Malam sudah menunjukkan jam 9, aku berangkat menuju rumah kak Tias untuk perayaan ulang tahunnya. Gerbang rumahnya sudah ditutup, maklum, ia tinggal sendiri di rumah ini. Aku menchatnya, tidak berapa lama kemudian, pagar terbuka dan aku segera memasukkan mobilku ke parkiran. Kuliat kak Chantika cantik sekali malam itu, dengan jilbab paris dengan corak garis warna warni yang disampirkan ke belakang, membuat dadanya makin menonjol. Kaos hitam panjang yang membuat dadanya makin menantang. Serta rok span abu – abu yang ia kenakan makin mempertegas kecantikan dan kemolekan tubuhnya. Aku terdiam beberapa saat memperhatikan lekuk demi lekuk tubuh kak Tias.