Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT ''Aku Adalah Saksi Kegilaan Istriku''

Bimabet
[size=+2]
SAKSI sudah ada
[/size]

[size=+4]
LANCROTKAN SUHU
[/size]
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Duh....disana sini kentang..... Bisa ngakik neh gak crot...crot.... Segera diupdate lg suhu.... Makasi buat updatenya
 
Mau lama juga pasti nanti dikentangi lagi... :D

Hahahahaa,
Btw, rutin donk apdetnya hu...
 
Mau lama juga pasti nanti dikentangi lagi... :D

Hahahahaa,
Btw, rutin donk apdetnya hu...

haha..
Harus di kentangin juga hu, ibarat kuah tanpa garam, apa rasanya..?
:D
semoga saja hu, tapi ngak janji tiap hari ya..
Hehe
 
Semangat terus hu nulis ceritanya, kalau bisa sih updatenya biar rada panjangan dikit hehehehehe
 
Bimabet
Episode IV

Aku begitu benci, jijik, marah, orang yang ku anggap setia, begitu ku cinta sekarang sedang menodai ikatan suci kami.
Aku ingin melabrak mereka, tapi hati ku berkata lain "biarkan dia bersandiwara, kita punya permainan untuk mereka". Yah, mereka akan merasakan pembalasan setimpal dariku.

Musik masih mengalun indah dalam ruangan itu, suara nyanyian masih mendayu merdu diiringi dengan goyangan stripis nya. Satu persatu pakaian yang menutupi tubuhnya berjatuhan, berserakan di lantai, yang melekat di tubuh moleknya hanya bikini saja.
Perlahan namun pasti tali bra berwarna merah tu terbuka pelan-pelan.

"Tidak, tidak, aku tidak menikmati permainan penuh gairah, permainan yang menggoda nafsu syahwat setiap insan yang terpampang di depan mataku, aku malah merasa jijik melihatnya".

Dua bukit kembarnya melompat keluar begitu tali bra itu terlepas, kedua bukit indah itu belum nampak tanda-tanda menurun.
Malah terlihat begitu menantang siapa yang melihatnya untuk meremas dan menghisap puting kemerahan agak kehitaman itu.
Tali G string pun terlepas kini tampaklah memek botak belahannya yang berwarna kemerahan.
Tubuh nan molek itu masih bergoyang begitu erotis tengah menggoda seorang pria yang bersandar di sofa, mata pria itu memancarkan nafsu yang menggelora dari dirinya.
Kini sang penari mendekat ke pria itu, mereka berciuman dengan penuh gairah, tidak perduli kalau aksi mereka ada yang melihat. Yang ada di benak mereka hanya menuntaskan gairah yang menggelora.
Sang penari bangun dan mengangkan selangkangannya ke muka sang pria yang masih bersandar di sofa.
Kini sang pria sedang membenamkan mulutnya di memek sang penari itu sambil tangannya tak berhenti meremas dengan kasar kedua gunung kembar sang penari hingga memerah.
"aaaaaahhhh ssstttt maaaas, iya di situ maaaasss, jilat teeeruss itiil ku maasss". (racau sang penari diiringi desahan kenikmatannya)
"maaass kobel teeeeerruuus memeeek ku, hisaaaap teruuuus itiil kuuuuhhh, aaaahhhh eeeenaaakk mas". (tubuh sang penari melengkung indah sembari menekan kuat memeknya ke muka sang pria)
"haehh hakh haehc" (suara deru nafas penari yang ngo-ngosan bak orang sehabis lari marathon)

kini sang betina sudah jongkok di depan sang pejantan, dengan telaten jari-jari lentik membuka ikat pinggang kemudian memelorotkan celana sekaligus CD sang pejantan itu, sang pejantan pun tak tinggal dia juga membuka kancing bajunya sendiri. Kini sang betina sedang mengulum penis kehitaman itu. (kalau dibandingkan, aku masih unggul, baik panjang maupun diameternya). :D :)

"aahhh sayaaaang ngiiiluuuu" (gluk..gluk suara penis keluar masuk mulut sang betina)
"kuluuumm teeruss yaaaank" (racau pejantan sambil memgang kepala betinanya)

sang betina masih sibuk mengulum kepala penis itu, sesekali terlihat lidahnya menjilat lubang kecil dan menghisapnya kuat-kuat.
Sedang tangan kirinya sibuk mengurut, mengocok dan tangan kanannya memencet kedua pelir pejantan.

"sayaaang uudaaahh, cuu..kuuup, nanti akuu kelll..uuaar, aaaahhhh uhhh ngilu sayaang". (sang betina berhenti dari kegiatannya sembari tersenyum nakal pada pejantan)

"ngak tahan mas ya kalau aku gituin ?" (sembari duduk behadapan di pangkuan pejantan).
Sang pejantan menjawabnya, malah bibirnya mencium bibir sang betina. Tangan kanan pejantan menuntun tongkatnya ke lubang surga nan nikmat sang betina, tangan betinapun melingkar di leher pejantan, mereka saling menjilat, menghisab, menukar liur, bibir mereka berpangut penuh birahi.
"aahhhh ngeeennntoooot een aaaakkk" (racau sang betina, tubuhnya melengkung ke belakang, dadanya membusung indah dihadapan muka pejantan)
"aaahhhh mmmmeeee mmmeek mu peerrreeet amaat yaankk" (sembari menghisab dan menjilat puting indah itu, sesekali terlihat menggigit putingnya).
"jangan dibuaaaaat cuuupaaang yaaank ahhhh ooohhh, naanti suuuaaamii ku curr iigaa"
"iiiyaaa, mmmee...meekkk muuuu....uuuhhhh eeeuuuuunaaaakkkk".
"aaaaahhhhhh,,,, uuuhhhhh... Koooonnnnthhooolll muuuuu juugaaa ahhhh niiikkmaaaat"

terdengar nafas mereka tersengal-sengal, kemudian mereka berganti posisi. Sang betina membenamkan mukanya di dudukan sofa tangannya seperti mau merayap, sang pejantan bediri dibelakang betina. Tangan pejantan memasukkan penisnya kembali dari belakang kemudian kedua tangannya meraih kedua gunung kembar meremasnya dengan kuat-kuat dan kasar.

Aku tak sanggup lagi melihat tontonan mereka, aku begitu jijik, emosi, pikirannku kalut.
Mereka benar-benar dimabuk nafsu iblis yang harus dipuaskan.
Akupun berjalan menuju tangga darurat, terbesit di pikiranku untuk mengerjai mereka. Aku meraih Hp di saku jas ku kemudian menelpon wife sembari menuruni tangga.

"halo, dek aku sudah didepan kantor ni, adek dimana ?"
"aapaaa, aadeek sebentar lagii tuurun".
"aku naik ke sana ya ?"
"jaangan sayaang, adeek turun sekaraang".
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd