Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Wicked Dreams

haturnuhun om edy atas roti bakarnya.
sungguh cukup membuat kenyang perut ini sampai2 harus keluar roti bakarnya.meleleh lewat mata.

terimakasih om...sudah lama menunggu akhirnya muncul jg bersaman Muhammad Dika.
semoga menjadi anak yg soleh
 

“Muhammad Dika...nama anak kita” Ucap diri ini ketika irina sedang menyusui my little baby boy

“Hmfh...”Dengus senyum lembut dirinya mengusap pipi ini. Sementara itu diri ini menyekah dahinya yang dibasahi oleh jentik-jentik keringat dingin itu. Yah, bukti perjuangan dirinya yang telah melahirkan my baby boy.

“Sahabat kamu enggak keberatan tuh namanya di copas ke anak kita?” Tanyanya yang tau betul kisah diri ini dengan my best friend. Dika. Yah, Saat diri ini mengajaknya ziarah ke makam sang sahabat dan menceritakan kisah indah diri ini saat bersama dirinya dahulu.

“It’s okay, dia pasti lagi tertawa disana kok sayang” Ucap diri ini

“Soalnya si kecil yang satu ini bakal lebih jago ngoding daripada dia hehe” Diri ini yang mengecup rambut my baby boy.

Wajahnya yang berubah menjadi tirus, jentik keringat dingin yang membasahi dahinya, dan tatapan kedua bola matanya yang terlihat lelah, namun bahagia meratapi sang buah hati yang sedang menyusu itu menginggatkan gue akan sosok wife saat melahirkan putri pertama kami. Kyla. Aahhh....rasanya kok ini air mata tiba-tiba aja menetes? Oh, god, I love you both so much and i’ll always love you...yeah, always....By the way, Sejak awal tadi nganter gue kemari. Sis ratna and lakinya belum sempet kenalan sama irina. Cuman numpang nangis doang :d terus gak lama setelah itu dua pasangan pasutri ninggalin kita berdua.

“Terima kasih loh mbak, mas sudah repot-repot ngantar Edy kesini” Ujar irina menengok kearah sis ratna sambil menyusui my baby boy.

“Iyah mbak sama-sama hehe” Ucap balas herdi manggut-manggut segan

Hmfh...sini mbak mas, lihat edy kecil” Ajak irina tersenyum lembut dihadapan mereka berdua

“Oh, iyah-iyah mbak hehe” Ucap balas sis ratna yang langsung kelihatan segan banget bro :d Doi pasti merasa aura mature irina yang bikin tuh sisi pecicilan doi jadi di tiup angin tornado :d Wusss aja gitu gak nyangka kalau orang yang gue sayangi ini kelihatan kalem, mature, and warm. And karena alasan itulah diri ini tak akan pernah melepaskan dirinya :d

“Sini sis, her!! lihat jagoan gue yang baru lahir nih” Ajak diri ini yang membuat dua pasangan pasutri itu pun mendekat & melihat anak gue yang lagi nyusu sama mamaknya.

“Hidungnya mirip kayak elu Ed hehe” Sis ratna yang sedang melihati anak gue sedang tertidur lelap di dekapan dada ibunya.

“Sis, her kenalin ini irina “ Ucap diri ini yang membuat my sister bersalaman dengan calon bini :d begitupula dengan lakinya. Si herdi yang memberi salam tanpa berkontak fisik.

Hmfh..Mau coba gendong mbak?” Tawar irina yang hendak inggin memberikan my baby dengan wajahnya yang terlihat kelelahan itu.

“Oh, enggak-enggak mbak. Aku kotor loh abis darimana-mana tadi, banyak kuman sama bakteri yang masih pada nempel hehe“ Ucap segan sis ratna

“Hehe irina aja mbak, enggak apa-apa kok mbak. Tadi aku lihat mbak udah pakai disinfectant disana” Ucap balas irina menunjuk botol hijau disinfectant yang menempel di dinding dekat toilet.

“Sis...” Diri ini yang manggut-manggut setuju meratapi my sister

“Ahh, iyah deh hehe” Sis ratna yang langsung mengendong my baby boy. Lalu dirinya tersenyum bahagia saat menyentuh skin my baby boy yang sedang tertidur lelap di dekapan dadanya itu bersama herdi. Jika di tanya siapakah orang kedua yang menyentuh dan mengendong my baby boy after lahir? Yep, sis ratna :d

Diri ini yang mengumandangkan suara adzan yang lembut di telinga mungil my baby boy , diri ini yang menimang-nimangnya sambil duduk di kursi roda, membelai lembut rambutnya, dan mengecupi dahinya. Yeah, this is how your dad smells, Breathe deeply my son. semoga diri mu dapat mencium wanginya sampai diri ini mendidik mu menjadi seorang pria dewasa yang tanggung jawab dan amanah. And then ketika diri ini sujud syukur atas kelahiran putra pertama kami yang lahir dalam kondisi sempurna dan sehat walafiat. Alhamdulilah. And then ketika diri ini harus segera kembali kerumah sakit tempat dimana gue di rawat :d karena wife udah bolak-balik nelpon gue dengan khawatirnya sampai nangis-nangis bro :d nanyain gue sekarang lagi ada dimana?

#

“Maafin aku yah gak bisa nemenin kamu lama” Izin diri ini mengecup dahinya yang di balas anggukan dirinya yang memahami betul posisi gue.

“Makasih yah sayang” Ucap dirinya

“Maaf yah udah bikin perut kamu jadi jelek” Ujar diri ini yang sempat melihat jahitan sayatan pasca operasi caesarnya itu.

Hmfh...enggak apa-apa kok hun” senyum lembut dirinya yang..oh, god...pingin banget gue nemenin doi bro :d

“Ehm...em nanti kalau udah nikah aku gak keberatan nambah lagi kok” Ucap Dirinya yang melirik diri ini agak malu-malu gimana begitu :d Oh, god langsung gak kuat lah awak ini peluk doi bro melihat sisi cute nya itu :d

“aku pulang yah sayang” Ucap diri ini yang mengecup dahinya lalu pergi meninggalkan dirinya...Sendiri....

#


Baru aja ini kursi roda di surung oleh herdi melewati lorong rumah sakit yang jaraknya masih belum jauh dari kamar rawat inap doi. Rasanya itu gue pinggin balik lagi kesana menemani dirinya. Gue khawatir aja bro :d doi sendirian disana gak ada yang nemenin. Sampai lobby rumah sakit itu gue sempat tanya-tanya disini ada gak sih sewa suster atau perawat full time 24 jam buat bumil yang baru aja melahirkan? Yah, jawabanya gak ada :d adanya perawat shifting yang emang jalanin tugas sesuai SOP rumah sakitnya :d Tinggal pencet tombol darurat kalau mau ini itu :d kok kayaknya bagi gue belum cukup yah? Okay , deh sampai akhirnya gue ngomong begini.

#

“Mbak siapapun deh disini yang bisa nungguin istri saya 24 jam. Nemenin dia pas saya lagi gak ada, biar dia ada temen buat ngobrol, sekalian ngurusin baby saya” Ujar diri ini

“Saya kasih 30 juta cash sekarang, sampai istri saya keluar dari rumah sakit” Ucap diri ini dihadapan para perawat di lobby yang langsung tersontak kaget lalu nengok kanan kiri. Termasuk juga dengan sis ratna dan lakinya :d

“loe udah gila yah ed? Gue cariin pembantu deh!! Bisa pakai homecare juga kok” Bisik sis ratna

“Mbak gak jadi maaf yah hehe” Cakap sis ratna di hadapan para perawat di lobby lalu menyurung kursi roda gue.

#

“Wait-wait!!” Ucap diri ini yang sempat mencengkram roda and then beradu argumen dengan my sister :d sampai di lihatin sama susternya :d intinya gue mau perawatan prima bagi irina yang bener-bener di tanganin sama orang yang kompeten selama full 24 hours. Sementara itu my sister mempermasalahkan “Gila loe Ed tinggal bayar 4 juta bisa dapet 2 perawat homecare tuh, lagian juga udah cukuplah ngandelin jasa perawat disini. Gak sampai 5 hari ini kan palingan?” Sampai akhirnya dia capek sendiri beradu argumen dengan watak keras diri ini :d

“So, siapa disini yang bisa nemenin istri saya biar gak bosen di rumah sakit? Ajakin dia ngobrol, jagain dia pas saya lagi gak ada, Sekalian care baby saya 24 jam? 30 juta?” Cakap diri ini masih menawarkan kesempatan dan sempat membuat perawat itu saling bisik-bisik asik.

“Kita bertiga bisa pak hehe” Ucap salah satu seorang perawat menawarkan diri. Oh, well okay deal :d

Beberapa hari kedepan...

Gue sebenarnya harus di rawat inap 1 minggu lebih full di rumah sakit. But, cukup 5 hari ajalah bro :d emang mau ngapain lama-lama disana? Ucap diri ini usai memberikan cinderamata kepada sang dokter yang telah berjasa merawat diri ini :d and finally gue bisa balik nimang-nimang si kecil mungil dika dan nemenin ibunya usai meeting. Di rumah doi. Yep, irina udah boleh pulang bro gak sampai 5 hari. Gue bolak-balik kesana di anter mas ramlan, supir pribadi. karena kondisi badan gue belum terlalu fit. Tapi, udah bisa jalan normal kok bro :d
Hmfh...senyum diri ini saat si kecil rena melihati penasaran adiknya dengan kedua bola matanya yang bulat itu dan kakaknya yang sedang menciumi rambut adik barunya yang ia sayang-sayang itu. Entah bayangan bahagia apa yang membuat diri ini terus bermimpi. Yah, bermimpi irina yang sedang mengobrol akrab dengan seorang wanita yang sama-sama memiliki dua pasang mata oriental yang teduh, tertawa bersama, berbagi pengalaman bersama, dan di kelilingi oleh anak-anak gue. Someday...yah, someday...itu akan terwujud. Ucap diri ini penuh dengan keyakinan .

#

“Mama chila kan udah punya adek baru terus papa baru chila mana?” Tanya polos si kecil saat ibunya sedang menyusui adiknya.

“Hmfh...”Senyum sendu diri ini yang melirik irina yang nampak speechless itu.

“Oh, god I’m so sorry” Ucap batin ini lalu berkata pada si kecil

“Chila dengerin om” Ucap diri ini duduk berjongkok

“Chila mau ketemu sama papa baru chila?” tanya diri ini

“Iyah Oom , Chila pingiinnn sekali punya papa baru. Mama bilang papa chila pergi ke tempat yang jauhhh sekali om ninggalin mama , chila, sama adek. Jadi mama bilang sama chila sekarang mama harus punya papa baru buat chila sama adek” Ucap si kecil yang membuat nafas ini terasa sesak rasanya....Oh, god....

“Hmfh....chila jadi anak yang baik yah. Bantuin mama ngurusin adek , kalau mama minta tolong sama chila harus mau yah, chila harus jadi kakak yang baik buat adek chila” Ucap diri ini memegangi lembut kepalanya

“Nanti chila pasti ketemu sama papa baru chila” Ucap diri ini

“Iyah Oom, tadi chila bantuin mama mandiin adek hehe” Ucap si kecil

Hmfh...Come, sini peluk Om” Senyum diri ini and then...

“Sret” Si kecil yang memeluk diri ini

“Chila pingiinnn sekalii punya papa seperti Oom”Ucap si kecil yang memeluk erat diri ini.

“Soon my little girl...Yeah, soon....sabar yah sayang” Ucap batin ini sambil mengusapi lembut punggungnya

#

Usai berpelukan dengan si kecil. Diri ini yang langsung pamitan dengan ibunya dan harus melewatkan makan siang yang sudah di siapkan oleh pembantunya. And then....

“SSHH...” (Deep heavy inhales) duduk berjongkok di samping mobil sambil memegangi dahi ini yang terasa begitu berat. Yah, begitu berat beban pikiran ini .

“Pak sudah mau pulang?” Tanya mas ramlan

“Sebentar yah mas” Ucap diri ini yang sempat menghisap dalam-dalam asap rokok berulang-ulang kali berharap agar dapat menimbun rasa gelisah ini yang sudah terlanjur membuat air mata ini tak sengaja menetes.

“Ahh..Srot..Tough day” Ucap diri ini yang selanjutnya back to work.

#

Haruskah diri ini bicara jujur kepada wife tercinta soal irina? Ucap batin ini saat sedang berada di rumah. Melihat wife yang sedang bermain dengan kyla di atas ranjang. No..no..no dia pasti belum siap menerima ini. Gue yakin dia pasti langsung minta cerai atau...ahhh gue gak tau lagi bro mesti harus gimana? Tiap detik, tiap menit, dan tiap jam pikiran ini terasa di kocok-kocok oleh segala macam urusan, masalah, dan feelings yang membuat hati ini semakin sinking. Mendekati akhir Desember nanti sebelum natal ada agenda RUPS di perusahaan E. Yah, tempat dimana koh ferdi dan om steven bernaung. Papi sudah bertekad bulat untuk menyerahkan segala urusan di perusahaan E ke diri ini. Tak ada lagi tawar menawar ataupun kesempatan bagi diri ini untuk menolak. Yah, gue udah capek debat sama ini orang tua yang kolot banget. Kalau gue mau kelarin dulu urusan di 4 perusahaan yang sekarang sedang gue pegang. Tapi, ketika doi bilang udah capek pingin istirahat, pingin nengokin cucu, dan pingin berkebun bareng sama bokap gue . Diri ini hanya bisa deep breathe menerima pasrah keingginanya itu.

Tak terasa waktu bergulir begitu cepat. Sangking cepatnya umur anak gue. Kyla. Sekarang sudah masuk 6 bulan dan dika sudah mau menginjak 2 bulan. Sekarang bulan oktober beberapa bulan kedepan sudah mau masuk desember. Gue sekarang gak bisa sebebas sebelumnya nengokin my baby boy yang lagi lucu-lucunya tumbuh berkembang. Kenapa? Karena belakangan hari ini banyak peristiwa aneh yang gue alami. Dari mobil gue di serempet sama orang gak di kenal terus di pecahin kacanya, sampai gue pernah habis balik meeting dari HQ di perusahaan D udah sampai UG nih bro. Gue ngelihat dibawah kolong mobil gue di tabur bunga, jarum, paku berkarat, and lintah yang masih fresh hidup. Beberapa hari setelah itu gue sempat sakit-sakitan gak jelas, sekujur badan gue berasa kayak tremor, and kalau malam itu sekitar jam 1-2 pagi ini dada gue berasa kayak di press aja begitu bro, tenggorokan gue juga berasa panas banget , dan bikin gue jadi bolak-balik kedapur ambil minum. Sekitar jam segitu juga kyla sering nangis jerit-jerit dan bikin wife kerepotan. Lebih gilanya lagi rumah gue pernah di lemparin kepala sapi sama orang yang gak di kenal . Si krucil yang pertama kali nemuin itu di perkarangan rumah gue. Berhubung ini krucil udah biasa lihat gore di kampungnya sana jadi dia chill aja bro :d “Papa ada kepala sapi di sana” kata si krucil pas mau berangkat sekolah pagi-pagi :d

rentetan peristiwa aneh ini itu membuat gue satu pemikiran sama wife kalau kita itu lagi di ganggu. Tadinya wife mau keorang pinter. But, gue bilang begini kedia “Udah sekarang kamu berdoa, minta perlindungan sama yang diatas. Namanya juga orang pinter nanti malah kamu yang jadi di bego-begoin” Ucap diri ini. And then beberapa hari kemudian gue ungsikan doi kerumah ortunya. Karena makin lama godaanya itu makin kuat bro dan bikin wife makin gak betah dirumah. Dari suara geraman binatang buas yang sering kedengaran di waktu tengah malam, kamar may yang di gedar-gedor, sampai di waktu siang hari si kecil yang hampir mau di ganggu oleh jenis makhluk tak kasat mata. Yep, kucing bini gue cici dan buntal yang tadinya anteng di dapur tiba-tiba aja langsung merapat kayak jagain my little girl dari something yang bikin puzzle balok anak gue gerak-gerak sendiri and yang menyaksikan peristiwa creepy itu wife dan bibi (pembantu rumah tangga)

Ohh...mulai berani ganggu anak gue? Diri ini yang udah mulai marah besar dan mulai terasa sangat terusik. Malah makin kencenglah awak ini ngaji :d Oh, yah gue sekarang udah bisa baca Al-Quran semua berkat bang ali dan karena niat. Yep, diri ini yang mengetahui kalau irina udah bisa baca Al-Quran dan doi sempet les ngaji private juga:d Gue jadi malu kalau tetap stay di Iqro :d Coba ruqyah diri sendiri sesuai bacaan yang di anjurkan oleh nabi, karena sebelumnya udah gue konsultasikan masalah ini ke bang ali. Bener bro!! ini namanya badan berasa panas banget, kepala berasa kayak nyut-nyutan , ini kaki gue berasa kayak kesemutan gak jelas, dan mata sempet blurry beberapa kali ngantuk. Sempet pinggin stop tapi gue lanjut aja terus sampai ini badan jadi mulai agak enakan.

Tengah malam mas ramlan sempet ngibrit keluar rumah katanya di gangguin sama cewek rambutnya panjang and then sempet gue balas sama sholat malam di ruang tengah. Sini loe mana loe? Ini batin gue yang udah mau ajakin tuh jin kafir gelut aja. Pokoknya sampai muncul itu cewek genit langsung gue jambak tarik keluar rumah :d Hari kedua paginya mas ramlan sempet di godain sama bocah kecil tapi mukanya tua banget dan bikin doi give up tidur di rumah gue. Tinggal deh gue sendiri :d Langsung deh gue seret anak setan aneh bin ajaib dan herdi nemenin gue di home :d si herdi dateng-dateng langsung pasang mp3 recorder murotal and istirahat di kamar may sedangkan si anak setan lagi asik main PS4 di ruang tengah. Nih bocah satu yang tadinya parno an jadi teruji nyalinya yah bro, doi udah sering tidur di pabrik yang angker and udah mulai bersahabat sama para makhluk disana :d rencana abangnya mau datang ntar agak malaman.

#

“Elena gimana kabarnya nton?” Goda diri ini saat doi lagi asik main PS

“.........................”

“.......................................” (Hening bro :d)

“Eh-eh gimana kabarnya? Gue nanya nih” Gue yang ikutan pencat-pencet random itu stick PS

“Apaan sih boss Kita kan berteman” Ucap balasnya gak niat jawab :d

“Hmm? Yakinnn? Berarti gak ada masalah dong bulan februari nanti doi married sama cowo gay?” Teasing diri ini

“.......................”

“.................................” (Hening lagi)

“Gue takut kalau nanti dia gak bahagia sama gue” Ujar si anak setan yang tiba-tiba aja jadi manly bro

“Kenapa loe bisa berasumsi kayak begitu?” Tanya diri ini kok kayaknya berasa de ja vu yah?

“Gak perlu gue jawab, loe udah tau kan” Ucap balas dirinya dengan kedua bola mata yang terpaku di lcd TV.

Hmfh...” Diri ini yang hanya bisa tersenyum

“Kenapa loe bisa PD begitu? Orangnya sendiri aja belum loe tanya dia bahagia sama elu atau enggak” cakap diri ini yang membuat tuh bocah makin gak nyaman main PS

“Hahaha...emang dia sendiri udah ngomong kalau dia suka sama elu?” Ucap sambung diri ini yang langsung to the point dan membuat tuh bocah jadi salting nyekik ini leher gue

“Dasar lelaki muka karduss kamu bosss!! Ako kesallll!!” Si bocah setan yang lagi salting pontang-panting ini leher gue

“Bunga pinjaman ako naikan jadi 200% , ako mau minta ganti rugi!! Pepek kau boss!!! Mulut mu cem mamak-mamak!!” cakapnya lagi

Usai menanggapi trash talk doi yang lagi autis karena tak sengaja membuka kartunya sendiri :d Kita berdua lanjut ngobrol.

“Anggep aja ini terakhir loe usaha” Ucap diri ini sambil melirik tuh anak yang lagi tiduran di lantai main handphone.

“SSH....” (Deep inhales mamen) nih anak sekarang udah mulai bisa di tebak yah bro.

“Kalau gue dapet model kayak elena. wahh nton!! Gak bakal gue lepas. Gue pepet terus tuh nton, hajar terus sampai titik darah penghabisan” Ucap diri ini

“Bila perlu bett-bett!! buntingin gak pakai lama, biar kilat langsung dapet restu dari ortu. jadi gagal married dah tuh sama cowo gay hehe” Cakap diri ini yang membalikan ide toxic doi dulu pas lagi ngetoxic herdi sama sis ratna :d

“Kurang apaan lagi coba nton? Boobs gede, panlok, face sandra dewi punya, smart, ulet...kalau gue nih bahhhh!! Pokoknya udah habis deh tuh si elena nton” Cakap lagi diri ini :d

...................................

..............................................

.................................................... (Hening bro)

Kok ini bocah anteng banget yah bro? kenapa yah tuh anak? And then...

“Baaaahh!!” Saut si anak setan sambil memperlihatkan percakapan gue tadi yang ternyata di record sama doi dong bro :d

“JAHANAMMMM” Teriak histeris batin ini saat doi buka wa and bersiap-siap untuk kirim itu record percakapan gue tadi ke nomor wife. Langsung bikin gue auto nge freeze macam PC windows 98 yang lagi kena spam virus trojan. Kejang-kejanglah awak ini.

“HAP!!” Gue yang langsung cekatan ambil tuh handphone doi. Hahaha...my precious...amankan.

“Ambil saja baahhh” Saut si anak setan dengan santainya tiduran terlentang di atas lantai

“Sudah ako upload di dropbox Baaahhh!!” Ujarnya lagi

“Tinggal ako kirim ke Vina Baaaahhh!!” Cakapnya lagi yang membuat diri ini pun akhirnya..

“Hahaha....Okay , mau loe apa?” Diri ini yang hanya bisa tertawa garing mengakui bahwa...ahh....okay, surrender aja deh bro :d

“Beliin ako sate kambing baaaahhh!!” cakap balas ini bocah yang benar-benar jahanam . Di senggol dikit langsung berakibat fatal dapat merusak hubungan rumah tangga bro :d

#

Sekitar jam 10 malam daniel datang. Rumah jadi agak ramean and then godaan masih terus berlanjut saat gue tidur bareng sama sohib satu kamar. Malam ini kayaknya manifest cenderung menguat di kamar gue. Yep, kita berdua sempat denger suara Gludak-Gluduk di atas genteng. Terus ada suara geraman juga , and ada suara orang lagi nyapu-nyapu di samping halaman perkarangan rumah gue. Tapi, kita berdua bobo nyenyak aja tuh bro :d Paginya sekitar jam 5 si anton keluar bawa-bawa ember sama kamera. Ada si herdi juga yang lagi nyantai nonton TV sambil nyemil.

#

“Ngapain loe nton?” tanya gue pas lagi mau ambil wudhu sholat subuh

“Boss tadi ako lihat ada kepala ghost rider” Ucap si anak setan sambil bawa-bawa ember sama kamera

“Hahaha kampret!!” Gue yang ngakak aja tuh ngelihat ekspresi was-was doi kayak team pemburu hantu.

“Banyak amat sih bang kiriman demitnya?” Tanya herdi yang lagi nyantai

“Tauk nih kiriman dari siapa her hahaha” Ucap balas diri ini yang merasa terhibur and jadi ikutan nyantai duduk di sofa.

“Udah pada sholat?” Tanya diri ini

“Udah bang tadi di mesjid , tuh sama si peletok” Ucap balas si herdi

“Ah, okay gue sholat dulu dah” Gue yang langsung ambil wudhu

#

ASK : So gimana bro akhirnya?

Seminggu ini gue di temenin herdi sama anton. Jalanin aktivitas seperti biasa, gue juga sempet ngundang anak yatim buat ngajiin rumah, gue pasang tuh murotal 24 jam di ruang tengah, gue juga jadi rajin sering sholat malam berhubung sering mergoki suara berisik si anton yang lagi ngejar-ngejar sesuatu buat di rekam and doi juga suka nebar garam juga di area yang menurutnya paling banyak manifest demitnya, gue lepas cici and buntal karena tiap malam ini kucing berdua sering standby di depan pintu ruang tamu, and minggu berikutnya udah gak ada yang aneh lagi tuh. Mas ramlan juga udah balik ke home. Tapi, wife masih parno takut di gangguin sama demit lagi. Jadi doi masih stay dulu 2-3 minggu di rumah ortunya. Stress gue malah jadi agak sedikit berkurang loh bro :d gara-gara terhibur sama ulah konyol si anton yang masih pingin nginep di home. Berhubung nih anak nomaden banget hidupnya. Jadi sekarang doi tinggal di lantai 2 kamar bekas gudang kalau rumah dalam kondisi full.

Noob fake dumbledore has left the chat.........

Meski ini beban di kepala agak begitu ringan. Tapi, Rasa gelisah ini terus menghantui gue saat bulan desember nanti. Di tambah lagi belakangan hari ini gue merasa sering di kuntit sama stranger. Mas ramlan yang menyadari kalau mobil kita sedang di kuntit oleh mobil avanza silver yang plat nomornya terdaftar di area kota bekasi . Doi sempet kesel nih bro and tiba-tiba aja keluar dari mobil saat kami terjebak di traffic light daerah kemang. Dia ketok-ketoklah itu jendela mobil avanza silver. Begitupula sama gue yang langsung turun and foto-foto tuh 3 orang manusia yang ada di mobil itu.

“Pak maju pak!! Macet ini” Saut kesal seorang polantas menegur diri ini

“Pak ini mobil dari pagi nguntit saya terus” Ucap balas diri ini yang membuat sang polantas menepikan mobil kami berdua.

Di seluruh keluarlah tuh penghuni mobil avanza silver sama polantas yang berisi 2 orang pria dewasa berperawakan jawa dan 1 orang anak kecil. Seorang pria yang berlakon sebagai driver berkelit kalau hanya kebetulan saja satu arah kepada sang polantas dan di imbangi oleh percakapan kawannya juga kalau lagi mau antar saudaranya pulang ke tangerang.

“Bohong itu pak!! Dari pagi loh pak dia buntuti mobil boss saya” Cakap mas ramlan memberi keterangan kepada pakpol

“Ah!! Salah lihat kali sampean mas haha, memangnya yang punya mobil ini di jakarta cuman satu orang saja? Ngarang-ngarang aja nih masnya “ Ucap santai seorang driver

“Pak ini saya mau antar keponakan saya pulang ke tangerang, ibunya sudah telponi saya dari tadi” Timpali temannya itu yang sedang beradu argue

Pada saat itu gue melihat ada suatu kejanggalan pada anak kecil yang di bawa sama itu orang berdua. Kakinya gue lihat kotor banget bro dan banyak bekas koreng. Entah feeling apa yang membuat gue menciumi bau baju yang di kenakan oleh anak kecil itu and then? Oh? Baju baru atau bisa dibilang bau zat campuran pewarna tekstil, sablon, dan lain sebagainya yang bercampur aduk menjadi bau khas suatu pakaian yang masih fresh baru di beli di toko, belum di cuci, belum juga di pakai oleh siapapun bercampur dengan keringat. Polntas itu akhirnya menyarankan untuk berdamai dan gue kenak tilang :d daerah sini polisinya sadis-sadis bro kadang gak bisa di tawar pakai duit. Apalagi kalau sore menjelang maghrib jam pulang karyawan. Benernya bisa aja sih kalau mau bebas, tinggal telpon kawan semua beres :d tapi, yah sudahlah ini salah kita juga kok main berhenti di traffic light. Pas mas ramlan lagi sibuk ngurusi slip tilang gue samperin tuh orang.

#

“Mas mata saya gak bisa di bodoh-bodohi” Ucap diri ini kepada sang driver yang hendak mau pergi

“Itu gembel kan? Kamu kasih baju bagus buat alibi” Cakap diri ini lagi

“Jangan sampai saya balik kuntit kamu sama teman saya orang polisi” Ucap diri ini

“Saya sudah dapat foto muka kamu, sama teman kamu itu, Jangan macam-macam kamu sama saya” Ancam diri ini yang membuat itu orang mendadak jadi silent bro dan mau ngabur tanpa meninggalkan sepatah kalimat.

“Heh-heh di bayar berapa kamu? “ Diri ini yang mengejarnya dan sempat menarik tanganya

“Saya mau antar keponakan saya saja kok pak” Cakap dirinya dengan ekspresi wajah yang datar mau cabut tapi gue tarik lagi tuh tangan doi pakai tenaga gue.

“Sampai besok kau kuntit aku lagi, atau kau macam-macam sama keluarga ku, kuburu kau bajingan!! HEH!! Lihat sini!!” Cakap diri ini melototi tuh bajingan dan doi sempat membalasnya dengan manggut-manggut.

#

Noob fake twin sassy ninjas has left the chat......

Gue gak bilang masalah ini ke wife. Karena doi udah punya pikiran suudzon ke salah satu pihak keluarganya. Takutnya nanti malah makin buat doi stress dan langsung ngedobrak itu orang yang udah di lock on dalam pikiran buruk sangkanya itu. Janganlah, gak usah!! Udah biarin aja bro. Toh, gue belum mokad ini :d Dari mobil avanza silver bersambung ke motor dan kayaknya orangnya berbeda dari yang kemarin. Udalah gue biarin aja ngikutin gue kemana-mana . tapi, gue kangen banget sama anak gue. Si kecil imut dika yang lagi punya kebiasaan baru ngempeng jempolnya. Nyusunya juga kuat banget kata irina dan kakaknya jadi sering bantuin adeknya ngolesin minyak telon... Hahh...miss them so much. Gue rencana mau aqiqah tapi siapa yang mau di undang? Tetangga irina? Saudara? Haduh mimpi bro dan gue berasa itu kayak sedih aja gitu.

Kehidupan privacy gue mulai terganggu dan gue sebelumnya juga udah sempet ngadu problem ini ke si daniel yang kebetulan ada sis ratna juga. Daniel bilang minta pengawalan sama si akbar aja. Enak loe ngomong begitu, gue gak mau repotin orang yang lagi stress mikirin acara hantaran. Weekend telah tiba dan saatnya diri ini istirahat di rumah bermain bersama si kecil imut kyla yang udah bisa ngomong lancar loh bro di usianya yang udah mau menginjak 7 bulan ini :d dia juga udah bisa mengkelompokan puzzle dengan baik, dari puzzle warna, puzzle balok-balokan, dan kami sempat kerepotan menambah mainan yang kyla sukai ini. Yah, karena semua jenis puzzle yang kami beli sudah di babat habis olehnya dan membuat dia kadang bosan bermain mainan yang itu-itu saja. Semua berkat bimbingan dari cecenya, akongnya, dan wife yang telaten selalu berada di sampingnya. Yah, kami menyadari putri pertama kami ini memiliki kelebihan khusus dan membuat wife begitu bahagia sebagai ibunya yang terasa mimpinya itu telah terpenuhi. Alhamdulilah. Karena alasan ini juga akongnya pingin cepat-cepat pensiun agar dapat meluangkan waktunya bersama si kecil yang dia rasa memerlukan bimbingan khusus.

#

“Assalamualikum” Pesan wa dari sis ratna dan dia sempat send photo dirinya bersama irina yang sedang makan di luar Membawa anak- anak mereka.

Alright minta gantiin si krucil jagain adeknya. Gue pun langsung ngeloyor keluar depan rumah.

“Halo, assalamualikum” Ucap salam diri ini

“Walaikumsalam mas edy gimana kabarnya?” Cakap sis ratna yang lagi teasing

“Haha alhamdulilah baik sehat sis, lagi pada dimana?” Tanya diri ini

“Ini lagi jalan-jalan di A**n, ada chila, ada rena gemess lucu banget sih si rena yah ed hehe” Cakap my sister di telpon

“Wah, deket banget dong berarti hehe” Ucap balas diri ini

“Udah loe di rumah aja nemenin bini loe” Ucap balas nyablaknya yang sempet di ketawai oleh irina

“Boleh ngomong sama yang lagi ketawa itu hehe” Pinta diri ini

“Boleh kok!! Jauh-jauh dulu gih sana, 1000 meter kalau bisa haha” Ucap balas sis ratna

“Haha ini udah lumayan jauh kok sis” tawa diri ini and then..

“Assalamulaikum” Suara lembut seorang wanita yang ahh....always membuat hati ini terasa bergetar mendengar suaranya itu.

“Hi, walaikumsalam makan apa disana? Dika lagi ngapain?” Tanya diri ini

Hmfh..Makan di foodcourtnya hun , sekalian belanja bulanan. Dika lagi bobo nih hehe” Ucap balas dirinya

“Oh? kok gak belanja di L*l* aja lebih murah? Hehe kan deket, aku bisa langsung nyusul nengok kamu naik sepeda kesana” Ucap diri ini

“Hehe aku punya member disini, kan lumayan dapet discount juga dari point” Cakapnya

“Miss you...” Ucap diri ini

“Miss you too” Ucap balas dirinya

“Udah yah sayang, kamu balik dulu gih sana. Vina nanti malah curiga loh kalau kamu lama-lama di luar telponan” Cakap sambungnya yang oh? Dia gak tanya gue lagi apa? Atau gimana kabarnya? Mungkin karena diri ini udah sering menelponnya :d

“Ahh..okay, kamu baik-baik yah sayang, hati-hati di jalan” Ucap diri ini

Hmfh...iyah, kamu juga yah jaga badan kamu, jangan sampai sakit lagi” Ucap balas dirinya yang membuat diri ini..

“Wait-wait!!” Ucap diri ini

“Yah kenapa hun?” Ucap balas lembut dirinya

“Maafin aku yah gak bisa kesana nengokin kamu sama dika” Ucap diri ini merasa sudah hampir sebulan ini gue belum bisa menemuinya. Yah, karena disebabkan oleh rentetan peristiwa tak menyenangkan yang belakangan hari ini sedang gue alami...ahh...diri ini yang serasa menjauh darinya dan inggin rasanya diri ini berada di dekatnya.

“Iyah, gak apa-apa. Kan kamu udah sampein ke aku kemarin, udah hampir 20x loh hehe” Ucap dirinya yang menghibur diri ini

“Udah yah sayang, ini mbak ratna mau ngomong” Ucap terakhir darinya

“Udah kangen-kangenanya? Hehe” Suara sis ratna

“Haha thankyou-thankyou” Tawa balas diri ini

“Ed gue kemarin kan udah ngomong sama bini loe. Besok bulan depan kita adain acara refreshing keluarga di bandung. Kampung gue, hehe khusus kita-kita aja” Ucap sis ratna

“Iyah teteh, gue udah di kasih tau sama vina kemarin malam” Ucap balas diri ini yang emang kemarin wife udah ngomong sama gue.

“Ehm- gue mau ajakin irina” Ucap my sister

“Oh?..Hmfh.. makasih yah” Dengus senyum diri ini

“Kembaliiii...hehe” Dirinya yang tertawa di telpon

“Yah, pokoknya semampunya gue bantu Ed, selebihnya loe minta sama Allah. Pasrah aja udah!! Yah, sayang semangat yah” Cakap my sister

Srot...iyah sis!! Makasih yah” Ucap diri ini yang berasa hidung ini mau meler aja bro. Gue kayaknya punya kakak cewek begitulah yang care banget sama gue.
 
Terakhir diubah:
Coment dulu pokoknya ....

Ane sangat sangat menunggu momen suami Cece Vina dan Pamannya .Jatuh ...gubrak dan tersingkir dari perusaan E itu ...

Di tunggu ya Ed ....
Dan ane berharap ... Si hub Anton dan Elena ada Lika likunya ...***k segampang itu fergusoo ....

:beer: :beer: :beer:
 
Terakhir diubah:
Udah ada yang main kirim2an mistik ke edy nih..
Dan seperti biasanya edy and the geng bisa menyelesaikannya..
Tinggal masalah irina nih, sumpah, ikut pusing mikirnya..

Makasih updatenya master..
:ampun:
 
Thankyou brother :beer:

#

Udah hampir 2 tahun nulis di sini haha :d dari tulisan sex yang membangkitkan kembali gairah, tentang love, secuil tentang teknologi, sampai urusan bisnis keluarga & family :d Haha mau gimana lagi bro, nulis udah termasuk bagian dari hobby/me time gue sekarang. Cuman bisa bilang salut yang udah lama ngikutin sampai di page ini. Pokoknya sehat selalu, don't lose hope, tetap semangat menjalani hidup, semua manusia pernah khilaf/jadi orang brengsek :d & jangan pernah takut untuk mengambil keputusan dalam hidup you never know what tommorow will bring , pokoknya berusaha yang terbaik aja deh :beer:
Bravo buat om @Citrus89 ....
Tetep sumangat ya om?

:perang::perang::perang:
 
Kayaknya bisa nih Edy poligami, Irina yg lembut & dewasa bisa jd penyeimbang antara Edy & Vina yg keras kepala
 
Kisah edy, irina n vina sungguh bikin terharu n sahabat sejati selalu ada utk support, kereeen...
Tp klo udh ngebahas anak autis, kocak banget dah kelakuannya, semoga dpt kepala ghost ridernya :lol::lol:
 
Entah apa lagi yang akan terjadi di masa depan.. hidup Saya cukup berantakan saat ini Karena ditusuk dari belakang. Ketika punya waktu kelak akan Saya tuliskan cerita Saya sendiri.. and the problem is keadaan masih belum memungkinkan. Ketika seluruh dunia menghimpit dari semua arah, tinggal kepada-Nya berserah. Setidaknya harus bertahan demi anak-anak.. yang Tak tahu apa-apa.. berusaha menguatkan diri sendiri
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd