Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
DRAMA Alam semesta
- Thread starter Seca86
- Start date
Terima kasih ya om..Nah itu tadi hanya sekedar saran toh, Om. Kan anda TS nya, dunia itu anda yang ciptakan sendiri. Anda Dewa nya di cerita itu, jadi ya suka2 anda Om.
Kami pembaca hanya scroll2sambil ngudud n ngopi
Heheh, semangat Om. Ceritanya asik kok.
Semoga nanti malem gak ada halangan untuk lanjut update
- Daftar
- 4 Dec 2018
- Post
- 96
- Like diterima
- 1
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
ikut buka gudang hu
Thecaracter
Guru Semprot
- Daftar
- 20 Aug 2017
- Post
- 723
- Like diterima
- 690
Ts yang kemaren apa suhu
MONSTER BARU YANG MENAKUTKAN.
pov Adji
Setelah pertarungan tadi tubuh ku masih sangat letih dan lemas.
Aku memang masih belum terlalu terbiasa dengan perubahan ku.
Sehingga aku masih belum bisa mengontrol energi yang dikeluarkan.
Selagi aku mengisi kembali energi ku bayangan ku kembali ke masa sebulan yang lalu.
Saat itu aku sedang duduk bermain game Mobile Legend yang entah bagaimana tiba-tiba menjadi maghnet bagi sebagian orang.
Gamme yang bisa membuat orang tiba-tiba memaki tanpa sebab yang jelas.
Saat asik-asiknya bermain tiba-tiba angin besar datang mengoyangkan semua yang ada di sana.
Karna terkejut akupun melihat ke sekeliling.
" ada yang tidak beres" ujarku sambil meninggalkan game yang sedang kumainkan.
Aku tidak perduli lagi jika rank ku turun, bahkan aku tidak perduli jika kawan satu team ku memaki.
AFK sudah pasti dan hukuman nya paling kehilangan credit score.
Aku melepaskan pandangan sekitar.
Kulepaskan pandangan ku sejauh-jauh nya.
Terlihat oleh ku sosok asing tak jauh dari tempat ku duduk.
Sosok kakek mengenakan jubah putih, dengan rambut serta jenggot sewarna ddengan baju nya.
Ku hampiri kakek tersebut.
" asallam mualiakum" kata ku menyapanya.
" walaikum salam" jawabnya sembari mendekati ku.
"siapa kakek dan ada apa kakek menemui ku?" tanya ku kepadanya.
" sudah waktunya anak ku. Sudah saatnya kuturunkan warisan ini kepadamu. Dan aku harap ayah mu telah mengajarkan mu cara menggunakannya." jawabnya.
"maksudnya?" belum selesai pertanyaan ku lalu tiba-tiba kakek tersebut berubah wujud menjadi seekor macan putih seperti macan albino.
Aku terkejut dan mencoba untuk melarikan diri.
Namun lagkah ku seakan terpaku ke tanah.
Tampak cahaya sangat menyilaukan menghampiri wajah ku.
Dan dengan tiba-tiba terdengar suara
" assalamualaikum, astaga ada apa dengan kelas ini" lamunanku tersadar dengan hadirnya monster baru yang sekarang ada di depan ku.
Berdiri seorang gadis cantik dengan kulit putih rambut sebahu dan senyum yang membuat pria manapun akan dengan segera menghabiskan 1 buah sabun batangan.
Namanya alexa seoarang gadis cantik anak pengusaha export import yang sangat sukses dikota ku.
Wajahnya yang teduh dengan pandangan tajam membuatnya sangat cantik.
Kehadiran nya tentu saja membuatku kaget sekaligus takjub.
"kamu ngapain disini dan ngacak-ngacak kelas pula?" tanya nya membuat ku semakin terdiam dalam hayalan ku.
"siapa yang ngacak-ngacak? Dari aku datang kelas ini sudah berantakan." kataku berbohong agar dia tidak lagi bertanya macam-macam.
"terus kenapa busa berantakan begini? Tanya nya lagi.
"mana aku tahu. Udah gitu aku pula yang disuruh membereskan oleh Bu Sinur." jawab ku.
" aku bantuin tapi ada syaratnya." katanya coba menjebak ku.
" syaratnya apa?" tanya ku agar aku tidak terjebak oleh moster yang bernama wanita.
" ada dech.. Kamu terima atau kamu selesaikan saja sendiri." katanya mengancam dan seolah akan meninggalkan ku.
" ok!! Aku terima syarat mu asal tidak melanggar norma agama" kataku sok bijak.
Padahal jika diajak enak-enakan pun aku sudah pasti tak akan menolak.
Satu jam waktu yang kami habiskan untuk menyelesaikan pekerjaan membenahi kelas ini.
Setelah selesai kami berdua pun keluar kelas ini.
" sekarang saatnya menagih janji kamu untuk mengikuti apapun syaratku." katanya mengingatkan.
" iya... Memang syaratnya apa?" tanya ku masih dalam keadaan lemas.
" temani aku belanja, makan malam dan diakhiri dengan nonton." katanya membuat ku menengok kebelakang dan mengecek isi dompet ku.
Aku memang dari keluarga yang Tidakkesulitan dalam masalah finansial.
Orang-orang dengan julukan monster seperti kami seolah diberi kemudahan dalam mencari rezeki.
Tapi orang tua ku adalah orang yang sangat tegas dalam maslah keuangan.
Ibu ku yang notabene adalah seorang kepala keuangan di salah satu perusahaan multi nasional seolah menerapkan aturan yang sama di rumah.
Mengerti akan kegelisahan ku dia pun betkata.
" sudah tidak usah khawatir masalah uang. Semua aku yang bayar." mendengar semua itu akupun menarik nafas lega.
Kami pun berangkat menggunakan jasa GRAB CAR ( ts berharap dapat sponsorship dari perusahaan )
Perjalanan menuju mall terbesar di kota ku ini terasa canggung karna aku memang selama ini menjaga jarak dengan kaum wanita.
Bukan karna aku maho tapi aku tidak mau ribet karna dekat dengan monster bernama wanita.
Teman-teman ku di paskibra yang mayoritas wanita saja sudah cukup membuat aku pusing.
Aku tidak mau bertambah pusing karna memikirkan monster bernama wanita yang konon sangat sulit dimengerti.
Di mall aku terlihat seperti kacung berjalan kesana kemari mengikuti gadis cantik didepan ku ini.
Tangan ku sudah penuh dengan papper bag dari berbagai macam nama toko.
3 jam kami habiskan untuk menguras beberapa toko di mall ini.
Setelah tampak lelah dia pun mengajak ku makan di restoran cepat saji bernama solaria ( masih berharap dapat spinsor)
Aku yang memang sudah lapar dan kehabisan energi menghabiskan makanan ku seperti orang kesetanan.
Setelah makan kami betanjak ke lantai paling atas dimana terdapat blitz megaplex ( usaha terakhir mencari sponsor.).
Kamu menonton film yang agak romantis.
Sebenarnya aku menolak menonton film ini karna menurut ku agak membosankan.
Aku lebih memilih film 22 mile atau film apapun bengenre action.
Namun karna janji ku aku tidak dapat menolak nya.
Aku masuk kedalam bioskop dengan tentengan segunung.
Kami duduk berdampingan, dan semenjak masuk ke bioskop ini alexa selalu saja menggelendot padaku seolah ingin memamerkan kepada semua orang jika aku ini pacarnya.
Padahal drkat saja baru gari ini, tapi kelakuanya seolah aku ini hanya miliknya.
Saat film akan dimulai tidak sengaja aku melihat satu sosok yang sangat aku kenali.
Sosok yang sedari pagi ini menggangu hari-hari ku.
Siapa lagi kalau bukan si cantik Wulan.
Rasa was-was, malu, takut dan penasaran menghantui perasaan ku.
Takut dia melihat jika Alexa sekarang bergelayut seolah dia sudah menjadi pacar ku.
Kenapa juga aku harus takut? Toh dia juga bukan siapa-siapa aku.
Rasa penasaran dengan siapa dia pergi menonton karna tak mungkin dia pergi sendiri.
Aku sama sekali tidak bisa berkonsentrasi dengan jalan cerita yang diputar, fikiran ku malah memutar film ku sendiri tentang semua kemungkunan yang terjadi.
Tiba-tiba lampu menyala menandakan kalau film sudah selesai.
Alexa masih saja menggelayut manja padaku.
Dan pandangan yang selama ini ku takutkan benar-benar mengarah kepada ku.
Tatapan tajam seorang Wulan yang sangat menakutkan tertuju padaku dan Alexa.
Kali ini aku yakin bahwa dia menonton seorang diri karna dia keluar dengan wajah yang sulit dijelaskan hanya seorang diri.
Aku sebenarnya malas mengantarkan Alexa pulang karna memang tidak terdapat dalam perjanjian.
Namun wajah memelasnya membuat pertahanan ku runtuh.
Setelah mengantarkan nya pulang akupun langsung pulang menggunakan driver grab yang sama karna memang GRAB memiliki aplikasi untuk di destinasi yang berbeda.
Sesampai dirumah aku langsung tertidur tanpa melakukan apapun lagi.
Pagi ini seperti biasa, bangun sarapan dan berangkat sekolah.
Tidak ada perbedaan dengan hari-hari sebelumnya.
Sesampai di kelas aku melihat ada yang berbeda dengan gadis yang duduk sebangku dengan ku hari ini.
Wajahnya tampak lebih berseri, namun tiba-tiba tersungging senyum kecut ketika melihat ku memasuki kelas.
Saat aku duduk di sebelahnya dia berkata.
" tidak ada wanita yang rela berbagi hati, kami semua egois ingin memiliki sesuatu tapi kami tidak akan rela berbagi."
Degh.. Degh.. Degh..
Kata-katanya sulit dimengerti tapi sangat mengena dalam hati ku. Mengingat kemarin dia sempat melihat ku dengan Alexa.
" jangan bilang apa yang kamu katakan sebelum kamu pulang itu serius?" tanyaku kepada nya.
" aku serius dan butuh jawaban. Karna aku makhluk egois dan aku tidak mau berbagi. Jadi sekarang kamu harus memilih AKU ATAU ALEXA".
BERSAMBUNG
pov Adji
Setelah pertarungan tadi tubuh ku masih sangat letih dan lemas.
Aku memang masih belum terlalu terbiasa dengan perubahan ku.
Sehingga aku masih belum bisa mengontrol energi yang dikeluarkan.
Selagi aku mengisi kembali energi ku bayangan ku kembali ke masa sebulan yang lalu.
Saat itu aku sedang duduk bermain game Mobile Legend yang entah bagaimana tiba-tiba menjadi maghnet bagi sebagian orang.
Gamme yang bisa membuat orang tiba-tiba memaki tanpa sebab yang jelas.
Saat asik-asiknya bermain tiba-tiba angin besar datang mengoyangkan semua yang ada di sana.
Karna terkejut akupun melihat ke sekeliling.
" ada yang tidak beres" ujarku sambil meninggalkan game yang sedang kumainkan.
Aku tidak perduli lagi jika rank ku turun, bahkan aku tidak perduli jika kawan satu team ku memaki.
AFK sudah pasti dan hukuman nya paling kehilangan credit score.
Aku melepaskan pandangan sekitar.
Kulepaskan pandangan ku sejauh-jauh nya.
Terlihat oleh ku sosok asing tak jauh dari tempat ku duduk.
Sosok kakek mengenakan jubah putih, dengan rambut serta jenggot sewarna ddengan baju nya.
Ku hampiri kakek tersebut.
" asallam mualiakum" kata ku menyapanya.
" walaikum salam" jawabnya sembari mendekati ku.
"siapa kakek dan ada apa kakek menemui ku?" tanya ku kepadanya.
" sudah waktunya anak ku. Sudah saatnya kuturunkan warisan ini kepadamu. Dan aku harap ayah mu telah mengajarkan mu cara menggunakannya." jawabnya.
"maksudnya?" belum selesai pertanyaan ku lalu tiba-tiba kakek tersebut berubah wujud menjadi seekor macan putih seperti macan albino.
Aku terkejut dan mencoba untuk melarikan diri.
Namun lagkah ku seakan terpaku ke tanah.
Tampak cahaya sangat menyilaukan menghampiri wajah ku.
Dan dengan tiba-tiba terdengar suara
" assalamualaikum, astaga ada apa dengan kelas ini" lamunanku tersadar dengan hadirnya monster baru yang sekarang ada di depan ku.
Berdiri seorang gadis cantik dengan kulit putih rambut sebahu dan senyum yang membuat pria manapun akan dengan segera menghabiskan 1 buah sabun batangan.
Namanya alexa seoarang gadis cantik anak pengusaha export import yang sangat sukses dikota ku.
Wajahnya yang teduh dengan pandangan tajam membuatnya sangat cantik.
Kehadiran nya tentu saja membuatku kaget sekaligus takjub.
"kamu ngapain disini dan ngacak-ngacak kelas pula?" tanya nya membuat ku semakin terdiam dalam hayalan ku.
"siapa yang ngacak-ngacak? Dari aku datang kelas ini sudah berantakan." kataku berbohong agar dia tidak lagi bertanya macam-macam.
"terus kenapa busa berantakan begini? Tanya nya lagi.
"mana aku tahu. Udah gitu aku pula yang disuruh membereskan oleh Bu Sinur." jawab ku.
" aku bantuin tapi ada syaratnya." katanya coba menjebak ku.
" syaratnya apa?" tanya ku agar aku tidak terjebak oleh moster yang bernama wanita.
" ada dech.. Kamu terima atau kamu selesaikan saja sendiri." katanya mengancam dan seolah akan meninggalkan ku.
" ok!! Aku terima syarat mu asal tidak melanggar norma agama" kataku sok bijak.
Padahal jika diajak enak-enakan pun aku sudah pasti tak akan menolak.
Satu jam waktu yang kami habiskan untuk menyelesaikan pekerjaan membenahi kelas ini.
Setelah selesai kami berdua pun keluar kelas ini.
" sekarang saatnya menagih janji kamu untuk mengikuti apapun syaratku." katanya mengingatkan.
" iya... Memang syaratnya apa?" tanya ku masih dalam keadaan lemas.
" temani aku belanja, makan malam dan diakhiri dengan nonton." katanya membuat ku menengok kebelakang dan mengecek isi dompet ku.
Aku memang dari keluarga yang Tidakkesulitan dalam masalah finansial.
Orang-orang dengan julukan monster seperti kami seolah diberi kemudahan dalam mencari rezeki.
Tapi orang tua ku adalah orang yang sangat tegas dalam maslah keuangan.
Ibu ku yang notabene adalah seorang kepala keuangan di salah satu perusahaan multi nasional seolah menerapkan aturan yang sama di rumah.
Mengerti akan kegelisahan ku dia pun betkata.
" sudah tidak usah khawatir masalah uang. Semua aku yang bayar." mendengar semua itu akupun menarik nafas lega.
Kami pun berangkat menggunakan jasa GRAB CAR ( ts berharap dapat sponsorship dari perusahaan )
Perjalanan menuju mall terbesar di kota ku ini terasa canggung karna aku memang selama ini menjaga jarak dengan kaum wanita.
Bukan karna aku maho tapi aku tidak mau ribet karna dekat dengan monster bernama wanita.
Teman-teman ku di paskibra yang mayoritas wanita saja sudah cukup membuat aku pusing.
Aku tidak mau bertambah pusing karna memikirkan monster bernama wanita yang konon sangat sulit dimengerti.
Di mall aku terlihat seperti kacung berjalan kesana kemari mengikuti gadis cantik didepan ku ini.
Tangan ku sudah penuh dengan papper bag dari berbagai macam nama toko.
3 jam kami habiskan untuk menguras beberapa toko di mall ini.
Setelah tampak lelah dia pun mengajak ku makan di restoran cepat saji bernama solaria ( masih berharap dapat spinsor)
Aku yang memang sudah lapar dan kehabisan energi menghabiskan makanan ku seperti orang kesetanan.
Setelah makan kami betanjak ke lantai paling atas dimana terdapat blitz megaplex ( usaha terakhir mencari sponsor.).
Kamu menonton film yang agak romantis.
Sebenarnya aku menolak menonton film ini karna menurut ku agak membosankan.
Aku lebih memilih film 22 mile atau film apapun bengenre action.
Namun karna janji ku aku tidak dapat menolak nya.
Aku masuk kedalam bioskop dengan tentengan segunung.
Kami duduk berdampingan, dan semenjak masuk ke bioskop ini alexa selalu saja menggelendot padaku seolah ingin memamerkan kepada semua orang jika aku ini pacarnya.
Padahal drkat saja baru gari ini, tapi kelakuanya seolah aku ini hanya miliknya.
Saat film akan dimulai tidak sengaja aku melihat satu sosok yang sangat aku kenali.
Sosok yang sedari pagi ini menggangu hari-hari ku.
Siapa lagi kalau bukan si cantik Wulan.
Rasa was-was, malu, takut dan penasaran menghantui perasaan ku.
Takut dia melihat jika Alexa sekarang bergelayut seolah dia sudah menjadi pacar ku.
Kenapa juga aku harus takut? Toh dia juga bukan siapa-siapa aku.
Rasa penasaran dengan siapa dia pergi menonton karna tak mungkin dia pergi sendiri.
Aku sama sekali tidak bisa berkonsentrasi dengan jalan cerita yang diputar, fikiran ku malah memutar film ku sendiri tentang semua kemungkunan yang terjadi.
Tiba-tiba lampu menyala menandakan kalau film sudah selesai.
Alexa masih saja menggelayut manja padaku.
Dan pandangan yang selama ini ku takutkan benar-benar mengarah kepada ku.
Tatapan tajam seorang Wulan yang sangat menakutkan tertuju padaku dan Alexa.
Kali ini aku yakin bahwa dia menonton seorang diri karna dia keluar dengan wajah yang sulit dijelaskan hanya seorang diri.
Aku sebenarnya malas mengantarkan Alexa pulang karna memang tidak terdapat dalam perjanjian.
Namun wajah memelasnya membuat pertahanan ku runtuh.
Setelah mengantarkan nya pulang akupun langsung pulang menggunakan driver grab yang sama karna memang GRAB memiliki aplikasi untuk di destinasi yang berbeda.
Sesampai dirumah aku langsung tertidur tanpa melakukan apapun lagi.
Pagi ini seperti biasa, bangun sarapan dan berangkat sekolah.
Tidak ada perbedaan dengan hari-hari sebelumnya.
Sesampai di kelas aku melihat ada yang berbeda dengan gadis yang duduk sebangku dengan ku hari ini.
Wajahnya tampak lebih berseri, namun tiba-tiba tersungging senyum kecut ketika melihat ku memasuki kelas.
Saat aku duduk di sebelahnya dia berkata.
" tidak ada wanita yang rela berbagi hati, kami semua egois ingin memiliki sesuatu tapi kami tidak akan rela berbagi."
Degh.. Degh.. Degh..
Kata-katanya sulit dimengerti tapi sangat mengena dalam hati ku. Mengingat kemarin dia sempat melihat ku dengan Alexa.
" jangan bilang apa yang kamu katakan sebelum kamu pulang itu serius?" tanyaku kepada nya.
" aku serius dan butuh jawaban. Karna aku makhluk egois dan aku tidak mau berbagi. Jadi sekarang kamu harus memilih AKU ATAU ALEXA".
BERSAMBUNG
Terakhir diubah:
frypiero
Guru Semprot
- Daftar
- 30 Oct 2014
- Post
- 613
- Like diterima
- 114
ditambah 1 pa 2 aja om,biar si Adji dilema pilih yg mana hehehe
lamakeluar2
Semprot Holic
Kenapa yah tokoh utama selalu di buat galau oleh kehadiran wanita lebih dari 1....
Pentilputih
Semprot Baru
- Daftar
- 20 Nov 2018
- Post
- 38
- Like diterima
- 3
Jalan ceritanya tetap di mistis nya gan jangan melenceng ke romantisnya. Anggap aja romantisnya itu hanya bumbu2 penyedap ya gan
beyut_bugil
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 6 Oct 2011
- Post
- 2.189
- Like diterima
- 363
hayooo pilih mana...????
cap cip cup... cap cip cup...
terpilihlaah wulan....
trus bagaimana dgn alexa... hahahha
wulan vs alexa nih.... ternyata alexa diam2 punya simpanan juga....
cap cip cup... cap cip cup...
terpilihlaah wulan....
trus bagaimana dgn alexa... hahahha
wulan vs alexa nih.... ternyata alexa diam2 punya simpanan juga....
Yang beranggapan kalau pemeran utama galau karna lebih dari 1 cewe salah besar tuch. Soalnya si pemeran utama dari awal sudah memilih 1 cewe cuma belum ada yang tau cuma TS yang tau.
Konflik percintaan memang sengaja di awal suhu soalnya setiap wanita yang hadir dalam cerita mempunyai kekuatan yang berbeda-beda. Di awal kisah hanya Wulan yang baru kita ketahui separuh jekuatan nya sementara separuh lagi kita belum tau.
Alexa juga bukan gadis sembarangan karna ada aesuatu yang belum terungkap.
Kenapa dari awal setiap muncul karakter wanita selalu ts ibaratkan dengan moster karna ada di cerita-cerita yang akan datang.
Selamat menikmati sajian alam semesta yang baru secuil jari yang terungkap
Konflik percintaan memang sengaja di awal suhu soalnya setiap wanita yang hadir dalam cerita mempunyai kekuatan yang berbeda-beda. Di awal kisah hanya Wulan yang baru kita ketahui separuh jekuatan nya sementara separuh lagi kita belum tau.
Alexa juga bukan gadis sembarangan karna ada aesuatu yang belum terungkap.
Kenapa dari awal setiap muncul karakter wanita selalu ts ibaratkan dengan moster karna ada di cerita-cerita yang akan datang.
Selamat menikmati sajian alam semesta yang baru secuil jari yang terungkap
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
