Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Arini, Janda Belia

Hubungan ku dengan mas Soni semakin hari semakin intens meski diantara kita belum ada kepastian, sedangkan aku dan ayahku sudah tak terlalu mesra semenjak ibu tak lagi bekerja. Selain mas Soni, aku juga sedang dekat dengan cowok yg berada di kampung nenekku Junaedi, ia teman sekolahku dulu..Aku juga masih berkomunikasi dengan Amel sahabatku lewat whastapp, begitu juga dengan Baim suaminya. Suatu hari ada yg meminta pertemanan di akun facebook ku& ada sebuah pesan inbox masuk di akun Facebook ku juga, saat ku liat akun yg mengirim pesan ternyata Bang Roni. Ia say hai kepada ku, aku pun membalas inbox sampai kami akhir chatan nanya kabar, bang Roni masih tinggal di Jakarta dan kami pun saling tukar nomer WA.

Abangku Aldi akhirnya mendapat kabar baik, setelah cukup lama menganggur akhirnya ia diterima di sebuah minimarket sebagai kasir..

Balik lagi ke cerita antara hubungan ku dengan mas Soni, waktu itu hari sabtu, tanpa memberi tahu terlebih dahulu mas Sony mampir kerumah ku dengan masih menggunakan seragam kerja. Kali ini dia tidak menggunakan mobil nya melainkan sepeda motor yg memang ia gunakan untuk bekerja, mas mengajak ku untuk cari makan & setelah meminta izin kepada orangtua ku, aku dan mas Soni pergi meninggalkan rumah dan tak lupa mengajak anakku. Di tengah perjalanan, mas sony mengajakku makan di kosannya sekalian mau ambil boneka & beberapa mainan untuk anakku yg sudah dibelikannya dan aku pun menyikannya karena tersentuh dengan perhatiannya kepada anakku...

Selang beberapa menit kemudian tibalah kami di kosan Mas Soni, ku perhatikan bentuk kosan petak seperti pada umumnya hanya saja terlihat lebih bersih..Kamar mas sony berada diujung, jadi kami harus berjalan kaki dari parkiran ke kamarnya, di parkiran kosan hanya ada beberapa motor & 2 mobil salahsatunya milik mas Soni...Kami pun sudah sampai di depan pintu kosan Mas Soni, ketika masuk kamarnya tidak terlalu besar tapi sangat rapi dan wangi...Mas Soni langsung memesan makanan melalui delivery order, sambil nunggu makanan datang mas Soni memberikan beberapa mainan & boneka buat anakku.. "Aku belinya sengaja sepasang, satu buat anakku dan satu lg buat Hanum", ucapnya.. Anakku pun langsung asik dengan mainan barunya..

Sambil nunggu driver online yg membawakan makanan kami, kami pun saling bercengkrama dan saling bercerita, ia menceritakan juga alasan kenapa anak istrinya tetap tinggal dikampung.

Mas Soni :"kadang kangen sih sama keluarga ku, tapi semenjak kenal km dan Hanum, rindu aku dengan anakku sedikit terobati"

Aku :"makasih lho mas tapi biar bagaimana pun mas harus tetap sayang sama anak istri mas"

Mas Sony pun tersenyum, sejenak kami saling diam hingga akhirnya driver ojol yg membawa makanan kami sudah tiba. Mas Sony memesan 4 Ayam Greprek yg cukup ternama, dua buat ku & mas soni dan dua lagi buat orangtuaku sedangkan anakku masjh asik dgn mainan dan tontonan tv.. Selesai makan, Mas Soni sedikit menjauh dari aku dan anakku, ia bersandar di tembok di sebelah pintu kamar yg memang dari tadi tidak ditutup, mas Soni membakar sebuah rokok sambil melepas kancing kemeja seragamnya, memang cuaca siang itu cukup panas meski sudah memakai kipas angin, ditambah efek ayam geprek yg pedas mungkin.. Aku pun menghapiri nya dan berada di sisi kanannya,

Aku :"mas, terimakasih banyak ya atas segala perhatiannya kepada aku dan anakku*

Mas Soni :"iya samasama rin, lagian mas udah anggap Hanum seperti anak mas sendiri"

Aku :"jangan atuh mas, mas harus lebih sayang sama anak istri mas"

Seharusnya aku tidak boleh lagi merespon semua perhatian Mas Soni apalagi sampai sering ketemu bgini karena mas Soni sudah berkeluarga tapi disisi lain aku merasa nyaman ketika bersama ia,

Mas Soni :"kamu tuh cantik manis, mas sayang sama kamu" (ia mematikan rokoknya, wajahnya menghadap wajahku)

Seketika wajahnya menghapiri dan bibirnya menyentuh bibirku, aku terdiam sejenak tapi langsung ku dorong tubuhnya,

Aku :"jangan mas, kita gk boleh kaya gini"

Mas Sony hanya tersenyum & tangannya meraih dagu ku, dikecup lagi bibirku, sungguh wajahnya sangat manis .
"Mas jangan" pintaku dengan suara yg mulai mengecil, tapi ia tetap mengecup-ngecup bibirku & tangan kiri nya berhasil meraih pintu kamar dan menutupnya meski tidak tertutup rapat.
"Mas" lirihku dan ketika aku mengucap itu lidahnya berhasil masuk ke mulutku mencari cari lidahku, aku pun akhirnya merespon ciumannya, lidah kita saling bertemu.. Aku hanya bersandar di tembok mendapat serangan dari nya, suara decakan bibir kami cuma terdengar...Sambil trs berciuman, tangan kirinya mulai meremas toket kanan ku diluar kaos yg ku kenakan.. Tangan kanannya merangkul pundakku, dan tangan kirinya kini sudah masuk kedalam kaos ku dari bawah..Ciumannya kini berpindah keleher ku sambil tangan kirinya meremas toketku dari dalam kaos ku..
"Ssshh maass" rintihku sambi memejamkaj mara mendapat rangsangan dari Mas Soni, sambil mejilati leherku ia mulai menyibak kaos ku dan kini terpangpanglah toketku yg masih terbungkus bra. Mas Sony langsung mengangkat braku dan melumat toket ku bergantian, aku hanya menggigit bibir bawahku sambil mendekap kepala Mas Soni...

Kami dikagetkan dengan suara tangisan anakku, aksi kami langsung terhenti. Aku mencoba menenangkan anakku tapi tak kunjung diam, aku pun meminta Mas Soni mengantarku pulang lagian orangtua ku juga pasti sudah menunggu.. Akhirnya kami pun pulang menggunakan mobil Mas Soni karena barang bawaannya gak cukup kalau menggunakan motor..Diperjalan, tangisan anakku mulai reda tapi aku & mas Soni lebih banyak diam seperti ada kecanggungan diantara kita. Sesampainya dirumahku, aku menceritakan kepada orangtua ku bahwa aku makan di kosannya mas Roni sekalian mengambil mainan & boneka pemberian mas Soni, ibuku terlihat gembira sekali tanpa ia tau kalau mas Soni sudah puny keluarga...

Malam harinya tidak ada satu pun chat dari mas Soni, biasanya kami setiap malam suka chatan bahkan beberapa kali telponan...Keesokan harinya, jam 8 pagi ibuku seperti biasa ada pengajian rutin hari Minggu ibu-ibu kompleks & membawa serta anakku karen terus merengek pengen ikut, sedangkan bang Aldi sudah berangkat kerja dari jam 7 pagi maklum kerja di minimarket jarang sekali mendapat libur di hari minggu..
Kini tinggalah aku dan ayah ku saja dirumah tapi sejak tadi ayah belum keluar kamar, aku sendiri setelah memasukan semua pkaian kotor ke dalam mesin cuci langsung menuju ruang tv untuk bersantai sejenak sambil bermain hp, aku menggunakan celana kolor boxer dan kaos tanpa lengan..
Ayahpun keluar kamar dan langsung menuju ke kamar mandi tanpa mengucap sepatah kata pun kepadaku, terdengar suara gebyuran air menandakan ayah sedang mandi..Tak lama kemudian terdengar suara teriakan Ayah dari dalam kamar mandi, "Rini, tolong ambilin handuk ayah di jemuran teras depan" ucapnya.. "iyaa" jawabku, ketika sudah mengambil handuk dan akan memberikan ke ayahku, piintu kamar mandi tak di tutup dan ayah langsung menarik tanganku sehingga aku masuk ke dalam kamar mandi, di sudutkan aku ke dinding kamar mandi tanpa menutup pintu kmar mandinya, ayah langsung meciumi bibir ku dengan ganas sehingga aku kelagepan..

Aku :"iiihhh ayah apaan sih baju rini basah nih jadinya"
Ayah :"biarin sekalian mandi bareng"

Ayah langsung melumat bibir kembali dan kubalas lumatannnya, ia mencoba melepas kaos ku dan ku bantu dengan mengangkat keddua lenganku, dilemparnya kaos ku keluar kamar mandi dan ia langsung melumat toketku,
"Ssggghh ayah oohh"

Setelah puas melumat toketku, ayah kembali mulamat bibirku dan tangan kiriku mulai menggengam kontolnya. Tanpa di komando, aku turun bersimpuh di hadapan kontolnya & langsung ku masukan dalam mulutku..
"Kllookk kkllloookk sslluuurrppp" suara seponganku,

Setelah kontol nya sudah keras maksimal, ia membangunkan ku kembali & menuntunku untuk berpegangan ke pada sisi kolam bak mandi dengan posisi stengah nungging. Ayah mulai mengarahkan kontolnya dari belakang dan memompanya,
"Aahg aayahhh ooohh ahhh enak yah ooojhh pagi pagi udah di pake aahhhh" desahku

Sedangkan ayah hanya mendesah sesekali dan menepak nepak pantat ku, lalu ayah mencabut kontolnya dan menuntunku untuk duduk di sisi kolam bak mandi, diarahkan kembali kontolnya ke dalam memekku. Ayahku dengan perut yg mulai sedikit buncit sedang mempompa
Kontol nya di memekku,
" Aahh aayahhh rini sayang ayah aaagghhh"

Ayah memompa kontolnya dengan tempo yg cepat dan ia cabut kontolnya & menumpahkan pejuhnya di perutku.. Kami membersihkan badan kami, tiba2 terdengar suara gerbang pagar rumah terbuka, aku lansung bergegas mengeringkan badan ku sebentar menggunakan handuk ayah & langsung keluar kamar mandi, saat ku intip dari arah dapur ternyata petugas pengecekan PLN.. Aku langsung mengenakan pakaian ku kembali & melanjutkan aktivitas mencuci sedangkan ayah melanjutkan mandinya..Entah kenapa pagi itu hasratku sedang tinggi

Jam 10an ibu ku dan anakku sudah pulang, ia langsung menghampiri ku di kamar ku

Ibu :"Dek, ibu mau masakin makan siang buat Soni. Nanti kamu yg antar ya, sebagai ucapan terimakasih kita karena Soni udah baik"

Aku :" ngapain sih mah, dia nya aja suruh kesini"
Ibu :"ya gak enak atuh lagian apa salahnya kamu anter makanan ke calon hihi"

Aku :" apaan sih mamah"

Seharusny aku memberi tahu ke orangtua ku kalau mas Soni sudah berkeluarga, tapi entah mengapa aku gak punya keberanian untuk memberitahukannya.. Setelah melalui sedikit perdebatan, akhirnya aku sedikit terpaksa mengiyakan permintaan ibuku

Sekitar jam 11an aku berangkat menuju kosan maa Soni seorang diri dengan menggunakan motor ayahku karena memang jarak rumahku dan kosan Mas soni tidak terlalu jauh, sblm berangkat aku mengabari mas Soni bahwa aku akan ke kosannya tapi hingga aku sudah sampai di kosannya, ia tidak juga membaca apalagi membalas chat aku.. Aku pun berinisiatif untuk ke kamar kosanya, sesampainya di depan kamarnya aku mengetuk-ngetuk pintunya cukup lama, baru lah terdengar suara kunci terbuka..Mas soni membuka pintu sedikit dan mengeluarkan kepalanya dengan wajah sayu baru bangun tidur,

Mas Soni :"eh kamu rin, ada apa?"
Aku :"ishh jam segini baru bangun pantes aku chat gk di respon, ini aku & mamah masakin km makan siang"

Mas Soni :"hehe, aduh jadi repot-repot. Makasih ya"
Aku :"yaudah aku pulang ya"
Mas Soni :"ehhh jangan dulu, temenin aku makan ya"

Mas soni membuka lebar pintu kamar kost nya, dan waw aku terpana melihat tubuh mas roni yg hanya menggunakan kolor, badannya tidak besar tapi berotot..

Mas Soni :"Kok diam aja? Mau ya"

Akupun mengangguk pelan & mas soni mepersilahkan ku masuk, ia mendorong pintu nya setengah tertutup & ia mengenakan kaos oblong...Aku pun menemani nya makan sambil ia meminta maaf atas kejadian kemarin...Selesai makan aku beniat untuk pamit pulang, saat aku hendak berjalan menuju pintu keluar, mas soni menutup pintu trsebut & langsung menghampiri ku menggenggam kedua tanganku,

Mas Soni : "mas sayang kamu rin"
Aku :"aku juga sayang sama mas tapi ini gak boleh terjadi mas"

Mas Soni :"semuanya sudah terjadi rin, biarkan ini menjadi rahasia kita"

Tanganya memegang dagu ku dan dikecup bibirku, awalny aku bimbang tapi aku terkesima dengan tubuh mas Soni ditambah sisa hasrat ku tadi pagi dengan ayah membuatku akhirnya membalas kecupan mas Soni. Kami berciuman mesra dengan lembut, kulingkarkan kedua tanganku di lehernya, ia merebahkan diatas kasur sambil terus berciuman dan tangannya kini sambil meremas toketku. Ku angkat kedua tanganku saat ia mencoba melepas kaos lengan panjangku, ia jilat pangkal toket ku sambbil tangannya berusaha melepas bra ku..Ketika bra ku terlepas, ia langsung melumat pentil toket ku dengan lembut silih berganti,
"Aahh oojh mass"

Jilatannya turun keperutku dan tangannya mencoba membuka kancing celanaku, aku mengangkat pantat ku untuk mempermudah ia melepas celana ku. Dengan sekali tarik, celana dan cd ku terlepas bersamaan dan kini aku sudah telanjng bulat dihadapan mas Soni. Ia bersimpuh di depan memekku, ia mulai menjulurkan lidahnya di bibir memekku..
"Aaahh masss oooohh"

Jilatan demi jilatan di memekku membuatku mendesah tak karuan, "aaaggghhhh maassss rini keluarrr ooihh"

Ia menjilati cairan memekku dengan lembut sedangkan aku masih mengatur nafasku akibat orgasme pertama ini.. Mas soni bangkit dan mengunci pintu kosan, ia berjalan menghampiri ku kembali sambil melepas kolornya, waw kontolnya lebih gede dibanding 4 kontol lainnya yg pernah make aku.. Mas soni melebarkan pahaku,
"Boleh rin?" Tanyanya

Aku mengangguk & menggigit bibir bawahku saat kontol mas Soni mulai masuk pelan ke dalam memekku, perlahan kontolnya mulai masuk. Ia memagut bibir ku sambil mulai menggenjot kontol nya dengan lembut. Kita saling berciuman dan aku mencoba melepas kaos singlet yg ia kenakan, tubuhnya terlihat semakin sexy saat menggenjot kontolnya...
"Aahh ohh yes"

Desahan demi desahan terdengar di kamar kost kecil ini, sudah hampir satu jam aku di ewe mas soni dan sudah 2 kali juga aku orgasme. Kadang kaki ku di angkat satu, kadang kakiku di tekuk dua duanya, ahh jarang bgt aku di ewe lembut begini...

"Ahh mas mau keluar in"

Ia sedikit mempercepat genjotannya, dan croottt penuh nya membanjiri perutku dan sebagian meleleh diatas bulu jembutku, ia mengambilkan tisu untukku,

Aku :"pejuhnya banyak bngt mas"
Mas Soni :"hihi maklum udah lama gak ngewe"

Setelah bersih, kami berdua tiduran di kasur dengan sebagian tubuh bugil kami ditutupi selimut. Kepalaku bersandar di dada bidang mas soni sambil aku mengabari orangtua ku bahwa aku lg jalan-jalan sama mas soni, aku pun membalas chat-chat yg masuk ke wa ku sedangankan mas soni menghisap rokok sambil mengelus rambut ku..

Tiba-tiba hp mas soni berdering, istrinya memvideo call... Kami sedikit panik, akhirnya mas soni bangkit bersandar pada ujung kasur dengan bagian perut sampai bawah tertutup selimut, mas soni meminta ku untuk tetap berbaring dan menutupi semua tubuhku ..

Mas Soni :"halo mah, iya nih aku baru bangun... Halo adek, anak ayah lagi apa"

Entah kenapa aku yg mendengar percakapan mereka merasa cemburu, dibalik selimut aku melihat samar samar kontol mas soni. Aku genggam tangan kiriku dan mulai ku kocok, ku dengar suara mas soni sudah mulai berat. Aku semakin nekat, dengan sdikit mengendap ku hmpiri kontolnya dan langsung ku masukan ke dalam mulut ku...
"Slluupp sslluupp" suara seponganku

Untungnya mas soni sedang vc dengan anaknya saja jd tidak curiga dengan suara seponganku..

Mas soni :"udah ya ayah mau mandi dulu, dadah sayang"

Mas soni mematikan telponnya & menyibak selimut kami,
"Huh kamu nakal bgt sih, untuk pas kamu lg nyepong, istriku lg ke dapur jd vc sama anakku aja", keluhnya sambil memegng kepalaku

Aku tersenyum dan ku lanjutkan sepongakanku, puas menyepong kini jilatanku menuju puting dadanya, ku jilat dan ku emut bergantian sambil ku kocok kontolnya dengan tangan kiriku yg membuat mas soni bergelinjang kegelian.. Aku bangkit dan naik ketas tubuh mas roni, kuarahkan kontolnya ke memekku. Aku memejamkan mata saat kontol besar mas soni mulai masuk ke dalam memek..
"Aahh mass uuuh"

Ku mulai menggoyangkan pinggulku diiringi desahanku,
"Aaaggg uuuh sehari ini udah 3x di ewe", ucapku dalam hati

"Aahh mas kira kamu pendiem, trnyata kamu nakal & binal", ucapnya sambil mngelus elus bongkahan pantatku dan mengemut toketku..
"Aahgg oohhh yeeesss aahh", desahku sambil terus menggerakan pinggulku dan mendekap kepala mas soni...

Tiba-tiba mas soni menggendongku dengan kontol masih menancap di memekku, disandarkannya ku dibelakang pintu, dengan kaki kanan ku menopang tubuhku sedangkan kaki kiriku diangkat olehnya.. ia menggenjot kontolnya sambil trs berciuman agar suara desahan kami tidak terlalu trdengar keluar...

."aahh mas mau keluar"
Ia mencabut kontolnya, aku langsung bersimpuh di depan kontolnya.. mas soni mengocok kontolnya dan crroootttttttt, pejuh kedua muncrat kewajahku dan sebagian masuk ke dalam mulutku...

Mas soni langsung mengajakku untuk mandi membersihkan badan, di kamar mandi kami saling menyabuni..

"Punya mas kuat bgt", kagumku & kami langsung berciuman sambil kontolnya yg penuh sabun aku kocok kokok, tangan kiri mas soni mengelus memekku & tangan kanannya yg dipenuhi sabun mengelus elus anus ku yg bikin aku sdikit kaget,

Aku :"mas mau bool aku?" (Sambil trs mengocok kontonya)

Mas soni :"emang bool km udh gk perawan jg?"

Aku :"gk mas tp udah lama bgt bool aku gk dipake"

Mas soni mencium bibir ku sejenak dan membalikkan tubuhku menghadap dinding kamar mandi..Ditarik pantatku, dibukanya bongkahan pantatku,
"Mas pelan pelan ya" pintaku


Mas soni mulai mengarahkan kontolnya ke dalam bool ku,
"Aahh mas perih uuudahhh aarhhhhh" jeritanku ketika kontolnya masuk perlahan di dalam boolku, mulutku langsung di dekap tangan mas soni..

Mas soni mulai menggenjot boolku, rasa perihku mulai berubah. Aku mulai mendesah dengan mulut masih di dekap mas soni..

"Aahh gila bool km sempit bgt aaahh trnyata lebih enak bool cewe aahhh"
Ujarnya sambil tangan kirinya mengelus elus memekku

"Ooohhh bool rini serasa penuh ama kontol mass. Aaahhh iya mas trssas uuuuhh ewe bool rini mas aaahhh"
Desahku sambil mejilati jari tangan kanan mas soni.

Mas soni mempercepat genjotannya dan crrooott mas soni menumpahkan pejuh ketiganya di dalam boolku, gak begitu banyak tapi bool ku terasa dingin...


Kami langsung menyudahi mandi kami,

Aku :"emang mas prnh ngewe bool cowok?"

Mas soni :" eehh anu itu masalalu dan semua terjadi bgitu aja.. sebelum aku kenal km .. gara2 temen gym pernah nginep disini dan itu pun cuma sekali. Waktu itu hasrat mas udah gk bisa ditahan lg karna jauh dari istri"


Aku :"ih mas soni homo" (aku memasang wajah jijik)

Mas soni :"gak lah, buktinya mas kuat make kamu 3x"

Kami langsung tertawa,
Jam menujukkan hampir jam 4 sore, wah 4 jam aku dipake mas soni...Aku pun pamit pulang, sebelum pulang kami menyempatan diri untuk brciuman..kedua Tangan mas soni meremas bongkahan pantatku sambil jari telunjuk kanannya menekan belahan pantatku yg terbungkua celana jeans, kontolnya menekan nekan memekku dibalik celana
"Ihh udah mas, ntar sange lagi. Gak pulang pulang aku" protesku...

Aku pun pamit, dan baru kali aku diewe 4 kali dalam sehari, sesampainya dirumah pun badanku terasa lemas




Bersambung
 
Terakhir diubah:
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd