Tampak adekku terpejam menikmati gelora seksual yang baru pertama kali ia rasakan.
Kedutan demi kedutan terus terasa menyusul klimaks yang barusan kami lewati.
Mmmmuuuaccchhh,,,, aq kecup kening adekku,
Mmmuuuaccchhh ,,, kecupan sayang ku untuk rasmi atas kegiatan yang telah terjadi, kegiatan yang seharusnya tabu untuk dilakukan oleh kedua insan yang masih sekandung.
Mmmuuuaccchhh,,, kakak sayang kamu rasmi
Sedikit flasback.paragraf cerita kemarin..
#mengenang hari pahlawan emansipasi wanita.
Akhir pekan yang berkesan bagiku, yang tak akan aku lupakan seumur hidupku.
Yah libur pekan kmren akhirnya aq bisa menikmati tubuh rasmi adiku. Tubuh yang sedikit berisi namun menggairahkan.
Didalam sifat dan penampilanya yang tertutup, akhirnya aq kini mengetahui bahwa gelora birahinya juga tinggi.
Buah jatuh memang tak akan jauh dari pohonnya, perumpaan yang menurutku benar tanpa bisa disanggah oleh siapapun.
Yah dari sifat kedua orang tua kami yang terlihat begitu ekspresif saat berhubungan badan, akhirnya turun ke diriku yang juga mempunyai nafsu yang besar dikala melihat sosok wanita yang menggoda bahkan kepada anggota keluarga sendiri.pun juga sama adikku yang menuruni sifat yang mempunyai libido tinggi dalam ketertutupannya.
Rasanya tak perlu aq mem flasback kejadian saat aq memecah perawan adekku.
Kini aq ingin melanjutkan cerita kelanjutan kehidupan kami setelah momentum yang bersejarah kita lewati berdua.
Siang ini aq tidak dapat menjemput rasmi pulang sekolah. Karena disamping mobilku yang masuk bengkel, rasmi pun hari ini plng agak siang karena saat ini bertepatan dengan hari kartini,,dan dia kasih kabar kalo nanti dia pulang bareng temannya ,,yah hari ini murid murid dianjurkan sekolahnya untuk memakai dan berdandan pakaian adat, yah stidaknya para siswi diharapkan kesediaanya berdandan untuk mengenang pahlawan emansipasi wanita.
Aq yang memang bangun agak siang, tidak sempat melihat dandanan rasmi tadi pagi, karena dia berangkat dengan ortu kesalon dan langsung menuju kesekolahan. Saat itu aq dirumah sendiri karena mbok ranti mengantar adekku seperti biasanya, pergi ke sekolah sore ato kami mengatakan mengaji ato TPQ, yah istilahnya apalah pokoknya di daerah kalian.kegiatan yang selalu usai saat menjelang adzan maghrib.
Jadi hati yang sudah beranjak sore, kurang lebih sudah menunjukan jam 3 sore. Aq yang masih ngegame, diruang tamu. Sempet sejenak mendengar suara mobil berhenti didepan rumah, aq membuka pintu, dan ku tengok kearah pagar gerbang , aq lihat rasmi yang turun dari mobil tampak mengucapkan salam perpisahan kepada temannya yang mengantar.
Huuuhhhfff.. Adekku yang tersayang pulang dari sekolahnya.
Yah kali ini aq agak kaget, kArena hari ini rasmi tampak berbeda, yah kebiasaan dia saat kesekolah memakai jilbab, tapi kali ini dia tidak memakainya , yah dia berdandan ala pahlawan nasional ,dandanan ala khas wanita indonesia, berkebaya.
Hmmm sungguh anggun adekku saat ini, bahkan kebinalannya saat beberapa minggu lalu aq lepas perawanya seolah tertutup dengan keanggunannya saat ini.,
Rasmi : kaakkkaaakk,,adeekk pulangg," teriaknya dari depan gerbang garasi, sambil berlari kecil kecil menghambur ke arahku,agak sulit gerakan kakinya karena terbatasi dengan pakaian kebayanya.
Bbruugghh,,. Ditubruknya badanku, aq peluk dia, aq cium keningnya.
Aq : tumben sayangku cantik banget haari ini,nyesel kakak tadi pagi gak ngantar adek kesalon. Hehheehhe,," rayuku.
Rasmi : yee,,, salah sendiri, tidurnya ngebo." Protes rasmi kepadaku.
Yah memang akhir2 ini aq sering kesiangan bangunnya. Karena mungkin efek sudah tdk punya kegiatan , sambil menunggu dan mencari pekerjaan.yang perlahan merubah kebiasaan bangun tidurku.
Hmmm, , kita berdua masuk rumah, badanya mengelayut manja, layaknya pasangan kekasih.
Yah semenjak kita melakukan hubungan badan beberapa waktu yang lalu, kini rasmi sering manja dan layaknya pacar memperlakukanku.
Kita sampai saat ini hanya sering bermesraan saja,tak pernah menyinggung soal kegiatan seks waktu itu.
Jd hanya murni layaknya pasangan yng baru memadu kasih.
Huuufffttt.... Capekk... " gerutu rasmi menaruh pantatnya yg sekal berbalut kebaya.
Yah raut mukanya menunjukan capek setelah mengikuti kegiatan hari ini.
Keringat peluh membasahi tubuhnya Dalam balutan kebaya yang anggun.aq sedikit tergugah birahiku saat bulir bulir keringat dilehernya dan bau khas parfum bercampur keringat tercium merasuk indra penciumanku.ahhh aroma seperti ini yang selalu membuat para lelaki terpikat.
Kini kita sudah di ruang tengah tempat biasanya kumpul keluarga.
Aq duduk di sofa ruang tengah sambil menyaksikan acara tv.
Rasmi yang saat itu tengah sibuk melepas sepatu heels nya, dengan posisi nungging. Menonjolkan pantat nya yang mulus, dengan balutan kain jarik kebayanya.
Uhhhh ,,, sontak membuat kontolku menegang, dan kembali memunculkan niat mesumku. Aq berjalan mengahmpiri rasmi tanpa sepengetahuannya.
Dari belakang aq raba pantatnya yang menugging, lembut kain jarik yang iya pakai terasa ditelapak tanganku,uhhh kemulusannya seolah dia tidak memakai daleman untuk melindungi area vitalnya.
Ughhh... Rasmi kaget atas tindakanku yang tiba tiba,namun tidak protes saat ia hanya menoleh menggerutu, seolah terganggu oleh kelakuanku.
Namun aq hanya membalasnya dengan senyuman, yang memberikan kode kepadanya.
Ia kembali melanjutkan aktifitasnya, aq dengan posisi berdiri dibelakangya, kini sudah menempelkan kontolku yang masih terbungkus celana.
Gambaran saat itu kita posisi layaknya sedang doggy style.
Uhhhh,,,, bongkahan lembut nan empuk aq rasakan hingga menjalar dikontolku.
Ia yang sudah selesai melepas alas kakinya, kini berbalik dan menghadap kearahku.
Dengan gaya manjanya, rasmi kini melingkarkan tanganya dileherku,
"Kakakku yang gNteng, gak lihat adeknya baru dateng, masih sibuk beberes beres, nakal ngambil kesempatan."dengan senyuman manja, ia meprotes tindakanku.
Aq : hmmmm,,, siapa yang gak tergoda dengan tubuh adekku yang cantik ini.,, apalagi lihat kamu pake baju seperti ini, cuuupphhh,,," aq menciumnya.
Rasmi : ihhh,,,nakal." Iya mencolek hidungku.
Menanggapi responya yang tidak menolak, kini aq angkat tubuhnya, walo denan posisi yang sulit saat aq gendong karena bawahan jarik yang iya kenakan.
"Aawwww,,," rasmi kaget saat tubuhnya aq bopong.
Aq angkat tubuhnya, dan aq dudukan disofa.kini posisi terbalik, aq yang sekarang duduk dipangkuannya, yang berkuasa penuh mengendalikan situasi.
Rasmi hanya tersenyum memandangku.,
Chhhuuuupppp,,,, mmmuuuaaccchhhh,,, aq cumbu dia, aq kecup bibir lembutnya.
Bibir yang saat ini berlapiskan goresan lipstik. Rasa air ludah dan lipstik berampur dalam percumbuan kami, semakin membuatku bergejolak nafsu.
Aq peluk ia erat dengan melingkarkan tanganku satunya dibelakang leher rasmi, sedangkan satu tanganku masih mencoba mengawali permainanku di dadanya yang masih terbungkus baju kebayanya.
Mmmmuucchhh,,,, ssrrruuuuppplll,,, asashhhhh aq sedot bibirnya, bahkan aq sengaja jilat memutar dibibis tipisnya, ingin merasakan lipstik yang rasmi pakai, aq jilat jilat, seolah lidahku ingin menghapus baluran lipstik di bibirnya. Rasa hambar dan sedikit aneh dilidah tidak membuat gairahku turun, malah membuat semakin menegang kontolku.
Rasmi : eeghhhhmmm,,,, kakak ngapain sihh," tanyanya keheranan dengan ulahku disela desahann suaranya.
Aq : ssllllrruuuuppp,,,, mmmmuccchhh,,,, sssllllluuuuppprrr,,, kakak nafu sama bibir ini, pengen ngrasain gimana lipstik yang sudah seharian ini meresap dengan bibir adekk,, " hehehhe jelasku sambil tersenyum.
Rasmi : iihhh,,, dasar kakak anehh,, dan nakal." Ia agak sedikit memicingkan raut mulanya , heran akan tingkahku.
Mmmmuuaacchhh,,,, ccllloopphhh,,, aq kembali melumat bibirnya.
Sshhhh,,,, aahhhh,,, desahanya yang sudah meluai terhanyut dengan permainanku.
Rasmii : eehhhhhggg,,, sshhh.. Kakk,,, adekk kannn belum ganti pakaiannn,,, ehhss,,, sshhhh..,," disela desahannya.
Aq : gpp,, mmmuuuaaccchhh,,, sssrrrooollppp, kakak malah nafsu, pngen berfantasi main dengan adek yang memakai baju adat gini. "
Aku melanjutkan permainan permainanku semkin jauh.
Sslllluuuppspssrrrr,,,, sssrrruuuppp,,, jilatanku kini menyapu diseluruh wajahnya, yahh,, setelah tadi aq menyapu lipstik di binirnya. Kini aq semakin penasaran ingin memberikan hal yang lebih sensuall,,, aq menjilati taburan bedak make up nya, yang sudah mulai luntur dan bercampur dengan keringat.
Sasrruuupphhh,,, mmmuuucccllllhhh,,, sshhhhh.,., aq jilatin hingga tiada sejengkal pun wajahnya yang terlewati, bahkan sesekali aq turunkan diarea leher jenjangnya,,
Lidahku layaknya sebuah tisu basah yang membersihkan bagian wajahnya dari make up.,
Sshhhh,,, uhhhh,,, rasa asam , aneh dan sedikit pekat di lidah,membuat kontolku semakin tegak menjulang, bahkan sedikit menonjol keluar dari celana yang aq kenakan.
Ya fantasi yang tiba2 muncul saat berselancar dalam aktifitas sesual kadang membuat tantangan dan menambah nafsu tersendiri.
Keadaan rumah yang saat ini mendukung, namun harus aku selesaikan sebelum nantinya mbok rantidan adekku kembali dari sekolah TPQ nya.
Kini aq singkapkan kain jatik yang membungkus kakinya, aq raba semua, hingga aq sibgkapkan sebatas pahanya, layaknya seorang wanita yang ingin buang air, kini kain jatiknya sudah tidak menutupi sebagian area bawahnya.
Mmuuuacacchh,,, mmmuuaaccchh,,, mmuuacchhh.. Kakinya aq ciumi aq susuri jilatanku dari bawah menuju ke paha pahanya,
Mmuuchhh,,, ssllyupppss,,
Aaahhhss,,, desahan rasmi tampak semakin terbuai dengan permainanku,,
Rasmi hanya bisa menengadah dan memejamkan mata, menikmati ekplorasi mulutku di kakinya.
Tangan yang kini memegang kepalaku, semakin erat mengusap usap bahkan ada sedikit gerakan tarikan, seakan ingin mengarahkan agar kepalaku segera keatas, kearea kewanitaannya.
MmmuuchhhhC,,, sshhhh,,,, cumbuan dan kecupan manis kini sudah sampai didepan memeknya yang masih terbungkus CD.,
Ssreeettty,,, bbokong rasmi sedikit ia angkat, seolah sudah mengerti dan sudah berkoordinasi dengan pikiranku.
Ssreett,, terlepaslah bungkusan CD yang selama ini masih membungkus area vitalnya.
Kain jarik yang ia sewa dari salon semakin di singsingkan ke atas. Seolah sudah tidak perduli dan tidak ingat bahwa jarik yang ia sewa harusnya tetap dijaga kerapiannya, agar tidak kusut maupun berubah dan rusak.
Cccrruuupppsss,, ssssrruuupp,, aq sapu bagian memeknya.
Aq sempat menaruh bantal sofa dibawah pantat bawahnya, sehingga kini semakin terekspos gundukan memek yang indah harum khas aroma kewanitaan.
Sssrruuuulllppp,,, ssrrruuupppsss,,, mmmuuuaccchhh,, kali ini jilatanku sengaja q lakukan berbeda dari sebelumnya.
Aq sengaja jilat2 bagian anusnya,
Sshhhh,,,, aaahhhss,, gelinjang tubuhnya ketika mendapati lidahku dilubang anusnya,
Yah bisa dibayangkan, bagaimana rasanya, say kita meraba pelan bibir anus kita , rasa geli dan merinding selalu timbul dengan tindakan seperti itu, namun kini bukan jemari yang aq gunakan, tapi lembut dan basahnya tekstur lidah yang aq gunakan.
Sssrrruuulllppp,,, ssshhhhllluuurrppp,,, aq sapukan lidahku dari pangkal anus naik keatas sampai di memknya, tepatnya ke tonjolan klitorisnya.
Mmmuuucccaahhhhh,,, ssshhhhhaaaasshhh,,, aaarrrgghhhh,,,," racau rasmi menerima ulahku.
Berkali kali aq lakukan jilatanku dari pangkal anus hingga memeknya, kadang aq putar2 lidahku disekitar bibir anusnya sebelum kemudian menjilat dan berakhir di tonjolan kecil atas memeknya.
Hingga aq mulai merasakan , usapan tangannya dikepalaku,semakin erat.
Menandakan ia ingin lebih erat dan lebih dalam lagi aq mengekplore memeknya,
Hinggga berubgkali aq korek2an lidahku sedikt masuk ke lubang memeknya.
Hhhuuuhh...,, sshhhhh,,,, aaarrrgghhhhh,,,
Ccrrrrrrt,,,,,,sssseeerrrrrlllll,,,, cairan memkeknya keluar membasahi bibir hingga sebagian pipiku.
Aq jadi punya inisiatif baru, aq lumat, sesekali aq sedot dan aq kumpulkan cairan memek rasmi di mulutku.
Setelah selesai, aq beranjak memposisikan diriku menindihnya, dengan posisi misionaris aq memberikan kode untuk dia membuka mulutnya..,
Matanya yang sayu seolah paham akan niatku, kini dengan tengadah ia mebuka lebar mulutnya.
Chhhuuuuiiihhh,,, ssrrruuuurrrtttss,,,, aq teteskan cairan memek yang bercampur dengan air ludahku. Hingga tetesan terakhir dan berlanjut kita ciuaman bibir dengan ganas, dan rasmi pelan pelan menelan semua cairan memeknya sendiri dan air liurku.
Seolah kurang mengobati haus di tenggorokannya, kini rasmi mengocok kontolku, dengan gemas iya remas kontolku,
Sshhhh,,, aahhhh.,,, fuckk,, nikmat tuhan mana lagi yang akan aq dustakan.
Hhhhuuffssss,,, sshhhh aahhh,,,,
Gerakan kocokannya saat ini membuatku belingsatan, dengan gerakan kencang saat menarik dan lembut saat mengulur.memberikan sensasi sendiri..
Cllllllllhhhhhuuuummmppp,,,, ssssrruuupppp,, mulut manisnya sudah melahap habis kontol dari kakaknya sndiri,
Aq masih membelai kepalanya yang tanpa jilbab, menyaksikan bagaimana dia dengan lihainya mengoral kontolku.
Sshhhh,,, aaahhhh,,,, " nakalnya lidah rasmi yang sengaja menkorek korek lubang kecingku.
Uuuhhhsss,,,, yyyesss,,, ya tuhhaannn,,,, engkau belajar darimana sayangg hingga begitu lihainya engkau dapat memuaskan hasrat lelaki dengan bermodal mulut,,,
Tak ingin aq larut dan usai hanya dengan permainan lidahnya, kini aq tempelkan ujung kontolku dimulut memeknya.
Ssshhh,,,, ccccclllluuuhhhhhpppp ,,, sshhhh aaahhhh,,, pelan kontolku melesak dengan gerakan slow. Gerakan yang sengaja aku pelankan untuk menyesuaikan memeknya yang masihh sempit dan baru dua kali kni aq melakukannya.
Aarrhhghg,,,, tekstur memek rasmi yang sedikit keset seperti buyiran mutiara saat kita pegang, seperti itulah gambarannya.memeknya seperti ada pasir disetiap dinding memeknya.
Sssrrrreeekkkkksss,,,, sssrrreertttyssssss,,,, aaahhhhrrrgggg,,, sshhhh , kocokan mulai terasa nikmat dan mulai dapat dengan mudah keluar masukk.
Aaakkkhhh,,, ssshhhh,,,, errrgghhhh,,,sshhhh,,, aahhhh " rintih rasmi menggema di ruang tengah ini,,
Tak ingin berlama lama, karena aq menyadari akan waktu yang sempit,
Kini aq mengajaknya membalikan badan , ingin aq menyodok memeknya dari belakang,
Sshhhhh,,,, aarrggghhhh,,, posisi yang baru pertama kali ia lakukan, memang membuatnya kurang nyaman karena belum terbiasa,
Hoosshhh,,, aaarrhghhh,,, sshhhh,,,sodokan kontolku di memeknya,,ingin rasanya aq pentokkan kontolku sedalam dalamnya,, hingga ia menjerit jerit.tapi memeknya masih belum bisa menyesuaikan dengan gaya seperti ini.
Bahkan sesekali kontolku terlepas saat aq goyangan pinggulku.
Aarrgghhh,,,, ssshhhh,,,, aarrrgghhh,,, jepitan memeknya turut andil membuat aku kini segera mencapai klimaks.
Aaaashhhh?,,,, ssshhhhrrr,,, aahhhh,,, aq seger mencabut dan dengan kasar aq balikan badan rasmi hingga iya terduduk di sofa dengan lemas.
Seger aku kocok kontolku didepan mukanya.aq menyuruhnya membuka mulut lebar lebar agar siap menampung letupan spermaku.
Sshhhh,,,,,sshhhh,,,, crroootttttssss,,, ssssrruuuooorrtttsss,,,aaahhhh,,aaasshhhh,,,, hhuuuffttt akhirnya aq tembakan sperma dari kontol beruratku.masuk kedalam mulutnya yang sensual tebal, sesekali aq arahkan ke rambutnya yang masih dengan dandanan model sanggul kekinian.
Aahhhhhsss,,, sshhhh puas aq melihat rasmi dapat menampung bermili mili sperma yang seharusnya menjadi calon keponakannya.
Gggllllluuuggggkkk,,,, gggeeeeelllluuuggg,,, begitu ekspresifnya ia menelan sperma dari ku.
Rasa lelah tapi puas dariku kini mnjalar menghinggapiku.
Kemudian sambil mencium bibirnya .
"Skor - satu sama " ,untuk yang masih nanggung,, nanti kakak tuntaskan, puas aku membisikinya.
Walo dia belum sempat klimaks dengan permainan kontolku. Dia sudah klimaks dengan permainan lidahku.
Selanjutnya kita berbenah karena sadar sebentar lagi mbok ranti dan adekk kecilku akan datang.
