duduknya sambil mengerlingkan matanya, dia berkata
"Iyaa, deechh. buat di rumah aja"
"Tapi janji y, den. entott memek ibu pake kontol den arya", katanya
"iya, aminaahhh sayaangg", jawabku
Tak terasa 1 jam setengah perjalanan kami telah lalui sampai akhirnya kami sampai ke rumahku, aku memarkirkan mobil di carport setelah selesai bagian bu aminah yang mengankat semua peralatan dan perlengkapan kita dari mobil menuju ke rumahku. Setelah selesai semuanya kami pun langsung saling berpelukan, saling cium, saling lumat bibir, saling remas kelamin, saling gesek, saling tekan dan saling meluapkan birahi kami. Aku bawa bu aminah menuju kamar tidurku lalu aku buka pakaian nya dengan tergesa2
"muuaacchh, muuuhhh, deennn, ayooo, entott memek ibuuu, oohh", kata bu aminah
setelah kami telanjang bulat, aku mulai memposisikan kontolku ke memeknya. Saat itu bu aminah dalam posisi menungging dan
Bleessss
kontolku masuk ke dalam memeknya, seketika itu aku genjot memek nya dengan buas
"aaahhhhh, ooohhhh, yeeessss, memek mu hangaattt, ooohhhh", kataku
"Ooohhh, enttooot memek ibuuu, deenn", balasnya
"ooohhh, aaaccggghh, terruuuss yang keennceengg, denn enttootnyaa, ooaauuhh", sambung bu aminah
"mmmsshhmmm, amiinaahhh, eennaakk ngenttott sammaa kamuuu, oohhhh", balasku
Plookk plookkk plookkk
Plookk plookkk plookkk
Plookk plookkk plookkk
15 menit aku entot memek bu aminah dengan doggy stlye, lalu aku berganti posisi ke konvensional. Kini bu aminah berada di bawah dan aku menusuk memek bu aminah dengan buas pula
Bleessss
"Acchhhh, deenn, enaaak banggett kontooll, den aryaaa, ooohhh", katanya ketika kontolku bersarang di memek nya
"terruuss, dennn, enntott memek ibbbuuu, ooohhh, memekk ibuuu buatt den aryaa, aaacchhh"
Plookk plookkk plookkk
Plookk plookkk plookkk
"amiinahah, memek mu hanggattt, ooohhhh", kataku
"akuu sukaa ngentoott sama kamuuu, aminaahhhh"
"akan akuu pejuhiinn ramiim mu, aminaahhh", sambungku sambil tanganku meremas2 susunya
"iyaaa, denn, teruuss, dennn, kencenggiinn dennn, ooohhhh"
"remaass susu ibuuu, enttoott memek ibuuu, ooohhh, konttoolll", ceracaunya
Plookk plookkk plookkk
Plookk plookkk plookkk
20 menit aku entot memek nya, akhirnya bu aminah mengeluarkan cairan kenikmatannya
"deeennn, ibbuuu buucaaatttt, ooohhhhhhhh, ennttooottt yang kenceeenggg, kontoolll, buucaaattt", teriak bu aminah
Tubuh bu aminah meliuk2, melenting ke atas, matanya membelalak dan otot2 memeknya berkedut2 menyambut orgasmenya
"Aaaaaaacccchhhhhhhh"
Seeerrrrrrrrrr
Bu aminah orgasme. Melihat pemandangan yang luar biasa itu, aku kehilahan kendali dan turut pula mencapai puncaknya
"Amiinaahh, oohh, amiinaaahhh, buucaatttt, ooohhhh, memeeekkkk, aaacchhhh", teriaku juga
Crrroottt Crroootttt
Akupun orgasme dan ejakulasi di dalam memek bu aminah lalu tubuhku menindih tubuh bu aminah tetapi kontolku masih bersemayam di dalam memek nya. Nafas kami saling memburu, jantung kami berdetak sangat kencang, keringat bercucuran menyatu di tubuh kami. Aku pun mencium bibir nya sambil berkata
"Makasih, aminaahh sayaang, memek kamu sungguh luar biasa"
"Sama-sama, denn, ibuu nikmat sekali ngentot sama den arya", jawabnya
Setelah itu aku pun tertidur.
Lanjutannya ada di =====>>>>> https://v1.semprot.com/threads/birahi-bu-aminah-nafsu-49th.1284533/page-18
Terakhir diubah:
Hernandez96
Pertapa Semprot
- Daftar
- 21 May 2016
- Post
- 4.872
- Like diterima
- 1.515
Semangat gan untuk Melanjutkan ceritanya..
mat_pithixx
Senpai Semprot
- Daftar
- 18 Jul 2011
- Post
- 775
- Like diterima
- 531
Mantaap banget inih... Eksplore ASI nya gan, kan udah keluar tuh
mantujujur
Tukang Semprot
bagus iniiiii
lebih sip kalo ada translate nya hehehehhe
lebih sip kalo ada translate nya hehehehhe
fariqmaulana
Semprot Lover
- Daftar
- 25 Nov 2017
- Post
- 225
- Like diterima
- 191
Makasih huu update-an nya, lanjutkan huuu
thealfonso
Calon Suhu Semprot
- Daftar
- 17 May 2012
- Post
- 2.597
- Like diterima
- 1.662
lanjutkan lagi.....
Similar threads
- Locked
CERBUNG - TAMAT
1001 KISAH USTAZAH EVI APRILIANI (repost)
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
