Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG THE MORO : Si Anak Terkutuk

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
" cuma makan nasi, tahu sama kerupuk " jawabnya.

" terus yang makan ikan goreng punya aku siapa " agus tiba-tiba protes.

" sumpah Mamang ga makan ikan goreng kamu " bela mamang.

" masa dimakin kucing " Agus tak percaya.

" mungkin " jawab Mang Nanang.

" wah mamang bohong nih " ujarku.

" mamang ga bohong, sumpah " jawabnya.

" ah gak percaya, coba bantuin mamang keluarin sarapanya " perintahku pada Agus.

" Bughh " Agus memukul keras perut mang Nanang. Dia langsung ambruk dan muntah.

" uhukk.. tuhh kan mamang ga makan ikan goreng " ucap mang Nanang sambil meringis.

" wah bener si mamang ga bohong " ucapku.
" wah parah nih fitnah orang nyuri ikan goreng " lanjutku pada Agus.

" aduh mang, maafin Agus " agus merasa bersalah.

" nah sekarang kamu sendiri sarapan apa ? " tanyaku pada Agus.

" cuma makan pisang goreng doang. Mau makan ikan goreng kan ilang ikanya " jawabnya sedikit ketakutan.

" bener ga bohong ? Kok aku ga percaya yah " ucapaku, tersenyum licik.

" sumpah,, ga bohong " ucapnya ketakutan.

" ahhhh banyak ngomong " ucapku.
" Bughh " langsung saja aku pukul perutnya. Agus ambruk lalu muntah.

" ahhh sakitt. " rengeknya.

" kok pisang goreng warnanya hijau ? " tanyaku melihat muntahan Agus.

" iituhh.. cendol semalam " ucapnya meringis kesakitan.

" sekali saja kalian menyentuh Hani, akan kubuat kalian tak sanggup bangun untuk selamanya. Dan kalo aku tau ada kejadian seperti tadi di sekolah, siapapun ceweknya. Kalian tau sendiri akibatnya " teriaku pada mereka.

Kini semua sudah terkapar kesakitan tak sanggup untuk bangkit lagi. Sementara kulihat Biia sudah memakai lagi seragamnya yang tadi dilepas paksa oleh dua penjaga sekolah jelek. Dia menatapku dengan mata yang berkaca. Dia mendekat kemudian memeluku.

" makasih yah kak.. hiks.. hiks.. " ucapnya kemudian menangis.

" sudahhh.. kamu kenapa bisa sampe kaya gini " tanyaku pada Biia.

" hikss.. hikss.. aku ketipu rayuan kak rama. Awalnya aku cuma begituan sama kak Rama.Terus minggu lalu aku kepaksa ngelayanin lima temanya. Dan tadi aku dipaksa kesini. Dan ternyata.. hikss.. hikss.. " Biia menangis.

" kenapa kamu mau sih ? " tanyaku lagi.

" aku emang bodoh kak, aku terlanjur percaya dan sayang sama dia. Aku nyesel banget kak.. hikkss.. hikss. " ucap Biia.

" udah jangan nangis, ada aku sekarang. Kalo mereka macem-macem lagi, bilang aja akan ku hajar mereka. " ucapku menenangkanya.

" makasih kak.. hikss.. hikss " Biia berterima kasih.
" jangan cerita sama siapa-siapa yah kak soal kejadian ini, termasuk sama Mey juga " lanjutnya.

" iyah tenang aja, jangan khawatir " ucapku.
Biia mempererat pelukanya.

Sementara Mita juga terlihat menangis, air matanya menetes dibalik kacamata yang dia pakai.
" maafin aku hikss.. hikss.. " Mita menangis.

" kamu kenapa nangis ? " tanyaku bingung.

" aku hampir aja menghancurkan Hani. Sebenarnya aku tadi pura-pura ngajak Hani ke toilet. Padahal aku disuruh mereka membawa Hani kesini hiks.. hiks.. " Mita bercerita sambil menangis.
" tapi Hani menolak gara-gara kamu. Aku cerita sama mereka. Makanya mereka membawa kamu hiks.. hikss.. " Mita melanjutkan ceritanya.

Mendengar cerita Mita membuatku emosi.
" kenapa kamu tega ngelakuin itu pada teman sendiri " ujarku marah.

" hikss.. hiksss.. maafin aku, sama seperti Biia. Aku terpaksa, ketipu sama mereka " Mita tak henti menangis.

" yaudah, jangan diulangi lagi. Kalo kamu takut sama mereka. Bilang aja " ujarku.

" makasih Hiro, maaf selama ini aku selalu berpikiran buruk sama kamu. Pantesan Hani keliatan nyaman deket sama kamu " ujarnya.
Ku balas dengan anggukan dan senyuman. Lalu Mita mulai memakai kembali satu persatu pakaianya.
Sementara Dini masih dalam keadaan bugil nampak kebingungan.

" Brukkk " pintu gudang tiba-tiba terbuka. Lima orang siswa kelas 1 masuk kedalam gudang.
Mereka cukup kaget melihat keadaan didalam gudang banyak orang terkapar dilantai.

" ko malah pada tiduran boss ? Itu ko muntah gitu. Udah ga sabar nih kami pengen ngentot memek Biia. Ini udah jam istirahat berarti giliran kami, kan udah bayar tadi " ucap seorang dari mereka pada Rangga.

Rangga tidak menjawab hanya meringis kesakitan.
Ternyata mereka kesini berniat untuk ikut menggarap Biia, Rama dan kawan-kawanya menjual Biia pada mereka. Kontan saja membuatku semakin emosi.

" kalian kesini pengen ngerasain memek Biia ? " tanyaku pada mereka.

" eh iyah " ujarnya. Sepertinya kaget Biia sedang memeluku.

" emang cuma memeknya doang yang menarik dari Biia? " tanyaku lagi. Biia terlihat kebingungan mendengar ucapanku tapi masih tetap memeluk.

" susunya juga mantap buat diremas, pasti putih mulus " jawab mereka.

" seperti ini ? " ujarku sambil meremas susu Biia. Nampak Biia kaget atas perbuatanku.

" ahhh kak " desah Biia, saat ku remas susunya yang kenyal.

" ahh gila pasti memeknya juga mulus " ujar salah satu dari mereka.

" memek ini " ujarku sambil mengusap-ngusap memek Biia.

" ahhh kak ngapain? " Desah Biia.

" ahhh kampret bikin makin sange aja " ucap mereka.

Kudekatkan kupingku ke mulut Biia, seolah dia sedang berbisik.
" Biia bilang ga percaya kalian beneran sange sama Biia " ucapku berbohong.
" Biia pengen lihat kontol kalian dulu, beneran ngaceng ga ? " lanjutku.

Mereka kompak menurunkan celananya hingga terlihat batang mereka yang menegang.

" kak ngapain sih " tanya Biia pelan.

" udah diem aja " jawabku pelan.

Aku aku kemudian melepaskan pelukan Biia dan mendekat kearah mereka berlima. Mereka ada yang mulai mengocok batangnya sendiri. Sambil melihat Biia.

" Kalian mau ngentot sama Biia? " tanyaku.

" ahhh mau banget " jawab mereka kompak.

" kalo kalian berani menyentuh Biia, nasib kalian sama seperti mereka " ancamku.

Muka mereka langsung pucat, ketakutan.
" ampun.. jangan pukul "

" tinggal pilih, turuti perintahku atau dihajar seperti mereka " ancamku, sambil melakukan gerakan hendak memukul.

" emm baik, kami akan turuti " jawab mereka.

" buka celana mereka semua " perintahku.

" tapiii "

" kalian menolak " ancamku mengepalkan tangan.

Akhirnya mereka menuruti perintahku, satu persatu celana orang yang terkapar dilantai dibuka celana.
" hueekk nie orang mencret di celana , jorok banget "

" kalian masih ngaceng dan sange kan " ucapku. Dibalas mereka dengan anggukan.
" sekarang masukan kontol kalian yang tegang itu ke lubang pantat mereka. Ada 17 belas lubang disana, kalian bebas memilih yang mana saja " perintahku, mendengar ucapanku semua orang nampak kaget.

" aku gamau, aku masih normal " jawab mereka.

" gak mau yah? " kembali ancamku.

" emm baik " mereka ketakutan.
Kini batang mereka sudah menempel di lubang pantat pilihan masing-masing.

" ahh bangsat sakit, awas kalo dimasukin lebih dalam " teriak Andi yang kini pantatnya mulai dimasuki sebuah batang penis. Dia berusaha menolak dan melawan meski dalam keadaan perutnya sakit.

" yang menolak, aku tambah penderitaanya " ancamku pada Andi. Andi kini terlihat pasrah menerima lubang pantatnya disodomi adik kelas.

" ah lumayan ternyata " ucap orang yang menyodok pantat Andi.

Kini terjadilah kegiatan yang membuat mata sakit kalo melihatnya. Dengan senyum penuh kepuasan aku kembali mendekati Biia.

" Kakak parah ih " ucap Biia kini dia mulai tersenyum.

" maaf yah tadi kka ga sopan sama kamu " ujarku.

" gapapa kok, makasih yah udah nolongin aku " ucapnya kembali tersenyum.
" kak aku mau kekelas yah mau pulang langsung." Lanjutnya.

" iyah, kalo ada yang ganggu lagi bilang aja " jawabku.

" makasih Kak " Biia memeluku.
" Mey beruntung banget punya kak Hiro " bisiknya, lalu mencium pipiku dan berlalu pergi menuju kelasnya.

" hahaha hukuman yang bagus Hiro " tawa Mita.

" ayo kembali ke kelas " ajaku.

" oke, oh iya tenang aku gaakan cerita perbutanmu pada Biia barusan. Asal kau tidak cerita pada siapapun tentang kejadan barusan dan waktu itu " ucapnya. Kejadian waktu itu saat aku pulang dari rumah Hani malam hari. Dalam sawung di sebuah taman. Mita, Reni dan Astri melakuan Three some ala lesbian dimana mereka saling memuaskan satu sama lain.

" haha karena kejadian itu aku menyangka kalo kalian bertiga itu lesbian " ucapku.

" uh malam itu aku dipaksa dua lesbi itu, aku masih normal " jawabnya..

" yaudah kita balik kelas " ajaku.
 
Dibalas anggukan Mita.
Aku sempat melewati Dini yang masih telanjang kebingungan.

" kau bisa pilih. Hidup bebas atau memilih tetap menjadi budak seks mereka " ujarku pada Dini. Dia langsung buru-buru memakai seragamnya sampai lupa memakai kembali Bra dan CD nya. Terburu-buru dia keluar.

Aku dan Mita keluar dari dalam gudang.
" Aghhhhh.. aku sampaii... " terdengar samar desahan orgasme dari dalam gudang.

Sesampainya dikelas Hani penasaran kenapa kami bisa masuk bersamaan apalagi melihat Mita seperti habis menangis. Hani lebih khawatir ketika melihat beberapa memar bekas pukulan diwajahku.

" sayang kamu kenapa? Kamu tau ga si Mita kenapa " tanyanya.

" aku gapapa" jawabku tersenyum.
" lebih baik kamu hibur dulu si Mita " lanjutku.

" yaudah pulang sekolah aku obatin yah " senyum Hani penuh arti. Lalu dia pergi ke meja Mita.

Cukup lama Hani mendengarkan curhatan Mita. Sampai akhirnya menghampiriku lagi di meja belakang.
" sayang kamu hebat banget hihi " dia langsung memeluku.

" ih ini masih disekolah " ucapku mengingatkan Hani.

" hehe terbawa suasana " ucapnya.
" emang aku sexy banget yah sampai mereka mengincarku " tanyanya.

" kamu tuh sempurna banget " jawabku gombal.

" ih Hiroku, i love u " ujarnya kembali memeluku.

" ih ini masih disekolah " lagi ku mengingatkanya.

" hehehe lupa lagi " jawabnya tersenyum.

Sepulang sekolah seperti biasa aku mengantarkan Hani pulang. Dirumahnya Hani mengobati memar diwajahku dengan menciumi satu persatu memarnya.
Ditambah servis tambahan blow job dari Hani.
Pukul tujuh malam aku pamit pulang, meskipun dia sempat melarangku. Tapi dengan alasan udah ada janji dengan adiku, akhirnya Hani merelakan aku pulang.

Sesampainya dirumah aku melihat Tomi si pocong, senyum-senyum sendiri di atas pohon.
" Cieee yang lagi kasmaran sama Laras " sindirku.
Tapi dia seperti tak mendengar ucapanku. Masih terus cuek senyum-senyum sendiri malah terkesan senyum mesum.
" njirr sampe ga di denger aku ngomong " kembali sindirku. Tapi dia tetap diam terus senyum sendiri.
Kesal ucapanku ga ditanggapi, akupun berlalu pergi masuk kerumah meninggalkan pocong yang sedang jatuh cinta.


Tomi
 
Waduh ada geng jelek-jelek serigala nih di sini......
 
:kaget: waduh.. terakhir koq dikasih penampakan tomi...
jadi ga berani kekamar kecil nih..:sendirian:
 
waduh... mantap banget ceritanya suhu.... jadi penasaran sama lanjutannya, gimana petualangan hiro selanjutnya...
 
Weee buseeeet awalnya si agak merinding disco....kesininya malah ngakak jpalitan.....malah terakhirnya bikit smaput liat tomi......hebbaaaaaat suhu....

Mohon lanjutannya. Suhu
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd