Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Aku dan Dia ditanggal 6 (Real Story)

Status
Please reply by conversation.
Sebulan kemudian…

2 hari sebelum pernikahan Lia dan Ryan berlangsung kami ber2pun berangkat ke Bali pagi pagi sekali. Setelah packing dan dipastikan tidak ada yang tertinggal aku dan aa pun berangkat dari rumah jam 07.00wib karna keberangkatan pesawat kami pukul 10.00 jadi kami harus berada di bandara 2 jam sebelum berangkat. Tidak perlu lama untuk sampai di bandara karna jalanan saat itu masih lengang tak seperti sekarang yang sangat macet wkwkwk. Akupun langsung turun dan aa menurunkan seluruh barang barang yang berada dibagasi mobil dan mobil kami tinggal di bandara karna tidak lama juga kami meninggalkan Jakarta karna harus kembali untuk rutinitas yang biasanya. Setelah selesai kamipun masuk kebandara untuk check-in setelah mendapat boarding pass kamipun menunggu panggilan penerbangan, setelah terdengar bahwa pesawat kami akan segera berangkat kamipun berjalan menuju pesawat dan duduk dikursi yang sudah tersedia. Aapun memakaikan sabuk pengaman padaku, ya memang sederhana tapi menurutku itu sungguh manis hehehehe. Akupun bersandar pada bahunya tempat ternyaman selama kami bersama sampai detik ini, dia mengusap kepalaku hingga tak terasa akupun tertidur. Kurang lebih satu jam kamipun sampai di bandara Ngurah Rai, dia menggenggam erat tanganku saat kami turun dari pesawat sampai mengambil bagasi dan naik taxi ke hotel tanganya tak pernah lepas dari tanganku, akhirnya kamipun sampai dikamar hotel yang telah kami pesan hotelnya tak terlalu jauh dari tempat acara Lia dan Ryan melangsungkan pernikahan jadi kami tak perlu menempuh waktu terlalu lama. Setelah masuk kamar dan membereskan barang bawaan akupun pergi mandi sedangkan suamiku sedang berkutat dengan laptopnya entahlah dia akhir akhir ini sangat sibuk dengan pekerjaannya. Setelah selesai mandi akupun menghampirinya.

“mandi sayangku, jangan ngurusin kerjaan mulu napa..” ucapku

“iya aku mandi sayang, ini udah selesai kok aku Cuma ngirim email aja istrikuuu..”jawabnya sambil mengusap rambutku dan mencium pipiku dan berlalu kekamar mandi

Akupun berganti pakaian sambil menunggunya mandi aku menyiapkan teh manis untuknya, setelah selesai mandi dia keluar dari kamar mandi dan berganti pakaian lalu menghampiriku yang tiduran sambil membalas chat rena yang menanyakanku dimana, dia memelukku menyandarkan kepalanya didadaku.

“chat sama siapa sayangg?” tanyanya

“sama rena nih liat aja..” ujarku sambil memperlihatkan layar hp

“oh iya iya aku percaya kok..”sambil bibirnya mencium pipiku dan tetap disitu saking gemesnya kali

“itu aku udah buatin the manis buat kamu, minum gih..” suruhku

“iya sayangg aku minum..” diapun bangkit dan berdiri menghampiri meja dan mengambil gelas yang berisi tehh manis yang kubuat

“enak gak a..?” sahutku

“heem ….” Hanya itu yang ku dengar diapun kembali ke posisi semula

“tehh, mau kepantai gak?”

“hmmm, nanti deh aku cape a..”

“cape apa tidur mulu jugaaa..” sambil mencubit hidungku

“hehehe bodo amat wlee…” ujarku meledek

“woo dasaar aneh kamuuuu..” cetusnya

Tiba tiba hening..

Ternyata dia tertidur sambil memelukku, tanganya sangat erat melingkar di pinggangku, sudah biasa dia seperti ini selama pernikahan kami dia tak pernah berubah dengan kebiasaanya yang sepele namun sangat manis. Kuusap wajahnya, kurapikan rambutnya, kucium kepalanya masih sama seperti awal kita menikah ya lelaki ini yang membuatku jatuh hati berkali kali setiap hari. Lama kelamaan rasa ngantukpun melandaku, akupun tertidur. Entah berapa lama kami tertidur saat ku bangun hari sudah agak gelap, mungkin saking capenya hahaha. Dia masih tenang dalam tidurnya, kubangunkan dia karna perutku sudah meronta minta diisi hahaha.

“a bangun sayang..” ucapku lembut

“heem mmmm…” sambil menggeliat

“aku lapaar ih , bangun sayanggg..” dia langsung melek dan duduk sambil mengucek matanya

“mau makan apa sayangg?”

“mau makan diluar ahh..” ujarku manja

“yaudah aku cuci muka dulu yah sambil ganti baju, kamu siap siap..” ujarnya sambil berlalu.

Yang harus kalian tau (pembaca) aa itu orangnya GERCEP kalo istrinya udah ngerengek laper atau apapun itu, sederhana sih tapi buat perempuan diperlakuin kaya gitu tuh istimewa.

Setelah selesai berganti pakaian dan sedikit berdandan kamipun pergi keluar, saat itu hari mulai gelap ya pukul 19.00 lebihlah lupa hehehe, kami berjalan menyusuri pantai, dan makan di pinggirannya soalnya kalo ditengah pantai tar aku hanyut gimana wkwkwk.

Kami duduk berdampingan saat itu menikmati suasana malam di kota Bali, saat aku makan dia tak henti menatapku.

“makan woy, jangan ngeliatin aku terus ..” ujarku mengagetkanya

“ini juga makan yey, kamu cantik teeh aku bangga punya kamu selama ini..”

“gombalmu a hahaha…”

Saat kami saling bercanda aku melihat rena dan seorang laki laki sepertinya aku mengenal laki laki itu dan benar itu ajie

“kamu kenapa sayang ?” tanya aa

“gapapa kok a hehehe..”jawaabku

Tiba tiba rena dan ajie menghampiri kami.

“eh iing disini juga, gue kira lo lagi indehoy sama aa hahahaha..” ujar rena

“eh elu ren gue kira siapa masih idup lo wkwkwk..” jawab aa

“dia siapa ren?” lanjut aa

“oh ini, pacarku a… “ jawab rena

“kenalin nama gue ajie…” sambil mengulurkan tanganya

“oh iya, gue alfaa..” sambut aa

“duduk disini aja ren biar rame ..” sambung aa

“tapi a..” ujar rena

“tapi apa? Udah duduk aja gapapa santai weh atuh ..”

Merekapun duduk didepan kami ber2 lalu memesan makananya, sambil menunggu makananya mereka pun saling tatap dan bicara.

“teeh iing sehat..” tanya ajie tiba tiba

“hmm, sehat kok keliatanya gimana..” jawabku

“oh iya hehehe teteh awet muda yah…” anjer berani amat nih orang bilang ini depan suamiku pikirku

“biasa aja kok…”

“kalian saling kenal..?” tanya aa menyelidik

“dia adik kelas aku sayanggg..” jawabku sambil menggandeng tanganya

“oh gitu, lo pernah suka sama bini gue yah?” tanya aa

“hah? Eng engg engga kok a..” jawab ajie gugup

“udah jujur aja gapapa kali, toh sekarang iing udah jadi binigue ini..”

“a apa sih!” gerutuku tapi dia hanya menatapku dan tersenyum

“emm, iya a pernah..”

“apa yang lo suka?”

“mm, teh iing cantik, baik , gangebosenin diliatnya..” ujar ajie

“oh okeee.. “ jawab aa tersenyum

“kamu kok tau dia pernah suka sama aku?” tanyaku

“beda sorot matanya pas liat kamu sayaang”

“aa gamarah? Maafin aku gacerita..”

“ngapain marah? Masalalu inikan toh masadepan kamu sama aku. Gausah minta maaf kamu gasalah apa apa sama aku..” diapun mengecup keningku dan akupun hanya tersenyum

Kamipun saling berbincang sambil menyantap makanan dan menikmati malam di Bali berempat ditempat itu, sampai larut malam kamipun pulang ke hotel ternyata hotel kami sama. Sesampainya dihotel aku dan aapun masuk kekamar dan berganti baju, akupun cuci muka dan tiduran disusul oleh suamiku dan memelukku.

“selamat tidur sayang mimpi indah baby..” ujarnya sambil mengecup pipiku

“iya sayang selamat tidur juga yaaaa..” kueratkan pelukannya ditubuhku

Kamipun tertidur pulas saat itu sampai keesokan paginya aku terbangun dan melihat wajahnya tepat didepanku, kurasakan hembusan nafasnya saangat halus terkena wajahku, akupun mengecup keningnya dan mengusap wajahnya, sedikit demi sedikit dia membuka matanya dan melihatku.

“kamu udah bangun, aku masih ngantuk yangg..” ujarnya sambil merapatkan pelukanya

“dasar kebluk aa mah ih..”

“mumpung libur tauu..”

“hmmm, iya iyaaaa…” sambil kuusap kepalanya

Tiba tiba tanganya memegang susuku, aku hanya diam merasakan tangannya yang hangat menyentuh susuku.

“makin gede ya tehh susunyaa..”

“iyalah orang digedein sama aa yeee..”

“hehehe biarin , biar enak mantap wkwk..”

“mhhhh iyaah hssst..” saat jemarinya memainkan susuku didalam kaosku, pandang kami saling beradu bibir kami mulai menyatu dia tak henti memainkan susuku, badanya beringsut melepas kaosku dijelajahinya wajahku dengan bibirnya yang terus menciumiku, dijilatinya lidahku seperti induk kucing memandikan anaknya “aahh a enak mhhhh..” desahku saat lidahnya mulai turun dan berada diputingku, susuku sudah tegang dibuatnya dihisapnya susuku dengan lembut “isep terus sayangg uhhhh..” racauku dengan bernapsu, diapun meremas susuku dan menghisapnya dengan kuat badanku melengking saat gejolak itu tak mampu kutahan lagi “oughhht a ahhhh aku mhhh yah keluar uhhhh..” dia hanya tersenyum menatapku dan tanganya langsung melepaskan celanaku menyibakkan selimut yang masih menutup tubuhku, diapun duduk dihadapanku , dilebarkanya pahaku dan diciuminya memekku dengan bernafsu “aaah sayangg pelan by mhhhhh..” saat lidahnya terus menyapu memekku dan kadang memainkan itilku dan rasanya sangat geli dan nikmat “ahh ahhh aahh a mhhh isep dong mhh..” diapun menghisap itilku dengan buas seperti harimau kelaparan, pinggulku pun ikut bergoyang saat lidahnya dimasukan kedalam memekku sampai aku melengking untuk kedua kalinya mengeluarkan cairan yg tak tertahankan didalam memekku, diapun melumatnya tak tersisa.

“lemes sayaang?” tanyanya yang masih ada dihadapan memekku, akupun mengangkat wajahnya dan menarik tubuhnya kehadapanku

“aa nakal, masih pagi tau…” akupun mengecup bibirnya lalu kulepaskan kaos dan celana yang dipakainya. Kuremas kontolnya dengan gemas diapun mengernyitkan dahinya kubalas hanya dengan tersenyum simpul, kukocok kontolnya dengan lembut kulihat raut wajahnya memancarkan kenikmatan “ahh sayang enak terusss..” diapun mengusap keningku lalu aku berisngsut keselangkanganya dan mengulum kontolnya “ahh teeeh mhhh..” desahnya tertahan. Pinggulnya mulai bergoyang maju mundur seperti sedang menggenjot memekku, akupun menahan pahanya dan kembali beringsut kehadapanya

“kenapa sayang?” tanyanya

“gapapa, kamu udah gatahan yah? Ini mulut a bukan memek tar aku keselek kontol gimana woo..”

“hehehe maaf wkwk..” dihanya nyengir kuda tanpa dosa gitu. Akupun kembali menggenggam kontolnya dan kuarahkan kelubang memekku, dia mengerti apa yang kumau saat ini. Ditekanya sekaligus sampe “BLESS” kontolnyapun masuk kememekku dan aku hanya memejamkan mata rasanya tetap perih seperti malam pertama “aahhh a sakiiiit uhhh..” dia sejenak terdiam dan mengecup keningku lalu melumat bibirku tak kurasakan lagi perih dimemekku dia mulai menggenjot memekku dengan lembut “ahh a enak mhh..”

“uhh seret sayang memek kmu rasanya kontol aku diurut gini ..”

“kontohl aah aa juga gede mhhh..”

Genjotanya semakin cepat dan liar hingga aku tak mampu menahannya lagi “ahhh aahh aahhh a mhhh aku keluar uhhhhhhh..” kudekap tubuhnya sedangkan pinggulnya terus menggenjot memekku dan mengaduk aduk perutku “ahhh a lanjut sayang mhhhh..” saat birahiku mulai pulih kembali. Dadanya menggesek di susuku “a remes aaahhh..” akupun mendorong dadanya dan mengarahkan tanganya disusuku diapun meremas susuku dengan lembut sambil terus menggenjot memekku bibirnya mulai menghisap susuku yang satunya “uhhh a mhhh gakuat ahhhhh..” 3 serangan sekaligus membuat pertahananku jebol, aku sudah lemas disitu tapi dia tak henti merangsang ku kembali “aahhh a sodok terus sayang aahh yang dalem mhhhh..” diapun mempercepat genjotannya rasanya memekku panas dibuatnya “teeh aa mau keluar..” ujarnya sambil makin cepat menggenjotku “barengan sayang aaahhhh..” dan tak lama setelah beberapi kali dia menghentakkan kontolnya “aahhh sayanggg aku keluaaar…” maninya ditumpahkan didalam memekku berbarengan dengan orgasme yang kesekian kalinya dariku, badanya ambruk diatasku.

“makasih sayang.. enak banget” bisiknya

“sama sama sayang..” jawabku

Badan kami masih saling menyatu, dia masih mengusap pipiku menghapus peluh pertempuran dipagi hari ini. Dia pun berguling dan kini aku yang diatas, aku duduk diselangkanganya dan kurasa dia masih ingin melakukanya karna meskipun udah keluar kontolnya masih tegang didalam memekku, akupun bergoyang naik turun tanganya tak henti hentinya meremas susuku membuat gairah didalam tubuhku semakin memuncak “aaahhh a isep sayang mhhhhh..” ku benamkan wajahnya di susuku dan diapun menhisapnya dengan rakus “ahh iya a gitu mhhh enak sayang..” sedangkan pinggul kami beradu sesuai irama. Sedang asyik kami bercinta memadu kasih dipagi itu tiba tiba

“inggg… inggg… inggg…” suara Rena memanggil dari luar dan mengetuk pintu

“ahhh sayang mhhh bentar….” Ujarku pada aa diapun diam sebentar

“apa rennn ?? teriakku sedangkan aa masih menggoyangkan pinggulnya

“jalan yuk bête nih!!!” teriaknya

“tar ya gue kekamar aahhh lo renn…”

“ditunggu yaaaa..”

“heeeemmmm….”

“kenapa dia gatelp aja sih? Kenapa harus teriak teriak ganggu aja..”

“aahhh enggggh enggga tau mhhh terusin aja sayang ahhh aku mau keluar..”

Akupun terus menaik turunkan pinggulku dan aku bergoyang kesana kemari saat birahi kami mulai memuncak dan ritme goyangan terus dipercepat “aaah sayanggg aku keluarrr..” di hentakannya memekku dikontolnya dan ditahan sedalam mungkin, terasa hangat didalam perutku. Akupun tersenyum melihatnya bercucuran keringat.

“puas byy..” tanyaku

“iya sayang puas banget…” dia hanya memelukku dan membenamkan wajahnya dibelahan susuku

“udah ya, nanti lagi kalo mau kita jalan jalan dulu yuk..” ujarku

“siap tuan putri ..”

Akupun digendongnya menuju kamar mandi, kami saling membersihkan satu sama lain. Sudah cukup 2 ronde tadi dan tidak berlanjut dikamar mandi hehe. Setelah selesai berdandan dang anti baju kami ber2pun keluar dan memanggil rena.

“ren ayo katanya mau jalan!” teriaku

“oke oke, gue keluar sekarang..”

Diapun keluar bersama ajie, lalu kamipun keluar bersama menuju pantai dipagi hari.

“eh ing besok lo pake baju apa ke nikahan lia?” Tanya rena

“ya baju kondangan masa iya bikini tar digampar sama laki gue gimana hahaha..”

“yee ya model gimana setan kok lo ngentod sih diajak ngomong..”

“kepo ah tar aja liat sendiri..”

“huh dasar emak lampirrrr…” cetusnya

Kamipun berjalan jalan dipantai tak menggunakan alas kaki menikmati hari cerah dibali, saat aku sedang berjalan mendekati laut kakiku terasa menginjak sesuatu sedangkan disitu aku hanya bersama ajie karna suamiku dan rena pergi membeli cemilan..

“awww!” teriakku

“kamu kenapa teh ing?” Tanya ajie

“hah gapapa jie ih..”

“udah gapapa aku liat bentar..” dia berjongkok didepanku dan melihat telapak kakiku

“bisa jalan ga? Aku gendong aja..” ujarnya

“gak usah jie ih gausahh..”

Dia menggendongku tanpa mendengar ucapanku untuk melarangnya, dibawanya aku kesebuah tempat seperti gazebo dipinggir pantai.

“kamu ngapain sih tadi ih!!! Gue gasuka tau!”ucapku ketus

“emang kenapa? Kan tadi kamu susah jalan teeh..”

“aku masih bisa jalan tau!”

Tiba tiba dia mendekatiku, mengenggam tanganku.

“apasih ji!” akupun menghempaskan tanganya

“kenapa sih ing Cuma pegang tangan aja kok marah..”

“ya marahlah! Aku udah punya suami tau!”

“yakan mumpung suamimu dan pacarku lg beli makan jadi kita bisaaa…”

“bisaa apa ! jangan kurang ajar deh ji!

Dia terus mendekatiku dan memojokanku, aku bingung harus bagaimana teriak juga percuma karna area situ sangat sepi. Dia mulai mendekatkan wajahnya padaku, tapi aku menamparnya lalu dia memegang kedua tanganku agar tidak berontak, kupaling kan wajahku tapi dia terus memaksa sampai akhirnya satu tarikan suamiku menggagalkan semuanya, dan aku menghela nafas lega saat itu.

“KURANG AJAR YA LO!!” BUGH!! Satu pukulan tepat mengenai ulu hatinya dan ajiepun tersungkur

“LO MACEM MACEM LAGI SAMA BINI GUE, GUE PASTIIN PULANG KEBANDUNG TINGGAL NAMA!!!!”

Diapun menghampiriku, kulihat raut wajahnya penuh amarah kulitnya pun berubah menjadi merah

“teteh gapapa sayaang? Gadiapa apainkan?” tanyanya panik sambil mengusap pipiku

“engga kok a gapapa..” akupun memeluknya dia mengusap rambutku dengan lembut

Saat aa menenangkanku , renapun datang menghampiri ajie

“kamu kenapa by?” tanyanya panik karna melihat ajie tersungkur

“ditonjok yang sama suami inggrit..” tanpa bertanya alasanya apa rena langsung naik pitam

“MAKSUD LO APA A NGEHAJAR PACAR GUE HAH!” saat aa berbalik padanya di tamparnya wajah suamiku

“ITU BALESAN BUAT LO YANG NGEHAJAR AJIE!!”

“GUE GAAKAN NGEHAJAR DIA KALO DIA GAKURANG AJAR SAMA BINIGUE!!! LO KENAL GUE UDAH LAMA REN, LO TAU KALO GUE SAMPE NONJOK ORANG BERARTI ORANG ITU BIKIN KESALAHAN YANG FATAL!!! NGERTI!! MENDING LO TANYA SAMA DIA KENAPA GUE PUKUL DIA!”

Akhirnya aa pun mengajak ku pulang karna kejadian tersebut.

“teeh pulang yuk..”

“tapi sakit a kalo jalan..”

“yaudah aa gendong yuk..”

Akupun naik kepunggungnya, lalu kami pulang meninggalkan mereka tanpa kata apapun..



Bersambung…
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Sesampainya dikamar akupun dibaringkanya, dia membersihkan luka dikakiku dan diobatinya dengan hatihati.

“sakit sayang..” tanyanya karena raut wajahku meringis

“engga kok Cuma perih dikit hehehe” jawabku

“besok kenikahan lia kalo gabisa pake heels gausah dipaksa ya..” ujarnya

“ahhh gamau tar aku gacantik dong..”

“kamu tetap cantik dimata aku yeeee..”

“gombalmu a...”

Diapun menaruh kotak p3k dimeja dan kembali disampingku, akupun memeluknya

“tadi kamu cemburu yah..?”

“menurut mu? Suami mana teeh yang rela istrinya dikaya gituin sama orang lain..”

“hehehe makasih yaaa..”

“buat?”

“buat segala perlakuan kamu ke aku dari awal kita ketemu sampe sekarang..”

“iya sayang sama sama....”

Tanganya mengelus lembut pipiku, pandang kami beradu, wajahnya semakin mendekat, bibir kamipun mulai menyatuu.

“mhhh...” hanya itu yang keluar dari mulut kami

Lidah kami saling melilit dan saling hisap, bibirnya menciumi telingaku kadang disapu dengan lidahnya

“ahhh a geli sayangggg....”

“udah ah masih siang..” ujarnya sambil melespakan pelukanku

“aa mah ih ngeselin ....”

“hahaha nanti lagi ya baby wkwkwk..”

Diapun berdiri dan memesan makanan di hotel, setelah selesai dia duduk kembali didekatku.

“sange ya yanggg?” tanyanya sambil memegang susuku

“tau...”

“yey ngambek makin sexy aja hahaha..” diapun terus meremas susuku

“ahhh aa mah nakal mhhhh...”

“nakalnnya sama kamu doang kan...” sambil memainkan puting susuku dari luar

“ahhh iyahhh mhhh, jangan uhhh ke yang lain mhhh..”

TOK TOK TOK !!!

Suara pintu mengangetkanku

“tar yah aku buka pintu dulu” ujarnya sambil berjalan menuju pintu dan membukanya

“ini pak pesananya...”

“oh iya makasih yaaaa...” jawab aa

Sambil membawa makanan dia menghampiriku lagi.

“makan dulu nihhh yangg..” ucapnya

“suapinnn!!” rengekku

“iya aa suapin babykuuuu...” diapun menyuapiku rasanya seperti pengantin baru hehehe. Setelah habis diapun menaruhnya dimeja. Lalu dia tiduran dan kepalanya dipahaku, akupun menatapnya mengusap lembut pipinya

“kamu sayang aku gak?” tanyanya dengan ekspresi bocah manja hahahaha

“ya sayang dongg, masa engga...”

“mau nurutin kemauan aku ga?”

“apaan?jangan aneh aneh a..”

“gaaneh, cuman mau dinenenin kaya bayi boleeh?”

“hmmmm, iya boleh deh boleeehh...”

“asyiiik, manaaaa?” sambil memanyunkan bibirnya

Kebetulan hari itu aku menggunakan kemeja yang longgar dan memakai hotpans jadi mudah saja untuk menuruti keinginanya, akupun membuka kancing kemejaku hanya beberapa kukeluarkan susuku dari tempatnya.

“nih ganjel palanya pake bantal biar enak...” diapun langsung menyusu seperti bayi aku hanya mengelus ngelus kepalanya

“gimana? Enak?” tanyaku dan tersenyum

“heeeem..” dengan mulut tersumpal susu. Tanganyapun tak tinggal diam dia meremas susuku sebelahnya. Lama kelamaan aku menjadi bernafsu.

“keluarin aja a mhhhh...” dia menggelengkan kepalanya, akupun meraba selangkanganya dan menggapai kontolnya

“kamumah ahhhh nyiksa ihhh..” kuremas kontolnya dari luar

“awwww!”dia melepas susuku dan langsung terduduk

“sakit ih!..” ujarnya sambil mengusap kontolnya

“makanya jangan mainin aku mulu... hahahahaha”

“tega dasar wooo...” ujarnya

“a...”

“hmmmmm”

“lanjutin ayooooo...”

“gamau sakit!..”

“dimasukin gaakan sakit ih! Ayoo...”

“dimasukin kemana hayooo..”

“kesini..”

“sini mana...”

“ah aa mah ngeselin ahhhh..”

“jawab dulu dong...” sambil jarinya diletakkan dibibirku

“ke memek aku saynggg..”

“ohhh gituuu.. mau diapain sama aa?”

“mau diewe sayang ahhhhh..” tanganya meremas susuku kembali

“enak emang ?”

“ahhhh iyaaahhh mhhh...” dia membuka kemejaku dan hotpansku, dan aku hanya menggunakan bra dan cd saja. Dia terus meremas susuku bergantian.

“enak sayang..?”

“ahhh iyaah a mhh enakk uhhhh..”

“kalo yang ini gimanaa?” tanyanya sambil memainkan belahan memekku diluar cd

“mhhh iyaahh a ahhh, apalgi kalo disodok ahhh..”

“mau disodok baby?”

Ahhhh iya mau mhhhhh...” diapun membuka cd ku dengan sekali tarikan dan memasukan jarinya

“ahhh a uhhhh....”

“kenapa sayangg?”

“enak mhhh..” akupun menarik wajahnya kulingkarkan tanganku dilehernya, kukecup bibirnya beberapa kali sambil dia terus mengocok memekku

“ahhh ahhh ahhh mhhhh keluar ahhh...” diapun mengecup keningku dan aku hanya tersenyum lalu membuka kaosnya dengan sekali tarikan, dia menciumi wajahku, dan melumat bibirku dengan lembutnya lalu turun keleherku “ahhh a geli uhhhh...” dia terus turun dar berhenti ditengah gundukan kembar dan menciuminya lalu membuat tanda merah yang kalo lebih lama lagi bisa berwarna biru. Puas dengan susuku dia turun keperutku lalu ke memekku, diciuminya memekku kadang dijilatnya dengan lidah seperti permen.

“ahhh ahhh uhhh a iya yg itu ahhhh..” saat dia memainkan lidahnya diitilku rasanya ada aliran listrik yang tiba tiba menyengat sekijur tubuhhkuuu

“ahh sayang yg cepet mhhhh..” diapun mempercepat sapuan lidahnya di memekku

TOK TOK TOK ! inggggggggggg.....!

Aa pun menengok kearahku, aku hanya mengusap kepalanya diapun melanjutkan sapuan lidahnyaa

“aahhh sayangg terushhhhhhh ahhhh...”

“ING INI GUE RENA WOY!!”

“ap ahhhhh ren mhhhhh...” teriaku

“BUKA NAPA SIH GUE MAU NGOMONG!”

“iy iyaaah ben ahhh tar...” akupun menarik kepala suamiku yang tengah menikmati memekku

“buka dulu sayangg pintunya..” ujarku

“hmmm, iya iyaa.. diselimut sana...” jawabnya dengan muka kesal. Akupun menutupi badanku dengan selimut saat aa membuka pintu, dan rena pun masuk bersama ajie. Kaget dong kenapa harus ber2 sih pikirku. Aa pun menutup pintu dan kembali kekasur masuk keselimut yang aku gunakan menutupi tubuhku yang sudah hampir bugil karna tinggal bra saja yang belum terlepas. Raut wajah suamiku sepertinya masih kesal, akhirnya aku memberi kode dengan memeluknya. Dia pun mengerti apa yang kumaksud. Kubiarkan dia membenamkan wajahnya dibelahan susuku yang tertutupi selimut daripada memperlihatkan raut wajahnya yang kesal ingin makan orang.

“ada apa ren..?” tanyaku

“gapapa, gue mau minta maaf yang tadi..”

“ohh gapapa, lupain aja..” ujarkuu

“maaf ya teeh tadi ajie kebawa suasana..”

“heemhhh gapapa kok hehe..” kurasakan susuku di kulumnya dan di gigit lembut

“lo lagi sibuk ing? Kita mau jalan lo ikut ga..”

“engg engga ahh renn.. aa nya masih kesel hhhh..” jawabku sambil menahan desahku

“ohhh gitu..”

“heeemhhhhhh..” jawabku. Kurasakan jarinya merangsek masuk memekku dan mengocoknya perlahan namun aku tetap memasang wajah yang biasa.

“ingg..”

“hmmmm...”

“gue balik kamar yah, ngantuk nih pengen tidur..”

“tidur apa ditidurin...” tanya ajie

“sttt ah...

“yaudaah sana balik mhhh..”

“aa molor ing? Gagerak gitu..”

“iyaahhh tidur ren heghhhhh....”

“yaudah kita balik kamar yah ing..”

“iyaaaah siphhh....”

Saat pintu kamar sudah tertutup rapat kubuka selimut , kulihat dia sedang asyik memainkan memekku

“kamu nakaaal ahhhh..”

“biarinn...”

“gimana kalo ahhhh mereka mhhh tau aku diewe gini ahhh..”

“ya biarin sama suami kamu inikan..”

“ya tapikan aahhh bisa jadi mhhh tontonan yanggg uhhhh...” iapun mengocok memekku dengan cepatnya

“ahhh ahhh a keluar uhhhhh...”


BERSAMBUNG...
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Wah si ajie kurang ajar banget, klo aku jadi aa juga pasti marah lah

Pukulan ke ulu hati kurang jos a klo gga di tambahin sodokan atas ke arah dagu
Klo aku mh pasti udah langsung patahin sendinya
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd