Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Yu Sarminem

Update tipis Minggu sore

Setelah perjalanan 45 menit yang santai dengan taxi berwarna hijau yang sudah cukup jarang di Jakarta, Udin akhirnya sampai diklinik di area ruko2 di BSD.

Seorang resepsionis menerimanya.

Selamat siang Pak. Kata resepsionis muda itu ramah.

Eh siang Kak kata Udin penuh senyum.

Saya mau ketemu Dr Edwards.Kata Udin to the point.Kebetulan Udin agak alergi sama yang namanya klinik.Pertama karena biar kurus, Udin jarang sakit.Kedua, Udin paling takut disuntik.

Sudah ada janji? Kata resepsionis itu sambil melihat file appointment Dr. Edwards.

Eh...mmm...saya dikirim dari Kantor si Kak.PT. Sumber berkah.

Ooo...Sebentar ya Pak.Kata Resepsionis yang bernama Angel di dadanya.

Angel memencet sebuah nomer.

Dok ini ada Pak Udin.Katanya sudah bikin appointment.

Langsung Dok?....Baik Dok Baik.Resepsionis tersebut meletakkan gagang telpon.

Mari Pak saya antar.....kata resepsionis tersebut.

Udin mengikuti resepsionis tersebut.

Dan ternyata bagian dalam klinik tersebut cukup luas.Namun, nampaknya privacy sangat terjaga di sini.Sehingga alur dibuat satu arah sesuai tahapan tes dan treatmen dengan area masuk, pemulihan, hingga keluar yang berbeda.

Sehingga Udin tidak menemukan pasien lain selain dirinya.Kalau ada yang dia temukan, maka itu hanya sepasang lelaki dan perempuan yang nampaknya suami isteri di reception area yang sedang membaca majalah menunggu.

Klinik kelas atas ini sepertinya, dalam hati Udin membatin.

Mari Pak kata seorang perawat menyambut Udin.Bapak pipis dulu disini sambil menyerahkan sebuah tabung ke Udin.Toiletnya disebelah sana katanya langsung.
Tapi sebelumnya, biar saya ukur tinggi, berat, tekanan darah dan denyut nadi Bapak.

Udin diarahkan timbangan dan pengukur tinggi.Setelah ukur, perawat mencatat.Kemudian mengarahkan Udin ke tempat tidur periksa.

Perawat memeriksa....

Hmmm...bagus...katanya...

Sudah makan?....tanyanya

Errr....belum sih kata Udin polos...Tapi saya bawa bekal....Udin mengira akan dikasi kesempatan makan

Oooo...kalau gitu kamu pipis dulu setelah itu kembali ke sini ya biar saya ambil darah kata perawat itu tersenyum.

Ambil darah? Tanya Udin agak panik....

Iya ambil darah.kata suster manis dengan tag nama Aline di dadanya.

Setelah pipis dan menyerahkan tabung berisi pipisnya Udin kembali ke meja suster.

Udin belum pernah diambil darahnya jadi agak pucat cemas.

Gak usah takut sayang kata Suster Aline perempuan berdarah campuran Menado Jawa yang manis dan sexy sambil mempersiapkan jarum suntik.

Ngeliat Udin dia jd merasa agak lucu dan kasian.

Emm...lumayan cakep juga ni cowok katanya dalam hati.Suster Aline memperkirakan Udin mungkin seumuran adiknya yang 5 tahun lebih muda.

Sini mana tangannya...kata Suster Aline penuh senyum.

Udin menjulurkan tanganya ragu.

Gak sakit kok sayang.Cuma seperti digigit semut....sambung Suster Aline.

Aaaaarrrrg....Wajah Udin menyeringai ketika Suster Aline menusukkan jarum suntik ke pembuluh darahnya dan mulai menyedot darah.

Mata Udin nanar melihat darahnya sendiri mengalir ke tabung suntik....hampir pingsan dia sampai akhirnya Suster Aline menyudahi.

Duuuh cowok ganteng kok diambil darah aja sampai mau pingsan kata Suster Aline menggoda Udin dengan nada genit.

Naah sekarang ambil sperma ya kata Suster Aline dengan nada datar.....

Suster Aline membimbing Udin ke sebuah ruangan.Didalam ruangan itu ada sebuah matras single yang nyaman berundak, sebuah TV layar lebar dan dimeja ada beberapa majalah porno hardcore dan softcore.


Udin garuk2 kepala.Disuruh coli kah? Tanya nya dalam hati masih setengah tidak percaya ada model pemeriksaan seperti ini di klinik.Soalnya dia belum pernah kalau ke Puskesmas disuruh coli.

Kamu yang santai di sini, nanti kalau dah mau muncrat muncratin ke tabung ini ya.... kata Suster Aline kepada Udin dengan pipi memerah tersipu.

Ini bukan pertama kalinya dia menginstruksikan hal seperti ini kepada pasien.Tapi selalu pipinya tersipu setiap mengatakannya.

Dr Edwards menugaskan Suster Aline dalam hal ini bukan tanpa alasan.Suster Aline bukan yang paling cantik tapi proporsi tubuhnya memang yang paling sexy.Image suster bokep melekat sekali dengan profilenya.Rambut pirang kerinting gantung sepunggung, pinggang 26, Nenen 38 double E dan pinggul 40....tinggi 168 cm.

Berkali kali Udin meneguk air ludah dan tytidnya bledut2 berada dekat Suster Aline yang wangi.Apalagi setelah pengalamannya dengan Yu Sarminem, Udin jadi membayangkan ada apa dibalik seragam suster Aline yang nampak sangat ketat membungkus tubuhnya.

Dah ya sayang saya tinggal kata Suster Aline tersenyum manis.

Eeee...ini nggak ditemenin sus kata Udin

Ya enggak lah sayang kata Suster Aline tertawa renyah mengedipkan sebelah mata ke Udin.

Udin meringis malu.

Suster Aline menutup pintu dan memasang tag do not disturb di gagang pintu bagian luar ruangan Udin.Dan dia memutuskan ke pantry untuk makan siang dulu.

Udin melihat suster Aline berlalu.Tapi Udin lupa mengunci pintu.
Udin malah mulai mengeksplorasi ruangan.Anjir sadis ini koleksi bokepnya kata Udin nyengir dalam hati.

Ini emang tar pejuh gw mau di tes apanya ya? Tadi minta pipis Gw, Trus darah, terus pejuh Gw, tar minta eek' Gw juga kali jangan2 dalam hati Udin membatin sambil garuk2 kepala.

Udin mulai duduk santai.Dipencetnya remot.Dan mulailah dia pilih2 kategori film.Ada JAV, Barat, Milf, Interracial bahkan bestiality.

Edan kata Udin garuk2 kepala melihat preview mulai dari kakek2 ngentotin pembantunya, Ponakan ngentotin tantenya sampai Kontol Kuda pony masuk memek wanita dewasa.

Koleksi bokep Udin bahkan tidak mencapai 1 per 50 dari apa yang ada di klinik ini.

Ya nampaknya Dr. Edwards melengkapi klinik ini sedemikian rupa agar proses pengambilan sample sperma alurnya lebih cepat.

Udin duduk santai kini.Di setelnya sebuah film bokep dengan tema kerajaan era medieval barat.

Anjir film bokep versi sejarah ini kata Udin dalam hati.

Adegan film dimulai dengan Baginda Ratu duduk dimeja rias colmek.Tidak lama 2 pengawalnya yang kekar dengan kontol yang sudah sangat ngaceng berurat mendekati dan mulai nenen sama Baginda ratu.

Udin gerah melihat adegan di layar dan mulai mengeluarkan kontolnya yang setengah tegang dari balik retsleting.

Udin mulai mengelus2 dan mengocok kontolnya pelan.Udin rebahan santai kini.

Sementara, di pantry Suster Aline baru saja selesai memakan burgernya.Dia sibuk mengaduk kopi sambil melayani candaan suster2 lain.

Rame hari ini Lin, tanya Patricia perawat bagian Cardio di klinik itu.

Biasa aja kata Aline ke rekannya.Sekarang si cuma ada Pak Udin mau ambil sampel sperma.Gw tinggalin di ruangan tuh biar nyaman dia.

Gak lu bantuin? Goda Patricia...sambil memeletkan lidah ala jilat biji...

Sembarangan!!!...kata Aline melotot ke Patricia...

Hi hi hi hi....hihi hi hi hi...Tertawa riuh rendah semua suster yang di pantry melihat mimik marah lucu Suster Aline.

Nanti lagi
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd