Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERPEN BERCUMBU DI BIOSKOP BERLANJUT KE HOTEL DENGAN TEMAN KANTOR KU

timcreative38

Semprot Baru
Daftar
21 Jul 2023
Post
41
Like diterima
41
Lokasi
Indonesia
Bimabet
BERCUMBU DI BIOSKOP BERLANJUT KE HOTEL DENGAN TEMAN KANTOR KU

Namaku Amel, aku merupakan seorang karyawan swasta di salah satu kantor yang berlokasi di bilangan Jakarta Selatan.
Di kantor itu aku baru saja diterima sebagai pegawai tetap, sebagaimana biasanya proses beradaptasi dan berkenalan dengan pegawai yang lainnya. Ada salah satu pegawai laki-laki yang tadinya sih biasa-biasa saja, tidak menarik perhatianku namanya Rio. Tapi seiring berjalannya waktu kami mulai akrab karena kebetulan dia duduk di samping meja kerjaku.
Dari ceritanya ternyata dia hanya karyawan part time, karena di rumah tidak ada kerjaan, lagi pula dia baru datang ke Jakarta ikut istrinya, tubuhnya besar, gagah dan putih.
Umurnya sekitar tiga puluhan lebih sedikit. Dia selalu memperhatikan setiap gerakku dan suka curi pandang disela-sela bekerja. Kalau aku tatap dia, dia tersenyum dan sedikit menggoda, karena itu aku coba untuk memberanikan bercanda dengannya, mulai dari yang ringan sampai hal-hal yang berbau porno. Dan dia selalu menanggapinya.

Suatu waktu aku bilang ke Rio..
“Ri0, dada kamu bidang dan kekar banget deh, seksi banget. Aku boleh pegang gak?”.
“Boleh, kenapa emangnya?" jawabnya.
Saat aku mendekat ke Rio, ternyata dia sangat wangi. Aku elus dadanya yg bidang dan kekar itu, ternyata saat kUsentuh perlahan, aku merasakan hal yang aneh dalam diriku. Membuat aku semakin penasaran kepada Rio.
“Wah, gila ini laki-laki pasti istrinya beruntung banget” gumamku.

Aku memang pernah denger dari teman2 kantorku, kalo cowok seperti Rio ini sangat jarang ditemukan, kalupun ada pasti Gak Ada Obatnya (saking enaknya). Hal ini pula yang bikin aku ingin mencoba hal yang lebih intim dengannya, kalau bisa.
Lalu kesempatan itu datang waktu dia bilang mau mengundurkan diri dari kantor, dan aku tawarkan untuk merayakan momen perpisahan hanya berdua denganku sepulang kantor nanti.

“Kita jalan berdua mau nggak, anggap saja sebagai perpisahan sebelum kamu resign dari kator”. Eh, ternyata dia mau, lalu sepulang kantor kuajak dia nonton bioskop.
Aku sengaja pilih film yang sepi penontonnya dan memilih tempat yang strategis.
Singkat cerita aku cuma sempat nonton seperempat film, karena aku beranikan diri memegang tangannya dan mencium pipinya yang akhirnya berlabuh di bibirnya, terasa bergetar bibirnya yang tipis dan lembut itu saat aku mencium nya.

Tiba-tiba Tangannya mulai membelai dan aku diam saja, dan seketika nafasnya tidak beraturan karena menahan tanganku yang mulai mengunjungi sudut kemaluannya. Kemudian tangan dia pun tidak ingin kalah dariku, aku yang semula bertahan, kemudian pahaku akhirnya perlahan renggang juga. Lalu jemarinya mulai menerobos dari celah celana dalam ku. Awalnya kemaluanku cuma lembab, tapi dengan sentuhan yang dilakukan Rio di titik celah bibir kemaluanku, membuat clitorisku semakin terasa basah dan licin. Kemudian dia menekan sambil digeseknya clitorisku. ahhhh, rasanya kini clitorisku mulai mengeras dan aku makin bergairah melalui malam ini bersamanya.
Setelah film selesai dan lampu bioskop menyala, Rio berbisik “Pulang yuk”, aku setuju.
“Pulang ke mana?”, pancingku.
“Ke hotel aja gimana?, yuk!!!”, katanya. Aku Tersenyum tipis sambil menganggukkan kepala, padahal hatiku deg-degan dan pikiranku mulai traveling kemana-mana karena membayangkan apa yang akan terjadi dihotel nanti.
“Kamu nakal ya”, ujarnya sambil mencubit hidungku dengan manja.

Didalam mobil, aku melanjutkan serangan penuh nafsuku kepada Rio, Dia tidak bisa mengelak karena kedua tangannya memegang stir mobil. Dalam perjalan itu ritsleting celananya kubuka dan dengan sigap aku keluarkan rudalnya yang sudah mengeras, tanpa canggung aku mulai menundukkan kepala ku diantara stir dan perutnya, aku mulai menghisap dan menjilat penisnya seperti permen lollipop.
“Aah, gila kamu”, kata nya.
“Biar saja, rasakan pembalasanku, balasan yang tadi di bioskop”, kata ku.
Sesampainya di hotel, Rio membalas dan menyerangku tanpa basa-basi, aku dipojokkan ke dinding hotel.
“Sekarang kamu harus bertanggung jawab, dan harus dituntaskan di sini ya”, katanya sambil mendengus penuh bernafsu.
“Tenang, Aku juga udah gak tahan nih”, kataku.
“Ayo buktikan”, katanya lembut sambil meremas kedua buah payudaraku.

Dilepasnya baju dan Bra ku, dan payudaraku seperti tidak berubah walau tanpa Bra, tetap kencang tergantung dengan puting coklat yang mulai mengeras. sambil dihisap dan di mainkan lidahnya berputar, aku merengek seperti anak kecil kegelian "Aaaaahh". Kemudian dia membuka rok sekaligus celana dalam ku. Di turunkannya ciuman itu ke arah pusar dan jilatan itu berhenti di sekitar pusar.
Dia sengaja berhenti di situ walau dia tahu aku ingin lanjut, aku berdiri dan kini ganti aku yang melucuti pakaiannya seperti yang dia lakukan pada ku, kemudian aku mulai menjilat penisnya. Wuiih, rasanya, besar dimulutku, kulumat semuanya sampai dia merasa kegelian, ini permainanku yang paling lihai karena akupun tidak mau kalah darinya.

Kemudian ditariknya tanganku ke ranjang dan rupanya dia sudah ingin memasukkan penisnya ke dalam vagina ku, tapi tidak aku turuti, aku ajak dia bermain dengan posisi 69, dan dia memainkan clitorisku dengan lidahnya, di putar dan di pijat bagian sisi clitoris ku yang basah dan mengeras.
Tiba-tiba aku merenggang panjang dan terasa clitorisku juga mengeras kejang "Aaaahh Rio" eranganku memecah kesunyian kamar hotel, lalu aku orgasme duluan dan dia melihat bibir vagina ku mengembang, sambal dia membiarkan ku istirahat untuk orgasme yang ke dua dia menciumi paha bagian dalam, dan aku hanya bisa bilang, “Mas, mauuu” sambil menunjuk kearah batang kemaluannya.
Kini ujung penisnya kuletakan di gerbang vaginaku yang mulai basah lagi, dia menarik pantatku agar segera merasakan batangnya yang sudah seperti kayu, dia mengikuti tapi memasukannya dengan perlahan sekali, dia menikmati sekali perjalanan batang penisnya ke dalam lubang vaginaku. Dan aku merasakan vaginaku mulai terisi penuh oleh batang kemaluannya sangat licin, lengket tapi sangat nikmat sekali .

Begitu perlahan dan Gentle ia masukan batangnya sehingga aku dan Rio sama-sama merasakan denyutan di dinding vagina ku yang melumat batang penisnya. Setengah batangnya masuk, dia memintaku agar melakukan penarikan otot di vaginaku, lalu aku melakukannya. Kemudia dia meracau sambil berkata "Aaahh.., batangku serasa tersedot ke dalam.. Enak Banget" lalu ia menarik cepat batangnya. Tanpa sadar aku merengek “lagi, Mas masukin lagi doong”.
Lalu dia melakukan seperti itu lagi beberapa kali sampai aku menggeram karena nikmatnya Teknik separoh masuk itu dalam vaginaku, dia lakukan berulang kali sampai aku bilang, “Ampuun Mas, aaahh”
Saat ia membenamkan habis batang penisnya di vaginaku sambil melakukan goyangan angka 8, aku merasakan kepala penisnya menyentuh mulut Rahim ku dan kemudian aku muncratkan orgasme untuk yang ke-2 kalinya, "shhahhhhh aaah"..
Kepala penisnya diguyur oleh cairan kenikmatanku yang kental, rasa geli, ngilu, nikmat berkumpul menjadi satu.

Pantatku dikepitnya keras-keras seperti tidak mau dilepaskan, kami lemas dan berkeringat, kemudain dia berbisik ke telingaku "Aku sudah keluar"..
kemudian aku memeluknya erat-erat sambil menciuminya dengan penuh nafsu
sesekali aku jilat telinganya dan berkata “Kamu hebat …….”.
Setelah kelelahan penuh nafsu, kami pun tertidur tanpa sehelai benangpun yang ada ditubuh kami berdua. Kemudian pukul 11.30 aku terbangun dan mengajak dia untuk pulang ke rumah kami masing-masing.

Pagi hari di kantor aku datang lebih dahulu, tidak lama kemudian dia baru muncul sambil tersenyum malu penuh arti, pada kesempatan jam istirahat makan siang dia curi bisik padaku..
“rani, aku nggak jadi mengundurkan diri”, sambil tersenyum nakal.
“Lho, lalu”, kataku.
“Besok kita nggak usah nonton, tapi langsung ke tempat kenikmatan yaa.., aku kangen kamu”, sambil berlalu.
“Besok ya Mas”.
“Ya.., ya.., yaa..”, jawabku sambil tersenyum bahagia.
Dan seterusnya Aku dan Rio selalu berbuat mesum kapanpun kami suka tanpa sepengetahuan istri Rio dan rekan karyawan lainnya.

Versi Vodeo Podcast
 
Terakhir diubah:
Youtubenya sudah diupdate ya suhu-suhu semua, jadi bisa dinikmati. Langsung aja gaskeun ke Channel Youtube Obrolan Dewasa, dan selamat berfantasy...
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd