Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Udin,The Transporter
- Thread starter boobscom
- Start date
- Status
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
- Daftar
- 3 Jul 2014
- Post
- 470
- Like diterima
- 130
Sundul udin ahhh
BUjang_Kere
Senpai Semprot
tusbol aj langsung hu, biar udinnya keluar.
kelana678
Pertapa Semprot
- Daftar
- 21 Oct 2016
- Post
- 6.899
- Like diterima
- 9.084
Di tunggu updatenya hu
Under2world
Semprot Addict
- Daftar
- 19 Mar 2017
- Post
- 445
- Like diterima
- 13
Klo MT slalu bilang "Suuupeeer sekali", klo Ane mau bilang thread ini "Meeesuuum berkali-kali" 
karena Suhu @boobscom bukan hanya 'menghadirkan' si Udin sebagai MC yg mesum berkali-kali, bahkan Koh Ahong & hotmom Sofi pun sampe dibwt SS-nya sebagai pembelajaran hidup bagi para semproters d dunia perlendiran & permesuman
karena Suhu @boobscom bukan hanya 'menghadirkan' si Udin sebagai MC yg mesum berkali-kali, bahkan Koh Ahong & hotmom Sofi pun sampe dibwt SS-nya sebagai pembelajaran hidup bagi para semproters d dunia perlendiran & permesuman
boobscom
Semprot Lover
- Daftar
- 17 Oct 2012
- Post
- 251
- Like diterima
- 213
Chapter 22.
Adriana dan Peter barusan mendarat di bandara Soetta. Mereka tiba dari Bali setelah event honeymoon mereka. Pasangan berkebangsaan Yunani ini memang memilih Bali sebagai destinasi acara puncak pernikahan mereka. Jakarta hanya sebagai tempat singgah karena konon dari review yang dibaca mereka disitus travelling di internet Jakarta termasuk kota eksotis yang menawarkan kemacetan ala New York dan kuliner super lengkap.
Dan siapa lagi kalau bukan tokoh utama kita,Mr.Udin yang menjemput mereka berdua. Udin yang kini semakin pro dalam melayani pelanggan2nya,menyambut Adriana dan Peter di pintu kedatangan. Salaman hangat yang dilanjutkan ke parkiran dimana mobil Udin berada.
Sepanjang perjalanan menuju kota tua, kedua pasangan itu sibuk mengabadikan pemandangan disisi jalan. Adriana bermain dengan Iphone dan Peter bermain dengan handycamnya. Sesekali mereka berkomunikasi dengan bahasa Yunani. Udin hanya tersenyum melihat tingkah kedua turis ini dari balik kaca spion.
Acara darmawisata terus berlanjut. Setelah makan malam dengan menu pecel lele di pinggir jalan yang cukup seru, mereka bertiga meluncur ke diskotik di daerah pangeran jayakarta.
Disela2 hingar bingar musik, peter membisikkan sesuatu ke telinga Udin. Mata Udin langsung berbinar. Apalagi ucapan Peter yang terakhir,"you prefer US Dollar or Indonesian Rupiah?"
"Cieee,yang mana aja pun jadi,Om"
Menjelang tengah malam. Rasa lelah dan lumayan tipsy mendera Peter dan Adriana. Udin sendiri sudah mabok minuman soda. Bolak balik ditengah acara si Udin mengantar kontolnya ke toilet buat pipis.
Di jok belakang Peter dan Adriana sudah panas. Mereka berangkulan sambil berciuman. Plus tambahan rosa-rosi alias rogoh sana rogoh sini. Mau tak mau Udin yang lagi nyetir didepan pun jadi gagal fokus. Dengan tujuan hotel tempat Peter menginap,Udin sampai kesasar melewati 2 persimpangan. Untung saja kedua bule dibelakangnya gak sadar.
Sesampainya di hotel,setelah memarkirkan mobilnya,Udin menyusul Peter dan Adriana. Udin membawakan barang belanjaan ke dalam kamar.
Dan tokoh utama kita ini makin takjub dengan pemandangan didalam kamar. Tak perduli pintu kamar yang belum tertutup,Peter langsung melolosi pakaian Adriana. Dijilat dan dikecupnya leher Adriana sambil tangan kanannya meremas meki Adriana yang plontos.
"Din,please close the door,ahhhhh...."seru Adriana sambil mendesah. Buru2 Udin menutup pintu dan menanggalkan pakaiannya. "Kapan lagi bisa dapat menu daging dari negeri Thor,"bathin Udin.
Dan memang Udin sempat terkesima. Peter yang sudah ditelanjangi Adriana, punya konti yang mirip gagang palu Thor. Untung aja,pelernya gak segede kepala palu nya Thor. Gak kebayang gimana si Peter kalau berjalan.
Udin mendekati Andriana yang disambut dengan ciuman Adriana di bibirnya. Hot. Basah. Masih ada bau2an sambel terasi bercampur bau bir. Tangan Udin langsung menyergap tete Adriana. Kombinasi remasan keras lembut membuat Adriana mendesah semakin liar.
Peter sendiri sudah turun berjongkok menggarap meki Adriana dengan bibir dan lidahnya. Sesekali konti Udin yang setengah tegang menyenggol bagian wajahnya. Tapi Peter tidak perduli.
Akhirnya Peter mengakhiri cumbuannya di meki Adriana. Mendadak dia berdiri sambil memegang kontinya. Dia ingin menggoda Udin. Sengaja kontinya dipukulkan ke konti Udin. Giliran Udin kaget setengah mati. Bingung dia menatap Peter yang sudah memasang kuda2 bak pemain anggar.
Adriana hanya tertawa melihat tingkah si Udin dan Peter. Perlahan dia menarik dan mendorong Udin jatuh ke ranjang. Adriana naik keatas Udin dan mencumbunya. Sebelah tangannya meremas konti Udin. Diteruskan mengocok2nya hingga konti Udin tegang sempurna.
Adriana sempat tersenyum mesum sebelum dia fokus mengarahkan konti Udin memasuki lubang mekinya. Peter? Posisi doggie begini memang kesukaannya.
Ketika konti Udin sudah terbenam didalam meki Adriana, Peter pun mengambil posisi dibelakang istrinya. Penisnya menuju ke lubang bool Adriana yang sudah tidak prewi lagi. Dengan sedikit tenaga pinggulnya,akhirnya kontinya melesak masuk kedalam lunus Adriana.
Adriana sempat melenguh. Dua batang daging sudah tertanam didalam tubuhnya. Rasanya begitu nikmat. Perlahan dia menggerakkan pinggulnya memompa konti Udin sekaligus konti Peter. Peter sendiri juga membantu istrinya dengan menggerak2kan kontinya seirama dengan gerakan istrinya.
Udin sendiri merasakan kenikmatan yang begitu aneh. Ini pengalaman pertamanya bertanding ganda. Nikmat sih pasti. Apalagi dia mendapat kehormatan sebagai kontol asing yang pertama memasuki vagina Adriana.
Hanya saja ada rasa yang begitu sulit dilukiskan dengan kata-kata. Apalagi menggauli seorang wanita muda bersama suami sahnya.
Dan bunyi tabrakan 3 selangkangan semakin nyaring terdengar. Beriringan dengan desahan dan keringat yang terus mengalir. Adriana sudah mendekati puncaknya. Dihajar oleh 2 batang konti sekaligus memang nikmat luar binasa. Erangan demi erangan mesumnya berakhir dengan rintihan panjang.
Rahimnya segera membanjiri kontol Udin dengan cairan peju. Otot2 di vaginanya berkedut-kedut hingga akhirnya tubuhnya jatuh menimpa Udin dengan pantat yang masih setia menungging.
Peter sendiri terus saja memompa anus istrinya. Ini ketiga kalinya dia mencoblos lubang anal bininya dengan penis kebanggaannya. Dia berkenalan dengan Adriana di sebuah bar di kotanya. Adriana memang sudah tidak perawan sewaktu bertemu dengannya. Tidak masalah. Karena dia mendapat berkah lubang bool yang masih bersegel. Untungnya lagi,Adriana bukan pengidap ambeien.
Rapatnya bibir anus yang menjepit penis Peter akhirnya membuat Peter kebobolan. Beberapa kali penisnya menyemprotkan mani kedalam saluran pembuangan Adriana. Disaat dia mencabut penisnya,tampak tetesan mani masih mengalir dari ujung lubang kencingnya. Nikmat! Peter menjatuhkan diri di ranjang. Sambil tersenyum matanya menatap Udin yang kini bangkit dan memompa vagina Adriana dalam posisi misionaris.
Posisi klasik begini memang favorit Udin. Tapi Udin lupa. Efeknya dahsyat. Udin lebih cepat ngecrot. Kontinya segera mengantarkan peju ke dalam rongga rahim milik Adriana. Sambil berdiri dan konti yang masih tercelup didalam meki Adriana, Udin memejamkan mata menikmati orgasmenya.
Ketiga tersenyum senang. Senang menikmati kepuasan seksual yang tiada tara. Dan Udin semakin senang membayangkan lembaran2 Dollar yang bakal masuk ke kantongnya.
Belum sempat Udin mencabut kontinya, Adriana sambil tersenyum mesum berucap,"Again?"
Udin terpelongo...
Adriana dan Peter barusan mendarat di bandara Soetta. Mereka tiba dari Bali setelah event honeymoon mereka. Pasangan berkebangsaan Yunani ini memang memilih Bali sebagai destinasi acara puncak pernikahan mereka. Jakarta hanya sebagai tempat singgah karena konon dari review yang dibaca mereka disitus travelling di internet Jakarta termasuk kota eksotis yang menawarkan kemacetan ala New York dan kuliner super lengkap.
Dan siapa lagi kalau bukan tokoh utama kita,Mr.Udin yang menjemput mereka berdua. Udin yang kini semakin pro dalam melayani pelanggan2nya,menyambut Adriana dan Peter di pintu kedatangan. Salaman hangat yang dilanjutkan ke parkiran dimana mobil Udin berada.
Sepanjang perjalanan menuju kota tua, kedua pasangan itu sibuk mengabadikan pemandangan disisi jalan. Adriana bermain dengan Iphone dan Peter bermain dengan handycamnya. Sesekali mereka berkomunikasi dengan bahasa Yunani. Udin hanya tersenyum melihat tingkah kedua turis ini dari balik kaca spion.
Acara darmawisata terus berlanjut. Setelah makan malam dengan menu pecel lele di pinggir jalan yang cukup seru, mereka bertiga meluncur ke diskotik di daerah pangeran jayakarta.
Disela2 hingar bingar musik, peter membisikkan sesuatu ke telinga Udin. Mata Udin langsung berbinar. Apalagi ucapan Peter yang terakhir,"you prefer US Dollar or Indonesian Rupiah?"
"Cieee,yang mana aja pun jadi,Om"
Menjelang tengah malam. Rasa lelah dan lumayan tipsy mendera Peter dan Adriana. Udin sendiri sudah mabok minuman soda. Bolak balik ditengah acara si Udin mengantar kontolnya ke toilet buat pipis.
Di jok belakang Peter dan Adriana sudah panas. Mereka berangkulan sambil berciuman. Plus tambahan rosa-rosi alias rogoh sana rogoh sini. Mau tak mau Udin yang lagi nyetir didepan pun jadi gagal fokus. Dengan tujuan hotel tempat Peter menginap,Udin sampai kesasar melewati 2 persimpangan. Untung saja kedua bule dibelakangnya gak sadar.
Sesampainya di hotel,setelah memarkirkan mobilnya,Udin menyusul Peter dan Adriana. Udin membawakan barang belanjaan ke dalam kamar.
Dan tokoh utama kita ini makin takjub dengan pemandangan didalam kamar. Tak perduli pintu kamar yang belum tertutup,Peter langsung melolosi pakaian Adriana. Dijilat dan dikecupnya leher Adriana sambil tangan kanannya meremas meki Adriana yang plontos.
"Din,please close the door,ahhhhh...."seru Adriana sambil mendesah. Buru2 Udin menutup pintu dan menanggalkan pakaiannya. "Kapan lagi bisa dapat menu daging dari negeri Thor,"bathin Udin.
Dan memang Udin sempat terkesima. Peter yang sudah ditelanjangi Adriana, punya konti yang mirip gagang palu Thor. Untung aja,pelernya gak segede kepala palu nya Thor. Gak kebayang gimana si Peter kalau berjalan.
Udin mendekati Andriana yang disambut dengan ciuman Adriana di bibirnya. Hot. Basah. Masih ada bau2an sambel terasi bercampur bau bir. Tangan Udin langsung menyergap tete Adriana. Kombinasi remasan keras lembut membuat Adriana mendesah semakin liar.
Peter sendiri sudah turun berjongkok menggarap meki Adriana dengan bibir dan lidahnya. Sesekali konti Udin yang setengah tegang menyenggol bagian wajahnya. Tapi Peter tidak perduli.
Akhirnya Peter mengakhiri cumbuannya di meki Adriana. Mendadak dia berdiri sambil memegang kontinya. Dia ingin menggoda Udin. Sengaja kontinya dipukulkan ke konti Udin. Giliran Udin kaget setengah mati. Bingung dia menatap Peter yang sudah memasang kuda2 bak pemain anggar.
Adriana hanya tertawa melihat tingkah si Udin dan Peter. Perlahan dia menarik dan mendorong Udin jatuh ke ranjang. Adriana naik keatas Udin dan mencumbunya. Sebelah tangannya meremas konti Udin. Diteruskan mengocok2nya hingga konti Udin tegang sempurna.
Adriana sempat tersenyum mesum sebelum dia fokus mengarahkan konti Udin memasuki lubang mekinya. Peter? Posisi doggie begini memang kesukaannya.
Ketika konti Udin sudah terbenam didalam meki Adriana, Peter pun mengambil posisi dibelakang istrinya. Penisnya menuju ke lubang bool Adriana yang sudah tidak prewi lagi. Dengan sedikit tenaga pinggulnya,akhirnya kontinya melesak masuk kedalam lunus Adriana.
Adriana sempat melenguh. Dua batang daging sudah tertanam didalam tubuhnya. Rasanya begitu nikmat. Perlahan dia menggerakkan pinggulnya memompa konti Udin sekaligus konti Peter. Peter sendiri juga membantu istrinya dengan menggerak2kan kontinya seirama dengan gerakan istrinya.
Udin sendiri merasakan kenikmatan yang begitu aneh. Ini pengalaman pertamanya bertanding ganda. Nikmat sih pasti. Apalagi dia mendapat kehormatan sebagai kontol asing yang pertama memasuki vagina Adriana.
Hanya saja ada rasa yang begitu sulit dilukiskan dengan kata-kata. Apalagi menggauli seorang wanita muda bersama suami sahnya.
Dan bunyi tabrakan 3 selangkangan semakin nyaring terdengar. Beriringan dengan desahan dan keringat yang terus mengalir. Adriana sudah mendekati puncaknya. Dihajar oleh 2 batang konti sekaligus memang nikmat luar binasa. Erangan demi erangan mesumnya berakhir dengan rintihan panjang.
Rahimnya segera membanjiri kontol Udin dengan cairan peju. Otot2 di vaginanya berkedut-kedut hingga akhirnya tubuhnya jatuh menimpa Udin dengan pantat yang masih setia menungging.
Peter sendiri terus saja memompa anus istrinya. Ini ketiga kalinya dia mencoblos lubang anal bininya dengan penis kebanggaannya. Dia berkenalan dengan Adriana di sebuah bar di kotanya. Adriana memang sudah tidak perawan sewaktu bertemu dengannya. Tidak masalah. Karena dia mendapat berkah lubang bool yang masih bersegel. Untungnya lagi,Adriana bukan pengidap ambeien.
Rapatnya bibir anus yang menjepit penis Peter akhirnya membuat Peter kebobolan. Beberapa kali penisnya menyemprotkan mani kedalam saluran pembuangan Adriana. Disaat dia mencabut penisnya,tampak tetesan mani masih mengalir dari ujung lubang kencingnya. Nikmat! Peter menjatuhkan diri di ranjang. Sambil tersenyum matanya menatap Udin yang kini bangkit dan memompa vagina Adriana dalam posisi misionaris.
Posisi klasik begini memang favorit Udin. Tapi Udin lupa. Efeknya dahsyat. Udin lebih cepat ngecrot. Kontinya segera mengantarkan peju ke dalam rongga rahim milik Adriana. Sambil berdiri dan konti yang masih tercelup didalam meki Adriana, Udin memejamkan mata menikmati orgasmenya.
Ketiga tersenyum senang. Senang menikmati kepuasan seksual yang tiada tara. Dan Udin semakin senang membayangkan lembaran2 Dollar yang bakal masuk ke kantongnya.
Belum sempat Udin mencabut kontinya, Adriana sambil tersenyum mesum berucap,"Again?"
Udin terpelongo...
~Quote Sesat~
Muda foya-foya,tua kaya raya,mati di pelukan janda..
Muda foya-foya,tua kaya raya,mati di pelukan janda..
awan samudra
Semprot Addict
- Daftar
- 1 Jan 2016
- Post
- 454
- Like diterima
- 8
Quote nya maut.
Hati2 din ntar palunya si thor nyasar lhi
Hati2 din ntar palunya si thor nyasar lhi
modelgathel
Semprot Lover
- Daftar
- 6 Aug 2014
- Post
- 280
- Like diterima
- 47
mabok soda
konti thor
mati dipelukan janda.
singkat jelas padat berisi
mantab juragan
konti thor
mati dipelukan janda.
singkat jelas padat berisi
mantab juragan
Jenglotkonak
Adik Semprot
- Daftar
- 8 Jul 2017
- Post
- 148
- Like diterima
- 231
..hu bikin.. 
Udin is the best lah...
Jinggasaba
Guru Semprot
- Daftar
- 10 Aug 2016
- Post
- 623
- Like diterima
- 729
Pengalaman baru ni ceritanya si Udin kita....
Mantaplah Din, lom nikah aja jam terbangnya udah go internasional. Klo dah nikah jangankan internasional, gak disunat dua kl ma Nurul aja dah sukur bin ajaib.....
Sip suhu.... quote anda salah satu yang harus ikut update.
Tiada update tanpa quote.....
Update dong quotenya Suhu...
Muda terlunta lunta,
tua makin sengsara mati ya mati saja
Mantaplah Din, lom nikah aja jam terbangnya udah go internasional. Klo dah nikah jangankan internasional, gak disunat dua kl ma Nurul aja dah sukur bin ajaib.....
Sip suhu.... quote anda salah satu yang harus ikut update.
Tiada update tanpa quote.....
Update dong quotenya Suhu...
Muda terlunta lunta,
tua makin sengsara mati ya mati saja
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
