"Sudahlah nduk, km nurut aja sama pak dhe, pak dhe ini yg ngurus km sejak km kecil.." Suara berat berbau rokok mencoba menenangkan keadaan..
Orang tua itu menindih paksa yuniar gan, mempermainkan tubuh yuniar yg udh capek berontak..
Tamparan demi tamparan diterima yuniar, setiap kali yuniar mencoba utk berteriak minta tolong..
"Pak dhe, ini Yuni pak dhe, istighfar pak de, yuni keponakan pak dhe sendiri..." Bujuk yuniar agar pak dhe menghentikan perbuatannya..
"Pak dhe kan bisa nikah lagi.. Knp harus yuni yg pak dhe jadikan pelampiasan nafsu.. Istighfar pakde.." Lanjut niar
Orang tua itu tetap menlanjutkan perbuatan cabulnya gan, menciumi yuniar..
Menjilati ketiak yuniar.. Menghirup aroma ketiak yuniar seperti menghirup kokain..
"Pak dhe gak mungkin menikah, pak dhe IMPOTEN." Sahut laki laki tua itu..
Yuniar udh gak berdaya gan,..
Pak dhe udh berhasil menelanjangi yuniar..
Mengikat tangan dan kaki yuniar di besi besi ranjang..
Niar terlentang telanjang, gak berdaya gan, lemes dan cuman bisa pasrah malam itu...
Pak dhe lanjut menjilat jilat tubuh yuniar, menghisap pentil yuniar.. Memlintir mlintir puting yuniar, mencoba memaksa yuniar agar terangsang..
Yuniar hanya bisa diam pasrah,
"Kowe opo ora merangsang nduk? Pentilmu tak plintiri ngene iki kowe ora merangsang?"Tanya pak de berbisik nafsu ditelinga yuniar..
Yuniar mengangguk angguk menolak sambil terus meneteskan airmata tanpa isak tangis gan...
"Pak dhe tambah nafsu nduk karo kowe.." Bisik pak de sekali lagi..
Setelah itu pak dhe makin menjadi..
Kali ini memek yuniar menjadi sasaran pak dhe..
Pak dhe menghisap memek yuniar penuh nafsu, menjepit klitoris yuniar dengan bibir pak dhe yg berkumis..
Mencoba menempelkan kontol lunglai pak dhe ke memek yuniar,
Lalu kembali lagi menjilati memek yuniar yg berdarah..
"Yuni mens pak dhe, ampun.. Yuni mens pak dhe...." Mohon yuni..
Pak dha gak perduli, meski muka pak dhe berlumuran darah darah kotor yuni, pak dhe gak perduli..
Nafsu Pak dhe makin menjadi, diambilnya remote AC kamar, dipaksakan remote itu ke dalam memek yuni yang basah karena darah mens...
--------
Yuniar duduk sendirian didalam taxi..
"Sidoarjo pak.. Cepet ya pak.. Mampir dulu di indomaret klo lewat.."
Tak perlu waktu yg lama taxi pun berhenti di salah satu indomaret di jln a.yani surabaya, yuniar turun utk membeli pembalut sekaligus meminjam kamar mandi, krn yuniar belum menggenakan pembalut..
Malam itu menjadi akhir keberadaan yuniar di rumah pak dhe, setelah 3 minggu lamanya yuniar dipaksa dicabuli dan ditekan secara fisik dan psikologis oleh pak dhe..
Yuniar menyimpan semua kisah ini, krn pak dhe pun telah menerima balas yg setimpal akibat perlakuanya
Masih segar ingatan yuniar bagaimana yuniar menusuk leher pak dhe yg sedang asik menjilati memeknya,.. Tangan yuniar masih berbau darah meskipun kejadian itu sudah berlalu 3 hari yg lalu..
Masih segar di ingatan yuniar bagaimana kenyalnya rasa kontol goreng punya pak dhe yg dimakan dgn bumbu sate..
Masih hangat ingatan yuniar ttg skenario kecelakaan mobil sedan matic jam 2 malam kemudian terbakar di jalan arteri baru surabaya - gempol yg disupiri mayat pak dhe
Taxi kemudian berhenti di depan rumah mewah disalah satu perumahan mewah dekat pintu tol di sidoarjo.
Yuniar turun, dan memasuki rumah itu.. Antara ragu dia mencoba mengetuk pintu rumah tak berpagar itu..
Pintu dibuka, sosok wanita manis berwajah mirip dengan yuniar tersenyum kaget, memeluk rindu yuniar..
Kemudian wanita itu setengah berteriak
"Pa.. Papa, sini pa, coba tebak siapa yg dateng.."
-