INFEKSI KENIKMATAN
18:48
JAN 22, 2022
3 Tahun berlalu sejak usaha prostitusi haram Laksani ditutup. Kini, Laksani dan Tony yang sudah menikah memutuskan kembali ke tanah kelahiran mereka. Setibanya di tanah air, mereka menginap disebuah hotel dekat Bandara. Nampak mereka berdua sangat lelah, Tony yang mengantuk langsung tidur. Sedangkan Laksani memanjakan diri sambil mandi di bathtube. Tiba-tiba Gairahnya memuncak pertanda efek virus yang menginfeksi dirinya kembali menimbulkan gejala. Iapun segera mengambil dildo untuk menurunkan hasratnya itu. Dengan penuh kenikmatan, Laksani memanjakan Vaginanya yang sudah berlendir itu hingga iapun berorgasme. Efek dari orgasme itu akhirnya dapat sedikit meredam gairah yang timbul akibat virus yang menginfeksinya. Setelah ia mandi, ia segera meminum sebuah pil yang dapat menurunkan efek dari gejala virus ganas itu. Pil tersebut ia dapatkan dari seorang dokter di negri tirai bambu saat Ia dan Tony tinggal disana selama masa buronnya. Karena Sang dokter yang membuat pil itu sudah meninggal, Laksani dan Tony yang sudah terbiasa mengkonsumsinya kini hanya menyisakan 1 botol terakhir dengan sisa pil di dalamnya hanya berjumlah 5 butir lagi.
Di loby hotel, nampak supir taxi yang dulu sempat bersenggama dengan Dhisty tengah mengantar salah satu tamu wanita chinese yang akan menginap di hotel itu. Tak kala sang tamu ingin keluar, tiba-tiba sang supir mengunci semua pintu mobil itu dan melajukan mobilnya menuju basemen hotel. Disana, tamu wanita malang itu menjadi bulan-bulanan pelampiasan sexual sang supir yang ternyata kini telah menjadi Zombie. Setelah puas menyenggamai sang tamu hingga tak sadarkan diri, Ia keluar dari mobilnya taxinya dan menyerang beberapa tamu wanita yang melintas di baseman itu. beberapa tamu pria yang melihatnya langsung menyerang si supir taxi, namun bagaikan tak memiliki rasa sakit, sopir itu terus menyenggamai korbannya di atas kap mesin mobil yang terparkir. Tak lama berselang, Sang Tamu Chinese yang menjadi korban si supir taxy bangkit dari pingsannya, dengan wajah pucat dan tatapan kososng, iapun segera menyerang para tamu pria yang berusaha menolong wanita yang tengah disenggamai si supir taxi.
20:59
Di kamar hotel, ketika laksani hendak tidur disebelah sang suami, nampak suara kegaduhan terdengar dari lorong hotel, Laksani yang penasaran segera beranjak dan mengintip kegaduhan itu dari balik lubang pengintai di pintu hotel. Alangkah terkejutnya ternyata nampak beberapa manusia berjalan dengan langkah yang aneh. Bersamaan dengan itu, TV di kamar Laksani yang masih menyala menyiarkan berita mengenai efek Virus yang sudah melanda dunia sejak 3 tahun terakhir. Dikabarkan bahwa Virus itu dapat merubah manusia menjadi Zombie Sex yang sangat buas. Sedagkan belum ada satupun ilmuan yang sanggup menemukan vaksin guna menyembukan infeksi dari Virus itu. Laksani yang mulai cemas langsung membangunkan Tony. Sayangnya, Tony yang lupa meminum pil pereda efek virus itu sebelum tidur kini telah berubah menjadi Zombie dan menyerang Laksani. Dengan sigap, Laksani segera mengambil botol pil di meja dan segera berlari meninggalkan kamar itu dengan tak mengenakan alas kaki serta berpakaian piyama putih tipis tanpa bra dan celana dalam. Iapun berlari menghindari serangan beberap Zombie yang ia temui di sepanjang lorong Hotel. Lalu ia bergabung bersama beberapa penghuni hotel yang selamat untuk melalui tangga darurat agar bisa keluar dari Hotel itu. Namun, ketika mereka keluar dari hotel, nampak halaman parkir hotel telah kacau dan banyak korban Zombie mulai terbangun dan menjadi Zombie akibat tertular. Rombongan penghuni hotel itupun diserang oleh para Zombie sehingga mereka semua kocar kacil menyebar terpisah dari rombongan itu termasuk Laksani. Karena panik dan tidak ingin berubah menjadi Zombie iapun segera menenggak 4 Pil terakhirnya itu sekaligus. Ketika ia berjalan mengendap-endap menyusuri halaman parkir belakang, ia menemukan sebuah mobil MPV dengan pintu terbuka dan kunci tergantung. Dengan segera Laksanipun menaiki mobil itu dan bergegas pergi dari hotel di area bandara itu.
22.30
Setelah samapai di pusat kota ia merasa lega karena jalanan kota masih ramai dipenuhi manusia. Laksani yang bingung tak tau mau kemana karena ia tak membawa apapun selain piyama tipis yang membungkus tubuhnya. Selain itu, semua kolega Laksani di Tanah air sudah banyak yang dipenjara dan banyak pula yang sudah melarikan diri ke luar negri. Laksani terus melajukan mobilnya hingga ia tiba disebuah kawasan pemukinam elit di pinggiran kota. Namun tak kala tengah fokus menyetir dan menatap kesana kemari, kepalanya mulai pusing akibat over dosis pil yang ia konsumsi tadi. Khawatir hal itu bisa menimbulkan kecelakaan fatal jika memaksakan diri untuk menyetir, iapun menghentikan laju kendaraan itu di sebuah taman yang berada di kawasan pemukiman itu. Lalu ia berjalan mencari pertolongan terdekat, hingga ketika melintas di jalan raya kawasan itu, ia melihat soran lampu mobil menyilaukan matanya dan Laksanipun pingsan seketika di tengah jalan. Pria yang mengendarai mobil itu segera keluar dan membangunkan laksani yang tak sadarkan diri, namun karena tak kunjung siuman dan nampak gelagat wajah si pria yang mencurigakan terlebih setelah melihat puting payudara laksani yang mengacung bersembunyi dibalik piyama satin tipis yang laksani kenakan. Pria yang diketahui bernama Baskoro itupun segera membawa Laksani ke dalam mobilnya. Nampak tonjolan penis baskoro menonjol tanda bahwa ia sangat ingin menyenggamai laksani yang tak sadarkan diri. Iapun berniat menuju hotel di sekitar pemukiman itu, namun seketika ia teringat tetangganya sekaligus koleganya yang selalu mengahabiskan waktu bersama di panti pijat plus-plus, iapun bergegas pulang dan menuju rumah tetangganya itu. Setibanya di rumah yang dituju, nampak Tukiyem membukakan pagar rumah majikannya. Dan diketahuilah bahwa koleganya itu adalah Kasijan yang merupakan Majikan Tukiyem. Dan dapat disimpulkan, Baskoro adalah Majikan dari Sumini.
Di taman, tempat dimana Mobil yang Laksani kendarai diparkirkan. Muncul sososk pria yang baru saja tersadar dari pingsannya di kursi baris ketiga di dalam mobil itu. Ternyata Laksani tak sadar ia membawa penumpang lain di jok belakang. Pria dengan wajah pucat dengan mulut yang terus mengeluarkan lendir disertai penis yang mengacung terus berjalan sempoyongan keluar meninggalkan mobil itu. Iapun berjalan memasuki sebuah rumah yang dekat dengan taman itu. Hingga beberapa saat berselang, terdengar teriakan histeris dari dalam rumah itu.
Kembali ke kediaman milik Kasijan. Setelah memarkirkan mobil mewahnya di depan pintu rumah Kasijan, Baskoro segera memanggil sang tuan rumah. Kasijanpun segera berlari dan membantu Baskoro menggotong Laksani yang tak sadarkan diri. Tanpa mereka sadari, Tukiyem mengintainya dari balik tembok.
"Bro... ini cewek premium gw dapet dari jalan, liat tuh onderdilnya beuhhh!!!" Ucap Baskoro sembari membaringkan Laksani yang masih tak sadarkan diri di ranjang kamar Kasijan.
"Kenapa di bawa kesisni sih?!" kenapa lu gak chek in ajah!!" Ucap Kasijan sambil melucuti piyama Laksani yang masih pingsan.
"Tadinya mau gitu, eh hotel yang tadi gw mau pake Checkin kan managernya adek ipar gw, bahaya... mau ke hotel yang lain males gw kejauhan, jadi mendingan ke rumah elu.. kan lu Duda.. gak ada orang lain selain pembokat lu!!" Ucap Baskoro sambil menggerayangi selangkangan Laksani. "BTW itu pembokat baru lu ya? baru liat gw, si sutepi udah lu pecat?!" Tanya Baskoro.
"Iya.. Si Sutepi Bunting, aku pecat ajah dia suruh pulang kampung & kasih pesangon sekalian buat modal gedein benih gw diperutnya hehehe" Jawab Kasijan sambil mengocok-ngocok penisnya yang belum tegang.
"Emang pembantu kita itu bibit unggul yah... Gw juga lagi sangek sebenrnya sama si Sumini, cuma susah banget buat cicipin dia. Apalagi ada bini gw, makin susah ajah gw buat cicipin memeknya." Ucap Baskoro sembari mengobok-obok Vagina Laksani.
Di balik pintu kamar Kasijan yang lupa dikunci dan sedikit terbuka, nampak Tukiyem tengah menguping pembicaraan mereka dan mengintip Persenggamaan 2 pria melawan 1 wanita yang tengah tak sadarkan diri itu. Nampak Tukiyem melihat 2 orang pria bajingan itu bergantian menyenggamai Laksani yang mulai tersadar namun terkulai lemah dan pasrah disenggamai 2 pria hidung belang itu. Pemandangan itupun seketika membuat Tukiyem birahi dan bergegas menuju kamarnya untuk melakukan mastrubasi.
Dilain tempat, Jessica yang baru pulang bekerja berbaring lemas karena lelah setelah seharian bekerja, iapun melucuti pakaiannya itu hingga telanjang bulat lalu berbaring dengan berselimut kain putih. Seperti biasa, sebelum tidur ia selalu menggunakan Dildo Ungu untuk sekedar mengendorkan otot-otonya yang seharian lelah bekerja. Selain itu, karena tengah maraknya Virus Crotvid 69 mewabah, ia tak berani sembarangan bercinta dengan pria manapun, hingga dildo itulah yang selalu memuaskannya setiap malam hingga ia tidur terlelap.
06:00
JAN 23, 2022
Ketika Fajar menyongsong, Shinta yang baru saja pulang dari pekerjaaannya sebagai PL di karaoke tengah menumpang ojek online untuk pulang menuju kosannya, namun ketika melintasi depan Gapura perumahan Elit dimana bersebelahan dengan gang menuju kosan yang dihuni Shinta dan Jessica itu, tiba-tiba sekawanan wanita dan pria berpiyama dengan wajah pucat berhamburan berlari mengejar Shinta dan Driver Ojol itu. Naomi yang sigap segera lompat dan berlari menuju kosannya yang masih berjarak 1 km dari mulut gang itu. Sedangkan sang driver ojol harus pasrah diperkosa para Zombie betina.
Di kediaman Kasijan, nampak kedua pria itu sudah menyelesaikan pertempuran tim mereka hingga fajar menyongsong, Baskoro yang sudah lelah pamit dan menitipkan mobil miliknya di halaman rumah milik kasijan. Baskoropun berjalan kaki menuju rumahnya yang bersebelahan dengan rumah Kasijan. Ketika Baskoro memasuki gerbang, ia disambut oleh Sumini yang sedang menyapu halaman rumah.
"Pagi pak.. baru pulang pak?!! Kok jalan kaki pak?!" Sapa sumini sambil bertanya ke majikan mesumnya itu.
Baskoro hanya tersenyum genit kepada Sumini dan menanyakan keberadaan istrinya.
"Kamu makin cantik ajah Sumi!! btw nyonya mana?!"
"Masih tidur pak.." Jawab Sumini yang mulai risih dengan majikannya itu.
Nampak gejala virus mulai terasa dan gairah Baskoro menggebu-gebu walaupun semalaman sudah puas menggenjot Laksani. Terlebih ketika melihat cetakan celana dalam Sumini yang tercetak dibalik daster coklat Sumini ketika berdiri membungkuk menyapu halaman rumah. Baskoro yang takut istri itu menahan birahinya itu untuk bercinta dengan Sumini, ia lebih memilih segera beranjank ke kamar sang istri yang masih tertidur untuk kembali melanjutkan pelampiasan birahinya.
Begitupun Kasijan, iapun merasakan gejala yang sama akibat sudah tertular virus dari Vagina Laksani. Birahinya kembali muncul dan segera mendatangi laksani yang masih berbaring telanjang di kamarnya. Nampak Laksani mulai terlihat Pucat dengan pandangan kosong, namun tak berprilaku agresif akibat efek pil yang semalam ia minum. Kasijan yang tak menyadari perubahan suhu tubuh laksani malah mendatanginya untuk kembal menggenjot Vagina Laksani yang mulai mengucurkan berlendir. Kasiajan yang tak merasa puas terus berkali-kali menyenggamai Laksani hingga Siang menjelang sore. Kasijanpun mulai lemas dan terkulai jatuh disebelah laksani.
15:30
Tukiyem yang baru saja selesai membereskan rumah dan memasak untuk hidangan makan malam majikannya itu tak sengaja melintas di depan kamar majikannya yang terbuka lebar
"Wuih.. Majikan asuuu!!! Tepar juga abis tempur sampe sore ngene!!" Ucapnya sambil berlalu pergi ke kamar mandi untuk mandi sore.
Ketika tengah Asik memanjakan diri di kamar mandi, tiba-tiba terdengar suara ketukan kamar mandinya. Iapun kaget karena mengetahui pasti itu Majikan bajingannya yang hendak menjahilinya.
"Wah... wah... ora beres iki!!!" Pasti bapake arep jaili enyong iki..." Ucap Tukiyem sembari mengenakan anduknya dan mengambil gayung. Dan benar saja, Kasijan dengan wajah pucat dan penis mengacung berusaha menyerang Tukiyem yang berbalut handuk. Namun Tukiyem dapat melepaskan diri dari cengkraman majikannya itu dengan mendorong wajah Majikannya yang telah berubah menjadi Zombie dan memuluk kepalanya dengan Gayung. Tukiyem segera berlari menuju dapur dan keluar lewat pintu belakang. Iapun bingung mencari jalan keluar, karena pagar halaman belakang rumah kasijan sangatlah tinggi. Namuun bila ia kembali lagi ke dalam pastinya akan sulit melepaskan diri dari cengkraman liar majikannya yang telah berubah menjadi Zombie itu. Dengan terpaksa ia harus memanjat pohon mangga yang berada disudut pagar pembatas rumah kasijan dan baskoro. Tukiyem yang mulai memanjat nampak terlihat dari bawah pohon menunjukan pemandangan vagina tak bercelana dalam di dalam handuk. Tak kala tubuh tingginya berhasil memanjat, dari atas pohon ia melihat sosok wanita berdaster coklat tengah lari terengah-engah menuju pagar belakang rumah Baskoro, yang ternyata itu adalah Sumini.
18:16
20 Maret 2022
Setelah Jessica keluar dari ruang pemeriksaan milik Sugiono dengan tanpa sehelai pakaianpun nampak seperti kebingungan, Sumini, Shinta dan Tukiyempun segera menghampiri Jessica dan menanyakan keadaannya.
"Eh... iku mbak Jess wis metu..." Ucap Tukiyem kepada Shinta dan Sumini lalu mereka bertiga menghampiri Jessica.
"Gimana Jess pemeriksaannya?" Tanya Shinta
"Aku gak tau.. tapi aku malah ngeliat sesuatu" Jawab Jessica dengan wajah yang masih kebingungan dengan apa yang ia lihat di fikirannya tak kala di ruang pemeriksaan tadi.
"sesuatu gimana ka?" Tanya Sumini
"Muncul gambaran di fikiranku, aku berada di suatu tempat yang indah awalnya, tapi seketika menjadi medan peperangan. Dimana aku bersama seorang pria yang nampaknya kami saling mencintai, namun dia mengurbankan dirinya." Ucap Jessica menceritakan apa yang ia lihat di fikirannya.
"Ngimpi kayane iku mah mbake!! enyong juga sering mimipi, tapi mimpi basah hehehe" Celetuk Tukiyem
"Ih.. iyem.. jangan bercanda deh.. ini serius.." Tegur Sumini
"Ya udah.. kamu istirahat ajah ya!! kamu kayanya kecapean 2 hari di ruangan sama si tua bangka itu." Ucap Shinta sambil menuntunnya untuk beristirahat. Ketika tertidur, Jessica kembali menerima pengelihatannya kembali dalam mimpinya. Dimana dalam gambaran di mimpinya, ketika Jessica tertangkap dan hendak disenggamai para alien jantan. Ketika tentakel penis yang hendak menghisap puting Jessica nampaik muncul tembakan Laser biru dari kejauhan memutus tentakel-tentakel yang siap menyenggamai Jessica. Lalu muncul sosok dengan armor baja ungu menyeran para Alien itu secara brutal. Ternyata sosok itu adalah sang kekasih yang masih selamat dari pemerkosaan alien betina tadi berkat armornya yang baru bisa ia kenakan di saat-saat kritis. Iapun segera menyuruh Jessica berlari ke Arah Kapsul dan segera pergi ke galaxi terdekat.
"Vee.. Kamu masuk ke kapsul itu dan pergi ke Galaxi Hentai!! Minta bantuan untuk Planet kita, aku akan berusaha menahan mereka semua disini." Ucap Si pangeran yang memanggil Jessica dengan nama Vee.
"Ba.. baik sayang!!" Ucap Jessica sambil bergegas pergi ke arah kapsul.
Namun tak kala sang pangeran tengah bertarung sengit dengan para alien, muncul sosok bertopeng hitam dan menyuruh sebagian pasukan Aliennya itu mengejar Jessica. Hingga Jessicapun dikejar 10 Alien yang hendak menangkapnya, Namun Vee berhasil menaiki kapsul lalu kapsul itu terbang meninggalkan Planet asalanya yang tengah diinvasi oleh Alien.
Jessicapun kembali tersadar akibat terjadi keributan di Lab itu, Nampak Sugiono tengah berdebat hebat dengan Shinta.
"... Dasar kakek bajingan!!!" Nampak teriakan amarah dari Shinta kepada Sugiono.
"Semuanya ada alasannya!! kalian tenanglah!!" Ucap Sugiono.
Jessica yang baru bangun dari tidurnya segera menghampiri mereka
"A..ada apa ini mas?!" Tanya Jessica Bingung
"Biasalah.. mereka terkena efek hamil, jadi sensitif dan emosian heheh.. kalau kamu masih lelah, tidur lagi sana!" Ucap Sugiono
"Iku mbak Jess.. si bapake iki keweruhan.. kalo DNA yang dipake untuk Sample Radare kuen cuma pake DNA kita buat melacak manusia yang gak kena Virus, jadi cuma melacak wadon tok iku radar.. ngono.." Ucap Tukiyem yang menjelaskan bahwa Sugiono dengan sengaja menyeting radarnya itu hanya untuk mencari manusia dengan Jenis Kelamin Wanita saja.
"Apa betul mas Gio?!" Tanya Jessica
"Semuanya ada alasan kenapa aku lakuin itu.. hehe" Ucap Sugiono bermaksud menenangkan mereka semua.
"Dasar kakek mesum.. sengaja tuh dia cari cewek doang buat puasin birahinya!!" Ucap Sumini.
Namun Tak kala perdebatan terjadi, tiba-tiba terjadi Goncangan hebat. Setelah melihat ke layar Monitor pengintai, nampak gedung tua bekas puskesma itu tengah diledakkan oleh sesosok misterius yang tengah terbang melayang menghacurkan Gedung itu secara bertubi-tubi, hingga lapisan gedung usang yang membalut lab rahasia Sugiono itu runtuh dan menyisakan sebuah bangunan yang terbuat dari lapis baja. Kamera pengintai yang sempat menangkap sekilas gambar dari sosok misterius itu menunjukan sosok dikegelapan itu mengenakan armor besi dengan jubah dibelakangnya. Hal itu seketika membuat kepala Jessica pusing dan seketika pingsan.