FANTASY Anak Angkat (No Sara)

[Ablehogah]

Wah bagus ini ceritanya, numpang ngontrak disini ya suhuu

 

[HeyDheAidos]

Ijin dirikan panggung disini

 

[ian trg]

Ikut mantau

 

[Tama-can]

lanjutkan suhu

 

[Cintaughhhtaviaaah]

Jejak suhuu

 

[Akimichi77]

Untuk Pertama Kalinya
​

Episode 4


Dan ternyata yang mengetuk kamar pintu adalah seorang pembantu yang bernama mbak marni. Mbak Marni ini usianya masih tiga puluh tujuh tahun dan dia berasal dari Kota yang mempunyai julukan Kota pelajar, perawakannya pendek tapi mempunyai pantat yang sangat besar dan ukuran toket yang sedang Khas milf-milf negara ini, dia juga saat ini memakai daster berlengan pendek dan ketat sehingga memperlihatkan lekuk tubuh nya dan juga terlihat belahan toket nya yang agak mengendur dan kalian tau apa yang lebih mantap? yak dia gak pake bh jadi terlihatlah pentilnya yang menonjol. Lalu dia pun memberi tau Kalau Tante Irene sedang pergi keluar untuk arisan dan berbelanja.

"kata Nyonya kalau Aden nya butuh apa-apa tinggal bilang aja sama Mbak" kata nya, Gue yang udah sange daritadi pun memiliki ide untuk memperalat Mbak Marni sebagai pelampiasan nafsu Gue yang cukup besar. Tapi kalau ngewe pasti nya bakalan sama Tante Irene, karena Gue yang pengen kalau perjaka ini harus diberikan ke Tante Irene, mungkin setelah dengan Tante Irene Gue bakal ngewe nih sama Mbak Marni, karena Gue penasaran dengan pantat nya yang besar itu pasti enak nih kalau di doggy. Pikir Gue

"sebenernya ada sih Mbak, tapi gatau Mbak nya mau bantuin saya atau nggak. Masuk dulu deh Mbak biar lebih enak ngobrolnya" kata Gue memulai aksi sambil mengajaknya masuk ke kamar. Dan setelah di dalam kamar Gue pun menutup pintu kamar tapi nggak sepenuhnya ditutup biar Mbak Marni gak terlalu curiga juga.

"kenapa Den?, biar saya bantuin Den soalnya kata Nyonya apapun yang Aden butuhkan harus dibantu" ujarnya, lalu Gue berpikir, apapun ya? pas nih, Tante Irene nih tau aja kalau Gue udah sange dan untungnya Dia bilang apapun jadi memudahkan Gue ntuk memulai aksi Gue.

"apapun ya Mbak? kalau bikin lemes kontol saya bisa ga Mbak? daritadi kontol saya ini tegang. Kayaknya harus dikeluarin nih yang ada di dalemnya" kata Gue sambil melepaskan celana dan memperlihatkan kontol besar Gue.

"yaampun Den, gede banget aduh gimana ya Den" katanya bingung dan terkejut

"kan tadi Mbak bilang apapun, jadi Mbak bisa bantu saya ngeluarin peju saya ngga Mbak? soalnya kalo kelamaan ngacengnya kontol saya suka sakit" ujar Gue

"yaudah deh Den, tapi mbak kocokin sama sepongin aja ya soalnya kalau ngentot takut ketauan nanti sama yang lain" ujar nya

"iya Mbak, gapapa yang penting keluar aja deh Mbak" kata Gue, yuhuu akhirnya Gue bisa ngeluarin peju Gue lagi walaupun cuma dikocokin sama disepong tapi lumayan lah daripada sange Gue ngga terlampiaskan, lalu Mbak marni pun menutup pintu yang belum sepenuhnya tertutup dan mengunci nya.

"Mbak mau saya berdiri, tiduran atau duduk?" tanya Gue

"berdiri aja Den gapapa biar Mbak yang dibawah" katanya sambil mulai berjongkok di antara kedua kaki Gue

"langsung aja ya Den" katanya sambil mulai memasukkan kontol Gue ke mulutnya sambil mengocok dan memainkan biji Gue

"uhh iya Mbak silahkan" kata Gue sambil merasakan jilatan dan hisapannya, gila Mbak Marni ini lebih jago cuy dari Tante Irene, kocokan sama sepongan dia jauh lebih nikmat karena pas dia masukkin kontol Gue ke mulutnya lidahnya juga ikut menjilat kontol Gue di dalem mulutnya dan juga permainan tangan nya itu ngebuat kontol Gue jadi lebih keras dari sebelumnya.

"uhh Mbak enak banget, Mbak jago banget nyepongnya" kata Gue kenikmatan

SLURRPP... PLOOPP... terlepas kontol Gue dari mulutnya

"uhh kontol nya Aden juga besar banget, gamuat semua di mulut saya" katanya sambil mengocok kontol Gue dan mulai memasukan kontol Gue lagi ke mulutnya

"ahh iya Mbak kayak gituu, ughh enak banget" ujar Gue keenakan karena sepongannya mulai dilanjutkan kembali, lalu dia pun memaju-mundurkan kepalanya sambil memainkan kontol Gue dengan lidah yang berputar-putar di dalam mulutnya, tentunya itu membuat Gue keenakan dan Gue langsung memegang kepala Mbak Marni dan memaksa kontol Gue untuk masuk lebih dalam ke tenggorokan nya

UHUUKK...UHUKK

dia pun terbatuk batuk sambil melepaskan kontol Gue yang sudah penuh oleh air liur nya

"ahh. den jangan diteken gitu saya nya jadi gabisa napas" ujarnya

"ehh iya Mbak maap abisnya enak banget sepongan Mbak, Mbak nya gapapa kan?" tanya Gue

"iya den gapapa, tapi nanti jangan gitu lagi. Gabisa napas soalnya" katanya sambil mulai memegangi kontol Gue lagi

"Mbak saya boleh megang toket nya Mbak ngga?" kata Gue bertanya

"boleh Den, mau sambil dibuka aja bajunya?" katanya

"iya Mbak buka aja biar lebih enak megang nya" kata Gue

lalu dia pun mulai membuka daster nya dan terlihatlah pantat besar yang masih dibaluti celana dalam dan juga toket yang berukuran sedang itu, lalu dia langsung melepaskan bh yang dia pakai dan terlihatlah toket sedang dengan pentil yang besar dengan warna coklat itu, Gue pun langsung memegang toket nya yang sudah agak kendor itu, rasanya sih lembut dan pentilnya juga keras banget tanpa permisi gue jilati dan hisap toket nya. Mbak Marni hanya bisa mendesah keenakan, tangan kiri Gue memainkan toket sebelah kanannya dan meremasnya dengan kuat sementara toket sebelah kirinya sedang Gue hisap sambil meremas bagian samping toket nya dengan tangan kanan Gue. Setelah tiga menit Gue memainkan toket nya Gue pun melepaskannya.

"ayo Mbak dilanjut lagi biar cepet keluarnya" kata Gue

"iya Den" katanya sambil berjongkok lagi

SLUURRPP...SLUURRPPP.SLUURRPPP

Ugghhh nikmat banget nih sepongan nya Mbak Marni. Setelah lima belas menit Gue disepong Mbak Marni Gue pun mau keluar

"ahh.. Mbak saya udah mau keluar nih" kata Gue memberi tau Mbak Marni

PLOPP..

"keluarin di mulut saya aja Den" katanya, lalu dia pun mulai melanjutkan sepongan nya lagi. Setelah beberapa detik Gue pun mulai merasakan peju Gue sudah mulai keluar

"ahhh Mbak saya keluaarr"

CROOOTTT..CROOOOTTT.CROOOTTT

Setelah enam tembakan kontol Gue sudah nggak mengeluarkan peju nya lagi dan Gue pun menarik kontol Gue keluar dari mulut Mbak Marni. Dan dia pun langsung menelan peju Gue

"ahh Den pejunya banyak banget, kentel lagi" katanya

"hehe iya Mbak, makasih ya Mbak udah bantuin ngeluarin peju saya, mana enak banget lagi tadi sepongannya Mbak" kata Gue berterima kasih dan memuji permainan mulutnya.

"iya Den sama-sama, kalau butuh lagi bisa panggil Mbak aja. Kayaknya nanti Mbak ketagihan deh nyepongin kontolnya Aden, soalnya besar sama tahan lama belum lagi pejunya manis uhh enak banget" katanya centil sambil memakai pakaian nya.

"hehehe Mbak bisa aja, nanti kalau saya butuh lagi saya bakal panggil Mbak lagi kok"

"iya den harus itu, yaudah Mbak mau lanjut nyuci dulu ya kalau ada apa-apa ke belakang aja" katanya

"iya Mbak tenang aja" kata Gue

Lalu dia pun keluar kamar dan langsung pergi menuju tempat cucian, sementara Gue langsung merapihkan celana dan memakainya lagi, lalu menuju ke kolam renang dan bersantai di pinggiran kolam sambil memasukkan kedua kaki ke dalam air. Gue pun senang karena bertambah lagi satu wanita yang akan menjadi bahan harem Gue. Setelah itu Gue pun mulai membuka HandPhone dan teringat kalau Gue mau membuat media sosial, lalu Gue pun mulai membuat instagr*m dan ti*tok, setelah itu Gue langsung mempelajari cara kerja dari kedua medsos itu, setelah sekitar satu jam setengah Gue main HP ternyata Tante Irene sudah pulang Gue yang melihat Tante Irene sudah pulang pun tentunya merasa senang, karena ini adalah kesempatan yang sangat pas buat ngentot sama Tante Irene, lalu Gue pun menghampiri Tante Irene yang ada di ruang keluarga dan langsung menyergapnya dari belakang sambil memainkan kedua toketnya yang besar itu.

"ahh Raka kamu ngagetin aja" katanya

"hehe maaf Tan" kata Gue sambil memainkan toket nya

"udah-udah nanti ada yang liat gimana"

"hehe maaf Tan udah gatahan pengen mainin toket Tante, abis nya Aku udah sange daritadi Tan" ujar Gue sambil melepaskan tangan Gue dari toketnya

"ihh kamu ini ada-ada aja, kamu pasti pengen ngentotin Tante ya?" ujarnya bertanya centil

"hihihi Tante tau aja, jadi gimana nih Tan boleh kan Aku ngentot sama Tante?"

"hmmmm gimanaa yaa, boleh gak yaa" katanya menggoda

"bolehh dongg tann, pliss" ujar Gue sambil memeluknya dari belakang

"iyaa dehh buat si kontol gede apa sih yang ngga hihihi.." ucapnya

"hahaha Tante ini bisa aja, jadi sekarang aja ya Tante ngentot nya Aku udah gatahan" kata Gue sambil menyundul-nyundulkan kontol Gue ke pantatnya

"yaudah ayo, tapi jangan disini di kamar kamu aja" katanya

"oke tan"

lalu Gue pun menggandeng tangan Tante Irene ke kamar Gue, setelah sampai di kamar Gue pun langsung menutup dan mengunci pintunya, saat berbalik badan Gue pun langsung memeluk dan menciumi Tante Irene dan Tante Irene pun membalasnya dengan ganas

CUUUPPP....CCUUPPP....CUPPP...

setelah tiga menit kami berciuman kami pun terengah-engah

"haahh..hahhh kamu ini gasabaran Banget sih" kata Tante Irene

"abisnya Aku udah nafsu banget sih Tan dari tadi" ujar Gue sambil melepaskan baju dan celana

"ayo Tan buka dong bajunya" kata Gue, lalu dia pun mulai melepaskan semua pakaian yang dia gunakan

setelah kami sama-sama telanjang Gue dan tante sama-sama berpelukan dan menjatuhkan badan kami di kasur,Gue pun mulai menciumi wajah Tante Irene dengan ganas sambil memainkan kedua toketnya yang besar, setelah puas menciumi wajah Gue pun mulai menuju ke toketnya yang indah dan mulai menjilati ujung pentilnya lalu Gue pun langsung menghisap toket nya dengan rakus

"ahhhh..shhh.aahhhh iyaahh yang kuat isep nya sayanggg ahhh" kata Tante Irene

Gue pun menghisap toketnya bergantian dan meremas-remasnya dengan lembut, setelah lima menit Gue pun puas memainkan toketnya dan mulai bergerak ke bawah untuk menjilati memek nya, sambil penasaran juga bagaimana rasanya ngejilatin memek, setelah Gue berhadapan dengan goa indah milik Tante Irene pun Gue takjub

"wihh Tante memeknya tembem banget" ujar Gue sambil memainkan jari Gue di memek Tante Irene, dia pun hanya bisa mendesah

Gua pun mulai menjilati memek Tante Irene dengan lahap sambil meremas toket jumbo nya seperti yang Gue liat di bokep, Gue yang gapunya pengalaman pun langsung diberikan arahan tentang menjilati memek wanita oleh Tante Irene dan diberikan tips-tips untuk memuaskan wanita. Setelah diberi pemahaman dengan sangat baik Gue pun mulai menjilati nya dengan ganas

"aakkhhh iyaahh kaya gituu sayanngg, ahhhhh....ouuuhhhh mainin juga itilnya sayang shhhh..aaahhhh.ahhhh" ujarnya keenakan, lalu setelah delapan menit Gue jilati memeknya dia pun keluar

"ahhhh.....ahhhh..oouuuhhh Tanteee mauu keluuaaarrrr AAHHHHH...." katanya setengah berteriak sambil mengejang

CRREETT.....CREEETT....CREEETTT

Gue pun menghisap cairan orgasme nya Tante Irene dengan lahap

"haaahh.....haaahhh....haahh enak banget sayang" katanya terengah-engah

"ayoo sekarang kamu masukin aja kontolnya, memek Tante udah basah banget" katanya

"okee Tann" kata Gue dengan semangat empat lima

Gue pun mencoba memasukkan kontol Gue ke memek nya Tante Irene tapi selalu meleset entah kenapa

"masukin nya ke lubang yang ini sayang" katanya sambil mengarahkan kontol Gue ke memeknya

dan BLESSS kontol Gue pun masuk sepenuhnya tanpa halangan, gilaa brooo memeknyaa sempitt bangettt dan berasa dinding memeknya menghisap-hisap kontol Gue, lalu Gue pun mulai menggerakan kontol Gue dan semakin terasa kalau memek nya Tante Irene ini sangat-sangat sempit

"ahhhh... Tantee memeknya sempit bangettt" kata Gue keenakan

"ahhhh..ahhhhh iyahh sayangg soalnya Tante udah jarang dientot sama suami tante (Pak Hadi)" katanya

lalu Gue pun langsung menggenjotnya dengan cepat sambil menghisap toketnya yang bergoyang-goyang, Tante Irene juga mengajari Gue bagaimana cara mengentot wanita yang baik dan benar mulai lah Gue diberi arahan-arahan tentang cara memuaskan wanita diranjang, setelah Gue menguasai ilmu-ilmu nya Gue pun mulai menguasai jalan nya permainan.

"ahhhhhh...oouuhh... lebih keras lagii sayangg sshhhh..aahhhhh..." katanya

Gue pun langsung tancap gas ke kecepatan maksimal, terlihat Tante Irene keenakan, Gue pun mulai memainkan toket nya yang bergerak dan meremasnya dengan kuat dan ternyata Tante Irene pun sangat suka dengan hal itu jadi Gue mainkan kedua toketnya lebih keras, setelah sepuluh menit Gue menggenjot Tante Irene dia pun orgasme lagi dan Gue pun terpaksa menghentikan genjotan Gue yang lagi enak-enak nya

"haahhhh.....haaahhh.....haaahhhh enak banget sayang genjotannya, lepasin dulu kontol kamu sayy" ujarnya

PLOOPP kontol Gue pun terlepas dari memeknya

"kamu tiduran aja ya tante pengen diatas, biar tante aja yang gerak" katanya

"iyaa Tan" kata Gue sambil memposisikan badan Gue berbaring

lalu Tante Irene pun mulai naik ke atas tubuh Gue dan memposisikan kontol Gue menuju ke memeknya dan BLEESSS kontol Gue pun masuk lagi dan Tante Irene pun mulai menggerakan tubuhnya yang semok itu naik-turun di atas tubuh Gue, toket nya yang jumbo pun ikut naik-turun Gue yang gemas pun langsung mencubit pentilnya yang berwarna pink itu dan Tante Irene hanya bisa mendesah keenakan aja, namun setelah enam menit Tante Irene goyang di atas dia pun ambruk lagi karena orgasme, Gue yang sudah merasa mau keluar pun langsung mendekap tubuh Tante Irene dan menggenjotnya dengan cepat dari bawah.

"ahhhh..ahhhhh sayaanggg berhentii duluu memek Tante abis keluar" ujarnya, tapi Gue ga menghiraukan ucapannya Gue tetap menggenjot tubuh nya dari bawah dengan cepat sampai Tante Irene kelojotan sama genjotan Gue. setelah tiga menit Gue merasakan kontol Gue mau memuntahkan peju nya

"ahhhh.. Tanteee akuu mau keluarrr, keluariinn dimanaa Tann" ujar Gue keenakan

"ahhhh... didaleem ajaa sayanggg Tante KB kokk, ahhhh..sshhh..aaahhhhh barengan yahh sayy Tantee mauu keluarr lagiii shhh...aaahhh..." ujarnya

lalu Gue pun mulai menggenjotnya lebih kencang dan

CROOOOTTT...CROOOTTT....CRROOOTTT
CRREEETTT.....CREEETTT....CRREEETTT

kontol Gue pun memuntahkan peju yang kental dibarengi dengan orgasme Tante Irene yang hebat.

'ahhh... peju kamu anget sayangg, tapi kok kamu keluarnya lebih sedikit sih dibandingkan sama yang kemarin" tanya nya

"ohiyaa ituu jugaa yang mau aku omongin tadii Tantee, tapi karena sange jadi lupa tadi mau ngomongin nyaa" kata Gue sambil memeluk Tante Irene yang ada di atas tubuh Gue

"mau ngomongin apa?" katanya

"tapii Tante janji jangan marah yah" ujar Gue

"kok pake janji-janji an segala sih?, emangnya ada apa?" katanya penasaran

"janji dulu dong Tante gaakan marah, baru aku ngomong CUPP.." kata Gue sambil mencium pipinya dan Gue juga belum melepaskan kontol Gue dari memeknya

"iyaa iyaa Tante janji deh gaakan marah" katanya

"jadi tadi tuh aku di sepongin sama Mbak Marni Tante sampe keluar" kata Gue jujur, karena Gue melihat Tante Irene ini tipikal orang yang menghargai kejujuran dan juga seorang ibu idaman yang penyayang terhadap anak-anaknya.

"HAH KOK BISA" tanyanya kaget, lalu Gue pun mulai menceritakan kejadian nya dari awal, Gue pun bercerita kalau Gue kayaknya memiliki nafsu yang besar ke Tante Irene dan menjelaskan sejak kejadian kemarin malam kontol Gue selalu butuh dipuasin.

"ohh jadi abis kemarin nafsu kamu jadi meledak-ledak, wajar sih usia kamu ini memang lagi produktif dan juga kelebihan kamu itu stamina yang tahan lama jadi jangan heran deh. Tante juga menghargai kejuuran kamu ini soalnya gak semua laki-laki itu bisa jujur dan Tante salut sama kamu udah berani ngomong sama Tante, kalau Tante sih gapapa kamu mau ngentot sama siapa asal jujur aja sama Tante soalnya Tante udah anggap kamu ini anak Tante sendiri, dan buat kamu yang udah disepongin sama Marni tante juga gapapa karena nafsu kamu ini besar lagian kan gamungkin juga Tante terus yang ngelayanin kamu apalagi setelah kita ngentot Tante jadi tau stamina kamu ini kayak gimana hebatnya. Jadi kalau kamu mau ngentotin semua pembantu disini boleh-boleh aja kok, nanti Tante yang ngomong sama mereka kalo mereka harus muasin kontol kamu selama kamu ada disini, gimanaa?" katanya menawarkan solusi yang membuat Gue enak

"wahhh emang boleh Tan aku ngentotin semua pembantu disini?" ujar Gue dengan muka senang

"iyaa bolehh kokk, nanti juga kalo kamu mau ngentot sama Clara tante bakal bantuin, soalnya dia itu punya nafsu yang gede sama kayak Tante, kenapa Tante bisa bilang gitu karena Tante pernah mergokin Clara colmek dikamarnya dan dia juga jujur ke Tante kalo dia punya nafsu yang besar katanya" ujarnya, Gue pun kaget kok Tante ini bisa-bisanya nawarin Gue buat ngentot sama anaknya. Gue yang penasaran itu pun bertanya

"tapi Tan kok Tante nawarin aku ngentot sama Clara?, sedangkan untuk pembantu mungkin aku ngerti kalo beberapa dari mereka ada yang janda dan ada yang suami nya jauh dari sini" ujar Gue

"sebenernya Clara itu suka sama kamu lohh Rakaa"

DUAARRR Gue kaget gess, gimana gak kaget anjing bisa-bisanya Gue yang pas-pasan ini disukain sama cewek secantik Clara secara dari penampilan yaa okelah Gue ganteng (narsis dikit boleh kali yaa wkwk) menurut Tante Irene sih Gue ganteng, tapi secara ekonomi mah beuhhh jangan kau tanya pula bodat ya jelas ga ada apa-apa nya aku dihadapan dia, lagipula Gue ini yah begini gimana sih jelasin nya pokoknya begitu lah

"udah jangan mikir apa-apa Tante juga setuju kok kalo kamu pacaran sama Clara, Om Hadi juga setuju karena dia ini suka sama kepribadian kamu sejak dia ketemu sama kamu, dan menurut dia (Pak Hadi) kamu ini orang nya punya tanggung jawab yang besar, jadi pas dia tau kalo Clara suka sama kamu dia nge support banget" kata Tante Irene sambil melepaskan kontol Gue dari memeknya dan duduk di sebelah Gue.

"udah Gausah dipikirin nih kontol kamu tegang lagi" ujarnya sambil mengocok pelan kontol Gue

"iyadeh tan, itu mah Gimana nanti aja, hehe iya nih Tan gimana gak ngaceng orang didepan aku ada bidadari lagi telanjang hehehe"

lalu kita pun melanjutkan ronde kedua ini selama tiga puluh lima menit, kita mencoba gaya-gaya baru yang di ronde pertama ga sempat kita lakukan. Setelah Tante Irene orgasme empat kali Gue pun mengeluarkan peju Gue di mulutnya, setelah selesai kita pun mengenakan pakaian masing-masing.

"jadi gimana sayang? kamu mau kan ngentotin pembantu yang ada disini soalnya kalo ngewe lagi Tante kayaknya udah gakuat dehh, kalo kamu mau Tante ngomong sekarang sama semuanya" katanya mengingatkan penawaran itu

"boleh Tantee, aku mauu kokk lagian pembantu yang ada disini kan milf semua mana body mereka itu seksi-seksi lagi, pasti enak buat dientotin, lagipula aku juga masih pengen keluar nih Tan" kata Gue menerima dengan senang

"okee kalo gitu, kamu tunggu di ruang keluarga aja nanti Tante bawa mereka ke sana, dan kalo kita lagi berduaan aja jangan panggil Tante panggil sayang atau mama kayak anak-anak juga boleh kok" katanya, Gue cuman ngangguk dan tersenyum

Gue dan Tante Irene pun pergi keluar kamar, Gue pergi menuju ke ruang keluarga sementara Tante Irene pergi ke ruangan istirahat khusus pembantu yang ada di rumah ini. Setelah sekitar tujuh menit Gue membantu datanglah lima orang yaitu Tante Irene dan empat orang pembantu yang udah Gue kenal kemarin ada Mbak Marni, Mbak Lia, Mbak Sumi, dan yang terakhir ada Mbak Sari.

Mbak Sari kalian udah tau lah ya dia ini gimana perawakannya, lalu ada Mbak Lia dia ini berumur empat puluh tahun dia punya body yang biasa-biasa aja kecuali toketnya yang berukuran lebih besar dari Mbak Marni pantatnya juga gak kecil dan gak besar, lalu ada Mbak sumi dia berumur empat puluh tiga tahun dia mempunyai toket yang besar ukurannya hampir sama kayak Tante Irene tapi punya dia agak lebih kecil sedikit lalu dia perawakannya agak berisi sehingga membuat pantatnya lebih menonjol toketnya pun sudah agak menurun tapi masih menggairahkan, lalu yang terakhir ada Mbak Sari dia berumur empat puluh delapan tahun dia ini toketnya paling jumbo coy Tante Irene aja kalah tapi pantatnya gak sebesar Mbak Marni ataupun gak sesemok Tante Irene mungkin itu kekurangannya tapi wajar aja sih dia juga yang paling tua diantara semua cewek ini, lalu Tante Irene pun mulai berbicara

"jadi kalian udah tau kan tugas kalian selain membersihkan rumah ini dan membantu saya kalian juga harus membantu Raka untuk memuaskan kebutuhan nya, soalnya dia ini punya nafsu yang besar. Saya juga gak mau bohong sama kalian kalau saya ini udah ngentot sama Raka jadi jangan heran nantinya kalo saya sama dia ngentot, apalagi kalo rumah sepi gini. Oke mungkin kalian udah tau tadi tentang Raka ini dari Marni jadi saya harap kalian juga mau bantuin raka melepaskan kebutuhannya sama seperti Marni kalo dia ada disini oke?" katanya menjelaskan situasi

"siap Nyonya" ucap mereka

"ohiya dan jangan sampai ini diketahui sama orang lain ya, cukup kita-kita aja yang tau lagian kalian juga pasti puas kok kalo dientot Raka" ucapnya lagi

"baik Nyonya"

"okey kalo begitu, Raka kamu juga harus tau kalau Mbak Sari in punya kelainan yaitu dia bisa menghasilkan Asi tanpa harus hamil atau kalo dalam kedokteran disebutnya Galaktorea, jadi kalo kamu mau nete sama Mbak Sari aja" ujarnya memberi tau sebuah kabar gembira bagiku, gimana gak gembira bro Mbak Sari ini punya toket yang sangat-sangat jumbo melebihi Tante Irene ditambah dia juga bisa ngeluarin Asi dari toketnya beuhhh kenikmatan yang hakiki sih ini.

"okee Tann, asikk bisa netee" ujar Gue seneng

"jadi kamu mau ngapain dulu sama mereka ini Raka?" ujar Tante Irene

hmmmm ngapain yaa.... setelah berpikir lama pun Gue mempunyai ide..

Apa itu idenya?....

 

[fq_lex]

lanjutkeun.....

 

[Wibowo hadi]

Suwun @Akimichi77

 

[Akimichi77]

ternyata ada waktu senggang suhu-suhu ku jadi saya bisa ngetik nih hehehe

dan diminggu ini sudah upload tiga episode ya suhuu jadi janji saya tiap minggu untuk mengupload dua atau tiga episode terpenuhi.
Tapiii jangan khawatir nih buat para suhu, saya akan update lagi karena saya lagi semangat-semangatnya untuk membuat cerita nantikan saja suhuu bisa jadi tengah malam akan ada update an lagii hehehe.

Pokoknya jangan khawatir dehh pasti setelah episode empat ini akan ada update lainnya lagiii. Ditunggu saja okeyy

 

[Akimichi77]

Suwun @Akimichi77

enjoyy suhuu

 

[Sunny9140]

Ditunggu hu

 

[Cargouzy]

Nandain dulu

 

[Cintaughhhtaviaaah]

Jejak suhuu

 

[TheAdhityaKing]

Mantap updatenya suhu keren

 

[Madara14]

Oke hu terimakasih dah update. Ditunggu update minggu depan

 

[Boctac]

makasih suhu

 

[KEPEP69]

Tambuah suhuuu

 

[sigitnoi]

Trims updatenya broo @Akimichi77

 

[cash_]

Ikut nitip sendal bossss

 

[check_mate]

Makasih apdetnya @Akimichi77