Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Wicked Dreams

Maaf, sekedar uneg2 saja ini. Klo ditrima terima kasih, klo tdk ya terimakasih jg.

Seorang penulis itu sebelum menulis harus memahami apa yg mau ditulis.
Dengan belajar, bertanya, melakukan survey, riset dll.
Apalagi jika kita mengambil tema SARA.
Contohnya : jika kita menonjolkan sisi ttg perkawinan antar suku Batak & Jawa. Penulis harus memahami kedua hal tentang suku tersebut. Apakah Batak itu tdk sunat, apakah Jawa itu harus sunat dan lain lainnya.
Ini sekedar contoh kasus yg hrs kita tahu sblm menulis, jika penulis ingin menonjolkan perkawinan yg berbeda. Tidak boleh hanya satu pihak saja. krn ini mengungkapkan "perbedaan" itu.
Apalagi ini topik ttg SARA.

Jika tdk memahami, mendingan mengungkapkan secara universal saja. Tidak menonjolkan perbedaan tersebut. Jika nikah ya nikah saja. Seperti Gilang & Angel, tdk perlu membahas detail ttg tema agama. Lagian topik di forum ini kan lbh ke arah sensualitas.

Mungkin sbg referensi "Post Modern Pesantren", Penulisnya sangat memahami ttg latar belakang pesantren & agama islam. Para pembaca yg noni pun lbh mudah memahami & ikut alurnya. Jadi jika penulis ingin menonjolkan dua agama, penulis hrs memahami keduanya. Jika tdk mendingan sekilas saja menyinggungnya.

Ya, saya tdk masalah dgn org pindah agama krn saya org Indonesia yg berkeyakinan Tuhan Yang Maha Esa.
mau agama apapun, Tuhannya tetap satu.
Tapi masih ada sila yg lain, "Kemanusiaan yg Adil & Beradap", "Persatuan Indonesia", dan seterusnya.

Ini hanya sekedar uneg2 saja,
semoga membangun.

Cukup sekian.. mohon maaf jika ada tulisan yg tdk berkenan.

Btw ... alurnya sdh sangat menyentuh hati
Teruskan suhu... hormat saya..

Di terima sarannya :d Terima kasih yah mas sudah di inggatkan :d

Kemana ya omm @Citrus89
Sehat2 tah?

Enggak alhamdulilah sehat hehe :d Yahh lagi sibuk di RL :d lagi iseng aja comeback...sorry yah masih belum bisa posting story :d
 
Maaf, sekedar uneg2 saja ini. Klo ditrima terima kasih, klo tdk ya terimakasih jg.

Seorang penulis itu sebelum menulis harus memahami apa yg mau ditulis.
Dengan belajar, bertanya, melakukan survey, riset dll.
Apalagi jika kita mengambil tema SARA.
Contohnya : jika kita menonjolkan sisi ttg perkawinan antar suku Batak & Jawa. Penulis harus memahami kedua hal tentang suku tersebut. Apakah Batak itu tdk sunat, apakah Jawa itu harus sunat dan lain lainnya.
Ini sekedar contoh kasus yg hrs kita tahu sblm menulis, jika penulis ingin menonjolkan perkawinan yg berbeda. Tidak boleh hanya satu pihak saja. krn ini mengungkapkan "perbedaan" itu.
Apalagi ini topik ttg SARA.

Jika tdk memahami, mendingan mengungkapkan secara universal saja. Tidak menonjolkan perbedaan tersebut. Jika nikah ya nikah saja. Seperti Gilang & Angel, tdk perlu membahas detail ttg tema agama. Lagian topik di forum ini kan lbh ke arah sensualitas.

Mungkin sbg referensi "Post Modern Pesantren", Penulisnya sangat memahami ttg latar belakang pesantren & agama islam. Para pembaca yg noni pun lbh mudah memahami & ikut alurnya. Jadi jika penulis ingin menonjolkan dua agama, penulis hrs memahami keduanya. Jika tdk mendingan sekilas saja menyinggungnya.

Ya, saya tdk masalah dgn org pindah agama krn saya org Indonesia yg berkeyakinan Tuhan Yang Maha Esa.
mau agama apapun, Tuhannya tetap satu.
Tapi masih ada sila yg lain, "Kemanusiaan yg Adil & Beradap", "Persatuan Indonesia", dan seterusnya.

Ini hanya sekedar uneg2 saja,
semoga membangun.

Cukup sekian.. mohon maaf jika ada tulisan yg tdk berkenan.

Btw ... alurnya sdh sangat menyentuh hati
Teruskan suhu... hormat saya..
Sangar banget nih..
malah kadang yg sangar-sangar kaya gini bikin TS jadi males berkarya lagi..
Jangan lupa, ini genre cerita panas
:beer:
 
Maaf, sekedar uneg2 saja ini. Klo ditrima terima kasih, klo tdk ya terimakasih jg.

Seorang penulis itu sebelum menulis harus memahami apa yg mau ditulis.
Dengan belajar, bertanya, melakukan survey, riset dll.
Apalagi jika kita mengambil tema SARA.
Contohnya : jika kita menonjolkan sisi ttg perkawinan antar suku Batak & Jawa. Penulis harus memahami kedua hal tentang suku tersebut. Apakah Batak itu tdk sunat, apakah Jawa itu harus sunat dan lain lainnya.
Ini sekedar contoh kasus yg hrs kita tahu sblm menulis, jika penulis ingin menonjolkan perkawinan yg berbeda. Tidak boleh hanya satu pihak saja. krn ini mengungkapkan "perbedaan" itu.
Apalagi ini topik ttg SARA.

Jika tdk memahami, mendingan mengungkapkan secara universal saja. Tidak menonjolkan perbedaan tersebut. Jika nikah ya nikah saja. Seperti Gilang & Angel, tdk perlu membahas detail ttg tema agama. Lagian topik di forum ini kan lbh ke arah sensualitas.

Mungkin sbg referensi "Post Modern Pesantren", Penulisnya sangat memahami ttg latar belakang pesantren & agama islam. Para pembaca yg noni pun lbh mudah memahami & ikut alurnya. Jadi jika penulis ingin menonjolkan dua agama, penulis hrs memahami keduanya. Jika tdk mendingan sekilas saja menyinggungnya.

Ya, saya tdk masalah dgn org pindah agama krn saya org Indonesia yg berkeyakinan Tuhan Yang Maha Esa.
mau agama apapun, Tuhannya tetap satu.
Tapi masih ada sila yg lain, "Kemanusiaan yg Adil & Beradap", "Persatuan Indonesia", dan seterusnya.

Ini hanya sekedar uneg2 saja,
semoga membangun.

Cukup sekian.. mohon maaf jika ada tulisan yg tdk berkenan.

Btw ... alurnya sdh sangat menyentuh hati
Teruskan suhu... hormat saya..
Agak lucu gimana....uneg-unegnya.
Semua cerita ini adalah dari oerspektif TS, jika ada penggambaran yg kurang pas ya kembali karena itu semua perspektif TS.
Dengan semua yang sudah dihadirkan TS selama ini rasanya mustahil jika TS tidak punya referensi pribadi, apalagi cerita yang disajikan genrenya sedikit berbeda dengan author yang lain.
Please jangan ditrack akun saya oom Citrus.....😁
 
Di terima sarannya :d Terima kasih yah mas sudah di inggatkan :d



Enggak alhamdulilah sehat hehe :d Yahh lagi sibuk di RL :d lagi iseng aja comeback...sorry yah masih belum bisa posting story :d

Come back bro ed:adek:
Di Lanjut dong boss !! Di tunggu part anton & elena:kretek:gw rasa TS nya lagi sibuk gila ini. Moga-moga perusahaan nya fine-fine aja bro:nohope:

Just sharing sambil nungguin TS nonggol lg:adek:
Gak tahu knp setiap detail yg TS jelaskan ttg si anton monsternya di dunia trading. Gw jadi keinggat teman almarhum bokap. Wong suoogeee & masuk forbes org terkaya no brp bgt. Kerjaanya yoo bgt lihat berita, koleksi koran bekas dari tahun-ketahun tujuanya untuk melihat pasar saham & gejolak beita-berita apa gt. Hobbynya investasi saham perusahaan yg lagi anjlok nilai e... (Pikirku iki wong gendeng ta? Ndak rugi gt?) Gak tahunya setahun - 2 tahun kemudian perusahaane jadi maju & sahamnya nuaikkk..

Misalke apa yg di omongi TS benar soal anton jajanin semua uangnya untuk beli saham amazon & netflix. Berarti wong suoggeee!!!! Soale tak telusuri ternyata memang benar 2 saham itu pernah anjlok karena masih perusahaan startup dan tiba-tiba naik hampir 10x lipat beberapa tahun kedepan... nek di sby diatas langit masih ada melvin. Ini di atas melvin masih ada anton wkwowkowkwo....:lol:
 
Terakhir diubah:
Maaf, sekedar uneg2 saja ini. Klo ditrima terima kasih, klo tdk ya terimakasih jg.

Seorang penulis itu sebelum menulis harus memahami apa yg mau ditulis.
Dengan belajar, bertanya, melakukan survey, riset dll.
Apalagi jika kita mengambil tema SARA.
Contohnya : jika kita menonjolkan sisi ttg perkawinan antar suku Batak & Jawa. Penulis harus memahami kedua hal tentang suku tersebut. Apakah Batak itu tdk sunat, apakah Jawa itu harus sunat dan lain lainnya.
Ini sekedar contoh kasus yg hrs kita tahu sblm menulis, jika penulis ingin menonjolkan perkawinan yg berbeda. Tidak boleh hanya satu pihak saja. krn ini mengungkapkan "perbedaan" itu.
Apalagi ini topik ttg SARA.

Jika tdk memahami, mendingan mengungkapkan secara universal saja. Tidak menonjolkan perbedaan tersebut. Jika nikah ya nikah saja. Seperti Gilang & Angel, tdk perlu membahas detail ttg tema agama. Lagian topik di forum ini kan lbh ke arah sensualitas.

Mungkin sbg referensi "Post Modern Pesantren", Penulisnya sangat memahami ttg latar belakang pesantren & agama islam. Para pembaca yg noni pun lbh mudah memahami & ikut alurnya. Jadi jika penulis ingin menonjolkan dua agama, penulis hrs memahami keduanya. Jika tdk mendingan sekilas saja menyinggungnya.

Ya, saya tdk masalah dgn org pindah agama krn saya org Indonesia yg berkeyakinan Tuhan Yang Maha Esa.
mau agama apapun, Tuhannya tetap satu.
Tapi masih ada sila yg lain, "Kemanusiaan yg Adil & Beradap", "Persatuan Indonesia", dan seterusnya.

Ini hanya sekedar uneg2 saja,
semoga membangun.

Cukup sekian.. mohon maaf jika ada tulisan yg tdk berkenan.

Btw ... alurnya sdh sangat menyentuh hati
Teruskan suhu... hormat saya..

Ehmmm... Sepertinya sang TS berhasil membuat Anda sampaikan uneg2 yg menurut saya terlalu jauh & tajam seperti silet... :D

Mengapa???

Sepertinya Anda lupa, bahwa Anda saat ini membaca karya TS di Forum Underground yg Domainnya saja sudah sejak lama diblokir, artinya isi dari Karya TS ini mau Anda tarik ke SARA juga itu sebatas opini Anda yg terlalu jauh & terlalu larut akan Karya TS ini

Padahal, jika Anda sebatas membaca & tdk terlalu jauh larut akan Karya TS ini, maka Anda bisa tarik kesimpulan sendiri yaitu,

"Apakah Karya TS ini Fiksi atau Fakta???"

Ingat, uneg2 itu bisa disampaikan jika sdh melalui pemikiran & latar belakang yg mendlm, tdk sebatas jari jemari menari di keyboard...

:ampun:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd