Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Anak Angkat (No Sara)

Choose You’re Character’s

  • **************

    Votes: 2 0,7%
  • Titi Dj

    Votes: 5 1,8%
  • Luna Maya

    Votes: 8 2,9%
  • Krisdayanti

    Votes: 7 2,5%
  • Yuni Shara

    Votes: 20 7,2%
  • Sophia Latjuba

    Votes: 12 4,3%
  • Chef Marinka

    Votes: 24 8,7%
  • Paula Verhoeven

    Votes: 9 3,2%
  • Aura Kasih

    Votes: 61 22,0%
  • Farah Quinn

    Votes: 16 5,8%
  • Wulan Guritno

    Votes: 47 17,0%
  • Tamara Bleszynski

    Votes: 7 2,5%
  • Maudy Koesnaedi

    Votes: 20 7,2%
  • Donna Harun

    Votes: 8 2,9%
  • Cut Keke

    Votes: 8 2,9%
  • Meriam Bellina

    Votes: 6 2,2%
  • N4gita Sl4vina

    Votes: 108 39,0%

  • Total voters
    277
  • Poll closed .
Siapa?


Episode 10


Keesokan harinya...​


Gue sekarang lagi duduk di salah satu cafe di dekat rumah dan sedang menunggu seseorang yang mempunyai janji dengan Gue, sebenernya sih janjian nya masih lama tapi karena Gue lagi gabut dirumah dan gaada kerjaan juga mending langsung nongkrong aja disini sambil nunggu orang yang punya janji sama Gue. Masih ada setengah jam lagi buat nungguin dia jadi Gue habiskan dengan bermain game mobile


setengah jam kemudian..


terlihat ada beberapa orang yang datang dan menuju ke meja yang Gue tempati, ada beberapa orang


"halo mas Raka" kata seorang pria


"halo juga mas" kata Gue


"silahkan duduk" ucap Gue


mereka pun duduk di kursi yang ada di depan Gue, mereka terdiri dari dua orang laki-laki dan seorang perempuan


"langsung aja ya mas Raka takutnya mas Raka ada kerjaan lain" kata pria yang tadi


"iya pak, santai aja sama saya mah" ucap Gue


"oke mas, jadi mas nya udah baca proposal yang kita ajuin belum mas?" tanya pria lain


"sudah saya baca pak, dan lumayan paham juga sama isinya" ucap Gue


"oke kalo begitu mas, kalo mas Raka nya mau kita bakal mencoba menjelaskan lagi isi dari proposalnya mas. Gimana?"


"boleh deh pak, takutnya saya ada yang salah tangkap sama poin-poin nya" ucap Gue


lalu kami pun mendiskusikan isi dari proposal yang dia ajukan, kurang lebih kami membahas isi ini selama satu jam lebih dan kami hanya membahas poin-poin penting nya dan Gue mulai lebih paham dengan isinya dan dia juga menjelaskan tentang bagaimana acaranya nanti


"jadi gitu mas Raka" ucapnya


"siap pak, saya sudah paham dengan isinya" ucap Gue


"oke mas, dan kira-kira acaranya satu minggu lagi mas. Gimana? maaf kalo mendadak ya mas" kata salah satu dari mereka


"gapapa pak, saya bisa kok. Kira-kira tempatnya dimana ya pak? tanya Gue


"tempatnya di ancol mas" katanya


"oke siap pak" ucap Gue


kami mengobrol lagi sekitar setengah jam untuk membahas bagaimana nantinya, dan setelah itu mereka pun berpamitan. Gue gak langsung pergi karena Gue gaada acara juga dan agak gabut kalo balik ke rumah jadi Gue tetep nongkrong disini, tak lama ada dm dari bunda Maia


"Raka, bisa kesini gak?" ketiknya


"kemana nih bun?" tanya Gue


"ke studio, jemput bunda dong sopir bunda lagi gaada" katanya


"oke bun, tunggu ya" ucap Gue


lalu Gue menuju ke parkiran motor karena Gue sekarang bawa motor, Gue ke rumah dulu buat ganti pake mobil setelah ganti kendaraan Gue langsung berangkat ke tempat bunda Maia, untung sekarang masih siang jadi gak macet-macet amat. Setelah beberapa saat gue sampe di gedung salah satu televisi swasta yang ada di Jakarta Barat, Gue parkirkan mobil di tempat parkir dekat lobby dan langsung chat bunda Maia


"aku udah sampe nih bun, bunda dimana?" ketik Gue



"oke, bunda turun dulu bentar sama Oca" ketiknya



setelah beberapa menit terlihat bunda Maia dan teh Oca menghampiri mobil Gue dan Gue suruh mereka untuk langsung masuk ke dalam



"widihh berdua nih, mau kemana?" tanya Gue



"kemana ya enaknya" ucap teh Oca



"ke rumah ku aja yuk, mau ga bun, teh?" ucap Gue



"wii, udah punya rumah ya sekarang" ucap bunda Maia



"hehe iya nih bun, walaupun rumah nya masih kecil tapi enak kok tempatnya" kata Gue



"yaudah deh boleh, kita ke rumah kamu aja" ucap teh Oca yang ada di jok belakang



"siap lapan enam" ucap Gue sambil hormat



lalu kami pun berlalu menuju ke rumah Gue, di mobil kami banyak bercerita dan bercanda sampai=sampai tak terasa sekarang kami sudah ada di komplek perumahan yang Gue tempati ini, saat di depan rumah Gue langsung memarkirkan mobil Gue lalu masuk kedalam rumah bersama mereka, kami duduk-duduk dulu di ruang tengah



"wah, enak juga ternyata ya rumah yang kayak gini. Walaupun ukuran rumahnya lumayan kecil tapi adem rasanya" kata bunda Maia



"iya bener bun, kalo ini sih lebih ke tempat nata barangnya aja jadi keliatan lebih rapih" ucap teh Oca



"mau minum apa nih?" tanya Gue



"apa aja lah" ucap bunda Maia



lalu Gue berlalu ke dapur yang ada di halaman belakang dan membuat tiga cangkir teh, setelah selesai Gue langsung menyuguhkan teh dan beberapa camilan kepada mereka berdua, dan kami mengobrol lagi di ruang tengah



"oh iya, Unge udah ya sama kamu?" tanya teh Oca



"udah apa teh?" tanya Gue



"ngentot lah apalagi" kata teh Oca



"ohh, iya teh hehe" ujar Gue sambil cengengesan



"uh, hoki banget tuh si Unge curi start duluan dia" ucap bunda Maia



"iya bun licik, kita ada acara dia libur mana langsung ngajakin Raka ngentot lagi" ucap teh Oca



"iya, dia gabilang-bilang terus tiba-tiba ngasih video nyepongin kontol nya Raka" ucap bunda Maia



"eh iya, kontolnya gede banget loh bun" ucap teh Oca



"iya, aku baru inget" ucap bunda



"Raka sini dong, bunda mau liat kontol kamu" ucap bunda Maia



Gue yang daritadi hanya menyimak pembicaraan mereka langsung tersadar



"eh, kenapa bun?" tanya Gue gak fokus



"sini duduk di sini" ucap nya sambil menepuk-nepuk sofa yang dia dan teh Oca tempati



Gue langsung pindah ke sofa yang mereka tempati, pas Gue udah duduk tiba-tiba tangan bunda Maia langsung mengusap-usap kontol Gue yang masih dibungkus sama celana



"eh, bunda ngapain kaget aku" ucap Gue tapi tidak menghentikan tangan nya yang sedang mengusap-usap kontol Gue



"bunda mau liat kontol kamu, buka dong" pintanya



"serius bun" ucap Gue



"serius lah, emang kamu belum dikasih tau apa sama Unge" ucapnya



"udah sih bun" ucap Gue



"yaudah, buka dong celana nya" katanya



lalu Gue buka celana dan celana dalam yang Gue pakai dan terlihatlah kontol Gue yang masih dalam keadaan tidur ini



"ih masih tidur aja ukuran nya udah kayak suamiku kalo lagi ngaceng, gimana nanti bangunnya ya" ucap nya sambil mengocok kontol Gue



"iya bun, masih tidur aja udah gitu" balas teh Oca



lalu teh Oca ikut duduk di samping kanan Gue, sementara bunda Maia di sebelah kiri Gue sambil tangan kanan nya mengocok-ngocok kontol Gue. Lalu teh Oca mengusap-usap biji kontol Gue dan itu membuat kontol Gue jadi ngaceng



"udah ngaceng nih Ca, gila gede banget" kata bunda Maia



"iya bun, wah bisa puas kita nih" kata teh Oca



"Gue dulu ya Ca, abis itu elu" kata bunda Maia



"iya deh" balas teh Oca



lalu bunda Maia beranjak dari sofa dan bersimpuh di depan kontol Gue dan teh Oca juga begitu, saat sudah pas posisinya bunda pun langsung menyepong kontol Gue dengan lancar, dia menaik turunkan kepalanya sambil menyedot-nyedot kontol Gue dengan kuat, sementara teh Oca menjilati biji kontol Gue dan itu membuat kenikmatan yang Gue rasakan menjadi lebih enak



SLUURRPP SLUURRPP SLUURRPP



"ahhh, buunn ngisep nya kuat banget aahhh.....sshhh" ucap Gue



dia tak menghiraukan dan lanjut menghisap kontol Gue dengan ganas, sementara teh Oca menjilat-jilat dan terkadang menyedot biji Gue dengan kuat. Setelah lima menit bunda Maia mengeluarkan kontol Gue dari mulutnya dan setelah kontol Gue keluar dari mulutnya teh Oca langsung menyambar kontol Gue dengan mulutnya dan langsung menaik turunkan kepalanya dengan cepat



"ahhhh...oouuhh lebihh cepeett teehh aahhhh" ujar Gue kenikmatan



dan mereka pun bergantian menyepong kontol Gue, bunda Maia dengan sepongan yang santai tapi isepan nya kuat sementara teh Oca yang sepongan nya cepat membuat Gue kenikmatan dan saat ini sudah delapan belas menit mereka menyepong kontol Gue, Gue yang sudah tidak kuat pun langsung menggenjot mulut bunda Maia Gue yang sedan duduk ini langsung memegang kepala bunda Maia dan menaik turunkan selangkangan Gue dengan cepat



"aahhh buunn akuu keluaarr oouuhh" ucap Gue



CROOTT CROOTT CROOTTT



keluarlah peju Gue di mulutnya, Gue mencabut kontol Gue dari mulutnya dan lbersandar di sofa



"ihh, bunda kaget tau ga ngomong apa-apa tiba-tiba di genjot ini mulut" ucapnya



"hehe maaf bun, enak banget abisnya" ucap Gue



"ihh aku ga kebagian nelen peju" ucap teh Oca



"iya, nanti aku keluarin deh di mulut teteh" ucap Gue



"wah kontolnya masih ngaceng bun" ucap teh Oca



'eh iya yah, yaudah kamu dulu aja deh" ucap bunda Maia



"okee bun" ucap teh Oca



lalu teh Oca pun membuka semua pakaian yang dia pakai dan terlihatlah tubuh yang lebih pendek dari Gue ini memiliki toket yang sedikit lebih kecil dari mbak Unge dengan puting yang lebih gelap dari mbak Unge dan memeknya pun begitu, setelah semua pakaian nya lepas dia langsung naik ke atas tubuh Gue dan menggesek-gesek memeknya yang ternyata sudah basah dan terasa licin ini



"ihh muat gak ya di dalem" ucap teh Oca



"cobain aja teh" ucap Gue



lalu dia memegang kontol Gue dan mengarahkan nya ke lubang memeknya dan setelah beberapa kali percobaan kontol Gue pun masuk ke memeknya



BLESSS



memeknya sempit dan licin, terasa oleh kontol Gue kalo memeknya ini super sempit karena semua rongga memeknya terisi penuh oleh kontol Gue dan kepala kontol Gue terasa menabrak sesuatu



"ahhhhh gilaa besarr bangett" ucap teh Oca



"uhhh memek teteh sempit bangett" ucap Gue



"ahhh kontol kamu gede sihh ahhh jadi kerasa banget ini oouuhh" ucapnya sambil menaik turunkan tubuhnya dengan pelan



"ouuhhh mentookk aahhh" ucapnya lagi



lalu setelah memek nya beradaptasi dengan ukuran kontol Gue dia mulai mempercepat gerakan naik-turun nya, terlihat toket imut nya berayun-ayun mengikuti tubuhnya Gue yang gemas langsung meremas-remas toket nya dan terasa kenyal sekali. Teh Oca terus menggenjot kontol Gue dengan tempo yang teratur



"aahhhh....ouuhhh enakk sshhh...aahhhh... lebihh kencengg ahhh remesnyaa" ucapnya



Gue meremas toketnya lebih kencang sambil toket yang satu lagi Gue jilat dan hisap-hisap puting nya, sementara terlihat bunda Maia melepaskan pakaian nya



"ouuhhh mentookk bangeett aahhhh" ucap teh Oca



"aahhh teehh sempitt bangett memeknyaa oouuh" ucap Gue



"ahhhh..oouuhh kontoll kamuu ajaa yangg kegedeann aahhh" ucapnya



lalu terlihat bunda Maia berdiri dan menghampiri kami, terlihat toket yang lebih besar jika dibandingkan dengan mbak Unge dan teh Oca, dia langsung mengangkat satu kakinya ke sofa dan terlihatlah memek nya, dia langsung menarik tangan kanan Gue yang sedang meremas toket teh Oca lalu di arahkan ke memeknya. Gue yang mengerti langsung memainkan tangan Gue di memeknya, Gue memasukkan dua jari Gue ke memeknya dan mencolok-coloknya dengan cepat, dan sekarang terdengar lah dua wanita yang sedang mendesah keenakan



"aahhhhh...oouuhhh....aaaahhhh" terdengar suara teh Oca



"aahhhh...sshhhh...aahhhh cepetinn tangannyaa aahhhh" ucap bunda Maia



Gue mencolok-colok lubang memek bunda dengan cepat, teh Oca kadang-kadang menghentikan genjotan nya dan memutar-mutar kontol Gue di memek nya, sementara Gue mencolok-colok memek bunda Maia dengan cepat dan menjadikan bunda orgasme nya lebih cepat dari teh Oca



"aahhhh...sshhh...ouuhh bundaa mauu keluaarr AAHHH"



CRUTT CRUUTT CRUUTT



lalu bunda pun langsung terduduk di sofa, Gue langsung mengalihkan fokus Gue dengan teh Oca. Gue mencium teh Oca sambil memainkan toket kenyal nya dan dia masih tetap menggenjot kontol Gue, setelah tujuh menit dia pun mau keluar



"aahhh...oouuhh Raakkaa tetehh mauu keluaarr OOUUHHH' ucapnya



CRUUTT CRUUTT CRUUTTT



Gue langsung memeluk tubuh teh Oca dan mendiamkan kontol Gue yang tersiram oleh cairan hangatnya, setelah dua menit istirahat dia melepaskan kontol Gue dari memeknya dan Gue langsung berdiri dan memposisikan bunda Maia mengangkang di sofa setelah bunda mengangkang Gue langsung menerobos memeknya



BLEESS



memek bunda ini khas wanita stw memeknya legit walaupun gak terlalu sempit, Gue langsung menggenjot bunda dengan kecepatan tinggi



"aahhhh...oouuhhh kencengg bangett aahhh..aahhh" ucapnya



Gue tetap menggenjot bunda sambil meremas toket dan menciumi nya, setelah sepuluh menit dia pun keluar



"aaahhh...aaahhhh bundaa keluarr lagiii aahhhh" ucapnya



CRUUTT CRUUTT CRRUUTT



kontol Gue tersiram oleh cairan hangatnya, Gue melepaskan kontol Gue dari memek nya dan terlihat bunda Maia yang kelelahan, Gue beralih lagi ke teh Oca



"teh coba nungging yuk" ajak Gue



"ayok" ucapnya



lalu dia menunggin dan tangan nya dia arahkan ke senderan sofa untuk menopang tubuh nya, setelah dirasa pas Gue langsung memasuk kan kontol Gue dari belakang



BLESS



kontol Gue masuk lagi ke memek sempit nya, Gue menggenjot teh Oca dengan kecepatan yang sedang-sedang aja karena kalo kecepatan bisa muncrat duluan Gue



"ahhhh..oouuhh... mentokiinn Rakk aahhh...sshhh..aaaahhhh" ucapnya



Gue menggenjot teh oca sambil memeluknya dari belakang dan memainkan kedua toketnya yang kenyal ini, setelah delapan menit Gue genjot teh oca pun keluar



"aahhhh..oouuhhh keluarrr aahhhh"



CRUTT CRUUTTTT CRRUUUTTT



tapi Gue gak berhenti menggenjot teh Oca, Gue tarik kedua tangan nya dan Gue menggenjot nya dengan kencang



"aahhhh..oouuhhhh..aahhh udaahhh memekk tetehh ngiluuu aahhhh" ucapnya



Gue gak menghiraukan dan tetep Gue genjot dengan kencang, setelah dua menit peju Gue terasa akan keluar



"tehh aahhhh akuu mauu keluaarr aahhhh" ucap Gue



"ouhhh..aahhhh di mulut tetehh ajaa aahhh" ucapnya



Gue mencabut kontol Gue dari mulutnya dan teh Oca langsung jongkok dan mengocok kontol Gue dengan cepat sambil menjilati lubang kontol Gue



"ahhhhh..ouuhh teehhh akuu keluarrr aahhhh" ucap Gue



CROOOTTT CROOTTT CRROOTTT



Gue menembakkan peju Gue di mulutnya dan sebagian dari peju Gue menyemprot sampai ke mata dan rambutnya



"ahhh banyak banget sperma kamuu" ucap teh Oca sambil tangannya masih mengocok kontol Gue dengan pelan



"ahhhh iya tehh udah lama gak keluar soalnya" ucap Gue



lalu dia menjilati sisa-sia peju Gue yang ada di kepala kontol Gue



kami lanjut bermain sampai lima ronde dan masing-masing ronde menghabiskan waktu setengah jam, sementara di ronde kelima Gue keluar lebih lama dan mereka juga keluar nya lebih banyak, kami ngentot sampai waktu hampir gelap. Setelah kami beres Gue mengantarkan mereka pulang ke rumah nya masing-masing dan mendapatkan kecupan bibir dari mereka



keesokan harinya



sekarang udah jam satu siang dan Gue lagi di rumah. Gue lupa kemarin gak nanya ke bunda Maia siapa artis yang mau nge adopsi Gue, dan karena itu Gue jadi kepikiran lagi dan menebak-nebak kira-kira siapa ya, Gue yang gamau ambil pusing sama semua itu memutuskan untuk pergi jalan-jalan ke salah satu mall yang ada di Jakarta Pusat, Gue pergi menggunakan motor, gatau kenapa Gue lebih suka naik motor daripada naik mobil, sesampainya disana Gue memarkirkan motor Gue di basement, dan langsung menuju ke lift yang ada di basement ini, disana Gue bertemu seorang cewek yang Gue tau dia itu seorang member dari salah satu grup yang ada di Jakarta



"halo kak Raka, aku nge fans loh sama kakak" kata cewek itu



"oh ya, kok bisa?" ucap Gue



"ya soalnya aku suka banget liat-liat kakak kalo main gitar, kayak keren terus bagus jugaa" kata cewek itu



"wahh makasih yaa, oh iya kamu mau kemana nih?" ucap Gue



"mau ke theater kak, ada perform disana. Jangan-jangan kakak mau nonton theater ya" katanya



"wah, gatau deh kalo itu memang ada di lantai berapa theater nya?" tanya Gue



"lantai empat kak" ucap nya



"ohh" ucap Gue



TING



pintu lift pun terbuka



"yaudah aku duluan ya, sampai ketemu lagi" ucap Gue yang keluar di lantai dua ini



"iya kak, have fun ya" ucapnya



lalu Gue berjalan mengitari lantai dua ini, setelah setengah jam Gue pun lapar dan makan di sakah satu restoran cepat saji, saat makan Gue memikirkan perkataan cewek tadi, Gue yang penasaran pun setelah beres makan langsung menuju ke lantai empat dan ternyata di salah satu tempat telah dipadati oleh orang-orang yang akan menonton salah satu grup ini, Gue langsung menuju ke tempat salah satu staff dan menanyakan apakah masih ada tiket, dan dia menjelaskan kalo sistem tiket disini itu berbeda karena harus ke website dari si grup itu



Gue membuka HP dan melihat sistem pembelian dan lain-lain ternyata cukup ribet, dan akhirnya Gue memutuskan untuk tidak menonton saja karena belum mempunyai akun di website itu, namun saat Gue akan meninggalkan tempat ini Gue dipanggil oleh seorang pria, dan ternyata itu adalah pria yang kemarin menemui Gue karena kita mempunyai projek bareng



"mas Raka" teriak nya



"ehh pak Winston ternyata kirain siapa" ujar Gue



lalu kami bersalaman



"ngapain disini mas Raka?" tanya nya



"ohh tadinya mau nonton ini nih pak, tapi gak jadi soalnya saya gapunya akun dan baru tau tadi kalo mau beli tiket harus lewat website gitu" ucap Gue



"ohh begitu, udah gapapa masuk aja. Tadinya saya juga mau ngajakin mas Raka nonton JKT biar ada gambaran buat nanti, ternyata malah ketemu disini jadi sekalian aja ayo masuk, saya juga mau liat mereka perform" ajaknya pada Gue



"beneran nih pak, saya gaenak sama yang lain soalnya" ucap Gue



"udah gapapa, ini juga buat kelancaran nanti minggu depan"



lalu Gue diajak masuk oleh dia dan kami langsung ke stage yang ada di dalam dan duduk di seat khusus yang berbeda dengan seat para fans tempati, selama kami menunggu kami banyak mengobrolkan tentang minggu depan dan girl group yang bernama JKT48 ini, lalu dia menjelaskan seperti apa JKT ini dan lain-lain nya, setelah beberapa saat kami mengobrol para fans pun mulai memadati ruangan ini. Dan setelah beberapa menit lampu mulai meredup dan di E Board muncul sebuah intro atau disebut dengan Overture. Kami menghentikan pembicaraan dan mulai menonton



saat menonton ternyata mereka memiliki beberapa aliran musik seperti pop, poprock, ska, punk, jazz, Gue mulai menyimak lagu-lagu mereka dan ada beberapa part yang menurut Gue bagus terutama di bagian gitar nya, wah Gue gak sabar nih bawain lagu sama mereka dan kebanyakan lagu-lagu mereka juga easy listening dan mudah diingat. Perform ini memakan waktu sekitar dua jam lebih, dan setelah semua beres Gue ditahan sama pak Winston



"mas Raka jangan pulang dulu ya, biar saya kenalin sama mereka" katanya



"ah jangan pak, malu saya hehe" ucap Gue



"ngapain malu, nanti juga perform sama mereka. Dan saya juga bakalan sering collab sama mas Raka kedepannya" ucapnya



"wah serius pak?" ucap Gue



"iya serius, karena saya rasa dengan adanya mas Raka bakalan menambahkan warna baru di grup ini. Terutama di part rock nya pasti bakal lebih kerasa" ucapnya



"ah jangan gitu pak jadi malu saya" ucap Gue



lalu dia mengajak Gue ke backstage tempat para member beristirahat setelah show, disana Gue bertemu sama cewek yang tadi



"eh ternyata kakak nya nonton juga ya haha" ucap nya



"iya nih zee, diajakin sama bos kamu" ucap Gue



"hahaha oh iya ada pengumuman buat minggu depan" kata pak Winston



"apa tuh pak?" ucap salah satu cewek yang merupakan kapten grup ini



"jadi nanti kalian akan perform di ancol kalian kan udah tau itu ya" ucapnya



"udah pak bos" ucap mereka



"nah jadi kalian nanti bakalan collab sama mas Raka, dia bakalan nemenin kalian dipanggung sambil main gitar di lagu-lagu yang bakal kalian bawain nanti, dan beberapa hari kedepan kalian juga bakalan latihan sama mas Raka disini, oke?" kata pak Winston



"oke pak" ucap mereka



lalu kami mengobrol lagi bersama para member disana, kami mengobrol cukup lama sambil banyak bercanda nya juga. Tiba-tiba ada salah satu member yang nyeletuk ke Gue, walaupun suara nya terdengar kecil tapi karena suasana nya sedang hening ucapan nya pun terdengar oleh kami semua



"ternyata dia aslinya lebih ganteng ya daripada di foto" ucap salah satu member yang sedang mengobrol dengan member lain



spontan uhuyy Gue pun melihat ke arah member yang bicara itu diikuti oleh para member lain yang melihat ke arahnya juga, dia pun tersadar dan melihat kearah Gue dan member lain yang melihatnya. Lalu mukanya memerah dan dia langsung menutupi mukanya dengan tangan dan kami semua yang ada disana tertawa termasuk pak Winston



"hahahahaha" ketawa kami semua



"ciee cieee" ucap para member



"ciee Marsha ciee" ucap mereka lagi



dia terus menutupi wajah nya sambil menunduk



"udah-udah kasian tuh, dia malu haha" ucap pak Winston sambil tertawa



member yang didekat nya pun mencoba untuk menenangkan dia, dan setelah semua kondusif kami melanjutkan lagi pembicaraan kami. Setelah selesai Gue langsung pulang karena ini udah hampir malam, sesampainya di rumah Gue mandi dan berganti baju dan Gue pun teringat dengan pertanyaan Gue ke bunda Maia, Gue langsung nge chat dia



"bun, aku mau nanya dong" ketik Gue



dia tak membalas dengan cepat mungkin masih ada kerjaan, setelah empat puluh dua menit dia pun membalas chat Gue



"nanya apa?, sorry bunda tadi lagi syuting" balasnya



"iya gapapa bun" ketik Gue



"jadi gini bun, kemarin-kemarin aku dikasih tau sama mbak Unge kalo ada keluarga artis yang mau nge adopsi aku. Nah pas aku tanya mbak Unge gatau dan dia nyuruh aku buat tanya ke bunda aja, karena bunda pasti tau sama berita itu" ketik Gue



"ohh ituu, bunda tau kok" balasnya



"jadi siapa nih bun?, aku kepikiran terus dari kemaren. Lupa gak nanya sih soalnya kemarin kita ngentot terus haha" ketik Gue



"hehehe kamu juga nafsu banget kemarin, sampe bunda lemes banget" balasnya



"ihh jadi siapa itu bun artis yang mau nge adopsi aku?" tanya Gue



"artis yang mau nge adopsi kamu itu..........."
 
maaf lama suhuu, tadi pas ngetik ketiduran wkwkwk🙏

nah kita akan mendekati cerita dimana raka akan menjadi seorang Anak Angkat, kira-kira siapa yaa keluarga artis nya?🤔

kalo ada yang punya saran silahkan dituangkan disini, bakal saya baca kok:Peace:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd