ASK Akibat Kecelakaan

[ardsimpl3]

Tapi itu di jadikan bahan kalau bertengkar..dan itu" trs yg di bahas..tp semenjak dia keceplosan bilang kl saya udah gk bisa muasin dia..saya cendrung lebih diem,kl debat argumen saya lebih mileh diem,ngalah cenderung menghindar,,takut kl istri bilang gk bisa muasin lg..suakiiittt sumpahh hatine suakit dengaer kata itu..rasa"ne pengen bilang ke istri,ya sudah sana cari cowok lain lg emang ak sekarang udah cacat..tp blom tega dan masih sayng ke istri,blom mau kehilangan dia

 

[ariefh97]

maaf, cuma bisa bilang ...... mbulet ae

 

[xtreme_cracker]

coba beli cialis atau viagra gan buat terapi aja dulu he he

 

[anjingbngt]

Kalau baca dr awal memang jangan diambil kesimpulan sepotong2.
It takes two to tango.
Persoalan sikap istri juga tidak bisa dilepaskan terlepas dr kesalahan masa lalu suhu.
Kadang sikap sederhana seperti senyum itu sangat berpengaruh.
Karena cowo butuh ereksi kadang kalau seharian liat cemberut memang bikin ilfeel.menurut saya sih itu normal.

 

[Sonykoco]

Pantau terus istrinya hu

 

[mariobangbros]

Ikut sumbang saran ya gan,
Kalau melihat cerita agan, istri agan adalah orang yg tulus mencintai agan. Dalam rumah tangga seks itu penting tapi lebih penting lagi komunikasi antara suami dan istri. coba komunikasikan masalah seks dengan istri. Bagaimana istri bisa terpenuhi dan agan juga tidak merasakan kesakitan. Jangan tambah menjauh karena istri sudah tidak dapat hubungan seks dan ketambahan pula tidak mendapatkan komunikasi yang baik dengan agan, sehingga akhirnya dia merasa sendiri. Jika merasa sendiri kemungkinan istri akan mencari orang lain untuk diajak komunikasi dan ujung2 nya bisa jadi selingkuh gan. Luangkanlah waktu lebih banyak untuk istri agan dan buka komunikasi yang baik gan.

Mohon maaf jika saran saya kurang berkenan gan

 

[cumi_call]

hidup diambil enaknya aja gan
kalo agan udah maksimal dengan segala pengakuan bersalah dan permintaan maaf ke istri dan istri masih belum puas, ya relakan aja istri sesuka hatinya
agan mau pisah atau gak ya silahkan karena selalu ada konsekwensinya
yg penting anak-anak agan di urus dengan baik, benar dan tanggung jawab (kalo udah punya anak)

 

[blackme]

buanglah itu jauh2 rasa sakit hati, apa yang diucapkan itu belum tentu yang dia maksud loh, soalnya kalian berdua dalam keadaan yang sama-sama tertekan.
bicara pake kepala dingin, ditanya baik-baik, apa bener gak memuaskan. untuk memuaskan kan banyak cara hu
baik-baik punya anak, di saat kayak gini seharusnya kalian saling menguatkan dan saling mendukung. singkirkan ego dan gengsi hu, yang ada nyesel, inget2 apa yang udah kalian jalanin bersama selama ini (yang baik-baik).

 

[Semporfi]

Tampaknya suhu TS sdh perlu bantuan pihak lain utk diskusikan masalah ini ber3 dgn istri,, saran ane pihak lainnya cewe jgn cowo.....

 

[OraKentuOraUwuuu]

Ada pepatah elephant never forget.
Hal ini sama dengan wanita.kalau sakit hati dia bisa memendamnya tapi tidak akan pernah lupa.

Hal tersebut bisa dijadikan pembenaran untuk nyaris perselingkuhannya wife.
Menurut saya tinggal anda sebagai kepala runah tangga dengan segala kekurangan dan kelebihanmu untuk berdamai dengan keadaan dan menentukan arah selanjutnya.memendam sakit dan dendam itu hanya menggerogoti dari dalam.

wanita memang bisa memaafkan tapi jangan harap dia akan melupakan klo pernah di khianati .

bisa jadi dia akan membalasnya dengan lebih kejam di kemudian hari .untuk ts baiknya rundingkan sedini mungkin dengan wife masalah ini dan harus legowo satu sama lain .aku ngliatnya disini wife kurang puas dengan hub suami istri semenjak ts kecelakaan .di samping itu dia juga tidak tega mau berterus terang ke suami karena sama² brgkat dari Nol ,di sisi lain dia juga butuh di puaskan .maka dari itu wife mencari selingan yg awalnya via WA dan menurutku ini akan terus begitu ,wife butuh kepuasan di sisi lain dia masih berat ninggalin ts .kembali ke ts nya sih coba kondisikan ts di posisi istri gimana jadinya klo dia ga di puasin ,ato lebih mudahnya katakan ts kondisi masih segar bugar sedangkan wife ga bisa muasin

mbulet ae pisan iki