Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Ibal23

Adik Semprot
Daftar
1 Apr 2021
Post
115
Like diterima
679
Bimabet
Halo perkenalkan namaku Anton, aku berusia 27 tahun dan merupakan anak satu satunya dari seorang pengusaha bernama Ardi. Ya, ayahku bernama Ardi dan kini berusia 48 tahun. Tergolong muda memang. Ayahku juga punya wajah yang cukup tampan untuk orang seusianya.

Ayahku kini berstatus seorang duda setelah ibuku meninggal pada tahun lalu. Pasca meninggal ibuku, ayahku memang terlihat lebih murung dan kurang bersemangat untuk menjalani hari hari. Dia seolah belum bisa merelakan kepergian ibuku yang sangat dirinya sayangi.

Berbagai cara telah coba kulakukan untuk menghibur ayahku agar dia bisa move on mengikhlaskan kepergian ayahku. Namun semuanya belum membuahkan hasil. Sampai pada suatu ketika, aku tak sengaja melihat ayahku sedang coli di kamarnya sambil melihat foto foto model cantik tanpa sehelai benang pun di tubuhnya.

Melihat hal itu, aku pun menyimpulkan bahwa sepertinya ayahku merindukan sosok wanita yang bisa dijadikan tempat untuk melampiaskan hasrat seksualnya. Maklum saja, mungkin sudah satu tahun dirinya tak pernah bersetubuh lagi dengan wanita pasca meningalnya ibuku.

Akhirnya akupun memiliki ide yang terbilang 'gila', yaitu aku berencana mengajak ayahku untuk ke tempat pijat plus plus, supaya dirinya bisa melampiaskan hasrat seksualnya. Pada suatu malam minggu, aku mencoba memberanikannya untuk mengajaknya ke sana, tentu dengan alasan lain.

"Yah, ayah sabtu ini gak ada pergi keluar? Ketemu temen atau urusan kerjaan gitu?" tanyaku kepada ayah yang sedang duduk di ruang tv.

"Enggak nak, sepertinya ayah hari ini tidak ada agenda kemana-mana. Kenapa emangnya?" tanya balik Ayah kepadaku.

"Ikut aku yuk yah, badanku pegel pegel nih kemarin kerjaan lagi banyak banget jadi kayanya aku nanti mau pijet nih. Ayah pasti capek juga kan kemarin kerjaan banyak, keluar kota pula," jawabku mencoba merayu ayah.

"Hmm pijat dimana nak? Yah boleh aja sih, ayah memang agak pegel pegel juga badannya. Mau jalan jam berapa nak?" tanya ayah seolah menyetujui ajakanku.

"Ada yah tempat langgananku, jam 4an aja kali ya yah, biar engga kemaleman," kataku

"Oke nak, kalau gitu ayah mandi sore dulu ya," jawab ayah sambil bersiap siap bangun dari duduknya.

Ya, ayahku memang tergolong pria baik-baik, dia kurang begitu paham mengenai dunia malam termasuk urusan pijat plus plus. Memasuki jam 4 sore, ayahku nampak sudah siap menunggu di ruang tamu.

"Wess ayah udah siap aja, tepat waktu banget yah. Lets go yah kita berangkat," kataku.

"Iya dong, ayah mah selalu tepat waktu," jawab ayah.

Kami pun berangkat menuju tempat pijat langgananku, tentu saja aku yang menyetir karena aku yang tahu lokasinya. Setelah sekitar 45 menit di perjalanan, kami pun tiba di lokasi yang dimaksud.

"Ini nak tempat pijatnya, kok di ruko ruko gini yah, banyak juga pilihan tempat pijatnya," tanya ayah penasaran.

"Iya yah, ini tempat pijat paling bagus di antara yang lain, udah ayo turun yah," ucapku.

Setiba di dalam kami pun langsung di sambut oleh resepsionisnya, kebetulan sebelumnya aku sudah memesan terapisnya terlebih dahulu. Untuk ayahku, aku memesan terapis bernama Devina yang terlihat dewasa dan memiliki bodi montok serta toket cukup besar, aku berharap ayahku akan sangat menyukainya dan bisa berlama lama menyusu dengannya.



Sementara untukku, aku memesan terapis atas nama putri yang terlihat cukup muda, langsing putih, namun memiliki payudara cukup besar walau tak sebesar terapis ayahku, devina.



Aku mengambil paket all in selama 3 jam, yang merupakan paket paling mahal. Yang mana di paket ini bebas bermain selama waktu tersebut. Singkat cerita aku dan ayahku langsung memasuki kamar masing masing, ayahku nampak canggung dan sepertinya ini kali pertamanya datang ke tempat pijat plus plus.

Setelah menunggu sekitar satu menit di dalam kamar, terapis untuk ayahku pun masuk dan langsung menyapa ayahku, begitu juga terapisku yang datang masuk ke dalam kamar.

Ayahku nampak canggung ketika terapis devina masuk dan menyapanya. Devina tampil seksi dengan baju olahraga ketat berupa tanktop dan rok super pendek. Tanktopnya tentu sangat seksi dan menampilkan belahan payudara indahnya, sementara roknya yang pendek juga menampilkan paha mulusnya.

"Halo om salam kenal saya devina yang akan memijat mas, maaf dengan om siapa?" sapa devina kepada ayahku.



"Saya ardi mbak, salam kenal juga" jawab ayahku sedikit gugup.

"Jangan gugup dong om, rileks aja, hehehe. Pokoknya nanti devina pijetin om sampai puas," rayu nakal devina kepada ayahku.

"Hehehe iya maaf saya baru pertama soalnya ke sini diajak anak saya, tuh anak saya di sebelah" kata ayahku.

"Ohh yang di sebelah sama temenku si putri itu anak om. Baik banget anak om, ayahnya diajak pijet di sini," ucap Devina.

"Eh iya om bajunya lepas aja om semua biar ga basah. Nanti burungnya tutupin pake handuk aja biar ga kedinginan," goda devina

Ayahku pun langsung membuka seluruh pakaiannya dengan sedikit malu malu. Sudah cukup lama dirinya tak tampil bugil di depan wanita, apalagi ini orang lain.

"Ihh lucu banget om burungnya, besar juga. Ga galak kan om burungnya," goda devina yang terus berusaha mencairkan suasana.



Devina mulai memijat ayahku seperti biasa. Tentu dengan memijat normal terlebih dahulu. 5 menit pijatan berlangsung, ayahku yang sedang tengkurep nampak sangat menikmati. Dirinya tak banyak bicara selama dipijat, hanya menjawab beberapa pertanyaan yang ditanyakan oleh devina.

Setelah pijatan pada area belakang selesai, devina meminta ayahku berbalik badan. Kini gantian area depan yang akan dirinya pijat. Di momen ini lah pijatan plus plus akan mulai dilakukan devina kepada ayahku.

"Om balik badan yuk, biar gantian sini bagian depannya devina pijetin. Nanti burungnya juga devina pijetin deh," rayu Devina.

Ayahku yang canggung nampak mengikuti permintaan devina. Dirinya nampak mulai bernafsu melihat payudara devina yang bergerak bebas di depan matanya dan sesekali berada tepat di atas mukanya.

Tanpa dirinya sadari, penis ayahku mulai menegang. Nampaknya ayahku mulai bernafsu kepada devina. Melihat hal itu, devina nampak kaget sekaligus senang.

"Eh dedeknya udh bangun. Mau main ya dedek sama tante," ucap devina seolah sedang mengobrol dengan penis ayahku sambil jarinya memainkan penis ayahku.



Melihat batang penis ayahku yang mulai bangun, devina pun segera melepas pakaiannya dan mulai menggoda ayahku lebih binal lagi. Seolah mengajak ayahku untuk segera menjamahnya.

"Om kita langsung enak enak yuk, devina janji bakal puasin om dan bakal bikin pengalaman pertama om ke sini jadi tak terlupakan," ucap devina sambil mengarahkan payudaranya yang sudah tak terbungkus baju ke mulut ayahku.

Ayahku yang kaget dan canggung seolah hanya bisa pasrah disuguhin payudara indah devina. Dirinya mulai melumat abis payudara jumbo tersebut sambil tangannya meremas payudara tersebut.

"Wah sudah lama sekali om gak nyusu gini sejak istri om meninggal tahun lalu. Makasih ya devina udh nyusuin om," kata ayahku yang nampaknya kini mulai enjoy mengobrol dengan devina.

Setelah 5 menitan menyusui ayahku, kini devina mulai bergerak ke bagian bawah ayahku. Tentu saja kontol ayahku yang kini dirinya incar. Devina mulai mengocok kontol ayahku secara perlahan dan lembut. Nampak ayahku mulai menikmati perlakuan yang diberikan oleh devina.

Setelah puas mengocok, tanpa ragu devina langsung melahap batang ppenis ayahku. Seluruh batang penis ayahku dirinya masukan ke dalam mulutnya. Ayahku memang memiliki batang penis yang berukuran cukup besar bahkan lebih besar dari diriku.

"Om mantep bgt sih kontolnya, gede banget. Takjub deh devina, wah nanti bisa keenakan nih devina dientot kontol om," ucap devina yang kini mulai menggunakan bahasa nakal.



Cukup lama Devina menyepong kontol ayahku. Seluruh batang penis ayahku dirinya jilat dan hisap, tak terkecuali bagian bijinya. Tak ketinggalan, devina turut menatap genit ayahku membuat ayahku makin sulit untuk menahan klimaks. Setelah cukup lama disepong, akhirnya ayahku pun menyemprotkan spermanya yang sangat banyak ke wajah cantik Devina.

Ya, sperma yang telah setahun lebih tak pernah dikeluarkan kini bisa terbebas keluar dan sangat banyak. Tak hanya mengenai wajah cantik sang lonte devina, beberapa sperma ayahku rupanya turut ditelan oleh Devina.

"Wahh gilaa banyak banget om pejunya. Ini pasti udh setahun gak crot ya, basah deh semua muka devina kena peju om. Untung devina suka peju, hihihihi," ucap Devina.

"Eheh maaf ya devina sayang, peju om jadi kena muka devina banyak bgt deh. Kena mulut devina juga ya? Maklum udh lama om ga mengalami enaknya disepongin kaya gini, makasih ya devina sayang," ucap ayahku.

"Iya om gapapa kok, devina suka. Lagian itu emang sengaja devina sedot dan telen kok pejunya om, hihihi," kata devina.

Setelah crot pertamanya, ayahku pun beristirahat sejenak, sementara devina bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan wajahnya yang berlumuran sperma.



Usai membersihkan wajahnya dari sperma, Devina langsung melendot di pelukan ayahku, dirinya sesekali menciumir bibir ayahku. Tak mau kalah ayahku pun turut memainkan payudara devina yang besar. Keduanya nampak mesra bagaikan pasangan suami istri.

Tak puas hanya menciumi, tangan devina turut aktif mengocok batang penis ayahku sehingga kini penis ayahku kembali tegang.

"Eh bangun lagi tuh om dedeknya, udh siap tempur lagi kayanya nih," kata devina.

"Kamu sih usil tangannnya ngebangunin, jadi bangun kan tuh. Yuk sini om genjot memek kamu," ucap ayahku sembari meniduri devina dan kini ayahku berada di atas tubuh devina.

Paha devina pun langsung dibuka lebar, kini memek devina yang mulus terbuka lebar dan siap ditusuk oleh penis ayahku. Tanpa babibu, penis ayahku pun langsung menusuk vagina devina. Devina nampak kaget mendapatkan tusukan pertama dari penis ayahku.

"Aww ohh pelaaannn pelaaann om, ahhh sakittt tapii enaakk om, terussss om ahh enakkk," ucap Devina yang mulai merasakan kenikmatan dientot ayahku.

"Iya sayaannggg, enakk yaa dientot kontol om om kaya saya? Gimana nagih ga?," ucap ayahku yang mulai enjoy mengentotin terapis devina.

"Enak dan nagiihhh bangettt om, sering sering yahhh om mampir sini," balas Devina.

Sekitar 10 menit lebih ayahku menggenjot devina dalam posisi man on top sambil meremas dan menyusu pada payudara devina. Kini devina ayahku ingin mencoba mengubah posisi menjadi doggy style.

"Sayang nunggung dong, aku pengen nusuk kamu dari belakang nih," kata ayahku.

"Tapi jangan anal yahh om, devina belum pernah takut sakit," ucap devina.



"Iyahh engga kok, tetep memek kamu yang om sodok," balas ayahku.

Ayahku pun kini mengentotin devina dalam posisi doggy style. Devina kini bagaikan anjing betina yang sedang pasrah dientotin oleh jantannya. Dirinya sangat menikmati setiap inci kontol ayahku yang masuk ke lubang vaginanya.

Setelah 5 menit didoggy, kini ayahku kembali ingin berganti posisi menjadi woman on top. Dibaliknya tubuh devina dan kini devina berada si atas ayahku. Payudara indah devina yang berukuran besar pun bergoyang indah dalam posisi tersebut. Devina juga turut menggoyang ayahku dengan sangat liar. Dia seolah sangat menikmati persetubuhan tersebut.

"Ahhhh indah banget sayang payudara kamu, besar dan bulat banget, om suka banget. Dulu payudara mantan istri om aja gak sebesar ini," ujar ayahku.

"Ahhhh masa sihh om, yang bener? Jadi bagusan toket devina apa mantan istri om?" kata devina.

"Bagusan punya devina dong, bawaannya om jadi pengen nenen terus," balas ayahku.

Sekitar 15 menit ayahku bersetubuh dengan devina dalam posisi tersebut. Kini keduanya nampak akan mencapai klimaks. Wajah devina terlihat akan mencapai puncak kenikmatan. Mulutnya pun tak henti mengeluarkan kata kata jorok.

"Ahhh shittt enakk bangett sihh nihh kontol om, please fuck me harderrr babyy. Entot terusss, enakk daddyyyy sayangg, teruss ahhhh," ujar devina.

"Sayangggg om mau keluar nih dikiittt lagiii, om keluarin di mulut kamu apa di memek kamu?" kata ayahku.

Ya sejak posisi woman on top, rupanya ayahku sudah mencabut kondomnya atas permintaan devina.

"Di memekku aja om, aku udah kb kok. Bareng ya om, devina juga mau sampaii, ahhhh," kata devina.

Tak berselang lama, devina pun mencapai klimaks, tubuhnya bergelinjang seolah merasakan getaran listrik yang hebat. Begitu juga ayahku yang akhirnya kembali mendapatkan klimaksnya. Spermanya kini mengalir ke dalam lubang vagina devina. Devina pun ambruk di tubuh ayahku, dan keduanya kini berpelukan dalam posisi lemas setelah mencapai puncak kenikmatan.



Ayahku dan devina lantas beristirahat sejenak, sebelum akhirnya keduanya mandi bersama dan mengakhiri sesi pijat malam itu. Sesi pijat plus plus yang baru pertama kali dirasakan ayahku dan berhasil mengubah hidupnya pasca kematian ibuku.

Lantas bagaimana dengan persetubuhan aku dan terapis putri? Begitu juga dengan kisah petualangan seks ayahku selanjutnya? Tunggu kisah selanjutnya.
 
Terakhir diubah:
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd