" Sumpah !! Aku deg-degan banget yah " kata istriku begitu dia masuk ke dalam mobil sambil membawa belanjaan.
" Deg-deg-an kenapa?" Jawabku sambil memutar arah kemudiku meninggalkan minimarket tersebut.
" Ih ..takut..malu.."
" Udah sekarang dilepas lagi jaketnya " Sahutku sambil menarik jaket istriku.
" Tapi baju tetep dipakai lho.." sahut tanti.
Karena arah ke penginapan yang kutuju sudah semakin dekat, aku ijinkan Tanti tetap mengenakan daster tipisnya. Aku merasa ada sensasi tersendiri , sulit dikatakan..tapi begitulah..hehehe..
" Emang kenapa sih yah , nyuruh-nyuruh ga pake kutang dan celana dalam..? Risih tau .." Keluh Tanti sambil melihat keluar jendela mobil.
" Ya pengen ngerasakan sensasi saja.."
" Sensasi apa ?"
" Bikin orang yg liat mama jadi ngeceng ..hehehe"
" Udah sampe mah, kita cek in di sini saja " aku lepas sabuk safety beltku.
Kami keluar dari mobil, Tanti memang sedikit kurang nyaman saat berjalan menyusuri lorong lobby hotel meskipun tubuhnya sudah dilindungi jaket. Namun bagi yang bermata jeli pasti akan membatin dan menelan ludah jika memandang ke arah bawah , atau tepatnya jika melihat bagian dalam daster itu..Tanti tidak mengenakan celana dalam.
" Udah sekarang mama mandi di sini aja ..kan tadi blm sempat mandi "
" Oke komandan " Jawab Tanti mulai terlihat senang.
Tanti kemudian masuk ke kamar mandi, sekitar 3 menitan berlalu , aku hampiri pintu kamar mandi.
" Mah buka dong .."
Tanti kemudian membuka pintu masih dalam keadaan telanjang.
" Mau cobain ini ..pengen liat mama masturbasi " Aku menunjukkan 2 buah dildo, satu berukuran 15cm-an tempel dan satunya lagi yang biasa.
Akupun masuk ke dalam , menempelkan dildo tempel di setinggi posisi jokok istriku.
" Yang ini mama pegang " aku sodorkan dildo yang berukuran lebih besar.
" Terus suruh apa nih ? " tanya tanti sambil memegang dan memandangi dildo warna pink yang aku berikan.
" Aku pengen liat mama masturbasi"
" Maluu ih " Jawab tanti singkat.
" Emang mama ga pernah masturbasi?"
" Hmm pernah sih tapi kan ga pake kaya gini"
Aku kecup kening istriku
" Udah lakukan bagaimana nyamannya mama"
Awalnya Tanti terlihat canggung saat aku memandangi tangan kirinya mulai meraba-raba sela-sela lipatan miss v -nya.
Tangannya mulai menyentuh bagian luar memeknya ..kuperhatikan Tanti mulai sedikit lebih percaya diri. Kali ini tangan kanannya bergerak sendiri meremas-remas pentil dan putingnya yang kehitaman.
" Ouuuh " suaran desahan istriku mulai terdengar..saat tangan satunya mulai mengelus bagian kelentitnya..
Tanti melebarkan kakinya ketika tangannya mulai berani dimasukkan ke lubang memeknya..
" Ouuuh...aaah..ooooh " Desahannya membuat kontolku semakin mengeras