Part 8: Cosplayer sambilan
MULUSTRASI ASLI DARI @QUISTREOUS (IG) ATAS SEIZIN YANG BERSANGKUTAN
Pagi ini aku mendapat tawaran photoshoot menarik dari salah satu brand lingerie ternama luar negeri yang sedang melebarkan sayapnya ke Asia. Dalam hatiku aku sudah dapat merasakan kebanggaan karena dapat menjadi model Indonesia yang mereka percayakan. Di samping brand mereka yang memang sudah terkenal di eropa, aku juga senang karena dapat go internasional. Untung saja MAX dkk tidak menyebarkan videoku, ya mungkin jadi koleksi pribadi atau ekslusif saja.
Hari photoshoot pun akhirnya tiba juga setelah kunanti-nantikan. Lokasi pemotretan di studio dengan latar kamar tidur perempuan yang bernuansa putih bersih. Mereka sungguh sangat terkoordinir dengan rapih. Aku datang dengan pakaian yang sengaja kupilih dengan cermat, karena aku sudah naik kelas menjadi model professional. Aku memakai kemben berwarna hitam dipadukan dengan blazer abu-abu dan rok pensil hitam sebetis.
Lalu aku diarahkan ke ruang make up oleh salah seorang helper. Kali ini tidak ada minuman yang harus aku minum. Semua berjalan normal. Di dalam ruang ganti (make up) sudah berjajar banyak pilihan lingerie yang semuanya seksi dan tipis. Ada secarik kertas yang bertuliskan daftar urutan lingerie yang harus aku kenakan saat sesi photoshoot.
OK, lingerie pertama babydoll satin pink mengkilat..bawahnya G string pink mini dan tipis bermotif renda2. Tentu saja aku sudah mencukur habis semua bulu-bulu di lembah kesayanganku hehe..untung saja labia majoraku hampir tidak ada, sehingga dapat tertutup segitiga G string itu. Untuk alas kakinya berupa high heels putih mengkilat dengan tinggi 9cm.
Ketukan pintu sudah terdengar, pas sekali jam 10 pagi..mereka memang sangat profesional dalam bekerja..
Bahkan mereka tidak bertatapan mesum atau apapun, saat melihatku yang berpakaian sangat seksi seperti ini ketika berjalan memasuki set studio. Mungkin karena ini sudah menjadi bagian dari pekerjaan mereka setiap harinya.
Cklek Cklek..
Suara shutter yang bergantian dari 2 kamera mereka saling beradu cepat. Lighting studio yang sangat terang membuat aku berkeringat karena panas. Mereka sengaja tidak menyalakan AC mungkin karena buat mereka lebih nyaman udara ruangan daripada udara AC..Mereka sudah muak dengan udara negara mereka yang seringkali dingin..Oleh karena itu mereka nyaman dengan udara negara kita.
Aku menanyakan mengenai keringatku, yang oleh mereka malah dibilang OK karena menunjang hasil foto. Babydoll ini mulai lengket menempel pada lekuk-lekuk tubuhku sehingga putingku tercuat menantang depan kamera, ditambah lagi kain bahan babydoll ini lembut sehingga aku menjadi Horny. Aku harus bertahan di hawa panas ini..
Singkatnya photoshoot ini hanya menggunakan 2 set studio dan 2 lingerie karena merupakan test run saja untuk presentasi ke chairman brand lingerie ini. Mereka bilang untuk pasar Asia, mereka akan meluncurkan 30 model lingerie dengan memakai 2 model nantinya. Yang ternyata calon model lainnya adalah
Dena . . ?
Aku pun bingung dan bertanya-tanya apakah mereka tidak tau kalau Dena itu adalah . . ?
Bersambung yach . . .