Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Anak Angkat (No Sara)

Choose You’re Character’s

  • **************

    Votes: 2 0,7%
  • Titi Dj

    Votes: 5 1,8%
  • Luna Maya

    Votes: 8 2,9%
  • Krisdayanti

    Votes: 7 2,5%
  • Yuni Shara

    Votes: 20 7,2%
  • Sophia Latjuba

    Votes: 12 4,3%
  • Chef Marinka

    Votes: 24 8,7%
  • Paula Verhoeven

    Votes: 9 3,2%
  • Aura Kasih

    Votes: 61 22,0%
  • Farah Quinn

    Votes: 16 5,8%
  • Wulan Guritno

    Votes: 47 17,0%
  • Tamara Bleszynski

    Votes: 7 2,5%
  • Maudy Koesnaedi

    Votes: 20 7,2%
  • Donna Harun

    Votes: 8 2,9%
  • Cut Keke

    Votes: 8 2,9%
  • Meriam Bellina

    Votes: 6 2,2%
  • N4gita Sl4vina

    Votes: 108 39,0%

  • Total voters
    277
  • Poll closed .
Lanjutkan huu gaspoll pulang dari seminggu dpt suprise apa nih dri bibi dan anaknya,,, atau ada pesta perempuan kah selama ditinggal bossnya luar kota hihihihi
Hu ga ada episod lesbi antra anak tante sma tante dan para pembantunya kah hu ??
 
Bimabet
Menjadi Bocil Kematian

Episode 14

saat ini Gue lagi dalam perjalanan ke rumah nya a Raffi untuk mengantarkan berkas-berkas yang diminta oleh a raffi, berkas itu nantinya akan dipakai di meja hijau untuk mengangkat Gue menjadi seorang anak. Sekarang jam satu siang dan jalanan masih lenggang, kebetulan rumah Gue deket sama andara jadi cuman butuh waktu kurang lebih
sepuluh menit karena Gue pake motor sekarang, sesampainya disana ternyata a Raffi sudah menunggu di depan rumahnya yang baru aja jadi

"wess dateng juga nih superstar kita" ucapnya

"hehe iya a" ucap Gue

"apa kabar bro" ucapnya

"puji tuhan sehat a" ucap Gue

"wihh mantap, ayo masuk bro" ajaknya

kami pun masuk ke dalam, Gue dan dia pun berlalu ke dalam rumahnya dan langsung naik ke lantai dua. Gue duduk disofa yang ternyata itu adalah ruang keluarga dan disana keadaan nya sepi hanya ada Gue dan a Raffi

"lu kemarin abis dari bandung ya Raf?" tanya a Raffi

"iya a, kemarin ke bandung" ucap Gue

"ngapain aja disana?" tanya nya

"biasa a, manggung" ucap Gue

"dimana kemaren manggungnya" tanya nya lagi

"di kircon a, di kiara artha park nya" ucap Gue

"oohh disitu" ucapnya

"ini pada kemana a, kok sepi banget?" tanya Gue

"biasa si Gigi lagi belanja, bawa Rafathar ama cipung juga dia jadi sepi dah ni rumah" ucapnya

kami pun lanjut mengobrol tentang banyak hal, mulai dari nanti Gue jadi anak angkat nya sampai ngobrolin masa kecil dia di Bandung. Dia juga berkata kalo Gue dan dia ini punya kesamaan yaitu seorang pemuda dari Bandung yang mencari peruntungan di ibukota, bedanya dia berkarir di bidang perfilm-an atau sinetron, sedangkan Gue berkarir di bidang
musik, Gue mengobrol selama dua jam dan setelah itu Gue pun pamit pulang

Gue sampe di rumah jam setengah tiga, Gue yang gabut mulai bermain game di pc. Gue memainkan salah satu game yang cukup populer yaitu Val*rant, saat ditengah-tengah bermain game Gue berpikir untuk sekalian memulai streaming aja di Y*utube, Gue kemaren pas pulang dari Bandung nyempetin dulu beli webcam, mic, juga kursi gaming. Gue pun memulai stream dan membagikan link nya di story Inst*gram, Y*utube Gue juga udah memiliki enam ratus ribu lebih shockbreaker eh subscriber semenjak Gue menginformasikan kalo Gue mempunyai channel Y*utube di Inst*gram

saat memulai live Gue pun melihat ke jumlah penonton yang masuk, saat melihat ternyata sudah ada sepuluh ribu orang lebih yang saat ini menonton Gue dari rumah, toilet, tempat pijat, busway, selokan, dll. Gue pun mulai menyapa mereka

"halo-halo ges, selamat datang di live Gue si Rakatouie"

"absen bang" ketik penonton di live chat

"absen"

"sebut namaku bang"

"absen dulu bang Raka"

begitulah kira-kira isi dari live chat

"oke-oke kita absen ges, ada mega, ada joko, ada owo, ada ilham, ada aiman, ada kontol, ada lodon, ada memek, mimik, mumuk" ucap Gue menirukan bang Windah

"yang bener bang" ketik penonton di live chat

"serius lah bang Raka"

"ter influence Windah cok"

"ini gabener ni, ini pasti ada main"

"hehe maap ges, bener yok sekarang. Ada aldo, ada udin, ada samsul" ucap Gue lalu mengabsen mereka satu-satu

setelah selesai meng absen bocil-bocil yang menonton Gue pun bingung

"sebenernya Gue gatau mau ngapain ges, kalian mau ngapain nih ges" ucap Gue bertanya

"main om* tv bang" ketik salah satu penonton di live chat

"main game bang" ketik salah satu penonton di live chat

"nge dj bang" ketik salah satu penonton di live chat

"log in ml bang, Gue nana hyper" ketik salah satu penonton di live chat

"oke-oke kita main mobel lejeng aja ya ges. Yang mau mabar ketik satu" ucap Gue

lalu mereka pun menyepam angka satu di live chat, Gue menyambungkan hp Gue ke sambungan di pc agar layar nya terlihat disana. Dan setelah selesai Gue pun login ke game nya dan langsung berbicara ke penonton

"nih nickname sama id nya ges add aja, lima orang pertama yang nge add kita mabar langsung" ucap Gue

lalu mereka berebut meng add id mobel lejeng Gue dan terpilihlah lima orang pertama itu, Gue pun mengundang mereka masuk ke room Gue

"udah lima orang ya ges, yang belum dapat kesempatan sabar ges. Masih lama ini live nya, ntar gantian sama yang lain ya" ucap Gue

Gue pun bermain bersama para viewer sampe jam setengah enam

"udah ah ges, cape maen mobel lejeng mulu. Mending mampir ke stream orang ges sambil donate-donate in mereka, gimana ges? setuju ga?" ucap Gue

"setuju bang"
ketik salah satu penonton di live chat

"ke stream papa Brando bang Raka, lagi charity sama Y*utuber Malaysia" ketik salah satu penonton di live chat

"stream vtuber bang" ketik salah satu penonton di live chat

"oke ges kita liat-liat yang streaming dulu ges" ucap Gue sambil membuka Y*utube

saat membuka Y*utube Gue melihat-lihat streamer yang sedang live dan mulai bertanya ke penonton

"yang mana dulu nih ges?" tanya Gue

"Brando bang"

"Windah batubara"

"bang Franco"

"Windah"

ketik mereka yang sekarang penonton nya sudah ada lima puluh ribu lebih

"oke-oke kita mampir ke stream nya bang Windah ya ges ya" ucap Gue

lalu Gue pun mengklik Y*utube nya bang Windah yang sedang streaming, dan terlihatlah dia bersama salah satu Y*utuber Malaysia sedang melakukan Charity untuk Palestina

"udah nih ges, kita donate ga ges buat bang Windah sama bang Shaq?" tanya Gue ke penonton

"gas bang donate" ketik salah satu penonton di live chat

"ketik dua kalo kalian setuju" ucap Gue ke penonton

lalu mereka pun menyepam angka dua di live chat

"oke ges mari kita donate ke mereka yang lagi melakukan charity" ucap Gue

lalu Gue menekan ling yang disediakan dan memasukkan nominal sepuluh juta disertai pesan lalu Gue pun membayar dan donate Gue pun terkirim

"sepuluh juta dari Raka, pesan. Semoga dilambatkan rezeki" ucap bot yang membacakan donate

"wih sepuluh juta ges dari Raka" ucap bang Windah

"wih terima kasih lah bang Raka" ucap Kingshah

"wih ada bang Raka" ketik salah satu penonton di live chat bang Windah

"ada idolaku bang Raka" ketik salah satu penonton di live chat bang Windah

"ini bang Raka yang Rockstar itu bukan ges?" tanya bang Windah ke penonton nya

"iya bang" ketik salah satu penontonnya

"gila bang Shafiq, ada Rockstar mampir ke streaming kita" ucap bang Windah

"iye kah bang, saye tak tau lah" ucap Kingshah

lalu bang windah menjelaskan tentang Gue ke Kingshah

"sepuluh juta dari Raka, pesan. Absen aku bang" ucap bot yang membacakan donate

"hahaha makasih bang Raka, absen yuk gais. Ada bang Raka, ada Ilham, ada aiman, ada mega, ada wati" ucap bang Windah

lalu Gue menyepam donate sampai angka seratus juta di stream nya bang Windah sampai stream bang windah pun berakhir

"oke ges karena bang Windah nya udah end stream Gue juga mau end ya ges ya" ucap Gue

"tidaaakk, kurang lama bang streamnya" ketik salah satu penonton di live chat

"yahh selesai gais" ketik salah satu penonton di live chat

"oke ges sampai ketemu lagi di livestream selanjutnya, dadah" ucap Gue sambil mengakhiri stream

"huufftt, cape juga streaming kayak gini. Makan dulu ah laper Gue" pikir Gue dalam hati

Gue pun keluar kamar dan mencari bi Sarti

"bi ada makanan gak?" tanya Gue

"ada mas" ucapnya

"oke, bibi udah makan belum?" tanya Gue

"udah tadi mas" ucapnya

"oke kalo gitu" ucap Gue

Gue pun pergi makan. Dan setelah selesai Gue hanya bermain hp di ruang tengah ditemani bi Sarti yang lagi nonton sinetron di tv

"anak bibi yang sakit itu kabarnya gimana bi?" tanya Gue

"alhamdulillah udah baikan mas, sekarang dia udah bisa sekolah lagi" ucapnya

"syukur kalo gitu bi, dia masih sekolah ya bi. Emang umurnya berapa?" ucap Gue

"iya mas, dia baru tujuh belas tahun, sekarang dia kelas dua belas. Tahun depan kayaknya dia mau kuliah mas" ucapnya

"wah sama dong kayak saya tujuh belas tahun, ya baguslah bi kalo memang dia mau kuliah" ucap Gue

"iya mas emang pinter dia anaknya, dia mau nyoba jalur beasiswa katanya" ucap bi Sarti

"wah hebat, siapa namanya bi?" tanya Gue

"Kartika mas, biasa nya dipanggil ika" ucap bi Sarti

"oohhh, dia tinggal sama mbak nisa juga bi?" ucap Gue

"iya mas" ucapnya

"nanti suruh main kesini aja bi mbak Nisa sama Kartika nya" ucap Gue

"iya mas siap" ucap bi Sarti

setelah jam sembilan Gue memutuskan untuk tidur

keesokan harinya....

Gue bangun jam delapan dan langsung mandi serta sarapan, setelah itu Gue mengajak bi sarti ngentot dan sekarang Gue sedang men doggy dia di kamar

"aaahhhh...aaahhh enakk bangett mass uuhhh..sshhh..aahhhhh" ucapnya

Gue terus menggenjotnya sambil meremas pantatnya dan sesekali meremas toket nya dari belakang, sekarang udah ronde ke dua. Di ronde pertama tadi dia keluar tiga kali dan Gue baru sekali, sedangkan di ronde kedua sekarang yang sudah berjalan dua puluh enam menit dia baru keluar sekali

"aahh mass bibii keluarr lagii aahhh....aaahhhh....oouuhhhh...aahhhhh" ucapnya

CREETTT CREEEETT CRREEETTT

Gue pun mencabut kontol Gue dari memeknya

"bii mau keluar nih, sepongin aja" ucap Gue

"iya mas" ucapnya sambil membalikkan badan

dia pun langsung menyepong kontol Gue sambil mengocoknya, setelah satu menit Gue pun keluar

"aahhh biii keluarrr aahhhh" ucap Gue sambil membenamkan kontol Gue ke tenggorokannya

CRROOOTT CROOTTTT CROOTTT

setelah sperma Gue gak keluar lagi Gue pun melepaskan kontol Gue dari mulut bi Sarti

"hahh..hahh..hahh mantep bi" ucap Gue

setelah itu kita pun beres beres dan bi Sarti pergi menjemur pakaian, sementara Gue rebahan di kamar sambil bermain hp

jam dua siang...

bi Sarti mendapatkan kabar kalo rumah nya Nisa kebakaran, Gue pun segera mengantarkannya ke sana. Dan saat tiba disana ternyata kebakaran nya lumayan besar karena beberapa rumah pun ikut terlalap oleh si jago merah, disana untungnya Nisa dan Kartika selamat dari insiden itu dan mereka juga berhasil menyelamatkan beberapa barang-barang penting. Setelah itu Gue mengajak mereka untuk pergi ke rumah Gue dan mengusulkan mereka untuk tinggal di rumah Gue sementara, untungnya mereka pun mau

setibanya di rumah Gue menyuruh mereka untuk istirahat dulu, sementara Gue pergi membeli kasur untuk mereka tidur, singkat cerita semua pun sudah beres dan mereka akan tinggal sementara di rumah Gue sampai rumahnya dibangun kembali. Mereka juga tidur di kamarnya bi Sarti tentunya

dua hari kemudian...

Gue pagi ini lagi ada di rumah om Hadi karena mereka ngajakin Gue buat ibadah ke gereja bareng dan Gue pun menyetujui itu. Saat ini Gue dan om Hadi lagi ngobrol-ngobrol di teras rumahnya

"denger-denger katanya kamu mau diadopsi sama Raffi ya Rak?" tanya om Hadi

"iya om, kok om tau?" ucap Gue

"hahaha om gitu loh, terus gimana tuh Rak?" tanyanya lagi

"ya gitu om, lagi di proses" ucap Gue

"ya semoga lancar Rak" ucapnya

"iya om amin" ucap Gue

setelah itu tante Irene dan Clara pun keluar rumah dan kamipun langsung pergi menggunakan mobil om Hadi, dan Gue yang nyetir sementara om Hadi di sebelah Gue, sesampainya disana kami melakukan ibadah minggu pagi dan setelah selesai om Hadi mengajak kami ke Pantjoran yang ada di pik, katanya sih mau kulineran disana dan Gue mah nurut-nurut aja. Jadi kami pun pergi ke pik lewat tol dalam kota dan itu memakan waktu kurang lebih empat puluh menitan

disana kami terlihat seperti keluarga cemara yang sedang liburan dan kulineran, saat disana cukup banyak anak muda terutama cewek-cewek yang minta foto sama Gue dan Gue pun meladeni mereka. Sampai-sampai om Hadi sama tante Irene nyeletuk

"gila jalan sama artis mah tiap sepuluh meter ada aja yang minta foto" ucap om Hadi

"haha iya pah, berasa ikut terkenal kalo jalan bareng artis" ucap tante Irene

sementara Gue cuman cengengesan sambil garuk kepala dan Clara juga cuman tertawa-tawa. Kami di pik cukup lama, mungkin sekitar tiga jam dan kami pun pulang setelah itu kami pun pulang dan sesampainya dirumah om Hadi Gue langsung pulang karena om Hadi libur jadi Gue gabisa cipeli pam pam sama tante Irene

sesampainya dirumah Gue langsung ganti baju dan main game di pc, mbak Nisa dan Kartika pun ada dirumah karena mereka lagi libur


saat jam tujuh malam Gue pun sange dan menghampiri bi Sarti yang ada di dapur, dia sedang mencuci piring setelah kami makan tadi. Gue pun memeluknya dari belakang dan langsung meremas toketnya yang tidak memakai bh

"aaakkk mas Raka ngagetin aja" ucapnya sambil setengah teriak

"hehe, aku sange nih bi" ucap Gue sambil meremas toketnya

"jangan mas ada anak saya" ucapnya

"kocokin aja lah bi atau sepongin sampe keluar, mereka juga udah masuk ke kamar bibi tadi" ucap Gue

"iya deh mas, tapi cepet ya mas keluarnya" ucapnya

"iya-iya, dah bi disini aja biar aman" ucap Gue

"iya mas" dia pun berjongkok dan membuka boxer yang Gue pakai, setelah boxer Gue diturunkan terlihatlah kontol Gue yang setengah tegang. Lalu dia pun mulai mengocoknya dan menjilati kontol Gue sampai tegang. Setelah tegang dia langsung memasukkan kontol Gue dan mulai memaju mundurkan kepalanya sambil menghisap-hisap kontol Gue

SLUURRPPP SLUURRPP SLUURRPP

"aahhh teruss bii uuuhh isepp yangg kencengg aahh" ucap Gue sambil memegang kepalanya

Gue yang pingin cepet keluar pun memegang kepalanya dengan dua tangan dan langsung menggenjot mulutnya seolah-olah mulut bi Sarti adalah memek

GLEEKK GLEEKK GLEEKK

"aahh gilaa mantepp bangett mulutt bibi aahhh"

"eemmhhh...eemmhhhh GLEEKK eemmhhh" suara yang keluar dari bi Sarti

setelah beberapa menit Gue pun berhenti menggenjot mulutnya dan membiarkan bi Sarti menyepongi kontol Gue lagi, saat enak-enaknya disepong tiba-tiba datanglah Nisa dan diapun melihat bi Sarti yang lagi menyepongi kontol Gue

"mamah" ucap Nisa

Gue pun menoleh dan melihat muka Nisa yang sedikit shock, lalu bi Sarti pun melepaskan kontol Gue dari mulutnya. Tapi setelah dia melepaskan kontol Gue dia tetap mengocok kontol Gue dengan tangan kanannya dan berkata santai kepada Nisa

"kenapa Nis?" ucap bi Sarti

Gue yang bingung tapi keenakan ini pun cuman diam

"ma-mamah k-kok be-begitu s-sama m-m-mas Raka" ucap Nisa tapi dia melihat ke arah kontol Gue

"kontolnya mas Raka ngaceng nih Nis, jadi minta dikeluarin. Ya mamah bantuin deh" ucap bi Sarti

"t-ta-tapi kan.." ucap Nisa tapi terpotong

"udah gausah heran, kamu juga mau kan. Apalagi liat kontol mas Raka yang gede gini" ucap bi Sarti sambil melepaskan kocokannya

bi Sarti lalu berdiri dan berjalan ke arah Nisa, dia pun menggandeng tangan Nisa dan menariknya ke arah Gue, setelah itu dia pun berjongkok lagi sambil menarik Nisa untuk berjongkok

"coba deh Nis, kamu sepongin kontolnya mas Raka" ucap bi Sarti

terlihat Nisa masih ragu, tapi bi Sarti langsung memegang kontol Gue dan mengarahkan nya ke bibir Nisa

"buka mulutnya Nis" ucap bi Sarti

Nisa pun membuka mulutnya, namun masih terlihat kalau dia masih ragu. Tapi kontol Gue sekarang sudah berada di dalam mulutnya

"ayo Nis sepongin kontolnya mas Raka" ucap bi Sarti

lalu Nisa pun mulai menggerakkan kepalanya namun dia masih kaku, bi Sarti juga ikut menjilati biji Gue. Setelah lima menit terlihat Nisa pun lebih santai dan mulai enjoy menyepong kontol Gue

"aahhh enak mbakk uuhhh" ucap Gue

setelah itu mereka pun bergantian menyepong kontol Gue, saat bi Sarti menyepong kontol Gue Nisa pun menjilati biji Gue dan begitu pun sebaliknya, sampai setelah tiga belas menit Gue pun mau keluar saat Nisa yang sedang menyepong kontol Gue

"aahhh akuu mauu keluarr mbakk biii aahhh" ucap Gue memberitahu mereka

lalu dilepaslah sepongan mbak Nisa dan bi Sarti mengambil alih dengan mengocok kontol Gue

CROOOTTTT CROOTTT CROOOTTT

Gue pun keluar di mulut mereka dengan tiga tembakan di mulut mereka masing-masing

"uuhhh enakk bangett disepongin dua orang" ucap Gue

"uhh mas spermanya banyak banget" ucap bi Sarti

"hehe iya nih bi, abisnya kan belum keluar hari ini" ucap Gue

"enak kan Nis, nanti kamu harus coba ngentot sama mas Raka. Ibu aja kewalahan ngadepin mas Raka" ucap bi Sarti

"i-iya mah" ucap mbak Nisa

Gue lalu pergi ke kamar setelah beberapa menit mengobrol dengan mereka, dan setelah itu Gue pun tertidur lelap

keesokan harinya....

sekarang jam sepuluh pagi dan dirumah cuman ada bi Sarti dan mbak Nisa, mbak Nisa belum kerja karena dia kebagisan shift siang hari ini. Gue sekarang lagi ada di ruang tengah dan sedang memainkan toket bi Sarti sambil menonton film, sementara mbak Nisa ada di kamar entah sedang apa

"bi ngentot aja yuk, kontol aku dah ngaceng ni" ucap Gue

"iya mas, mau dimana?" tanyanya

"sini aja lah bi" ucap Gue sambil membuka boxer Gue

"ayo bi langsung dimasukin aja, bibi yang goyang ya" ucap Gue

"oke mas" ucapnya dan dia pun menaiki tubuh Gue

sekarang dia memakai pakaian seperti biasanya yaitu daster tanpa memakai dalaman apapun, setelah ada diatas dia pun mengarahkan kontol Gue ke memeknya yang sudah basah

BLEEESSS

kontol Gue pun masuk ke memeknya dan dia mulai menggoyang-goyang kan tubuhnya, setelah itu dia mulai enggenjot kontol Gue

"aaahhhh....aaahhh...uuhhhh kontol mass nusuukk bangeett aaahhh" ucapnya

gue gak menjawab ucapan bi Sarti, Gue mulai memainkan toketnya yang sedang mengikuti tubuhnya

"aaahhh..oouuhh dalemm bangett mass aahhhhh" ucapnya

"memekk bibii makinn enakk ajaa aahhhh" ucap Gue

dia terus menggenjot kontol Gue sambil mendesah-desah, setelah sepuluh menit dia pun keluar

"aaahhhh mass bibii keluarrr aahhhh...aaahhhh" ucapnya

CREETTT CREEETTT CREEETTT

kontol Gue pun tersiram cairan hangat dari orgasme nya, setelah membiarkan dia beristirahat satu menit Gue berdiri sambil mengangkat tubuhnya dan dia pun melingkarkan kakinya ke pinggang Gue. Gue pun mulai menggenjoti tubuhnya yang sedang Gue gendong sambil mencium bibirnya

"eemmhhh cupp emmhhh..eemmhhh"

Gue terus menggenjotnya, dan setelah tiga belas menit Gue dan dia pun ingin keluar

"aahhhh....oouuhhh...aaaahhh mass bibii keluarr lagiii aaahhh" ucapnya

"aaahhhh samaa bii uuhhhh akuu jugaa aaahh" ucap Gue

CROOTTT CROOTTT CROOOTTT
CRREETTT CRREEETT CRREEETT

kami pun keluar bersamaan dan Gue langsung mendudukkan badan kami lagi di sofa, saat menikmati keenakan ini pintu kamar bi Sarti pun terbuka dan terlihatlah Nisa yang hanya memakai tanktop dan hotpants.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd