- Daftar
- 25 Aug 2018
- Post
- 88
- Like diterima
- 3
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Akhwat Polos
- Thread starter alfa007
- Start date
- Status
Part 5
Mulustrasi : http://www.imagebam.com/image/5a790a1202507244
Akupun menunggu busway dan entah kenapa aku terbayang semua aktivitas yang cukup merangsangku hari ini. Mulai dari saat naik ojek online payudaraku menyenggol punggung drivernya berkali-kali, cenat-cenut saat naik sepeda, melihat secara langsung penisnya penunggu kos, menonton bokep pertamaku, mengalami pelecehan di busway serta yang terakhir membuat murid lesku orgasme. Semua kejadian itu terulang di kepalaku dan membuat darahku berdesir.
Buswaypun tiba, namun aku melihat kedalam dan didalam cukup ramai. Aku tidak punya pilihan lain selain naik, karena ini merupakan busway terakhir yang lewat. Entah mengapa, melihat keadaan bus yang ramai ini tiba-tiba puttingku kembali mengeras. Aku rasanya ingin sekali Kembali di cabuli dan di-grepe seperti saat aku berangkat tadi namun disatu sisi, aku takut akan konsekuensi atas apa yang aku inginkan. Akupun tetap masuk ke dalam busway dan pasrah saja.
Akupun berdiri di bus dan akupun memperhatikan dengan seksama ke penumpang lainnya. Kebanyakan mereka adalah karyawan yang pulang kerja dan kebanyakan adalah bapak-bapak dan berusia kisaran 30-40 an. Kebanyakan dari mereka menatapku dengan tatapan nafsu sebab tanpa bra pakaian gamis berbahan kaos ini benar-benar membuat puttingku yang tegang menjadi tercetak jelas dan menjadi santapan para penumpang lainnya, terlabih aku berdiri dan sambal mengangkat satu tanganku untuk berpegangan pada tali busway agar tidak jatuh. Jantungku berdetak kencang dan darahku cukup berdesir. Vaginakupun terasa hangat. Aku berkali-kali mengatakan dalam batinku “ Enggak fara, kamu gak boleh seperti itu. Itu berdosa dan gak baik buat kamu”. Aku berusaha sekuat batin untuk menahan dan menekan birahiku.
Tak terasa bus inipun akhirnya berhenti di halte pertama, satu halte jelang sampai halte yang ada di dekat kos. Banyak dari penumpang yang turun di halte ini. Akupun berusaha mencari tempat duduk namun gagal dan akhirnya aku hanya bisa berdiri dan posisiku kini pindah ketengah karena tergeser oleh banyaknya penumpang lain yang masuk dari halte ini. Bus pun Kembali berjalan setelah semua penumpang masuk. Jalanan yang tidak rata membuat bis ini agak bergoyang. Payudaraku juga berguncang dan lumayan terlihat karena aku tidak memakai bra. Para lelaki yang sedari tadi menatapku kini menatapku dengan lebih instens. Mereka menatapi payudaraku dengan tatapan yang entah kenapa membuatku sangat terangsang. “Fara please, kamu gak boleh seperti ini. Kamu berhijab, kamu harus menjaga sikapmu”. Aku terus membatin seperti itu untuk menekan nafsuku. Semakin aku menekan itu, semakin aku terangsang.
Tak terasa sudah 15 menit aku mengalami pergulatan batin seperti tadi. Bus sudah berhenti di halte dekat kos ku. Akupun berupaya keluar bis. Saat aku berupaya keluar dan berdesak-desakan, ada saja tangan-tangan nakal yang mencari kesempatan untuk menggerayangiku. Ada yang berusaha memegang bokongku, ada yang mencari payudaraku, dan bahkan ada yang beruntuk sempat mencubit payudaraku. Aku merasakan lonjakan birahi yang luar biasa saat pelecehan tersebut terjadi. Akupun melanjutkan perjalan pulang dengan jalan kaki dari halte menuju kosanku. Sebenarnya aku agak takut karena jalanan ternyata cukup gelap karena lampu jalan yang biasa menerangi jalan sedang padam.
Mulustrasi : http://www.imagebam.com/image/5a790a1202507244
Akupun menunggu busway dan entah kenapa aku terbayang semua aktivitas yang cukup merangsangku hari ini. Mulai dari saat naik ojek online payudaraku menyenggol punggung drivernya berkali-kali, cenat-cenut saat naik sepeda, melihat secara langsung penisnya penunggu kos, menonton bokep pertamaku, mengalami pelecehan di busway serta yang terakhir membuat murid lesku orgasme. Semua kejadian itu terulang di kepalaku dan membuat darahku berdesir.
Buswaypun tiba, namun aku melihat kedalam dan didalam cukup ramai. Aku tidak punya pilihan lain selain naik, karena ini merupakan busway terakhir yang lewat. Entah mengapa, melihat keadaan bus yang ramai ini tiba-tiba puttingku kembali mengeras. Aku rasanya ingin sekali Kembali di cabuli dan di-grepe seperti saat aku berangkat tadi namun disatu sisi, aku takut akan konsekuensi atas apa yang aku inginkan. Akupun tetap masuk ke dalam busway dan pasrah saja.
Akupun berdiri di bus dan akupun memperhatikan dengan seksama ke penumpang lainnya. Kebanyakan mereka adalah karyawan yang pulang kerja dan kebanyakan adalah bapak-bapak dan berusia kisaran 30-40 an. Kebanyakan dari mereka menatapku dengan tatapan nafsu sebab tanpa bra pakaian gamis berbahan kaos ini benar-benar membuat puttingku yang tegang menjadi tercetak jelas dan menjadi santapan para penumpang lainnya, terlabih aku berdiri dan sambal mengangkat satu tanganku untuk berpegangan pada tali busway agar tidak jatuh. Jantungku berdetak kencang dan darahku cukup berdesir. Vaginakupun terasa hangat. Aku berkali-kali mengatakan dalam batinku “ Enggak fara, kamu gak boleh seperti itu. Itu berdosa dan gak baik buat kamu”. Aku berusaha sekuat batin untuk menahan dan menekan birahiku.
Tak terasa bus inipun akhirnya berhenti di halte pertama, satu halte jelang sampai halte yang ada di dekat kos. Banyak dari penumpang yang turun di halte ini. Akupun berusaha mencari tempat duduk namun gagal dan akhirnya aku hanya bisa berdiri dan posisiku kini pindah ketengah karena tergeser oleh banyaknya penumpang lain yang masuk dari halte ini. Bus pun Kembali berjalan setelah semua penumpang masuk. Jalanan yang tidak rata membuat bis ini agak bergoyang. Payudaraku juga berguncang dan lumayan terlihat karena aku tidak memakai bra. Para lelaki yang sedari tadi menatapku kini menatapku dengan lebih instens. Mereka menatapi payudaraku dengan tatapan yang entah kenapa membuatku sangat terangsang. “Fara please, kamu gak boleh seperti ini. Kamu berhijab, kamu harus menjaga sikapmu”. Aku terus membatin seperti itu untuk menekan nafsuku. Semakin aku menekan itu, semakin aku terangsang.
Tak terasa sudah 15 menit aku mengalami pergulatan batin seperti tadi. Bus sudah berhenti di halte dekat kos ku. Akupun berupaya keluar bis. Saat aku berupaya keluar dan berdesak-desakan, ada saja tangan-tangan nakal yang mencari kesempatan untuk menggerayangiku. Ada yang berusaha memegang bokongku, ada yang mencari payudaraku, dan bahkan ada yang beruntuk sempat mencubit payudaraku. Aku merasakan lonjakan birahi yang luar biasa saat pelecehan tersebut terjadi. Akupun melanjutkan perjalan pulang dengan jalan kaki dari halte menuju kosanku. Sebenarnya aku agak takut karena jalanan ternyata cukup gelap karena lampu jalan yang biasa menerangi jalan sedang padam.
anak_manusia
Suhu Semprot
Nunggu aja yu
guramigurem
Kakak Semprot
- Daftar
- 17 May 2017
- Post
- 188
- Like diterima
- 67
Bagus critanya gelar tikar dulu
Pencariabg
Pendekar Semprot
- Daftar
- 11 Sep 2019
- Post
- 1.741
- Like diterima
- 2.115
Mending update dipanjangin aja hu, jadi 1k lebih gitu
CurutMambu
Adik Semprot
- Daftar
- 11 Nov 2016
- Post
- 127
- Like diterima
- 24
genre kesukaan nih suhu
pangeranselim
Guru Semprot
yuhuuuuuuuu, semoga urusan realitas diperlancar sehingga kagak ditinggal lagi 
Pecinta1981
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 20 Jul 2020
- Post
- 2.071
- Like diterima
- 2.636
Ijin tandai hu
dikikurn
Semprot Addict
hishh.. baru update setelah sekian lama, Suhu..
mantabb..
mantabb..
Pocolocokico
Semprot Holic
- Daftar
- 9 Aug 2019
- Post
- 359
- Like diterima
- 423
Setelah sekian lama, akhirnya muncul juga
Lanjut terua suhuuu....
Lanjut terua suhuuu....
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
