Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT CINTA DAN HASRAT (muncrat ditanggung pembaca)

EPISODE 18

Malam itu neng dan fitri seperti biasa membereskan display sebelum pulang, karena mereka SPG external jadi jam kerjanya sedikit berbeda dengan karyawan supermarket.

" besok masuk pagi lagi? " tanya fitri
" kayaknya siang deh "
" hmmm kalo aja aku bisa gitu ya "
" gapapa fit aku temenin kan hehe "

Sepertinya hubungan mia dan fitri sudah kembali normal, walaupun mereka juga memiliki fakta mengerikan masing-masing.

Kedua gadis ini memang memiliki daya tarik yang mampu memikat para pria, saat mereka asyik mengobrol tiba-tiba saja muncul pak dadan dibelakang mereka.

" belum pada pulang nih hehe " ujar pak dadan
" belum pak hehe " jawab mia

Fitri sudah tahu dengan aksi busuknya, tidak lain untuk mendekati setiap wanita disitu. Terlebih SPG, namun ia belum tahu bahwa pak dadan akan memberikan uang setiap kali berhasil menikmati targetnya.

" betah bapak disini hehe " ujar pak dadan
" kenapa emang pak " mia terus bertanya
" betah cuci mata hehe liatin kalian, pada seksi " pak dadan begitu frontal
" bisa aja pak hehe "

Mia tersenyum namun fitri terus menyelesaikan display seolah tak mau menanggapi, padahal ia sudah sangat jengah.

" rok kalian ketat gitu, keliatan pantatnya hehe "

Fitri terus menyelesaikan displaynya agar tidak terlalu mendengarkan pak dadan, berbeda dengan mia yang terus memancingnya.

" bisa aja pak hehe "
" toketnya pada montok lagi ckckck yaampun "

Tanpa rasa bersalah sedikitpun pak dadan melontarkan kata-kata itu, melecehkan mereka secara verbal.

" kita ngewe yu, tapi bertiga hehe " canda pak dadan

Benar benar parah, pak dadan tanpa malu sedikitpun ia berbicara seperti itu. Seolah tak ada yang salah dengan perkataannya.

" maaf ya pak kita disini mau kerja " ujar fitri tegas
" gapapa saya bayar kok, gak gratis "

Seketika fitri terkejut dan sedikit kesal karena perkataannya dianggap lelucon, namun mia malah mengajaknya berbicara.

" gapapa yuk, dapet uang loh fit "
" tapi aku gamau neng "
" gede loh, lebih dari gaji kita " bujuk
mia

Pak dadan tersenyum melihat pemandangan itu, pertanda ia sudah berhasil melancarkan aksinya. Kedua gadisbitu berhasil terpengaruh, hanya tinggal menunggu waktu eksekusinya!

" hayo mau gak nih, udah puas dapet uang lagi hehehe "
" bentar ya pak hehe " ujar mia

Pak dadan terus mencerca mereka dengan pertanyaan bajingan itu, hingga sesaat fitri mulai memahami maksud mia.

" soalnya saya penasaran banget sama kalian hehe " sambungnya
" kenapa penasaran pak " ujar mia lagi dan lagi
" pengen liat kalian telanjang hehe "

Fitri semakin kesal dibuatnya, namun mia terus menenangkannya dengan iming-iming bayaran yang setara dengan gajinya selama satu bulan.

Senyum psikopat kembali muncul di wajah pak dadan, melihat mereka mulai sedikit tertarik dengan tawarannya.

" emang mau ngapain pak nelanjangin kita hehe " ujar mia
" pengen kenyot toketnya satu satu hihi "
" ih ngilu dong pak hehe "

Fitri menepuk pundak mia yang dirasa sudah keterlaluan, ia mencoba mengingatkannya.
Namun sepertinya percuma saja, mia sudah terbawa suasana oleh obrolan mesum itu.

" ih sumpah bapak tadi malem mimpi " pak dadan memulai modusnya
" hah, mimpi apa pak " tanya mia
" ngewe sama kalian hihihi "

Fitri menggelengkan kepalanya karena sudah bosan dengan kelakuan pak dadan yang terus seperti itu.

" tenang aja fit, kita dapet uang " bisik mia
" bapak mimpi lagi jilatin memek kalian hehe "
" ah masa mimpinya gitu sih pak " mia terus meladeninya
" eh beneran, apalagi malem bapak mimpi muncrat dimemeknya fitri hehe "

Seketika fitri terkejut, namun entah ke apa ada getaran tersendiri pada fitri.

" masa sih pak, ih jadi pengen deh hihi " ujar mia

Hingga lama kelamaan fitri mulai berfikir mengenai tawaran pak dadan, apa ia harus mencobanya? apa benar yang dikatakan mereka? melebihi gajinya?

" ikut yu ke ruangan saya " ajak pak dadan

Karena terlena oleh godaan gaji mereka akhirnya mengikuti pak dadan ke kantornya.

" kayaknya enak ya disepong sama kalian berdua hehe " ujar pak dadan
" bisa aja pak hehe " mia terus meresponnya
" kebayang aja hihihi "

Fitri mulai tersenyum mendengar obrolan mereka berdua, entah apa yang membuatnya menjadi seperti itu.

" emang kamu pernah diewe sama pak dadan? " tanya fitri frontal

Mereka bertatapan dan tersenyum mendengar pertanyaan fitri yang mulai terpancing

" udah dong hehe " ujar mia
" gak nyangka ya neng kita bisa ngewe hihi " tanya pak dadan
" iya ya pak hehe "

Fitri benar benar terbawa suasana dan merasa penasaran pada permainan pak dadan, bagaimana bisa mia ketagihan seperti itu?

Baru saja keluar dari lift, mereka bertiga berpapasan dengan bu resa. Seketika langkah mereka terhenti.

" belum pulang pak? " sapa resa
" mau bentar lagi ca " ujar pak dadan, seketika resa menatap tajam pada mia dan fitri.

" aku gak bisa nungguin ya pak "
" gapapa kok, jemputannya udah ada? "
" lagi dijalan katanya " ujar resa

Resa menatap pada mia dan fitri dengan tatapan kosong, seketika mereka berdua canggung

" bu hehe " mia mencoba menyapa
" ngapain kalian jam segini belum pulang " nadanya ketus
" mau ada meeting dulu " ujar pak dadan

Tak henti resa menatap mereka berdua, seketika mereka tertunduk. Padahal resa sedang mengamati kedua SPG itu dari segi fisik, dari mulai lekuk tubuh hingga payudara dan bokong!

" hmmmm pinter juga pak dadan nyari target "

ujar resa dalam hati, ia mengakui memang kedua gadis itu memiliki tubuh yang indah.

Ia tak mau kalah! ia akan mencari target para pria di supermarket dengan segera! bahkan sepertinya ia akan melakukan kompetisi dengan pak dadan terkait hal itu.

" yaudah saya duluan ya " ujar resa pamit
" iya bu "
" hati hati ca, nyampe rumah kabarin " ujar pak dadan

Mia dan fitri jadi sedikit drop akibat tatapan resa, padahal ia hanya bertanya sedikit saja. Mungkin karena imagenya itu yang membuatnya jadi ditakuti.

" jangan takut, resa emang gitu orangnya " pak dadan mencoba menenangkan mereka
" suka gak enak aja gitu pak " ujar fitri
" tapi aslinya gak gitu kok "

Pak dadan berpindah dan berdiri diantara mereka, segera ia meremas payudara kedua gadis itu sambil berjalan menuju kantornya.

" sshhh toketnya yaampunn "

Fitri yang tadinya merasa malu sudah berani merespon, namun masih ada sedikit penolakan. Pak dadan semakin gemas dibuatnya, ia benar-benar tertarik pada fitri.

" kalo kalian gak percaya sini mana nomor rekeningnya " ujar pak dadan
" ih asik gajian hehehe " ujar mia

Mereka segera memberikan nomor rekening dan tak lama pak dadan mengirimkan bukti pembayarannya, fitri seketika terkejut melihat saldonya yang bertambah.

" udah ya " pak dadan tersenyum
" yaampun beneran " fitri terus menatap layar smartphone nya
" iyalah beneran, kan aku pernah hehe " bisik mia

Tanpa basa basi pak dadan membuka celananya dan terlihat kontol yang sudah tegang dihadapan dua gadis SPG itu, tanpa malu sedikitpun ia malah terlihat puas.

" yaampunn " fitri terkejut dan menggigit jarinya, seketika mia dan pak dadan mengisyaratkan sesuatu.

" pengen nyobain sepongan kamu fit, hehe " pak dadan frontal dan membuat fitri bergetar

" gimana dong " fitri mulai panik
" ya tinggal sepong aja " ujar mia
" hmmm malu "

Bukannya fitri tidak mau, tapi ia sudah berjanji dengan egi. Tapi godaan ini begitu kuat, hingga akhirnya ia berjongkok dihadapan kemaluan pak dadan.

Mia dan pak dadan tersenyum setelah melihat fitri menurut dengan kata katanya, malam ini mereka bertiga akan berpesta.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd