Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Wicked Dreams

Welcome back gan, akhirnya setelah 2 purnama menanti. Kangen ane sama keajaiban si bocah may, dan hari" ente bakalan lebih berat dari pada biasanya.
1. Perusahaan keluarga vina satu persatu bakalan ente yg handle.
2. May semakin lama semakin mengerikan, di negara asal ny dengan segala keterbatasan dia bisa membuat virus komputer mematikan apalagi sekarang dengan fasilitas yg super lengkap.
3. Wanita masa lalu yg sedang mengandung anak ente kembali dengan kejutan.
Sehat selalu gan biar bisa nulis sampe tamat..
 
Cayooo
Sorry hu sempet lupa ada cerita yang bagus pake bingitz hehehe
 
Om@Citrus89 sekalinya update,bikin kita bertanya-tanya diakhir cerita;siapakah sosok yg datang?
Kudu baca ulang nich dipertengahan cerita sebelum2nya wkwkwk
 
Jangan Gentar brother!! Ucap batin mencoba untuk menimbun rasa yang dulu pernah ada dan mencobanya lagi, lagi, dan lagi hingga timbul keyakinan bagi diri ini untuk bersikap normal, dia belum menyadari jika diri ini sedang berada di outdoor. Yeah, gue duduk smoke disini dan menunggu seseorang datang yang tak lain my little girl. Namun pada kenyataanya? Waktu terus berjalan setiap detik, setiap diri ini menarik nafas lalu mengeluarkanya kembali bersamaan dengan asap rokok yang menstimulasi diri ini untuk tetap stay strong, mengalihkan pandangan ke arah jalan raya di sebrang sana yang sedang padat merayap.

OH? Diri ini yang tersontak kaget akan tangan mungil yang tiba-tiba saja mencuri sebatang rokok yang sedang gue hisap lalu membuangnya jauh-jauh....

#

“Mama bilang kalau papa merokok buang aja” Ucap seorang gadis cilik yang sedang berdiri dihadapan gue.

Hmfh....Maafin papa yah” Dengus senyum diri ini mengucel rambutnya

“Hmm-hmm “ Balas dirinya manggut-manggut

“papa tau benda yang papa hisap itu mengandung xx % arsenik, xx% arkeolin, xx karbon monoksida , xx % Nikotin bla bla bla bla bla..... ” Cakap si kecil panjang lebar yang membuat diri ini hanya meratapi dirinya dengan BT.

“STOP!!....” Saut diri ini yang selanjutnya melancarkan

Serangan Senyap!!!......

“And 100 % Peluk May hehe , kandungan racun di tubuh papa jadi Zero” Diri ini yang memeluk gemes my little girl yang semakin lama bawelnya mirip seperti vina.

“Hihihi tidak bisa papa” Ucap si kecil yang tertawa ceria

“So, may masak apa buat papa?” Tanya diri ini sambil memangku si kecil

“Steak untuk papa, Capcay jamur untuk mama” Ucap balas si kecil yang sempat membuat diri ini garuk-garuk kepala..

“Mana? Papa enggak lihat steak punya papa?” Tanya diri ini

“Makan nya di rumah saja yah papa sama mama”

“Hmm-hmm, kita makan sama-sama” Ucap si kecil yang membuat diri ini

#

...Hmfh.....tersenyum lalu mengalihkan pandangan kearah samping yang membuat diri ini... Oh, God.....Kedua bola mata ini pun terbelalak melihat seorang wanita yang sedang duduk tepat di samping gue yang merupakan kaca pembatas antara indoor dan outdoor. Seketika itu juga kedua bola mata kami berdua bertemu . Ah, I got carried away....Diri ini yang memilih bertegur sapa dengan senyuman sementara itu dirinya memilih untuk menjatuhkan pandangan, lalu sekian detik kemudian.....dia tersenyum indah menatap dalam kedua bola mata ini....tanpa ragu...yeah, tanpa ragu. Tak lama kemudian vincent muncul dihadapan kami berdua membawa kresek yang berisi makanan.

#

“Eh , wait bro” Diri ini yang sempat mengeledah isi dompet mau ngeluarin debit

“Hehe gak usah bang, May semua ini yang masak tadi” Ucap dirinya ramah sambil membelai rambut may

“Ah, jangan gitulah bro, daging lagi mahal” Diri ini yang menganti debit tadi menjadi lembaran uang

Hmfh...It’s okay bang ” Tolak dirinya sambil membuka pecinya lalu tersenyum ramah di hadapan kami berdua.

#

Daniel lewat bro!! Asli si vincent ini ganteng banget sampai bikin anak gue senyam-senyum melirik wajahnya yang rupawan itu. Dia keturunan chinese tapi matanya itu teduh banget , enggak ada kesan orientalnya. Kalau gue bilang si vincent ini mirip seperti ibunya orang asli bukit tinggi dan mantan model profesional pada era zamanya dulu.

#

“Titip salam sama cece vina yah bang” Ujar dirinya

Hmfh... Thanks yah brother” Dengus senyum diri ini menepuk-nepuk pundaknya

And then.......

“Jangan-jangan kucing itu racun” Saut may yang perhatianya teralihkan oleh seekor anak kucing liar yang sedang mendekati rokok gue yang tergeletak di emperan ujung jalan sana yang masih menyala.

Dia pun langsung menuruni anak tangga lalu berlari mengambil rokok gue itu dan membuangnya ketong sampah yang berada dekat dengan tempat mengobrol kami. Anak kucing liar itu sempat mengikuti may dari arah belakang. And then.....Sesuatu yang gak gue ingginkan pun terjadi. Karena si kecil bandel satu ini yang tak tahan melihat sesuatu yang berbulu.

“Hei-hei itu kotor sayang” Ujar diri ini yang yang langsung bergegas menghampirinya saat melihat dirinya yang sedang mengelusi kepala si anak kucing itu.

Wadaw!! Telat dah gue bro saat si kecil sudah mulai duduk berjongkok dan memangku anak kucing itu and tibalah saat dirinya mulai asik dengan dunianya.

“Adohhh!! “ Diri ini yang langsung tepok jidat speechless

“Sini-sini...” Gue yang mencoba untuk menyingkirkan anak kucing yang lagi guling-gulingan di atas rok anak gue.

“Enggak mau” Kalimat balasan darinya yang kekanak-kanakan sambil membalikan badannya.

“Nanti papa bilangin mama loh yah ” Ancam diri ini

“May bilang mama , papa jemput may telat 3 jam , 30 menit, 25 detik” Ancam balik dirinya

“Papa bilang macet 2 jam, May lihat enggak sampai segitu...”

“Hmm-hmm” Dirinya yang manggut-manggut

“ May sudah lihat semuanya...papa bohong” Cakap dirinya yang langsung membuat diri ini....

WHAT ON EARTH IS GOING ON???????............Batin ini yang berteriak histeris hingga membuat kedua bola mata ini terbuka lebar.

“Hahaha....yah, Allah lucunya si may ini bang” Tawa vincent saat mendengar ucapan konyol dari si kecil bandel ini.

“Are you tracking me?” Tanya diri ini dengan intonasi nada suara yang pelan..Oh, god...yang pelan sekali dengan wajah yang asam dan nafas yang sudah kembang kempis menahan amarah.

“~Hmmm~hmmm~mmm~” Balas dirinya yang sedang asik mendengung sambil mengelusi anak kucing itu, Mengacuhkan gue....

“I think you should be honest about it to your daughter” Cakap dirinya melirik gue yang membuat diri ini Hmm????????

“I’m so sorry !!! So, sorry!! My cute sweetie pie” Ucap Balas diri ini yang berasa naik ke ubun-ubun ini darah. Ber-argue dengan dirinya......

“Bukanya kita udah bahas ini di mobil tadi?” Cakap diri ini dengan wajah yang asam

“Kamu mau berapa kali papa minta maaf sama kamu?” Tanya diri ini sambil mengusap wajah ini yang tersa berat.

“If you want to build a relationship based on false beliefs, then lying to a person because it make them feel better, or makes you feel better about yourself?” Ujar si gadis cilik yang seharusnya kalimat itu di ucapkan oleh orang dewasa......

#

Sungguh mengetuk ego ini yang langsung membuat gue naik pitam. Ngenak banget bagi gue, yang rasanya kalimat darinya itu menusuk dalam hati ini, hingga membuat nafas ini terasa makin sesak, Oh, god sungguh begitu puitis kalimatnya itu, hingga membuat rasanya itu begitu pedih. Bahkan keponakan gue sendiri yang mendengar ucapanya itu kepalanya langsung tersontak kaget.

#

“Oh, God”

“There are so many things you don’t understand”

“And There are so many things that I can’t explain to you ” Ucap diri ini yang oh, god....

“BUT WHY ON EARTH YOU SNIFFING MY PHONE??? Berang diri ini dengan intonasi nada suara yang tinggi sambil menunjukan handphone gue dihadapanya. Menggiring opini darinya itu......

“WHY?? TELL ME WHY??” Tanya diri ini yang membentaknya

..............

........................

..................................

And then sekejap emosi diri ini pun membuatnya......

“Hiks~Hmmm~Hiks~Hiks”
Hisak tangis gadis kecil yang sedang memeluk kucing liar itu

Hiks~ You lie to me~Hiks~ You lie to me~” Dan lagi yang membuat diri ini yang merasa Oh, god ....

#

Gue yang sedang bingung karena ini pertama kalinya gue ngelihat may menangis seperti ini dan sejujurnya gue juga marah banget sama anak gue udah bertindak lancang begini mesadap handphone gue dan kebetulan juga waktu itu wife sempat nelpon gue. Udah deh double strike ini kalau wife tau gue buat may nangis seperti ini. Akhirnya gue terpaksa enggak jawab itu call dari wife gue .

#

“Sorry yah bro drama keluarga cemara” Cakap diri ini berkeluh kesah

“Hehe iyah bang gak apa-apa” Balas vincent yang sedang membelai lembut rambut may

“Ada masalah apa sih bang?” Tanyanya

“Ah...Ssshh!!! aduhh!!! panjang deh bro” Balas diri ini yang tak bisa berkata apa-apa dan sedang terkena syndrome kepala gatel, Wajah berminyak harus segera di usap, dan jidat cenat-cenut

#


Saat itu pandangan ini sempat teralihkan kesudut lain...OH? Right....suara cempreng gue pasti kedengaran sampai dalam dan dia pasti mengenal suara ini yang mungkin tak pernah ia dengar sebelumnya. Yeah, Jeritan emosional dari diri ini yang menuntun sosok seorang wanita sedang berdiri di anak tangga melihati kami dari jarak kurang dari 3 meter. Saat itu gue memperhatikan vincent yang sedang menemani anak gue yang masih terhisak-hisak, tersenyum ke arah dirinya yang berada di sudut sana.

#

.................

...............................

............................................

“Bang gue mau ambilin may minum dulu yah” izin pria itu bernada santun

“Sorry yah” Balas diri ini sambil mengusapi pelipis mata ini yang tiba-tiba saja menjadi berat.

“Santai bang hehe” Balas dirinya yang menepuk-nepuk punggung ini

..................

..............................

..................................

Tok~tok~tok Bunyi suara high heels nya yang suaranya kian mendekat saat vincent pergi dari hadapan kami..Oh, god!! Please don’t....Wanita itu pun langsung memeluk putri gue yang sedang terhisak-hisak dan dia pun tak segan berbagi hangat tubuhnya dengan si kecil, hingga membuat si kecil pun luluh menanggis di pelukanya. Senyum tulusnya dan kedua bola mata orientalnya itu yang menatap dalam si kecil itu pun mewarnai hati si kecil yang tiba-tiba saja berhenti menangis lalu menatap wanita itu yang maybe dia berkata Who are you? Yang di sambut senyuman hangat dari wanita itu yang mengusapi air matanya.

“Inggusnya di buang sayang” Ucap wanita itu menempelkan tissue di hidung may yang sedang meler.

“Mfhh-mffhh...hehe” Dirinya yang mendenguskan nafasnya berulang-ulang kali memperagakan cara membuang inggus dihadapan si kecil yang masih bertanya-tanya dalam hatinya...

“SROT!!....” May yang langsung membuang inggusnya

Beberapa saat kemudian wanita itu pun memanggil diri ini dengan tanganya yang gemulai itu. Hingga membuat diri ini pun harus duduk jongkok berada di sampingnya menemani si kecil yang saat itu kedua bola matanya yang....Oh, God....membengkak..

“Papa minta maaf yah” Ucap diri ini yang terasa inggin bersinkronisasi dengan hatinya yang sedih saat itu...

“Papa bohong sama may”

“Banyak yang may belum bisa pahami soal kondisi papa sekarang”
Hmfh..Belum saatnya may tau” senyum diri ini yang membelai sayang rambutnya

“Papa janji gak akan bohong lagi sama may” Ucap diri ini mengusapi pipinya

“I promise” Dan lagi dihadapan seorang gadis cilik yang saat itu kepalanya sedang di belai lembut oleh tangan wanita itu.

“May mau maafin papa?” Tanya lagi diri ini menatap dalam kedua bola matanya itu.

“Hmm-Hmm” Balas setujunya manggut-manggut

“Di taruh dulu yah sayang kucingnya” Ucap diri ini yang harus mengambil seekor anak kucing di pangkuanya itu lalu menaruhnya sejenak di atas ubin outdoor.

“Come, lemme hug you” Ucap diri ini yang......

“Sret” dirinya yang berpindah ke pelukan tubuh ini yang sekejap membuat diri ini pun.....Oh, god , Dear my little girl.... I love you blue as the sky, Far as the moon, Hot as the sun, Big as A kite, Deep as the ocean, Tall as the tree....No matter what happen, i’ll always be here for you , until the day I die, and if there is life after that. I’ll love you then.... Yeah, all of you...to “May” , “Kyla” , and “The other little one yang masih belum gue tau jenis kelamin dan namanya.

“Makasih yah” Ucap diri ini menatap seorang wanita yang saat itu sosoknya amat begitu anggun yang sedang berada di belakang may dan dia pun membalas kata ini dengan senyuman.

.................

...........................

.....................................

“Itu warnanya abu-abu atau hitam yah?” Tanya irina sambil membelai rambut may

“Srot...ini hitam, ini abu-abu, hitam abu-abu...Srot....hehe” Ucap si kecil yang masih inggusan dengan dada yang masih menyisakan hisakan namun dia masih bisa tertawa bahagia sambil menunjuk satu persatu corak warna lines bulu anak kucing liar itu.

“Loreng yah sayang, wahh lucunya, boleh tante elus?” Ucap irina yang membuat si kecil manggut-manggut setuju

And then saat tangan putih mulus nya itu sedang meraih bulu anak kucing yang sedang guling-gulingan di atas ubin itu. Sekejap diri ini pun langsung....

“TAP” Gue dengan cekatan langsung mengenggam erat tanganya itu.

“Kamu lagi hamil” Ucap diri ini dengan intonasi nada suara yang pelan hingga membuat kedua bola mata irina pun terbelalak.

“Makasih....” Balas singkatnya menjatuhkan pandangan , menatap sendu punggung may.

Oh, god sudah berapa lama diri ini tak pernah lagi menyentuhnya. Hingga terasa berat rasanya tangan ini melepaskan tanganya yang begitu hangat dan lembut itu. Akhirnya gue pun tersadar kalau perbuatan gue ini di lihatin sama anak gue . Okay , that’s enough!! Diri ini yang langsung mengepal erat.

“Srot...Papa boleh aku bawa pulang kucingnya?” Tanya anak gue

“Jangan nanti di marahin sama mama loh” Ucap diri ini yang tak setuju

.........

....................

“Minum dulu , isi bensin dulu yah may hehe” Saut vincent yang membawakan segelas air dihadapan kami bertiga.

Sontak ngebuat gue langsung kaget saat si vincent tiba-tiba nonggol dihadapan kami. Kalau gue pikir-pikir lagi selama itukah dia ambil segelas air putih ini? Saat itu gue menunggu si may yang sedang menegak air putih dengan dada yang masih terhisak-hisak ,menjaga mata ini berusaha agar tak menatap wanita yang berada di depan gue. Gue yakin banget kalau pria yang sabar ini nampaknya memberi ruang bagi kami berdua. Well, I don’t know....Apa irina sudah cerita tentang kisah kami berdua? Apa irina sudah cerita tentang anak gue yang sedang berada di dalam perutnya itu? Gue harap tak ada satupun kisah yang di ceritakan oleh irina tentang diri gue ke dia. Mendadak kepala gue jadi semakin nyut-nyutan , habis may minum itu segelas air putih yang masih tersisa. Gue langsung aja ambil gantian minum sisa air putihnya itu...Oh, god, tough day!! Tenggorokan ini yang rasanya tercekat menjadi segar kembali.

“Jangan yah sayang kotor banyak bakterinya” Cakap diri ini

“Gimana kalau besok kita main kerumah akong lihat cici sama buntal? ” Diri ini yang masih membujuknya dan gue yakin banget dia bakal terima saran gue ini

(Cici dan buntal nama kucing ras maine coon punya bini gue yang sekarang dititipkan ke bapak ibunya. Karena kondisi bini gue yang sedang hamil, jadi nyokapnya khawatir You know what I mean mitos bulu kucing bisa buat keguguran janin)

...............

......................

..................................

“nanti induknya cariin anaknya loh....” Ucap irina dengan intonasi nada suara yang lembut

“Kan kasihan kalau may ambil anaknya...” Dirinya yang sedang membujuk may

...................

........................

..............................

“Tidak apa-apa...”Ucap balas si kecil

“Hmm-hmm....” Dirinya yang manggut-manggut

“Tidak apa papa ini kotor” Ucap si kecil yang membelai lembut bulu anak kucing liar itu

“Itu artinya tuhan baik sama may”

“Hmm-hmm tuhan baik sama may” cakapnya manggut-mangut

“Kok baik sayang? Itu artinya tuhan-“ Protes diri ini yang tiba-tiba saja....Oh, god......terhenti begitu saja....Lanjutkan nak papa inggin tau...

“Hmm-hmm kalau kotor tinggal may bersikan dirumah nanti” Ucap dirinya menatap diri ini

“May tau pasti tuhan mau ngomong begini sama may tante...” Dan lagi menatap wanita yang pasti sedang bertanya-tanya kelanjutan dari kalimat seorang gadis cilik ini.

“Halo-halo, may-may... tolong may rawat anak kucing itu.....Srot...hehe”Ucap dirinya tersenyum ceria dihadapan kami orang dewasa dengan hidung mancungnya yang masih meler itu.

“Karena hanya may yang tau anak kucing itu induknya sudah mati...” Ucap dirinya yang...Sekejap membuat diri ini pun teringat akan sesuatu.... Oh, god......

“Hehe...sama seperti may yang di rawat sama papa, mama” Kalimat dari dirinya yang rasanya menutup lubang yang ada di hati ini.

“Hmm-hmm...” dirinya yang manggut-manggut

“Tuhan itu baik yah papa? Kasih may kesempatan rawat “Chun” Ucap dirinya yang membuat kedua bola mata wanita yang sedang berada di sampingnya itu meneteskan....Air Mata.....

Hmm-hmm Chun” Dirinya manggut-manggut setuju

“Ini Chun...May kasih nama chun...artinya Spring time...hehe” Ucap dirinya tersenyum bahagia

Indahnya lukisan dunia tak sebanding dengan indahnya tuhan menciptakan “Feelings” yang terkadang rasanya seperti sebuah canvas yang di corat-coret oleh aneka ragam warna. Hari ini may baru saja melukiskan sebuah karya yang paling terindah untuk hati kami....orang dewasa.....yang akan selalu hidup memahami keadaan antar satu dan lainya. Vincent yang akan merawat anak kucing itu karena mau bagaimanapun juga gue harus memberitahu anak gue kalau enggak baik membawa makhluk mungil ciptaan tuhan itu ke rumah karena ibunya sedang hamil dan itu bisa memberikan dampak negatif bagi adiknya. Harus pelan-pelan , yah harus pelan-pelan sampai akhirnya putri gue mengerti.

“Makasih tante irina” Ucap may saat kami mengantar irina sampai di depan mobilnya

And then irina pun langsung memeluk erat may seolah-olah seperti putrinya yang sedang menunggunya dirumah...Hmfh....Chilla & Rena.....Senyum diri ini menginggat betapa berharganya kenangan diri ini saat bersama dengan putrinya. Oh, well....gue enggak tau bagaimana kelanjutan akan kisah kami berdua? Gue yakin tuhan yang maha tau akan memberikan jalan yang terbaik bagi kami, yeah kami....

Esok harinya saat weekend.....

Paginya gue sempat main ke kantor lama yang kini sudah tak ada lagi yang bekerja disana. Hanya ada satu orang yang tinggal mendiami kantor gue ini. Yah, anton yang dikala itu habis gadang trading. I know belakangan hari ini, doi sedang dalam keadaan yang broken. Gak tau persoalan tentang apa lagi? Karena sama sekali dia gak pernah cerita sama gue soal love storynya. Rencana hari ini gue , wife, dan may mau ajakin ini bocah yang hidupnya lagi galau main ke taman safari bareng sama abangnya si daniel beserta wife dan anaknya. And then akong sama ama juga mau ikut, ada juga Nia yang saat itu satu mobil sama gue dan tamu tak di undang yaitu Elena tanpa di temani oleh Charles tunanganya yang satu mobil dengan kita di mobil pemberian dari bokapnya :d Yes, elena itu calon mantu kakaknya bapaknya vina. Ape lim.....

Meski duduk sebelahan sama wanita yang cantik si anton cuek aja yah bro . Dia lagi berkarya membuat origami dengan may yang pada saat itu juga mahir dan Nia yang sedang berusaha mengikuti gerakan tangan lincah mereka berdua. And then.....saat mobil kami terhenti di spot jerapah , kedua manusia yang memiliki gift luar biasa ini sempat terdecak kagum melihati seekor binatang yang memiliki leher panjang itu yang sedang berada tepat di samping mobil kami...Hmfh...senyum diri ini ketika melirik anton dan may yang terlihat seperti pasangan kakak beradik itu. Mungkin di pikiran kita semua yang ada disini saat melihat makhluk berleher panjang itu “Oh, jerapah? Lehernya panjang, badanya besar, pemakan tumbuh-tumbuhan”....Hmfh.....Tapi, berbeda dengan apa yang di pikirkan oleh ke 2 insan tuhan ini yang diberikan gift. Pada saat itu juga mereka berdua seolah-olah sedang saling bersinkronisasi membuat sesuatu dari kertas origami yang warna-warni itu. Kedua bola mata mereka berdua saling lirik-melirik setiap lipatan origami yang mereka berdua buat. Oh? Diri ini yang melirik may yang nampaknya membuat sebuah kepala, anton membuat badan, dan seterusnya yang untuk sementara waktu mereka berdua pisahkan dahulu hasilnya....And then.....Setelah semuanya dirasa usai. Mereka berdua pun memasangkan satu persatu piece hasil origami itu dan terciptalah sebuah karya masterpiece origami yang indah seekor rainbow Giraffe yang mampu membuat wanita cantik disebelahnya terdecak kagum akan sosok anton......And now, You already know him.....
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd