Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Bermula dari Tante Dina (STW Hunter)

mantap abis suhuu..itu yg ngerekam waktu main di taman siapa hu, bi lilis kah? hehe
 
Part 4

Sampai di pom bensin kulihat kanan kiri ada mobil pajero putih dengan plat nomor cantik L 444 EA, aku meminta budi turun di minimarket pom bensin dan segera bergegas menuju mobil tersebut menuju pintu sopir (ini buat beli rokok bud, sambil menyerahkan uang 50ribuan ke budi “wah suwun yo mas, sering2 ae biar aku g keluar bensin ujarnya sambil berlalu)

Segera aku masuk ke sisi kanan, kubuka pintu mobil nampak wanita cantik tersenyum manja padaku dan bau semerbak parfumnya menyelimuti seluruh mobil. Langsung cipika cipiki manja, t menyiakan kesempatan kutarik kepalanya dan kuhajar dengan ciuman FK (french kiss) sementara tanganku satunya meraih tangan bu dina kuarahkan ke balik celanaku yg memang sudah mengeras agar diremas2 tangannya. Hampir 5 menit adegan ciuman panas kami di dalam mobil tiba2 bu dina segera menarik tubuhnya

“ih, kamu ini nakal banget, sinag2 ngajak mesum di tempat umum begini”

“ya g pa2 say, namanya orang kangen dan nepsong mau gimana lagi?

“emangnya kemarin kurang?hmmmm, sambil mencubit perutku manja

“Aduh, ya kurang say klo bisa seharian penuh sama kamu, apa lagi klo sama bi lilis juga ujarku sedikit memancing..

“haaaah?bu lilis?hihihhhi, emang kamu mau sama bi lilis?ada2 saja

“emang kenapa?km apa g kasihan bi lilis sange lihat kita kemarin?hmmm

“hi..hi..hiiii, iya juga ya kasihan si lilis sering aq ceritain saat kita ngewe, malah lihat langsung kemarin

“eh, sebentar2....jadi km beneran mau sama lilis?! sambil mencubit keras perutku kali ini. “apa aku kurang cantik?hmmm, pa masih kurang?!

“Bukan begitu sayang, klo cantik ya km masih juara kok, kan aku cintanya sama kamu. tapi klo soal sex ya kita kan sama2 sudah paham soal beginian. lagian klo km seneng aq juga, klo km g kasih ijin juga enggak, aku yng penting kan kamu tahu dan nyaman. (sambil kucium pipinya )

“iiihh apaan, dasar gombaaal”

“gombal yg penting ngaceng” ujarku sambil menunjuk celanaku yg keras.

“dasaaaar, playboy. tp ya kasihan juga aq sama lilis dia kan kerja disini jauh dari suami sama anaknya dia klo lagi pengen paling cuma masturbasi saja di kamar”

“haaaah?apa , masturbasi?ujarku

“ya emang gitu, kenapa heran?cowok kan juga sering coli, kaya km g pernah aja klo dikosan? aku aja klo lagi pengen ya sesekali colmek sayang, udah biasa mah klo seumuran kami seperti itu. dan kami juga sering bahas masalah ini klo aq lagi curhat2an sama lilis.hiihih

(waduuuw semakin membuat aq mupeng cerita si dina barusan, bisa nih fantasi 3some ku terwujud nantinya,hehe)

“emmmmm gimana ya, aku juga kasihan sama lilis, tp aq ya agak gimana kalo kamu begituan sama dia, ada rasa cemburu sih lebih tepatnya g rela klo kamu ngewe cewek lain. tapi si lilis sudah seperti kakakq sendiri, nantilah diatur bagaimana..

“iya sayaang, aku kan juga g bakalan ninggalin kamu kok yg penting hatiku buatmu walaupun tubuhku dinikmati orang,heheh”

“ih gombal ah”

Dan kami pun berlanjut menuju R*yal untuk segera makan siang, sampai pintu masuk setelah menerima tiket parkir dari petugas segera kuarahkan mobil naik ke lantai atas, kuputari pelan lantai pertama dan kedua tampak bbrp slot parkir terisi mobil, g terlalu banyak akirnya kulanjutkan naik ke lantai 3 dengan harapan sepi mobil karena akses masuk ke mall dari parkiran hanya dibuka di lantai 2 sehingga lantai tersebut menjadi pilihan parkir banyak orang karena malas berjalan dari lantai diatasnya. pas di ujung parkiran kulihat slot kososng langsung kuparkir mobil dan kamipun turun

“jauh banget ya say parkirnya, km kok g milih yg deket pintu masuk tadi?” ujar bu dina

“g pa2 yank, kan lumayan nanti bisa mojok sebentar, sambil kuremas pantatnya dia hanya tersenyum saja.

Setelah kami check in masuk mall lewat aplikasi peduli lindungi dan cek suhu oleh satpam, kamipun bergegas menuju lantai paling atas tempat foodcourt berada, untuk menyingkat waktu kutarik dina berjalan ke lift karena lewat eskalator harus memutar dan butuh wktu lama. sampai di atas ternyata kulihat kosong alias sepi, maklum hari kerja begini sepinya terasa beda saat weekend yg padat pengunjung. Kamipun segera memesan makan dan memilih tempat duduk, seperti biasa acara makan dibarengi ngobrol sesekali memegang tangan, sudah seperti pasangan abg sedang asyik berpacaran kami tidak memperdulikan situasi sekitar, bahkan mbak2 penjaga stand makanan sepertinya memperhatikan kemesraan kami dan bergunjing dengan teman di sebelahnya sambil tersenyum.

Dina cerita kepadaku bahwa kemarin malam dia ngobrol sama suaminya (pak Djaka, oiya sekilas suami dina namanya Djaka Putra Utama, biasa dipanggil pak jaka. Dia salah satu direksi di perusahaan swasta yg bergerak di bidang pengolahan bahan mentah baja, termasuk perusahaan besar di sby. seperti yg pernah kusampaikan sebelumnya hubungan mereka dalam rumah tangga dan anak baik2 saja tapi masalah seksual mereka sepakat mencari jalan masing2 dan hal ini sudah berlangsung lama dalam rumah tangga mereka, bahkan pernah mereka mencoba softswing dengan pasutri lain kolega mereka beberapa kali, dina juga pernah cuckold dengan orang pilihannya dan suaminya mengiyakan. Cuma yg membuatku penasaran apakah bi lilis pernah terlibat dalam masalah seksualitas mereka mengingat aktivitas seksual mereka sangat terbuka dan openminded.)

D : “bay, semalam mas djaka dan aku ngobrol panjang, hari minggu kemarin kan dia ke bengkel tp aku tahu sih klo dia jajnan sama temennya ke hotel mereka udah booking cew sekalian pijat. Aq sih sudah paham dan biasa lagian aku kan juga kencan sama kamu dia tahu dan g masalah yg penting selam ini kita sama2 jujur kalo terkait masalah seksual”

B : “iya yank, aku sih g masalah yg penting km seneng saja sudah cukup buatku, suamimu juga biasa saja klo ketemu aku sepertinya g ada masalah”

D: “nah itu juga kemarin kami bahas, jadi pas kita lagi asik bercumbu di belakang kemarin kan dia pamit mau keluar, dia sempat melihat kita bermesraan di sofa belakang setengah bugil dan g tau kenapa dia merasa sange melihat aq digarap sama kamu kemarin ya walopun dia g tll lama tapi cukup membangkitkan birahinya, Dia merasa cemburu melihat aku digarap pria lain tapi sekaligus senang dan bergairah melihat kita bercumbu kemarin, sudah lama dia tidak merasakan hal spt itu padaku.

B: “terus bagaimana yank?ujarku

D: “kamu tahu kan klo kehidupan sex ku sama mas jaka sudah lama hambar dan kami mencari kepuasan masing2, tapi aku masih sayang sama mas jaka sekaligus aku juga g mau pisah sama kamu

B : “gampang yank solusinya ujarku,

D :”apa?

B : nanti kita gantian 3some, ajak bi lilis juga boleh.heheheh”

D : Menjewer telingaku keras, “kamuuuu ini orang serius malah bercanda

B : “aduhh, ampun2,heheh”

(kembali mbak2 penjaga stan tertawa cekikikan melihat tingkah kami)

D : “aq galau nih say, nanti klo mas jaka tiba2 minta jatah gimana, aku juga g mungkin nolak tapi dalam hatiku aku juga ingin hubungan kami seperti dulu tapi disatu sisi sekarang ada kamu juga itu yg bikin aq bingung

B: “ya g pa2 yank, aku juga g nuntut banyak sama kamu toh km juga sudah punya suami dan g mungkin aku mau merusak hubungan kalian, klo secara seksual sih aq rela kok jadi simpenanmu,hehe kan aku siap kapan saja km butuhin

D: “ya jangan gitu say, aku kan juga g mau nyakitin kamu kita kan semakin dekat dan aku cinta sama kamu bay tp aku juga sayang sama mas jaka.

B:” sudah jangan dipikir serius2, km harusnya bahagia soalnya disayangi 2 orang lelaki ya meskipun aku sering buat kamu lemes dan menggelinjang walopun pejuku kering aku rela,heheheh

D:” ihhh km mesti gombalin terus”nanti baperku tambah gede

B : ya ga pa2 yank, klo gede kan tinggal diremesss saja biar enak,heheh. kamipun tertawa mengakhiri percakapan ini dan segera kembali ke parkiran karena waktu sudah menunjukkan jam 12.55.

Menuju parkiran kugandeng terus tangan dina dan sesekali dia menyender manja ke bahuku sambil berjalan, kami bercanda seperti layaknya abg berpacaran. Menuju mobil di ujung kulihat kanan kiri g banyak mobil terparkir sekitar 4 mobil saja di lantai 3 termasuk mobil bu dina, melihat kondisi sepi setan dalam kepalaku terus berbisik dan mulai kupegang pantatnya ketika dina bersender dibahuku sambil berjalan, mulai kuremas pelan kulihat dia biasa saja seperti menikmati t kusiakan kesempatan kumasukkan tanganku ke celah blousenya dan mulai kuremas Bhnya perlahan, dina hanya menahan bibirnya melihat itu tanganku mulai masuk ke celah bhnya meremas susunya yg padat kenyal diselingi usapaan dan cubitan pelan ke pentilnya yg sudah mulai mengeras. Tak terasa kami sudah berada di samping mobil, Kutarik dina ke sisi dalam samping tembok dan kami terhalang bodu pajero yg tinggi, kusandarkan dia ke samping mobil segera kucumbu dengan penuh nafsu karena memang aq sudah mupeng dan berniat sengaja menggarapnya di parkiran, ditempat umum yg sewaktu2 orang bisa lewat dan memergoki kita. Setelah kejadian pertama di tangga darurat hotel entah kenapa aku merasa adrenalinku semakin terpacu dan tertantang untuk melakukannya di tempat umum, bahkan kami pernah booking hotel dengan jendela mengahadap ke jalan raya dan aku menyetubuhinya di pintu jendela melihat lalu lalang orang dan kendaraan dari atas sungguh membuat kami semakin bernafsu dan kulihat bu dina juga menikmati adegan tersebut karena dia belum pernah melakukannya ditempat2 umum yg memungkinkan kami bisa terlihat orang.

Percumbuan kami semakin panas, kuangkat roknya naik keatas sampai perut, terlihat jelas paha mulusnya dan CD merk wacoal bewarna hitam berenda transpraran, segera kuarahkan jariku ke ujung Cdnya, terasa lembab dan hangat sementara kami masih saling melumat bibir dengan penuh nafsu.

“mmmuchhhhh ahhhh, aahhhh , cepak...cepok... terdengar suara bibir dan lidah yg saling beradu dan erangan2 samar tanda birahi.

“eeeeeeeehhhhhhhhhhh ,owhhhh saaaa yannnnk, udah jangan nakaaaaaaaal (ujar bu dina sambil terengah2), nanti ketahuan orang lewaaat, ahhhh

“g pa2 sayang, enak yg penting kam enak dan horny kan?

“iyaa, tapi.......ahhhhhhhhhhhhk (kulihat mulut dina menganga memejamkan mata dilanjutkan menggigit bibir bawahnya)

t sempat berbicara segera kumasukkan penuh kedua jariku ke tempiknya yg sudah basah. Kuputar2 kedua jariku dalam lobang memeknya kunaikkan ke atas dan kebawah terlihat dina sudah merem melek menahan nikmat kupindahkan jari2ku ke bibir tempiknya yg sangat basah kugesek2kan ke itilnya berulang2 tak terasa jari2 tanganku mulai basah karena cairan, kulihat memeknya sudah mulai manjir karena orgasme. segera pintu mobil penumpang bagian tengah kubuka dan kami duduk dan bu dina setengah menunduk tanpa dikomando resleting celanaku dibuka dengan kasar tak lama kemudian kontolku terasa hangat kulihat mulut dina sudah penuh masuk ke batangnya sambil terus mengulum naik turun terasa ludahnya membasahi seluruh kontolku membuat aku tak bisa berkata dan hanya diam menikmati setiap hisapannya.



Dina : “gimana say enak hisapanku?

Aku : “aduuh sayang jangan cepet2 nanti cepat muncratnya, sambil tangannya terus mengocok kontolku

Dina : enak say, aq horny banget ini kita quicky saja ya g enak lama2 keluar kantor nanti temen2mu curiga

Aku : Udah say g pa2 yg penting pejuku segera keluar, dari pagi horny mikirin kamu kemarin.hehe

Dina : gombal ih sayang, klo ada maunya mesti manis2 ngomongnya

Aku :” say wot saja ya biar g tll goyang mobilnya”

Dina:” iya aq paling seneng posisinya, bikin mentok rasanya. aduh mana nih tissuenya kejauhan ada di dasboard depan”

Aku: “udah g papa say nanti keluarin dalem aja atau dimulutmu yaa

Dina : Iya sayang aku pengen dimulut aja, aq kangen lelehan peju kamuuu.

Segera dina mengambil posisi wot dan aku memperhatikan ke jendela, barangkali ada mobil lewat.

Dina asik mengentotku naik turun memainkan pinggulnya atas bawah, kadang bergoyang memutar seperti sedang mengulek.

Dina semakin menggengot kesetanan, sememtara kulihat dari arah kanan ada mobi mendekat keluar menuju lantai bawah. segera kuhentikan genjotan dina



“sabar dulu yank, ada yg lewat tuh

Kulihat dina semakin g sabar karena geli menahan kontolku di dalam memeknya yg masuk penuh.

Setelah mobil lewat akupun mempercepat goyangan dina sambil memegang pingulnya kuarahkan sesuai yg kuinginkan kurasakan sudah dua kali dia orgasme, terasa cairan hangat membasahi pahaku. tak lama kemudian ujung kontolku tegang dan berkedut



“sayang aku mau keluar nih, di dalam apa diluar?sambil kulanjutkan goyangan dina

Dina : Tunggu sayang bentar lagi aku juga keluar, kita keluar bareng ya

plak,,,,plak terdengar suara semakin cepat

“aahhhhhhhhhhhhh aku udah sampeeeee sayankkkkkk, segera ditarik tubuhnya dari pangkuanku diiringi cairan squirt membasahi kursi dan sebagian celanaku. Seketika dina menunduk dan meraih kontolku mengocok diarahkan ke mukanya dengan mulut mengaga.



“sini say, keluarin pejunya dimuka dan mulutku, aku mau pejumu sayang.

croooooooooot,crot menyemburlah peju hangat dari ujung lobang kontol ke mulutnya, sedikit belepotan karena menemel di mulut atas dan sebagian hidungnya. tanpa canggung bu dina mamainkan lidahnya membersihkan sisa cemot peju di bibir kemudian menelannya

“ehmmmmm, enak sayang peju perjaka , heheheh

“kamu g kuur dulu yank, kan habis nelan peju?

“udah g pa2 kok, ini pakai tissue basah langsung bersih.hihihi



Tak lama kemudian dina meraih hapenya dan. cekrek...cekrek, terlihat diamengambil foto selfie dirinya dengan kondisi setengah bugil dan acak2an. terlihat sebagian susu dan tubuh bawahnya yg terbuka.

“loh sayang ngapain km foto di hape?ujarku

“G pa2 kok, aku mau kirim foto ini ke mas jaka sebentar, biar tahu klo istrunya habis disetubuhi sama bawahan kesayangannya di tempat parkir,hihihi (tertawa kecil)

“ah, km ini sempat2nya (ujarku)

G pa2 say, biar mas jaka tambah sange lihat istrinya diewe orang lain. km g cemburu kan?tatapnya kepadaku

“ya g pa2 yank, yg penting km seneng saja klo aku.” ujarku sambil merapikan celana dan kemejaku.



Kamipun segera bergegas menuju kembali ke kantor, sambil membahas rencana selanjutnya dengan suaminya dan juga kondisi bi lilis di rumah.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd