CERBUNG Aku, Kamu dan Kakamu (1000% real story)

[panduanakbaik]

Hmmmm patok dulu deh

 

[Swingswing999]

Mantab lanjut terus…

 

[chorocyber]

Lanjutkennn huuuu

 

[Dakirun]

Semangat nulis huuu

 

[Tutor26]

Lanjutkan suhuuu

 

[isa_conan]

pasang tenda hu

 

[retsas]

dipantauu suhuuu..

 

[Lollocak]

Jadi bakar² ga nih

Jadi hu jadi bakar asmara

 

[PutraSaja]

hayu terus lanjut

 

[rushqueen_]

Jadi pengen ikan bakarnya, eh kelanjutannya

 

[Lollocak]

Sekali lagi big thanks untuk para suhu yang berkenan menyimak tulisan amburadul ku ini

 

[Lek_3]

Ok di tunggu updatenya

 

[Lollocak]

Rea's Background
Usianya sama dengan Tina, mereka berempat, Tina, Rea, Dewi dan Ani bersahabat, beneran sahabatan dari sejak SMP. Aku menyangka Tina adalah yang terbaik dari sahabatnya sebelum aku melihat Rea, ternyata aku salah, Rea lah yg terbaik. Alisnya, matanya, hidungnya, bibirnya, dan kumis tipisnya merupakan kombinasi sempurna yang memenuhi bentuk oval wajahnya. Posturnya agak sedikit lebih tinggi dari aku, dan sedikit lebih berisi dibandingkan dengan Tina, rambutnya? Saat itu aku tak melihat. Karena dia berpakaian rapih sekali, berjilbab panjang, bahkan menutupi buah dadanya. First impressionku untuk Rea, dia adalah perempuan yang pantas untuk dijadikan istri (hahahaha untuk anak yang baru mau lulus SMA saat itu sebenarnya terlalu berlebihan sih) tapi itu lah kenyataannya, nanti aku jelaskan mengapa.

Saat itu Rea sudah berstatus pacar orang, Ariz cowoknya adalah seorang atlet Volly di sekolah nya yang sudah barang tentu jauh lebih good looking dari aku, dengan motor Vixionnya. Cewek mana yang tidak kepincut. Batinku saat itu seperti dua sisi uang koin, satu sisi aku melihat oh iya sih pantes dan serasi pasangan ini, tapi di sisi lain bebanku semakin berat untuk bisa mendapatkan Rea, sepertinya keadaan semesta sangat tidak mendukung untuk aku bisa mendapatkan Rea.

Rea adalah anak kedua dari 3 bersaudara, Kakaknya perempuan, Oka namanya, dan adiknya laki2, Egi. Dari segi ekonomi keluarga, keluarga Rea lebih baik dari Aku, Ayahnya adalah seorang pegawai negeri sipil yang punya jabatan di pemerintahan di kota kami. Ibunya ya biasalah ibu rumah tangga, tapi jelas ini bagaikan langit dan bumi dengan keluargaku.

Di momen ini aku sudah merasa sebagai Ethan dalam mission impossible, tapi siapa yang tau kehendak semesta? Siapa yang bisa menebak arah angin? Kita hanya layangan yang berharap angin menerbangkan kita setinggi-tingginya dan semoga benang kita tak terputus.

*Bersambung..

 

[Charliedelta]

Wuaaa cerita asik nehhh

 

[Lollocak]

Untuk yang nanya apakah aku akan memposting mulustrasi? Masih aku pertimbangkan, karena si Aku, Rea, dan juga kakaknya saat ini sudah mempunya keluarga kecilnya masing2

 

[Eldz]

Lanjutkan kami tunggu suhu

 

[Azhiemah]

Lanjutin suhu

 

[AS_One]

Nacepin tenda dulu

 

[samcoki]

Menunggu lanjutannya lagi....

 

[eros201220]

Bagus hu ceritanya, cuman kurang panjang menurut ane, lanjuuut...