Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Antara aku, kamu, dia dan mereka (kisah nyata)

emang suhu A... psikolog edan ;) :Peace:
bikin saia gk bisa :tegang: baca ceritanya padahal dah tau endingnya
:mantap::mantap::mantap:
lanjuuuttt...
 
;););)Patah hati nasional, kek jaman Raisa ataupun Isyana nikah
 
ini baru namanya cerita ga cuma urusan exe nya aja di bahas tp ada drama dan alur yg bikin pembaca nungguin lanjutanya
 
Baca maraton, gila ini cerita nyatanya suhu
Dari sampe ngaceng lemes dan sedih
Saluttt 🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼
 
Cerita 48 POV Tiara - New Andre

Mas andre membawa koperku masuk ke kamarnya dan meletakkan di tray khusus koper.
Ia membuka jam tangannya dan meletakkan dengan rapi di satu laci berisi koleksi jam tangan, membuka dasinya dan menggulung lalu meletakkan di laci koleksi dasi, membuka ikat pinggangnya, menggulung dan meletakkan di laci khusus koleksi ikat pinggang.
Ia membuka kemeja dan celana kerjanya, melipat rapi dan meletakkan di tray pakaian kotor. Kemudian ia membuka lemari berisi baju rumah, mengambil kaos dan celana pendek lalu berpakaian kembali.

Wow!!! Aku terkesan ternyata dia sekarang rapi banget!

"Kamu gk ganti baju?" Katanya kepadaku yg masih terkesima
Mmmm yuk rapiin bajumu dulu.

Sssshhh udah mas, aku rapiin sendiri. Kamu tunjukin aja tempatnya

"Ini buat baju kerja kamu, ini buat baju rumah, ini laci pakaian dalam kamu, trus ini meja rias kamu. Ini tempat lipstick kamu, ini bedak, bla, bla bla"

"Okey sayang, dah aku rapiin sendiri ya.. xixixixi" kataku sambil tertawa

"Kenapa koq malah ketawa"

"Km inget gk dulu aku rapiin kos km?
Beda bgt tau ma km yg skrg xixixixi
Aku akuin mbak janis hebat bisa ngerubah kamu jd kayak gini." Kataku

"Biasa aja kali hehehehe
Ya ud, aku ngerokok dulu ya.." katanya sambil beranjak membuka pintu ke luar.

"Eehh.. ntar dulu mas kataku
Aku bikinin kamu kopi dulu, dimana kopinya?"

"Yuks....
ini dapur bersih, dan itu dapur besar. Klo cuma kopi secangkir di sini aja katanya menunjuk dapur bersih dan mengambil cangkir kopi
Nah ini induction stove, cara nyalainnya begini. Katanya sambil mengajariku
Ini timbangan, setiap satu cangkir, kopi 10gr dan gula 14 gram. Airnya mendidih ya."

"Cup.. iya sayang" kataku mencium bibirnya

Mas andre masuk kamar lagi dan teriak dr dalam kamar
"Mbak.. kopi satu ya"

"Bikin sendiri!!!" balasku
Asem nih laki

"Ini ya mas..5000 mas.." kataku mengantarkan kopi ke teras kamar.

"Ngutang ya mbak hehehehe"

"Rumah gede, kopi 5000 ngutang xixixi"

"Biarin, ntar bayarnya pake ena2 aja hehehe"

"Yaudh aku rapi2 baju dulu ya, mas"

Dia mengangguk

Ada sedikit rasa gk nyaman ketika lemari besar ini berisi bajuku yg hanya sedikit
But its OK toh memang ini baru mulai.

Setelah ganti baju, aku nyusul mas andre ke teras.

"Udah sayang?" Tanya mas andre

"Yups" kataku

"Mana aku lihat
Eeehhhhmmmm.. okey...
Cuma sempet bawa segini ya sayang?"

"Iya mas"

"km bs balik ke sana, ambil bajumu lagi?"

Aku menggeleng.

"Okey km cerita dulu apa kata mama kamu td."

Waktu aku datang, aku lsg cerita soal yg di rumah sakit

(Aku ceritakan pembicaraanku dgn mama)

"Gitu mas.." kataku

"Hhmmm.."

"Ya ud, yuks jalan sekalian cari makan, km beli perlengkapanmu ya sayang.."

"Iya mas.."

kami ke mall utk makan dan belanja keperluanku. Mas andre memaksa menggunakan debit cardnya untuk keperluan belanjaku dan menungguku di kedai kopi.

"Ra, pakai debitku ya.."

"Aku bakal belanja agak banyak mas"

"Gpp, ra.. cukup koq. Lagian kan kamu calon istriku. Aku yg harus tanggung dirimu kan.."

"Ssshhh.. okey mas. Klo gk cukup boleh ya pakai CC ku."

Dia mengangguk,
"Ini PINnya
Aku tunggu di kedai kopi ya sayang"

"Okey mas sayang..
Btw boleh aku cek gk saldonya supaya bs kira2 belanjanya."

"Cek aja, selanjutnya km yg pegang koq. "

"Oh gitu..
mmmmm.. ntar kita omongin ya mas.."

"Okey"

Waktu aku lg asyik membeli perlengkapan make up notif hpku berbunyi

Mbak ira

"Ya mbak.."

"La.. km pacaran lagi sama andre?"

"Nggak koq.."

"Lha gimana sih.. kata mama"

"Mbak, aku gk pacaran ma mas andre, aku mau nikah sama dia."

"Koq malah lebih parah sih"

"Emg knp?"

"La, klo kamu pilih cowok lain sih, mbak dukung deh sampe kamu kabur gini. Mbak juga ngerasain dulu gimana. Tapi klo andre...
Sssshhhh.. emang gk ada yg lain?
Kamu tahu kan gimana bencinya mbak sama andre.."

"Aku ud gk bisa mbak. Aku jemput takdirku sama kayak mbak waktu itu juga kan?
Klo mbak masih kasihan sm aku, tolong bantu urusan surat ke rt/rw dan kelurahan. Aku ud gk bs kesana."

"Hhhssssss.. La
Okey aku bantu urusan rt/rw sampe kelurahan. Anggap aja mbak bayar bantuan km dulu. tapi maaf mbak gk akan datang di nikahan kalian."

"Itu aja ud makasih banget mbak. Kapan ada waktu nanti kita ngobrol ya mbak.."

"Harus la, km harus jelasin ke mbak keputusan kamu ini. "

"Iya mbak."

"Lusa ambil suratnya, kita janjian dimanalah. Tapi mbak gk mau lihat andre ya!"

"Iya mbak ku sayang.."

"Bye la"

"Bye mbak."

Selesai belanja...

"Ud aayang?"

"Iya mas, maaf ya aku pake agak banyak uangmu."

"Hhmm.. gpp cukup kan saldonya?"

"Xixixixi gk ada 1/10 nya kali mas.."

Mas andre tiba2 menghampiri kursiku dan berlutut dihadapanku

"Ara, ini kali kedua aku berlutut di depan kamu. Aku berharap kamu gk akan pernah kembaliin ini."

"Ara.. please jadi istriku ya..
Temani aku dalam susah dan senang sampe aku tua nanti. Lahirin anak2ku dan besarin mereka."

Aku mulai menitikkan air mata
"Mas..
Aku mau jadi istrimu, jaga aku, temenin aku sampe tua, jadi papa yang baik ya buat anak2ku."

Aku menyodorkan tangan kiri ku dan mas andre memasang cincin di jari manisku

"Mana tanganmu mas.."
Akupun memasangkan cincin di jari manis kirinya.

Kami berpelukan di kedai kopi itu,..

"Amote mas"

"Amote ara.."

.....

Pagi hari aku bangun jam 5 pagi, mas andre ud siap utk lari pagi.

"Udah bangun sayang..." Katanya menyapaku

Cup kucium bibirnya

"Km gk lari pagi kan?" Tanya mas andre

"Nggak dulu ya mas.. "

"Ya ud aku lari dulu ya..
Paling 30 mnt ud balik"

Aku mengangguk

"Aku siapin sarapan ya.."

Cup dia mengecup pipiku
"Emang ud bisa masak hehehehe.."

"Udah kalee, aku kan malu pinteran km masaknya jd aku belajar xixixi"

"Ya ud km lihat di kulkas ada bahan makanan apa ya.. "

"Iya masku sayang"

Aku segera bangun, bebersih di kamar mandi dan lsg menuju dapur

Whoa... Semua bahan makanan ada lengkap dan masih segar.
Wait.. ini ada container kecil2 yang ada tanggalnya. Aku buka ternyata ud half cooked. Aku ambil 2 container dan masukkan ke microwave kemudian mandi.

"Ara.. kamu dimana?"

"Mandi sayang.. "

Dalam 20 menit kami ud mengarungi tol menuju jkt, dan setelah sibuk bermanuver di tengah macetnya tol arah jakarta, kami sampai kantor jam 8 pagi, dan sepakat utk tidak membuat kejutan.

"Ara.. cincin nya lepas aja ya.."

"Kenapa? Masih ada sangkutan ma cewek kantor?"

"Nggak koq, beneran.."

"Trus? Takut gk punya pasaran lagi?"

"Nggak sayang"

"Trus?" Tanyaku sambil pura2 cemberut

"Iya deh aku pake.."

"Xixixixixi eemuuaahhh ku cium bibirnya
Aku duluan ya mas, biar gk mencolok" kataku sambil turun mobil

"Iya ara sayang.."

"Awas ya klo cincinnya km lepas"

"Iya cinta.."

"Bye honey"

"Bye"


Sktr jam 11 linda telp ext ku

"Ra.. loe kudu makan siang ma gw"

"Pasti ghibah"

"Iya lah ini kabar patah hati nasional"

"Ciyus loe?"

"Iya sayang.. ntar gw ceritain deh 12 teng ya"

"Siiiippp"

Lunch time

Aku masuk foodcourt dan celingukan mencari linda..kulihat dia melambai di meja deret tengah. Tangan kiriku sengaja kumasukkan ke dalam saku kulot panjangku

"Ra.. gila ra.. asli gila."

"Kenapa lind?"

"Si andre abis ngelamar orang ra.
Wah asli patah hati bgt gw"

"Tau drmana loe?"

"Gw kan td meeting progress projectmya dia di tmp gw. Jari manis kirinya ud pake cincin. Habislah dia diledekin ma bu dyan hihihihi
Sampe belepotan ngomongnya hehehehe"

"Masak sih sama siapa?"

"Nah itu dia ra...
Gw lsg ngider, gw perhatiin jarinya kompetitor gw. Gk ada yg sama cincinnya.
Kayaknya ma cewek luar sih"

Gk lama pesanan kami datang dan kami ngobrol sambil makan. Sptnya linda gk aware ada cincin yg sama dijariku. Sohibku ini kadang2 emg suka lemot.

"Loe kudu cari sih lind, cewek mana yg dilamar dia."

"Iye ra.. hah!!"
"Tunggu.. "

Linda membalik2 tangan kiriku sambil mulutnya ternganga.

"What?! ..... Loe..... Nggak.... Nggak mungkin.."
"Serius loh?" Katanya menatap aku

Aku mengangguk

"Trus..hadeh..." kata linda sambil nepok jidatnya
"Jadi drtadi ud hampir sepanjang makan siang tuh gw ghibahin loe? Hahahahaha"

"Selamat ya ra..." Katanya sambil bangun dr duduk dan memeluk aku.
Matanya berkaca2.

"Gw rela deh kalah klo ma loe..
Aduuuhh ud mau jam satu lg..
Gw kan masih mau denger ceritanya."

Linda mengusap air matanya yg menitik.

"Yuk balik.."

"Ntar ah.. gw msh mau nangis nih.."

"Xixixixi bentar aja ya"

"Loe ntar pulang jam brp?"

"Gw sih janjian jam 7 ma andre"

"Yaud jam 6 kita nongki di coffeshop bawah."
Kata linda masih agak terisak.

"Iya.. sayang.."

"Hehehehehe asli gw bahagia banget loe yg dapet andre ra.."

"Iya, tp rahasia ya.."

Linda mengangguk
"Pasti"

"Yuks"

"Yuks"

After office...

Selesai ngobrol dgn linda sore itu,
Kulihat mas andre menghampiriku

"Yuk sayang"

"Yuk cinta"

"Mas.. kataku ketika kami dalam perjalanan pulang."

"Iya sayang"

"Gimana harimu tadi?"

"Waddoooohhh...."
"Pagi2 meeting, ud habis aku sama bu dyan. Asli.. trus siang meeting sama tim ku juga habis diledekin aku
Hadeh....
Km gimana say?"

"Klo aku sih aman2 aja."

"Koq bisa?"

"Aku kan gk segitunya kayak km"

"Maksudnya?"

"Hhhmmm ceritain gk ya..
Gini loh mas, wkt km dateng day 1 di kantor inget? Yg ketemu aku?"

"Iya.."

"Nah terus terang nih, aku tuh kaget tau. Km yg sekarang beda bgt ma km yg dulu. Dekil brewok, cungkring nya ilang."
"Trus km tuh well dressed lah...
Badan kamu firm bgt.
Wangi juga..
Aku tuh tau klo gk bakal lama km pasti lsg jd inceran cewek2 kantor"

"Serius?"

"Iya lah.."

"Siapa aja?"

"Hhhmmm.. jgn geer ya..
Linda, laras, sasha, cynthia, anakmu astuti aja ikut masuk arena "
"Itu yg aku tau dr linda ya, yg dianggep linda competitornya dia xixixixi
Kan aku juga jarang ghibah"

"Hahahahahaha
Km yg termasuk?"

"Sorry ya aku bukan tipe gitu lagi, aku tuh paling males klo bersaing gitu, tapi tau2 aku yg nikahin km xixixixixi"

"Hahahahahha
Jadi banyak ya yg ngejar aku, koq aku gk tau sih?"

"Km tuh dr dulu kelewatan cueknya
Makanya km nggak nyadar, apa yg km lakukan kayak kasih advice ke org dan bantu orang, itu bikin mrk flattered krn merasa km perhatikan."

"Apalagi kan dr dulu km klo jelasin apa2 tuh sabar dan telaten bgt sampe orangnya ngerti, bener2 ngerti.
Nah makanya mrk tuh sering tanya2 apa gitu ke kamu.. supaya bs deket sama kamu."

"Oohh gitu.."

"Iya masku, makanya aku minta km pake cincinnya."

"Km cemburu?"

"Ya wajar dong, km kan ud sama aku sekarang. Tapi yg lebih utama itu adalah paling nggak mereka tuh jd tau bahwa skrg kamu ud ada pagernya.
Jd thema hari ini tuh patah hati nasional.
Xixixixixi"

"Km gk termasuk yg patah hati kan? Hahahaha"

"Enak aja, aku ud duluan lagi. Mana lama sembuhnya xixixixi"

"Mas..."

"Iya sayang..."

"Aku ud gk punya stok hati lagi ya.."

"Maksudnya"

"Maksudnya ini adl hatiku yg terakhir, mas.."
"Aku kasih dan titip ke kamu.
Jagain ya spy jgn patah"
"Klo dia patah, aku gk bakalan punya hati lagi loh.."


"Iya sayang.. janji aku jagain dia baik2"

"Amote mas"

"Amote ara"

Katanya sambil menekan kontolnya di pantatku membuat aku terjepit antara mesin cuci dan dirinya. Getaran konstan mesin cuci menempel pada memekku yg gk pakai celana dalam, gesekan kontolnya di pantatku, remasan2 lembut pada toketnu dan jilatan2 di tengkukku bagaikan orchestra yang memainkan simfoni birahi indah pada diriku.
Nice Hu

Neng Ara gak ketemu Laras kah Hu?
Atau Sasha?
Atau ketemu cuma g diceritain ke Ente ekspresinya

Lagi senenh lihat kemenangan Neng Ara diantara wanita2 lain Hu....
Hehehehhe

Salam buat Mb Janis ya
Wonderful Woman
Hahahahaha😃😃😃
 
Kabarnya mba Janis gimana ya nasib nya apakah masih seperti dulu atau sudah menikah juga om
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd