lisasadqiah
Suka Semprot
- Daftar
- 20 Aug 2017
- Post
- 23
- Like diterima
- 1.891
Beberapa minggu berlalu, ibu ku mendapat kabar yg kurang baik, ia habis kontrak di tempatnya bekerja Kini ibu ku lebih banyak dirumah mengurusi urusan keluarga, tentu hal itu membuat hubungan spesialku dengan ayahku terganggu. Disisi lain, hubungan ku dengan mas Soni yg bekerja di sebuah lising itu semakin intens. Kami suka telponan setiap mlm dah saling perhatian, dan akhirnya mas Soni pun mengajakku jalan pada malam minggu..
Malam minggu selepas magrib, mas Soni tiba dirumahku menggunakan mobil lalu meminta izin kepada orangtua ku untuk membawaku jalan. Mas Soni meminta ku mengajak anakku, disitu mas Soni membuatku semakin luluh kepadanya, ia tidak mepersalahkan statusku sebagai janda beranak satu. Akhirnya kami bertiga pun pergi ke sebuah mall ternama yg ada di Karawang, kami layaknya seperti pasangan muda. Di mall itu kami makan di sebuah resto dan sebelum pulang kami berbelanjaan di supermarket yg ada di mall itu, ia jg membelikan anakku mainan & beberapa keperluan anakku seperti susu..Jam 9 mlm kami pun pulang, di tengah perjalanan pernah anakku sudah terlelap dipangkuanku tibatiba mas Soni mengatakan "Rin, sebenarnya mas sudah berkeluarga. Istri mas berada di kampung, mas ngekost disini karena anak mas jg msh usia 2 tahun sprti anakmu"..
Aku kaget mendengar perkataan itu, aku sudah terlanjur jatuh hati kepada mas Soni apalagi mas Soni ini jauh lebih cakep dibanding mantan suamiku, penampilannya pun selalu rapih dan wangi parfum yg sangat maskulin.. Aku pun hanya menjawab "oh gitu yah mas", setelah itu kami terdiam dan sudah sampai dirumahku. Ia memasukkan belanjaan kerumahku sekalian pamit kepada orangtuaku, sebelum menuju mobil ia sempat bertanya kepadaku
Mas Soni :"kamu kok dari td diam aja, km marah?"
Aku :"gak kok mas, aku gak marah" (sambil tersenyum)
Mas Soni :"ywdh mas pulang dulu"
Aku :"iya mas hati hati"
Hari minggu paginya sekitar jam 9, ayahku sedang menyuci motornya di teras depan rumah, ibuku sedang ada pengajian ibu-ibu mingguan di masjid depan rumah, bang Aldi tadi jam 7 pamit mau ikut main bola karena kaya ada turnamen bola gt di keluharan, annaku sedang asik bermain di depan tv, sedangkan aku sedang mencuci pakaian menggunakan mesin cuci & aku sedikit memirkan hubunganku dengan Mas Soni "bagaimana mungkin aku jatuh cinta kepada suami orang" ucapku dalam hati sambil memasukan beberapa pakaian kontor kedalam mesin cuci. Tibatiba aku merasa seseorang memelukku dari belakang,
Ayah :"jalan kmana aja semalem sams soni"
Aku :"ih ayah ngagetin aja"
Aku pun berbalik badan dan langsung melingkarkab kedua tanganku di lehernya, kuliat ayah memakai kolor biru & kaos oblong yg sedikit basah
Aku :"emang nya kenapa? Ayah cemburu? Ih masa anaknya gak boleh deket sama cwo"
Ayah :"kamu pinter bgt menggoda ayah dek"
Bibirnya langsung menghampiri bibirku, ku balas ciumannya dengan lembut. "Mmhhh mmhh" desahab ciiuman kami, lalu lidah kami saling bertemu dan beradu..
Tangan kanan ayah meraih tangan kiriku & membimbingnya ke kolor ayahku, tangan kiriku langsung masuk kedalam kolornya dan kuraih kontolnya yg sudah sedikit mengeras, ku kocok kontolnya sambil trs berciuman..Ciuman ayah bergeger ke leher ku, ia mejilati leher dan tengkupku, "ssshh ayah" desahku..
Aku yg sudah terangsang tanpa komando langsung bersimpuh di depan ayahku, ku turunkan kolornya sebatas lutut dan langsung kumasukkan kontolnya dalam mulutku,
Ayah : (sambil memegang kepalaku) " aahh oohh kamu doyan kontoh ayah dek?"
Aku melepaskan kulumanku, mengocok kontolnya dengan tanganku sambil melempar senyum dan menganggukkan kepala kepadanya lalu kulanjutkan kembali seponganku, "kklloookkk sllluuppp" bunyi kontolmya dan mulutku yg saling bergesekkan...
Tiba-tiba ia menarik kontolnya di dalam mulutku dan menarik kembali kolornya. Ia meraih tanganku & membawaku ke ruang utama, "ayo dek kita gak punya bnyk waktu nanti keburu Mamah & abangmu pulang",,
Ia mengarahkan ku menghadap jendela yg langsung berhadapan dengan teras ruang, aku langsung berpegangan ke jendela itu. Ia menarik pantatku sehingga agak menungging, disibaknya dasterku dan cd ku diturunkan sampai pahaku. Ayahku mengeluarkan kontolnya dan lansung mengarahkan ke memekku, aku hanya menggigit bibirku ketika kontol ayahku mulai masuk, ayahku mulai menggenjot ku..
"Aaghh ooohhh yeesss aahhh"
Desahan kami berdua, ku melirik ke anakku yg sedang bermain di depan tv & tenyata anakku sedang memperhatikan aku dan ayahku .
Aku : "sssh sabar ya nak, mamah lg di pake kakek mu duulu sshh aahg oohh"
Ayah : (plakkk) "binal bgt km dek" (tamparn ayah ke pantatku sambil trs menggenjot)
Genjotan ayah pun semakin kencang, "aaggghh ayah mau keluar" ucapnya dan menarik kontolnya dari memekku & menumpahkan spermanya di bongkahan pantatku.
Ayahku merapikan kolornya sedangkan aku langsung menuju kamar mandi untuk menbersihkan memek & bongkahan pantatku yg dipenuhi pejuh ayahku, tak lama berselang ibu ku pun pulang dari pengajian..
Bersambung
Malam minggu selepas magrib, mas Soni tiba dirumahku menggunakan mobil lalu meminta izin kepada orangtua ku untuk membawaku jalan. Mas Soni meminta ku mengajak anakku, disitu mas Soni membuatku semakin luluh kepadanya, ia tidak mepersalahkan statusku sebagai janda beranak satu. Akhirnya kami bertiga pun pergi ke sebuah mall ternama yg ada di Karawang, kami layaknya seperti pasangan muda. Di mall itu kami makan di sebuah resto dan sebelum pulang kami berbelanjaan di supermarket yg ada di mall itu, ia jg membelikan anakku mainan & beberapa keperluan anakku seperti susu..Jam 9 mlm kami pun pulang, di tengah perjalanan pernah anakku sudah terlelap dipangkuanku tibatiba mas Soni mengatakan "Rin, sebenarnya mas sudah berkeluarga. Istri mas berada di kampung, mas ngekost disini karena anak mas jg msh usia 2 tahun sprti anakmu"..
Aku kaget mendengar perkataan itu, aku sudah terlanjur jatuh hati kepada mas Soni apalagi mas Soni ini jauh lebih cakep dibanding mantan suamiku, penampilannya pun selalu rapih dan wangi parfum yg sangat maskulin.. Aku pun hanya menjawab "oh gitu yah mas", setelah itu kami terdiam dan sudah sampai dirumahku. Ia memasukkan belanjaan kerumahku sekalian pamit kepada orangtuaku, sebelum menuju mobil ia sempat bertanya kepadaku
Mas Soni :"kamu kok dari td diam aja, km marah?"
Aku :"gak kok mas, aku gak marah" (sambil tersenyum)
Mas Soni :"ywdh mas pulang dulu"
Aku :"iya mas hati hati"
Hari minggu paginya sekitar jam 9, ayahku sedang menyuci motornya di teras depan rumah, ibuku sedang ada pengajian ibu-ibu mingguan di masjid depan rumah, bang Aldi tadi jam 7 pamit mau ikut main bola karena kaya ada turnamen bola gt di keluharan, annaku sedang asik bermain di depan tv, sedangkan aku sedang mencuci pakaian menggunakan mesin cuci & aku sedikit memirkan hubunganku dengan Mas Soni "bagaimana mungkin aku jatuh cinta kepada suami orang" ucapku dalam hati sambil memasukan beberapa pakaian kontor kedalam mesin cuci. Tibatiba aku merasa seseorang memelukku dari belakang,
Ayah :"jalan kmana aja semalem sams soni"
Aku :"ih ayah ngagetin aja"
Aku pun berbalik badan dan langsung melingkarkab kedua tanganku di lehernya, kuliat ayah memakai kolor biru & kaos oblong yg sedikit basah
Aku :"emang nya kenapa? Ayah cemburu? Ih masa anaknya gak boleh deket sama cwo"
Ayah :"kamu pinter bgt menggoda ayah dek"
Bibirnya langsung menghampiri bibirku, ku balas ciumannya dengan lembut. "Mmhhh mmhh" desahab ciiuman kami, lalu lidah kami saling bertemu dan beradu..
Tangan kanan ayah meraih tangan kiriku & membimbingnya ke kolor ayahku, tangan kiriku langsung masuk kedalam kolornya dan kuraih kontolnya yg sudah sedikit mengeras, ku kocok kontolnya sambil trs berciuman..Ciuman ayah bergeger ke leher ku, ia mejilati leher dan tengkupku, "ssshh ayah" desahku..
Aku yg sudah terangsang tanpa komando langsung bersimpuh di depan ayahku, ku turunkan kolornya sebatas lutut dan langsung kumasukkan kontolnya dalam mulutku,
Ayah : (sambil memegang kepalaku) " aahh oohh kamu doyan kontoh ayah dek?"
Aku melepaskan kulumanku, mengocok kontolnya dengan tanganku sambil melempar senyum dan menganggukkan kepala kepadanya lalu kulanjutkan kembali seponganku, "kklloookkk sllluuppp" bunyi kontolmya dan mulutku yg saling bergesekkan...
Tiba-tiba ia menarik kontolnya di dalam mulutku dan menarik kembali kolornya. Ia meraih tanganku & membawaku ke ruang utama, "ayo dek kita gak punya bnyk waktu nanti keburu Mamah & abangmu pulang",,
Ia mengarahkan ku menghadap jendela yg langsung berhadapan dengan teras ruang, aku langsung berpegangan ke jendela itu. Ia menarik pantatku sehingga agak menungging, disibaknya dasterku dan cd ku diturunkan sampai pahaku. Ayahku mengeluarkan kontolnya dan lansung mengarahkan ke memekku, aku hanya menggigit bibirku ketika kontol ayahku mulai masuk, ayahku mulai menggenjot ku..
"Aaghh ooohhh yeesss aahhh"
Desahan kami berdua, ku melirik ke anakku yg sedang bermain di depan tv & tenyata anakku sedang memperhatikan aku dan ayahku .
Aku : "sssh sabar ya nak, mamah lg di pake kakek mu duulu sshh aahg oohh"
Ayah : (plakkk) "binal bgt km dek" (tamparn ayah ke pantatku sambil trs menggenjot)
Genjotan ayah pun semakin kencang, "aaggghh ayah mau keluar" ucapnya dan menarik kontolnya dari memekku & menumpahkan spermanya di bongkahan pantatku.
Ayahku merapikan kolornya sedangkan aku langsung menuju kamar mandi untuk menbersihkan memek & bongkahan pantatku yg dipenuhi pejuh ayahku, tak lama berselang ibu ku pun pulang dari pengajian..
Bersambung
Terakhir diubah:
Terima Kasih 
