Silver79
Pendekar Semprot
- Daftar
- 11 Jun 2020
- Post
- 1.550
- Like diterima
- 3.002
Perih karna kangen...
Merindukan saat2 kebersamaan dlu
Terakhir diubah:
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
Uneg Uneg Lo Hari Ini (Part III) !!!
- Thread starter semprot_sejak_dulu
- Start date
Merindukan saat2 kebersamaan dlu
Aku capek.
Tiap bilang apa, bahasnya dosa terus.
Aku juga manusia ber Tuhan, tapi aku ingin MERASA DIINGINKAN.
Aku ingin bisa merasakan kayak orang lain, bisa bercinta selayaknya pasangan lain.
Kenapa selalu bahas dosa dosa dan dosa ?
Aku capek.
Mungkin imanku yang kurang kuat.
Tiap bilang apa, bahasnya dosa terus.
Aku juga manusia ber Tuhan, tapi aku ingin MERASA DIINGINKAN.
Aku ingin bisa merasakan kayak orang lain, bisa bercinta selayaknya pasangan lain.
Kenapa selalu bahas dosa dosa dan dosa ?
Aku capek.
Mungkin imanku yang kurang kuat.
gocengom
Semprot Baru
- Daftar
- 29 Mar 2011
- Post
- 48
- Like diterima
- 16
Ikhlas itu ga ada.
Cara supaya tenang ya, berdoa yang terbaik buat dia. Jalani hidup sebagai mana mestinya. Dulu gw butuh 2 tahun lebih buat move on karena ditinggal untuk selamanya.
Sampai akhirnya, gw percaya. Dia ga akan bisa hidup lagi secara fisik. Biar kenangan dia tetap hidup sampai sekarang.
Muh-rama
Guru Besar Semprot
Maka lakukan lah semestinya, kalo di tolak cari yg lain
Eatiil
Guru Semprot
Belum siap utk mandiri
Eatiil
Guru Semprot
Mau tenang gimana? Hahaha kadang suka lucu aja gitu, beberapa barang dia ada di rumah. Setiap liat aduh batin nyeri sekali. Bahkan sampai pernah make outfitnya dia, mulai dari sempaknya, boxernya, jeansnya, bajunya, sweaternya, jamnya, parfumenya. HHahahahahahahaha
Habis gitu dilepas lagi.
Yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa gakuat.
Serem amat...Bersyukur untung masih hidup jadi bisa makan tidur.
Daripada dah almarhum, cuma bisa memandang Meme dari jauh dan ga bisa menyentuh
Terpaksa tahan bos...ttp semangat
Hahaha iya hu tahan tahan dulu sampe bener dapat yang pasti baru cabut ya
bacaemailgue
Suka Semprot
Kadang rencana tidak sesuai realita.
Semua hanya sebatas kata.
Kata yang begitu bermakna, sampai tak habis air mata.
Buat kamu yang disana, kabarmu yang selalu ku tunggu.
Semua hanya sebatas kata.
Kata yang begitu bermakna, sampai tak habis air mata.
Buat kamu yang disana, kabarmu yang selalu ku tunggu.
DJ_Cat_of_Universe
Tukang Semprot
- Daftar
- 20 Oct 2015
- Post
- 1.210
- Like diterima
- 205
Hape utama uda gak terkenal, tapi keren juga dipasang case begini
Berasa megang batu bata
Berasa megang batu bata
Terakhir diubah:
kuntettt
Pendekar Semprot
- Daftar
- 21 Jul 2018
- Post
- 1.940
- Like diterima
- 4.814
Kebahagiaan
Orang yang mendamba kebahagiaan itu seperti burung bisa terbang tinggi. Tapi kadang kita hanya bisa mengepakkan satu sayap karena salah satunya patah. Itulah hidup, penuh paradoksial.
Pada puncak material dan teknikal, banyak orang justru mengalami ketidakpuasan emosional: kecemasan, depresi, keterasingan, obsesif berbelanja, obesitas dengan hampa makna.
Apakah materi penting bagi kebahagiaan? Jawabannya itu seperti pentingnya makanan bagi orang lapar. Pada mulanya sangat didambakan. Namun, begitu sudah kenyang, berapa banyak dan enak pun makanan tersaji, orang kenyang tidak terpengaruh lagi.
Setiap orang, awalnya menggunakan perolehan materi untuk menjelaskan kebahagiaan. Padahal pada titik tertentu, ketika orang sudah mencapai ‘cukup’, tidak lagi berpengaruh pada kebahagiaan. Pada kondisi itu, kebahagiaan dianggap bisa dicapai dengan kesejahteraan sosial-emosional (rohaniah).
Padahal burung berlatih terbang harus dengan dua sayap: materi dan sosio-emosional. Maka jika mau terbang bahagia, setiap pribadi harus keluar dari isolasi-pemujaan diri, terkoneksi dengan yang lain, membuka cinta pada sesama dan berbagi rizki.
Orang yang mendamba kebahagiaan itu seperti burung bisa terbang tinggi. Tapi kadang kita hanya bisa mengepakkan satu sayap karena salah satunya patah. Itulah hidup, penuh paradoksial.
Pada puncak material dan teknikal, banyak orang justru mengalami ketidakpuasan emosional: kecemasan, depresi, keterasingan, obsesif berbelanja, obesitas dengan hampa makna.
Apakah materi penting bagi kebahagiaan? Jawabannya itu seperti pentingnya makanan bagi orang lapar. Pada mulanya sangat didambakan. Namun, begitu sudah kenyang, berapa banyak dan enak pun makanan tersaji, orang kenyang tidak terpengaruh lagi.
Setiap orang, awalnya menggunakan perolehan materi untuk menjelaskan kebahagiaan. Padahal pada titik tertentu, ketika orang sudah mencapai ‘cukup’, tidak lagi berpengaruh pada kebahagiaan. Pada kondisi itu, kebahagiaan dianggap bisa dicapai dengan kesejahteraan sosial-emosional (rohaniah).
Padahal burung berlatih terbang harus dengan dua sayap: materi dan sosio-emosional. Maka jika mau terbang bahagia, setiap pribadi harus keluar dari isolasi-pemujaan diri, terkoneksi dengan yang lain, membuka cinta pada sesama dan berbagi rizki.
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
