Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Akhwat Polos

Kira-kira siapa yang akan meng-ekse dan bagaimana fara akan di ekse ?

  • Di gangbang temen-temen kampus

    Votes: 74 32,6%
  • Di Perkosa sambil malu-malu mau sama Reza di Kosan

    Votes: 73 32,2%
  • Masturbasi sendiri hingga keperawanannya hilang

    Votes: 29 12,8%
  • Di gangbang murid les nya

    Votes: 67 29,5%
  • Di kerjain sama Prakoso dan teman-teman ojolnya

    Votes: 49 21,6%
  • Opsi lain ? Tulis di komentar.

    Votes: 4 1,8%

  • Total voters
    227
Status
Please reply by conversation.
Dibikin malu2 tapi semi exsib gan, jadi diperkosa malah ketagihan
 
Part 4

Mulustrasi
http://www.imagebam.com/image/5a790a1202507244
Fara
Kegiatan belajarpun dimulai, aku sengaja menyibakkan jilbabku dan mengikatnya kebelakang agar bentuk payudaraku yang daritadi aku sembunyikan kini telihat jelas tercetak di gamis berbahan kaos yang ku-kenakan. Aku melihat ekspresi beta dan teguh dengan seksama, mereka tampak takjub dengan pemandangan tubuhku. Kami belajar di ruang tengah dan duduk di meja lesehan dengan posisi aku menghadap mereka berdua dan kami dipisahkan oleh meja lesehan yang ada taplaknya memanjang hingga kebawah. Aku duduk bersila sambil menerangkan materi ke mereka.
Sekitar satu jam telah berlalu, akupun mulai pegel karena harus duduk bersila, kemudian akupun merubah posisi dudukku menjadi selonjoran. Akupun menyelonjorkan kakiku, tanpa sengaja kakiku mengenai sesuatu, agak terasa kenyal di ujung telapak kaki kiri ku. Aku menarik kakiku, dan ada tangan yang menarik kakiku kembali agar tetap mengenai sesuatu yang kenyal tadi, melihat dari posisi duduknya aku rasa kakiku mengenai teguh. Kemudian sambil terus menerangkan materi, aku membiarkan teguh bermain dengan telapak kakiku tadi. Teguh mulai menggosok gosokan telapak kaki ku ke bagian tubuhnya yang kenyal tadi namun kali ini seperti tidak ada kain yang membatasi kami, telapak kaki ku bersentuhan dengan kulit teguh. Dia mulai menaik turunkan telapak kaki ku. Perlahan-lahan, aku mulai merasakan telapak kaki ku sedikit basah. Terlihat nafas teguh sedang naik turun dengan cepat. Hal ini sudah berlangsung 5 menit, karena aku penasaran apa yang sedang dia lakukan dengan telapak kakiku. Aku pura-pura menjatuhkan pena ku ke kolong meja untuk melihat apa yang terjadi.
Aku shock sekaligus bertambah horny, karena mendapati pemandangan teguh dengan penisnya yang sudah menegang dengan keras sedang memainkannya dengan telapak kaki kiriku.
“Oh, pantes dari tadi ekspresinya kayak orang ke enakan.” Gumamku dalam hati.
Akupun berniat melawan, tapi aku tidak berani serta disatu sisi ada dorongan dari dalam tubuhku yang menikmati pelecehan ini. Jadi aku membiarkan hal ini. Aku tetap menerangkan pelajaran sambil mengerjai teguh yang sudah sangat horny. 10 menit berlalu sudah, teguh semakin menjadi-jadi, kali ini dia juga menarik telapak kaki kananku dan mengarahkan telapak kakiku yang mulus ini untuk menjepit penis nya. Nafas teguh semakin tidak beraturan. Akupun mengikuti permainannya, karena penis teguh sudah sangat licin, akupun makin intens menjepit penis teguh dengan telapak kaki ku sambil menaik turunkan jepitanku.
Beta mulai curiga, ia pun bertanya pada teguh. “ Guh, kamu gak apa apa ? nafasmu kok tidak beraturan dan berkeringat begitu.”
Teguh menjawab, “Oh, gak apa kok. Aku Cuma lagi kepanasan”.
Akupun hanya senyum senyum kecil karena mengetahui apa yang sedang terjadi.
Aku masih tetap menerangkan materi sambil mengerjai teguh, kali ini aku menjelaskan materi sambil sedikit berbicara dengan nada yang banyak mendesahnya. Tak terasa sudah 20 menit berlalu sejak pertama kali kakiku mengenai penis teguh, teguh kali ini memengang telapak kakiku yang menjepit penisnya agar jepitannya lebih keras, kali ini nafas teguh semakin tak beraturan dan di ikuti oleh desahan kecil oleh teguh. Sesaat kemudian aku merasakan kakiku seperti terkena cairan panas. Teguh masih memengang telapak kakiku sehingga aku tidak bisa menarik kakiku. Aku merasakan cairan yang panas, kental dan cukup banyak ini mengenai telapak kakiku. Setelah tidak ada lagi cairan yang keluar dari penis teguh ia baru melepaskan telapak kakiku.
“Aku izin ke wc sebentar ya” kata teguh.
Akupun mengangguk pelan mengiyakan. Sekarang di ruang tamu hanya tersisa aku dan beta. Kamipun melanjutkan belajar hingga kemudian teguhpun kembali dari wc dan duduk lagi di meja belajar bersama kami. Setelah teguh dari wc, aku ingin gantian ke wc karena ingin membersihkan “cairan teguh” yang tadi keluar di telapak kakiku, saat aku melihat ke bagian bawahku aku terkejut melihat gamisku di bagian dekat selangkanganku sedikit basah. Agar mereka tidak curiga, akupun tidak jadi ke WC dan membiarkan “cairan teguh tadi tetap menempel di telapak kakiku”.
Jam menunjukan pukul 21.00. Artinya sudah 2 jam aku mengajar, dan akupun melihat cairan di bajuku sudah mengering dan juga cairan teguh di telapak kakiku sudah mengering. Akupun izin pamit pulang kepada mereka dan meninggalkan nomer handphoneku pada mereka.
“Ini nomer hp ku, bisa di WA kalo-kalo ada yang belum mengerti dan ingin ditanyakan.” Ujarku.
“Iya nanti aku hubungi” Jawab teguh sambil mengedipkan mata.
Akupun mengeluarkan bendelan tugas yang sudah aku print tadi dan kuberikan pada teguh.
“Guh, nitip buat puput ya.” Pintaku.
Setelah itupun aku berpamitan pulang pada mereka berdua dan aku berjalan ke halte busway untuk pulang.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd