Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

[b]Pesta Jumat Malam[/b]

BungPee

Semprot Baru
UG-FR
Daftar
30 Nov 2013
Post
25
Like diterima
2
Lokasi
Serpong
Bimabet
Namaku Jony, Umurku 26 tahun. Aku tergolong pria yang kuat minum-minuman beralkohol. Suatu ketika saat aku sedang santai di Jumat sore tiba-tiba handphone ku berdering, temanku Utha menelfon untuk mengundang ku ke sebuah acara yang dia rancang di apartement nya di bilangan Jakarta Selatan. Dia memintaku dateng sendiri ke apartement nya pukul 9 malam. Akhirnya aku iyakan ajakannya tanpa menolak sedikit pun. Pukul 7 malam aku berangkat menuju apartement temanku itu dengan cepat karena aku takut telat sampai disana. Tepat pukul 8.30 malam aku sampai di apartement teman ku itu. Karena aku tidak mempunyai akses untuk naik ke kamar Utha teman ku, kemudian aku telfon dia untuk meminta nya jemput aku di lobby.

"Tha, gw udah sampe nih.. Gw tunggu di lobby lo kebawah ya" kataku di telfon.
"Oh udah sampe lo? Pake baju apa?" Tanya nya kepadaku.
"Gw pake Poloshirt hitam" sautku.
"Yaudah lo tunggu di lobby nanti temen gw samperin lo, soalnya gw lagi sibuk siapin acara ini" saut Utha di telfon.
"Okay.. Jangan lama ya" sautku sambil bingung memikirkan acara apa yang hendak dibuat oleh temanku si Utha.

Setelah 5 menit menunggu dilobby, datanglah seorang wanita dengan perawakan cantik putih dan seksi dengan mengunakan baju merah serta rok bunga-bunga menghampiriku.

"Jony yah?" wanita itu bertanya kepadaku.
"iyy...iyy..iyaa" sautku yang terpesona dengan perawakan wanita itu.

Kemudian dia pun menyodorkan tangan nya untuk memperkenalkan namanya.

"Hai.. Jenny" katanya wanita itu sambil tersenyum.
"Hallo.. Jony" kataku sambil menyodorkan tanganku ke Jenny.
"Iya udah tau namanya kmu, kan Utha udah bilang. Yuk langsung aja ke atas" kata Jenny dengan nada bercanda.

Dan kami pun berjalan memasuki lift, Jenny pun menekan lantai 19. Didalam lift Jenny bertanya kepadaku,

"Kmu dateng sendirian?"
"Iya sendiri, soalnya utha bilang aku harus dateng sendiri" sautku.

Kemudian lift berenti dan pintunya kebuka. Jenny keluar diikuti denganku untuk mengarah ke kamar nya Utha. Utha ini aku kenal beberapa bulan yang lalu ketika saat itu aku sedang di sebuah club di daerah senayan. Utha ini terbilang salah satu cowo keren yang punya banyak teman wanita. Aku berkenalan dengan dia ketika dia menawarkan aku untuk minum bareng dia dan teman-teman nya di club tersebut.

Sesampai di depan pintu kamar nya Utha, Jenny memencet bell dan beberapa saat pintu terbuka. Aku tercengang melihat isi di dalam kamar apartemen nya Utha yang sudah di dekor sedemikian rupa sehingga menyerupai tempat clubbing hanya saja lampu nya belum dimatikan. Baru selangkah aku masuk kudengar teriakan Utha menyambut ku.

"Welcome to the Party my Friend!" kata Utha dengan nada berteriak.
aku pun kaget sambil menghampiri Utha dan bertanya "Gila.. acara apa sih yang lo mau buat?" kataku sambil melihat persediaan botol-botol minuman beralkohol yang telah dia sediakan banyak.
"Udah lo duduk diem dan enjoy the night" katanya.

Kemudian dia pun memanggil teman-teman nya yang dia undang untuk memperkenal kan aku kepada teman-teman nya.

"Arini, Dina, Anggun, Jenny sini keluar, gw mau kenalin sahabat gw yang baru dateng!" kata Utha sambil berteriak ke arah kamar dimana temen-temen wanita nya sedang berada di dalam nya. Apartemen 2 kamar kepunyaan Utha terasa bukan seperti apartemen biasa nya karena sudah di sulap sedemikian rupa. Mereka pun keluar dengan pakaian serba seksi. Aku pun tambah bingung sebenernya acara apa yang hendak Utha buat malam ini. Mereka satu persatu berkenal denganku, dan mereka pun tampak ramah kepadaku. Kemudian Utha pun berbisik "Jo, Arini sama Anggun jangan lo godain ya.. itu jatah gw men!". Aku hanya senyum dan mengangguk mengisyaratkan apa yang Utha minta. Setelah aku berkenalan dengan wanita-wanita itu aku pun disuruh duduk di sofa depan tv kamar apartemen nya Utha. Sambil duduk melihat-lihat tingkah para wanita itupun aku berfikir bingung, karena isi apartemen Utha hanya 6 orang termasuk aku.

Tepat pukul sembilan Utha mulai membuka 1 botol dan menuangkan ke gelas-gelas sambil memutar lagu-lagu clubbing yang sedang hits saat ini. Kami pun mulai menikmati minuman yang disuguhi Utha sambil ngobrol dan menikmati lagu. Kemudian Jenny wanita yang tadi menjemputku di lobby duduk disebelah ku dan memintaku untuk ikut berjoget bersama mereka, dengan malu aku pun mengikuti pinta nya. Sambil berjoget-joget si Jenny pun mulai menggodaku dengan memeluk dan membelai pipiku yang tembem, kemudian Jenny berbisik kepadaku "Mau yang lebih sexy ga? sabar ya klo mau yang lebih sexy", aku hanya mengangguk dan kita pun tertawa. Malam itu pun semakin menggila, kami pun saling berjoget dengan eksotis tanpa sadar kami baru saja berkenalan beberapa jam yang lalu. Setelah botol ke 7 habis, si Utha mengajak ku untuk turun kebawah mencari makanan. Aku pun mengiyakan ajakan nya, tapi Jenny melarangku untuk ikut Utha mencari makanan karena Jenny pun sudah terlihat setengah sadar. Akhirnya Utha pun kebawah bersama Anggun dan Arini untuk mencari makanan. Tinggal lah aku di apartemen itu bersama Jenny dan Dina. Beberapa menit kemudian Dina bangkit dari sofa dan masuk ke kamar diikuti oleh Jenny. Aku pun membaringkan badan ku di sofa itu. Beberapa saat kemudian Jenny keluar dengan berpakaian mengenakan G-string yang dibalut dengan lingeri berwarna putih menghampiriku. Aku pun tersentak kaget melihat betapa indah nya tubuh Jenny.

"Jon, temenin aku tidur dikamar sebelah yuk?" ajaknya kepadaku sambil menarik tanganku.
"Loh? bukan nya kmu tidur bareng sama Dina?" tanyaku.
"Engga ah Dina suka bawel tidur klo udah mabok" jawabnya.
"Yaudah deh yuk" sautku.

Masuklah aku dan Jenny ke kamar sebelah yang kosong. Aku berbaring dikasur dan diikuti Jenny yang berbaring disebelahku. Selang beberapa saat Jenny berbalik kearahku dan memeluk ku sambil tersenyum. Dia berbisik kekuping ku "Badan kmu wangi yah padahal tadi udah joget-joget sampai keringetan kan" katanya. Lalu Jenny memintaku untuk membuka bajuku karena dia mau memastikan badanku wangi atau bajuku yang wangi. Akupun mengikuti yang Jenny minta dan Jenny mulai menciumi badanku. Jenny semakin bersemangat menciumi badanku seketika dia mencium bibirku dan aku pun membalas ciuman nya.

Jenny mencium bibirku dan memainkan lidah nya memasuki mulut ku, akupun membalas dengan memainkan lidah ku. Kemudian dia menarik tangan ku ke arah payudara nya yang mumbul seolah berontak ingin keluar dari BH nya, tangan ku yang sudah memegang payudara Jenny mulai meremas dengan lembut sambil berciuman. Aku mulai memperhatikan muka Jenny yang mengerang nikmat saat kuremas payudaranya dengan lembut. Jenny mulai membuka BH yang ia kenakan sehingga aku pun bisa melihat 2 gunung indah dengan pentil mungil berwarna merah muda. Jenny pun mulai membuka kancing celana jeans ku dan melepaskan celanaku dari tubuhku. Aku meresakan penis ku yang mulai bangun dan sedikit mengeras. Jenny terus membasahi tubuhku dengan ciuman nya serta perlahan turun kebawah menghampiri penisku, membuka boxer dan celana dalam ku dan mulai menjilati kepala penis ku yang mulai mengeras. Jenny melahap penisku seolah dia mau memakan penisku, memasukan penis ku sedalam-dalam nya ke mulut nya sampai aku meresakan tenggorokan Jenny. Kemudian dia memainkan "bola" penisku dan membasahi penisku sambil membuka g-string yang ia kenakan. Lalu badanku di dorong oleh Jenny sampai tertidur dan Jenny mulai menaiki ku dan memegang penisku, diarakan nya penisku ke bibir vagina nya. Serentak aku bilang kepada Jenny "Bentar jen jangan dimasukin dulu" kataku, dengan bingung Jenny menatapku dan bertanya "Loh kenapa?". Aku menjawab "Tadi kan kmu udah basahin penisku, sekarang aku mau basahin vagina kmu dong. Gantian supaya sama-sama enak." kataku. Akhirnya dia berbaring disebelahku dan membuka selangkangan nya yang putih dan mulus dengan sedikit rambut yang menutupi vagina nya. Aku mulai mencium nya dan perlahan turun ke 2 gunung kembar yang besar sambil menjilati pentil mungil nya, semakin turun dan sampai ke bibir vagina nya yang wangi tanpa sedikit baupun. Dengan perlahan aku menjilati vagina nya sambil sesekali melirik ke muka Jenny yang menikmati jilatanku. Aku pun semakin lupa diri menjilati vagina Jenny yang wangi dan memasukan lidahku kedalam vagina nya, tanpa sangka lidahku dijepit dinding vagina nya Jenny dengan keras, suatu sensari yang belum pernah sama sekali aku rasakan. Aku pun terus menjilati vagina nya sampai akhirnya Jenny bilang "Ayo masukin punyamu Jon, Aku sudah hampir keluar nih". Dengan sigap aku segera memasukan penisku kedalam vagina Jenny, Vagina yang telah basah dan wangi terasa sempit dan nikmat ketika penisku masuk. Akupun mulai menggoyangkan penisku keluar masuk vagina nya dengan perlahan dan menatap wajah Jenny yang cantik. Semakin lama semakin kencang aku goyangkan penisku, lalu Jenny memintaku untuk tiduran karena dia mau diposisi atas. Aku pun berbaring dan Jenny membasahi penisku dengan jilatan nya lalu mengarahkan penis ku masuk kedalam vagina nya kembali. Jenny mulai menggoyangkan tubuh nya sampai aku merasakan begitu becek nya vagina Jenny hingga beberapa saat Jenny mengerang sambil menjatuhkan badan nya ke pelukan ku dan memelukku erat. Kemudian Jenny berbisik kepadaku "Aku udah keluar nih, basah banget kan? hehehe.. Aku mau keluarin lagi ya.. klo bisa barengan sama kmu". Aku pun cuma tersenyum dan mengangguk mengiyakan perkataan Jenny, kami pun berganti posisi 'doggystyle'. Aku mulai menggoyangkan lagi dengan perlahan sampai rpm tinggi sambil menikmati putihnya punggung Jenny sampai tiba saat nya aku merasakan penisku bergetar, ternyata Jenny pun merasakan yang sama dan dia pun berkata "Dikit lagi jon, aku dikit lagi keluar.. kmu klo mau keluar bilang aku ya.." katanya. Aku pun menjawab "Iya Jen, Aku juga dikit lagi keluar" kataku. Dan akhirnya aku cabut penisku dari vagina Jenny dan serentak Jenny balik badan dan berlutut dihadapan ku sambil memasukan penisku kedalam mulut nya sampai keluar lah sperma calon presiden dari penisku di dalam mulut Jenny. Sperma ku ditelan oleh Jenny sambil menjilati seluruh bagian penisku.

Aku dan Jenny berbaring di kasur tanpa sehelai benangpun yang menutupi badan kami. Kami saling bertatapan dan Jenny memelukku erat seolah aku pacar nya. Aku pun istirahat sambil ngobrol dengan Jenny sampai akhirnya birahi ku bangkit kembali, dan aku membisiki kuping Jenny untuk "Jen, Lagi yuk?" pintaku pada Jenny. Jenny hanya mengangguk mengiyakan dan mencium bibirku kembali. Kemudian dia bangun dari tempat tidur dan menarik tanganku mengikuti Jenny keluar balkon kamar apartemen, Jenny memegang penisku mengarahkan penisku kedalam lubang vaginanya dan menikmati permainan ini. Baru sekali aku merasakan ML di balkon kamar apartemen dengan suasana gelap serta angin sepoy-sepoy. Sampai akhirnya kita "keluar" bareng dan Jenny pun menghisap sperma ku tanpa setetes pun tertinggal.

Setelah 1 setengah jam lamanya Utha meninggalkan kita di apartemen nya, akhir ya Utha pun balik dengan membawa makanan untuk kita. Setelah makan kami pun beranjakt tidur, Utha Arini dan Anggun masuk ke kamar yang tadi tempat aku dan Jenny bermain, dan Jenny pun mengajakku masuk ke kamar tempat Dina tertidur tadi, tapi aku menolak karena aku masih menghabiskan sebatang rokok yang baru saja aku nyalakan. Akhirnya aku pun tertidur di sofa sampai terbangun karena aku merasakan ada yang menciumi muka dan bibirku. Ternyata Jenny yang lebih dulu bangun dari yang lain dan menciumi ku. Langsung aku tarik badan nya serta kupeluk Jenny dan kita saling berciuman kembali. Perlahan aku buka baju dan celanaku dan membuka baju Jenny sampai akhirnya kita bugil. Sambil duduk di sofa Jenny mulai menjilati Penisku sampai basah, kemudian kita bertukar posisi dan aku mulai membasahi vagina Jenny. Selang beberapa saat kita terkejut begitu Dina yang baru bangun keluar dari kamar dan melihat kita yang sudah telanjang bulat tanpa sehelai benang pun. Dina pun terkejut akan tetapi Dina hanya tersenyum dan berkata "Lanjutin aja gw cuma mau kencing dan ambil air putih kok", lalu Jenny berkata "Bener nih ga mau gabung sama kita?". Dina hanya tersenyum sambil berjalan kearah kamar mandi. Aku malu sebenernya dan berusaha mencari dimana pakaian ku yang Jenny lempar tadi. Jenny yang melihat aku panik lalu berkata "Gpp sayang, Dina santai kok orang nya.. Dina ga santai klo udah mabok doang" dan kemudian dia menarik ku duduk disebelahnya. Beberapa saat Dina keluar kamar mandi dan memanggil Jenny, mereka berbisik sampai-sampai aku penasaran apa yang mereka bicarakan. Jenny balik duduk disebelahku diikuti Dina di sofa sebelahnya. Aku yang malu kaku sudah tidak bisa berbuat apa-apa seolah badanku terkena lem yang kuat. Kemudian Dina berkata "Lanjutin dong, gw mau liat nih kalian main.. Sukur-sukur gw bisa ikutan". Aku pun kaget mendengar Dina berbicara begitu. Jenny pun yang tertawa sambil tangannya memainkan penisku. Aku sangat malu ketika itu, tapi Jenny membuatku terbiasa dengan caranya membuat birahi ku kembali muncul.

Sambil terus memainkan Penisku, Jenny berkata kepada Dina "Udah beb, sini buka baju kmu join sama kita" sembari tertawa kecil. Kemudian Dina pun beranjak dari sofa sebelah dan duduk disebelahku, Dina mencoba memainkan gunung kembarnya Jenny sambil menciumi leherku, dan seketika Dina pun melucuti semua pakaian yang ia kenakan. Aku mulai terbiasa dengan keadaan nya dan aku dibaringkan oleh Jenny di sofa, kemudian Dina menjilati penisku hingga basah dan mengarahkan ke vagina nya. Jenny pun tidak mau kalah, Jenny berjalan keatas kepalaku dan menyodorkan vaginanya ke mukaku. Sambil Dina menggoyangkan dan aku terus menjilati vagina nya Jenny, akhirnya aku pun 'keluar' sembari dijilati oleh Dina. Selang beberapa saat kita bertiga mandi bersama dan memulai pertempuran didalam kamar mandi. Kali ini Jenny yang aku layani dan Dina hanya menciumi bibirku saja sampai akhirnya aku keluar di dadanya Jenny dan Dina. Sungguh sensasi yang benar-benar baru aku rasakan. Dari mulai Lidahku yang dijepit dinding vagina nya Jenny, Kita bermain di balkon kamar apartemen sampai threesome disofa.

Sehabis mandi, aku membangunkan Utha untuk pamit. Setelah Utha setengah sadar dari mimpi mengiyakan aku pulang, Jenny menghampiriku dan mencium bibirku dan kita bertiga saling add bbm. Lalu Jenny berkata "Bbm aku ya klo lagi ga ada kerjaan. Aku tunggu loh" sambil tersenyum. Akhirnya aku pun keluar dari ruangan apartemen nya Utha dan berjalan menuju lift sampai turun dan memasuki mobil dan berjalan pulang. Jenny terus menemani ku lewat bbm sampai aku tiba dirumah.

Sungguh Sensasi yang Luar Biasa.






Based on True story
;) :beer:
 
╔══╦═╦═╦══╦═╦═╦╦╦╗
║║║║║║║╠╗╔╣║║║║║║║
║║║║╦║║║║║║╦║╔╬╬╬╣
╚╩╩╩╩╩╩╝╚╝╚╩╩╝╚╩╩╝

:beer: :beer:
 
Sedap ceritanya..tp lebih enak kalo ada trusannya..ditunggu suhu
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd