Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

ARFAN, SI PEJANTAN TANGGUH DARI DESA(Remake)

Makasseeh agan2 dan nyonyah2 yg sdh bersabar nungguin apdet, ini sekarang ay baru sempat nulis lagi....
selamat mengecrotkeun!

Pelan dan senyap Vega mengenakan lagi lingerie seksi itu. Dengan sedikit mengendap ia meninggalkan suaminya yang kini mendengkur. Vega menuju ruang kerja pribadi di rumahnya, disitu sudah menunggu laptop yang dengan tak sabaran ia buka. Matanya langsung melotot saat monitor menunjukkan aksi binal perempuan setengahbaya yang dipanggilnya Ummi Ifa diatas tubuh bugil Arfan!
:pantat:
“Ummiii!!! Kau benar-benar perempuan binal yang beruntung!” Jerit batin Vega menyaksikan goyang pinggul perempuan paruhbaya yang menghadap persis kedepan sebuah kamera pengintai yang terpasang di sudut atas ruang kerja Bu Rini. “Omaicrooottt!!! Ummiiiiii gilaaak kau ummii!!!” teriaknya lagi saat melihat tangan Arfan meremas-remas keras susu besar yang bergelantungan di dada Bu Syifa.

Kepala remaja belia itu diganjal tiga buah bantal besar, rupanya agar Arfan mudah meneteki payudara Bu Syifa yang kini tengah menaik-turunkan pinggul dan pantatnya menghempas pangkal paha pria itu.

:pantat:

“Oh Goshhhhhh Arfaaaannnn!!!” jerit Vega lagi, tampak jelas dilihatnya batang kontol berukuran besar milik anak itu seperti merobek lobang memek Bu Syifa yang berjembut lebat! Bibir vaginanya yang berwarna merah itu jelas sekali terlihat kencang seperti karet yang ditarik paksa saat kontol Arfan merajam-rajam keluar masuk. Selangkangan Vega makin terasa gatal, cairan kewanitaannya membanjir keluar dari memek Vega, bercampur dengan sperma encer suaminya sisa senggama pura-pura tadi. Vega tak peduli, tiga jemari ia masukkan untuk mengocok-kocok memek yang teramat becek itu sembari membayangkan kontol Arfan menghujam jauh ke dasar rahimnya.

Dari headset yang ia pasang di telinga, terdengar jelas teriakan histeris Bu Syifa melepas puncak kenikmatan dari kontol Arfan yang menyodok memeknya.
:pantat:
“Aaaaaaaaaaaahhhhhhh Nak Arfaaaaaaaannnnnn Ummi kelluaaarrrrrrrrrr aaaahhhh kelluaaarrrr kelluaaaaarrrrr oooohhhhhhh ummi kelluaaarrr sayaanngggggggg oooohhhhhh kontol Nak Ar ennaaaaaaaakkkkkkk aaaaaahhh aaahhhhh aaaaahhhhhhhh!!!”

“Yaaaaaahhhhhh yaaahhh yaaahhhh ayyoooh uumiiiiiiiihhh keluarin yang banyak ummiii ooohhhh pepek ummi lezzaaattt ummiiiii Ar suka memek ummi yang tembam ini ummiii ooohhhh enaknya memek tebal ummi Syifaaaahhh ooohhhhhhh ummiiiii!!!!” Arfan balas menjerit seraya meremas remas susu besar Bu Syifa yang baru saja habis dikenyotnya. Tiga bercak merah terlihat jelas pada permukaan buah dada besar Bu Syifa. Arfan rupanya membuat cupang disana.
:pantat:
Vega meraba dan meremas sendiri susunya, membayangkan tangan Arfan yang tengah liar meremas-remas susu Bu Syifa. “Oooohhh Arfaannnn, kapan giliran tante... kapan kamu sodok memek tante dengan kontol besarmu itu Arfaaaaaannnnn???” jerit batin Vega.

“Dah berapa kali ummi?” terdengar Arfan bertanya pada perempuan yang sedang terbaring lemas di sampingnya. Kamera yang sedang dilihat Vega sekarang adalah kamera nomor 3, itu terletak di kamar tidur pribadi di belakang ruang kerja Bu Rini.

“Nih... segini kali!” Jawab Bu Syifa menunjukkan 7 jari tangannya, lalu terlihat Arfan kembali menerkam tubuh Bu Syifa. “Hahhh???” Gimana rasanya orgasme tujuh kali???” ujar Vega tak percaya. Benar dugaannya, Bu Syifa dan Arfan memang menginap disana. Pantas belakangan ini, sejak Arfan sering ke kantor, Bu Syifa tampak sering berlama-lama di ruang kerja Bu Rini yang luasnya hampir separuh luas satu lantai gedung itu. “Hmmm siapa sih yang gak ketagihan ama kontol segede gaban gitu Ummi???,” Vega bergumam ketus dengan nada iri pada keberuntungan Bu Syifa.

:coli:


Malam itu Vega benar-benar memuaskan diri dengan masturbasi sembari menyaksikan lewat laptopnya kebuasan Arfan menghabisi tubuh tambun Bu Syifa. Ia tak dapat lagi menghitung berapa kali perempuan setengahbaya atasan langsungnya di kantor itu berteriak meraih puncak kenikmatan dari keperkasaan penis Arfan, anak kecil yang baru saja beranjak remaja tapi memiliki keperkasaan dan kemaluan luar biasa. Tak pernah sebelumnya Vega melihat pria dewasa sekuat itu bersenggama, baru kali ini juga ia menyaksikan kontol sebesar dan sepanjang itu dimiliki oleh seorang anak yang baru saja tumbuh remaja! Lebih jauh lagi, Vega belum pernah menonton ‘siaran langsung’ adegan mesum berlangsung sebegitu lama! Satu setengah jam lebih Arfan menyetubuhi Bu Syifa, perempuan yang walau sudah berumur setengah abad lebih tapi memiliki stamina bercinta layaknya bintang film porno. Vega maklum, kata beberapa teman-teman dekatnya, wanita keturunan Arab memang memiliki ketahanan seks yang lebih lama dari wanita Asia bahkan Eropa. Dari kedekatannya secara pribadi dengan Bu Syifa juga ia paham kalau wanita paruhbaya atasan langsungnya di kantor itu memiliki libido teramat tinggi, sementara pemenuhan kebutuhan biologis Bu Syifa tak lagi sering ia dapatkan dari suami yang sudah sejak sepuluh tahun lalu berpoligami dengan tiga orang istri berusia lebih muda dari Bu Syifa.

:tegang:

Hubungan pribadi Vega dengan atasannya itu terbilang sangat dekat sejak lama, ia dan Bu Syifa selalu saling curhat ketika salah satu dari mereka mengalami masalah pribadi. Vega sudah dianggap anak sendiri oleh Bu Syifa, begitu pula sebaliknya Vega yang telah menganggap Bu Syifa sebagai ibunya. Kebetulan memang Vega sudah 20 tahun berstatus yatim piatu, tepatnya sejak ia masih duduk di bangku SMP. Karena kedekatan itulah, Vega jadi tak enak hati berlama-lama menyaksikan adegan mesum itu. Lagi pula ia sudah cukup puas mengalami lima kali orgasme dengan mencolok-colokkan jari ke memeknya sembari menyaksikan keperkasaan Arfan menghabisi tubuh bongsor atasannya itu.

:coli::pantat:

Vega kembali ke kamar tidur setelah mematikan laptop, tak lupa ia menekan tombol rekam serta meng-enkripsi akses video itu untuk menjaga kerahasiaan Bu Syifa atasannya. Itu adalah sumpah profesi Vega sebagai Manager IT, dan ia sangat teguh memegang prinsip tersebut.

Yuda suaminya tampak tidur mendengkur, kelelahan setelah digoyang sebentar saja oleh istrinya yang bahenol. Ada rasa bersalah terbersit di hati Vega melihat suaminya yang tampak begitu lelah, tapi niat kuat untuk hamil dan memiliki anak, ditambah dengan keperkasaan Arfan atas Bu Syifa membuatnya bersumpah akan berusaha secepatnya mendapatkan kesempatan bersetubuh dengan anak remaja itu!



“Sumpah! Kamu harus membuntingi tante, Arfan! Harus! Tante harus dapat menikmati kontol besarmu itu!” kata hatinya penuh semangat. Malam telah larut saat Vega berbaring di samping Yuda yang tidur memunggunginya. Sesaat saja Vega sudah tampak terlelap dalam buaian mimpi indah.
:pantat::pantat::pantat::coli:
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd