Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Tya......

Bimabet
Dr ceritanya Tya tuh one of a kind.
Ada ya yg ngasih ijin cowoknya main ama cewe lain buat bikin cewek itu kesel (walo di awal udah diminta buat ga main hati sih).
 
eduuunnn pisan euyyy bang jay,,
jadi kaporit nubi neh bang jay dan tulisannya.
ngenah pisan idupnya,,
numpang nyimak ya bang jay :ampun:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Pengen punya hobi yang kayak Tua yang ngijinin suaminya ngerasain memek temen kantornya hehehe
 
Training Bersimbah Lendir

03 Januari 2017 06:00 Rumah Mertua....

Kondisi badan ini ngga fit... Semalem Tya meminta jatahnya beberapa kali.... walaupun aku doyan sex... tapi ngga sampe pinggang bejad juga kali...( Hmm.. Curhat Akibat Usia )

Awalnya Tya ingin mendengar kisah Tahun baru kami di Puncak..... aku pun bercerita dengan ringan..... tak disangka para pemirsa sekalian..! Tya malah Horny..!! dan akupun wajib memberikan nafkah bathin untuknya ( Walaupun didasari doyan juga mang.. hehehehe )

Pagi itu Ayah mertuaku melihat wajahku yang agak kusam bagai kanebo bekas nyuci mobil yang terjemur..

“ Kenapa Jay ? “ Tanya bapak mertuaku..
“ Ngga apa apa yah... hanya kurang tidur aja kok “ Jawabku sambil cengengesan kaya kambing adu...
“ Oooh.. kiraaaiiiinn efek usia... hehehehe” ucap ayah mertuaku sambil tertawa parau bagai penjahat unyil... yang kutanggapi dengan senyuman bagai domba adu bertemu betina.

Jeritan manja Vaness dan anak anakku ( Dari mantan ) menambah semarak pagi yang memang sudah bising.. Vaness dan sepupunya bersiap menikmati sarapan pagi yang disiapkan nenek mereka.... tak lupa mama mertua menyiapkan jamu jamu khusus untukku, dengan alasan supaya aku siap menghadapi hari dengan kondisi prima.. padahalmah boro boro da pingin tidur......
Jam tua sarang siluman berdentang memberitahukan bahwa waktu menunjukkan jam 07:00, Harry, Ekky, Rara, dan Vaness bersemangat menuju mobil gran max Durjana milikku.
Sambil bernyanyi dan bercanda aku mengantarkan mereka kesekolah yang kebetulan berdekatan....
Saat mereka turun dari kendaraan diiringi Tya sambil berteriak gembira membuat iri ibu ibu lain yang mengantar anaknya... tak lupa kami melakukan french kiss sebelum aku melanjutkan ke kantor.....

03 Januari 2017 08:00 Kantor ajaib tempat berkarya....
Kurasakan pengaruh jamu buatan mama mertua manjur juga.... semangat ini bangkit lagi... dan keinginan untuk berkreasi semakin menggebu.. apalagi ditambah suguhan pantat bulat Icha yang dibalut celana bahan yang cukup ketat membuat si Sadul berontak dan mencoba untuk menunjukkan eksistensinya..... ( Lha buseeettt...! )
Sapaan dan gurauan teman teman membuat lelahku terhapuskan.... Senyuman penuh arti dari Lupi terbias dari bibirnya... aku pun membalas dengan santai dan bersahabat.
Saat aku menikmati suasana pagi yang nyaman itu tiba tiba asep sang siluman tutup toples menghampiriku sambil berteriak girang dan mengejutkan seisi hutan hujan Gn. Salak.....

“ Bang... kita kayanya berangkat training bulan Januari ini....” Katanya saat kutanya ada apa...
“ Eumhhh... Lu training kemana sep ? “ tanyaku
“ Kayanya aku mah ke New Zealand bang... tapi masih galow... soalnya aku pengen sama abang..” Katanya melas..
“ Mbung ah.. gua mbung sama elu... suka malu maluin...” Kataku cuek..
“ Malu maluin kenapa bang ?” Tanya Shinta sekretaris boss....
“ Suka nembak cewek dijalan, padahal ceweknya udah kena stroke ringan pas liat muka si Asep..” kataku ngasal.....
“ Iiiihhh.. Iihhhh.. Yaaa ampuuunnnn” Kata Donny mengomentari di iringi tawa renyah seluruh bedebah yang hadir diruangan....

Saat kami asik bercanda tiba tiba datang Tary yang merupakan pegawai pindahan dari cabang kami.... dengan prestasinya dia mendapatkan kepercayaan Boss untuk berada di Team Keparat kebanggaan kami...

“ Pagi semuanyaaa.....” Kata Tary lembut..
“ Pagi Tary...” Sahut kami......
“ Ngga ada gitu yang ngucapin selamat pagi buat Asep ? “ Tanya Asep Terlalu PD...
“ Ih.. jijik...!” Jawabku kembali ngasal diiringi tawa nista dari seisi ruangan.......
“ Oh iya... Bang Jay.. ini ada 2 schedule training yang udah di siapin sama Boss..” Ucap Shinta membawa suasana kembali ke suasana kerja....
“ Oh iya ? “ sambutku...
“Iya bang... Asep sama Lupi berangkat ke New Zealand untuk Training ITIL 5, Abang training Cisco sama Icha dan Tary ke Australia” Jelas Shinta kepada kami..... ( Sumpah ini bukan ITIL bagian dari memek tapi Information Technology InfrastructureLibrary atau Pustaka Infrastruktur Teknologi Informasi )
“ Kapan berangkatnya Shin ? Berapa lama ? “ Tanyaku kepada Shinta...
“Sebulan bang.. berangkat tanggal 28 Januari..” Jawab Shinta....
“ Okay.... “ Jawabku.. lalu Shinta meminta kami mengumpulkan berkas persyaratan yang diperlukan untuk pembuatan visa.

Pekerjaan pun berjalan normal dan semua anggota Team melaksanakan tugasnya dengan seksama.. hingga akhirnya jam 16:00 yang dinanti datang juga... aku bergegas pulang untuk memberitahukan kabar ini kepada Tya....

03 Januari 2017 17:00 Rumah Mertua....

Sore hari yang santai... kuceritakan rencana keberangkatanku kepada seluruh anggota keluarga... yang disambut isak tangis Tya...

“ Bunda kenapa nangis ?” Tanyaku heran
“ Ayah bakal ninggalin bunda lama kan ayah...” Jawabnya pilu....
“ Eh buseeettt.... Kaya yang mau ditinggal suaminya ke libanon..” Ucapku sambil menoyor kepala Tya pelan...

Ayah mertuaku terbahak melihat kejadian itu....
“Tya... Suami kamu akan mendapatkan Ilmu.... ayah jamin dia ngga akan bawa istri muda, da dia mah udah ngga laku lagi...” Canda ayahku mencairkan suasana...
“ Tapi nanti Tya kedinginan sendiri disini sebulan....” Ucap Tya manja....

Aku hanya tersenyum membesarkan hatinya sambil kuceritakan dengan siapa aku berangkat dan disana apa saja yang akan kami kerjakan... akhirnya Tya paham dan tersenyum cantiiikkk sekali.... Kami pun makan malam dalam suasana meriah ngga jelas seperti biasanya....


03 Januari 2017 23:00 Rumah Mertua....

Semua sudah tertidur dan terbuai mimpi....
Sementara aku dan Tya saling memandang mesra... tak lupa aku mengusap perut Tya yang dihuni Dede utun... kukecup pipi dan jidatnya.... akhirnya bibir kami berpagut dalam sebuah ciuman mesra yang panjang.... Kuraba payudaranya yang kenyal sambil bibir kami terus berpagut mesra... desahan Tya makin dahsyat dan hembusan nafasnya memburu menerpa wajahku... kumainkan lidahku didalam mulutnya... Tya pun makin bernafsu.... dibukanya baju dan celanaku hingga aku bugil... sementara itu Tya membuka lingerie transparannya....ini membuatku makin bernafsu.... kudekati Tya dan kuusap memeknya perlahan.. kucari itil yang mengeras akibat rangsangan yang kuberikan sambil kuhisap pentil susunya yang mengeras sexy.... Tya pun tak mampu bertahan dan memintaku untuk menuntaskan hasratnya... kuminta Tya menungging dan kupandangi pantatnya yang semakin membuat nafsuku melonjak binal... kumasukkan kepala kontolku kedalam memeknya diiringi desis kenikmatan Tya.... kudiamkan sesaat agar remasan memek Tya bisa kurasakan... kepalaku semakin terdongak seiring remasan memek Tya yang makin hebat... tak tahan akhirnya kugenjot memek Tya dengan kecepatan rendah...

“ Ayaaahh.... terusiin ayaahh..” Racau Tya menikmati sodokan kontolku yang keras bagai tonggak kayu....
“ Bundaa.. memek bunda makin peret bunda... enaaakk..” Racauku juga....
Semakin lama kecepatan kocokan kontolku semakin cepat dan akhirnya kami sampai di ujung perjalanan nikmat yang membuat kami terkapar lemas.... beberapa kali kontolku mengeluarkan air mani didalam memek Tya dan memek Tya pun makin banjir.... Kulap memeknya menggunakan kausku.. akhirnya kami tertidur lemas di pembaringan kami.....


06 Januari 2017 06:00 Rumah Mertua....

Hari itu aku harus berangkat lebih pagi... aku dijemput oleh sopir kantor dan mobil Gran Max kebanggaan pun bisa menikmati masa istirahat dan menjalani perawatannya... hal ini berdasarkan pertimbangan bahwa setelah pulang kerja aku dan Team akan berangkat langsung dan menginap di hotel She***on Bandara ( Maaf Sheratonnya di sensor.. takut disangka Iklan ).

Seperti biasa semua anak anakku termasuk vaness sudah siap berangkat dan mereka masih sempat melepasku.


06 Januari 2017 13:00 On The Way menuju Bandara

Setelah melaksanakan beberapa kegiatan, akhirnya kamipun berangkat menuju Bandara. Disana kami akan menginap di hotel She***on Bandara.
Sesuai dengan rencana, kami akan berangkat tanggal 07 Januari 2017 dari terminal 3. Sepanjang perjalanan aku tertidur... karena semalam aku sibuk mempersiapkan pekerjaanku yang akan aku delegasikan kepada Donny dan Firman dan memeriksa semua barang bawaan agar tidak ada yang tertinggal. Saat terbangun kulihat Icha dan Tary juga tertidur... aku teringat percakapanku dengan Tya

“ Ayah.. ai ayah berangkat sama siapa aja sih ? “ Tanya Tya penasaran....
“ Ayah berangkat sama Icha dan Tary bun... Lupi sama Asep..” Kataku menjelaskan..
“ Eumhhh... iya atuh ayah... tapi disana ayah jangan pecicilan ya..” Ujar Tya mengingatkanku.....
“ Iya bun.. lagi juga mau pecicilan ke siapa bun.... emang ada bule yang mau sama ayah ?” kataku mencoba bercanda...
“ kali aja ada..’ ucap Tya sambil tersenyum nakal...
“ Pasti bule Khilaf atau bule yang mengalami gangguan penglihatan..” Ujarku ngehe....
“ Emang ada..?? “ Tanya Tya penasaran
“ Ngga tau da belum sampe sana.” Kataku enteng
“ Hahahahahaha....” Tawanya renyah bagai ranginang.....

Tak lama kulihat Tya asik dengan gadgetnya chatting dengan seseorang yang setelah kulihat ternyata Tya chat dengan Icha dan Lupi...

“ Ayah... kalo memang kangen dan pengen main... ya udah sama Icha aja... awas kalo main sama yang lain..! kontolnya dipotong sama bunda terus bunda simpen di kulkas..!” Ancamnya manja..
“ Eumhh.. ini mah.. kadon mikirin yang kaya gitu...” Kataku sambil menutup koper dan menguncinya. Malam itu aku tertidur nyenyak sambil memeluk Tya.

Tak terasa kami sudah sampai di She***on Bandara kami mendapatkan kamar yang bersebelahan. Setelah mandi dan sikat gigi kami sepakat turun ke restoran untuk menikmati makan malam. Selama makan malam itu kulihat wajah Icha agak muram. Selesai makan malam aku memutuskan untuk masuk kamar dan istirahat biar besok nganggur ngga kesiangan.. eumh... maksudnya biar besok bangun nggak kesiangan... sesampai dikamar kuganti bajuku dengan kaus butut kegemaranku untuk tidur. Kuambil HP Samsung pengganti Hp China keparat yang rusak. Kulihat ada beberapa pesan yang masuk, pertama dari Tya yang langsung kujawab, kemudian pesan dari si Boss supaya aku nggak “Jajan” disana. Ada satu pesan yang membuatku tertegun.. Pesan dari Phia pemilik memek dengan lobang ukuran 2 inchi... dia mengirimkan foto telanjangnya yang sumpah...!! bikin perut ini mual dan mendadak penyakit gatal jamur di telapak kakiku kambuh. Sebelum kuhapus kukirimkan foto jahanam itu kepada Tya yang menimbulkan reaksi hujatan konyol... dan saat akan kubalas BBM dari si Boss masuk pesan dari Icha...

“ Bang...” katanya di pesan
“ Euy..” Jawabku kalem
“ Icha pengen kekamar bang Jay ya..?” pintanya
“ Iya boleh.. boleh..” kataku santai

Enam menit kemudian ada ketukan di pintu kamarku.. kubuka pintu kamar... tampak wajah Icha..

“Masuk sini.. ntar disangka kolektor lising geura...” Kataku seperti biasa...
“Iya bang.. hehehe..” katanya agak sumringah...

Segera kami terlibat obrolan mengenai rencana besok sesampai disana... ternyata pelatihan baru dimulai hari senin tanggal 09 Januari dan kami memiliki waktu 2 hari untuk bersantai... Setelah selesai membicarakan rencana kegiatan akupun menjadi pendengar curhatan Icha yang ternyata baru putus dengan pacarnya, kuberi support agar Icha bisa bangkit dan kuyakinkan kalo aku dan Tya akan selalu menemani... akhirnya Icha bisa tertawa keras bagai satpam Supermall yang mabok ciu... dan Icha pun menceritakan Tary yang ternyata seorang Hypersex. Sebelum kembali kekamarnya Icha menyempatkan mencium bibirku lembut.


07 Januari 2017 10:05 Terminal 3 Bandara Soetta

Setelah melakukan check in dan menunggu di Bussiness lounge untuk boarding. Akhirnya kami pun boarding ke pesawat GA 712 yang akan membawa kami ke Sydney setelah sebelumnya transit beberapa jam di Denpasar.

Selama diperjalanan kulihat Icha mulai ceria dan asyik ngegossip dengan Tary. Ada aja yang mereka bicarakan hingga akhirnya aku tak kuat menahan kantuk.. walaupun pramugari menawarkan minuman dan fasilitas lainnya.. aku memilih untuk bobo kasyef sajah...


07 Januari 2017 19:55 Bandara Kingsford Smith Sydney

Setelah perjalanan selama 6 Jam 45 menit kamipun mendarat mulus di bandara kingsford Smith australia. Setelah mengurus ini itu dan sedikit rusuh dengan Imigrasi Australia yang salah menyikapi nama saya. Akhirnya kami pun bisa bernafas lega dan menikmati perjalanan kami menuju apartemen. Selama dijalan kedua ibu ibu arisan ini asik menyusun rencana shopping untuk oleh oleh dan kutanggapi dengan senyuman.

Akhirnya kami sampai di Inner City Luxury Apartment, 2 kamar yang cukup mewah dan jarak yang hanya 500 meter dari tempat kami menjalani pelatihan membuat semuanya semakin nyaman. Akhirnya kami memutuskan untuk mandi dan mulai berpetualang kuliner untuk menemukan masakan halal. Dengan memanfaatkan beberapa kenalan baru yang tinggal diapartment yang sama kami menemukan tujuan kami. Makanan halal edisi mahasiswa..!! enak dan murah..

Selesai makan kami memutuskan beristirahat dan masing masing masuk kamar.


08 Januari 2017 06:00 Inner City Luxury Apartment

Aku terbangun mendengar suara cekikikan wanita. Kulihat Icha dan Tary menertawakan celana kausku yang menjulang akibat kontolku yang ereksi..

“ Baru juga sehari udah melegeng gitu bang Jay..” Ucap Icha meledek...
“ Hmm baru tau ya kalo lelaki sejati itu tidur sendiri bangunnya duaan...” kataku ngeles..
“ huu... ngeleess.. “ kata Tary....
“ Hehehehehe...” tawaku sambil masuk ke kamar mandi di kamarku...

Beres mandi kulihat dua wanita itu asik bercanda dan menonton film yang memang ngga pake sensor.

“Hey.. kalian ntar horny geura.. mana disini mah ngga ada tukang jualan terong lagi..” kataku sekenanya
“ Wuuuu.. enak aja make terong.. Make gardan fuso aku mah..” Protes Tary yang disambut tawa Icha

Akhirnya aku berinisiatif mencari pasar yang menjual sayuran maupun bahan masakan lain agar bisa berhemat. Hampir semua yang kubutuhkan bisa kudapat, kecuali jengkol dan petai yang saat itu kosong. Aku kembali ke apartemen. Kulihat Tary tertidur dikamarnya sementara Icha tidur di sofa. Hari itu berlalu tanpa insiden



14 Januari 2017 06:00 Inner City Luxury Apartment

Sabtu itu kami libur setelah menjalani minggu pertama pelatihan, selama disana Tya selalu mengirimkan pesan melalui BBM yang selalu aku jawab. Semalam aku mendapat kiriman istimewa dari istriku yang mengirimkan video telanjang kepadaku. Ini membuat tensi birahiku naik dan meminta jatah penyaluran...

“Ping..!!!” seseorang nge ping bbm ku

Kubuka ternyata dari Tya istriku

“ Iya bun..” Jawabku
“ Ayah sedang apaa..?” tanyanya manja..
“ Mau sawalayan “ jawabku bercanda... Tya hanya tertawa
Kulangkahkan kakiku menuju ruang makan.. ada beberapa burger dan kentang goreng yang sebagian diantaranya ludas kuganyang.

“ Cha..Tary ke mana ? “ tanyaku sambil duduk setelah aku cuci muka dan sikat gigi selesai sarapan..
“ Sedang ke Paddy’s” Jawab Icha menyebutkan nama salah satu pasar disana.

Aku memperkirakan Tary ngga akan pulang dalam waktu singkat, kesempatan ini ingin kugunakan untuk melampiaskan birahiku dengan Icha. Icha yang sepertinya paham situasi, memancing mancing dengan memakai pakaian tidur pendek tanpa Bra, pahanya digerak gerakkan memamerkan batang paha yang mulus dan diselankangannya terttutup celana dalam super tipis dan ketat membuat bulunya yyang dicukr unik menerawang...

Aku menelan ludah.. akhirnya kuhampiri Icha yang sedang ( Pura pura ) membaca majalah... kuusap pelan pahanya yang mulus
“Bang... Rangsang Icha bang..” Ucapnya mengagetkan aku...

Bagai kucing menemukan daging segar jamuan makan siang aku mulai melumat bibir Icha lembut yang disambut dengan lidahnya yang berusaha memilin lidahku didalam mulutku.. kuraba dadanya yang masih sekal dan mulus sambil sesekali kupilin putingnya.. Icha mendesah pasrah..

Kuangkat tubuh Icha kekamarku agar niatku semakin leluasa, Icha memeluk leherku dan akhirnya kuletakkan tubuh Icha dikasurku, kubuka baju tidurnya yang pendek dan nampaklah celana dalam tipis yang menutupi memeknya. Kulumat pentil susunya yang menegang akibat cumbuanku..

“ Eeumhh... ahhh. Abaang... baang.... enak banget bang...” rintihnya lirih manja..
“ Kamu suka ini cha ? “ tanyaku...

“ Iiya bang.. Icha suka banget...” jawabnya menahan birahi..

kulanjutkan lumatanku di putingnya yang berwarna pink kecoklatan dan tanganku mulai merambah kedalam celana dalamnya yang tipis menerawang...... kurasakan segaris jembut yang dibentuk oleh Icha menambah tensi birahiku... akhirnya kulepas celana dalam itu.... dan kupandangi memek yang masih segar berwarna pink itu...

“Baang.. ayo lagi bang..” Rengek Icha....

Entah kapan Tary datang dari pasar... aku sedikit kaget dengan kedatangannya yang hanya mengenakan celana dalam g string tipis dan bra yang menerawang..

“ Ta..Tary..” kataku gagap..
“ Ngga ngajak ngajak bang Jay...” Kata Tary genit menggoda...

Akupun mencoba relax dengan keadaan itu... kurasakan Tary memelukku dari belakang sementara aku asik memainkan memek Icha..

“Bang Jaaayyy...” Rengek Icha manja minta kusodok dengan kontolku.....

Akhirnya kuminta Icha menungging dipinggir kasur... tanpa diminta Tary menempatkan memeknya didepan wajah Icha meminta untuk dijilati...

“ Eumhh... baang... enak baang.. keraass...” Rengek Icha menikmati sodokan pertamaku...
Mili demi mili kontolku masuk semakin dalam yang diiringi leguhan Icha... memek peret berwarna Pink dan harum itu ku genjot pelan dan pasti... sementara dibawah Icha juga asik melumat memek Tary yang mulai banjir cairan cinta... aku semakin asik menggenjot memek Icha yang dijawab dengan rintihan lirih Icha dan desisan kenikmatan Tary yang memeknya dijilati Icha... orkestra birahi yang menggema didalam kamarku seolah menyanyikan kenikmatan persetubuhan yang kami lakukan....

“ Baaaanggg... yang kenceng baaangg... terus baaanggg....” Rintih Icha menandakan Orgasmenya akan sampai..
Kugenjot memeknya semakin cepat... tiga menit kemudian tubuhnya menegang maksimal akibat hentakan orgasme yang diperoleh Icha.. sementara itu Tary melenguh nikmat karena memeknya dihisap agak kencang oleh Icha sebagai efek yang timbul akibat orgasme yang diraihnya...

“Ouuhh... baaang..” rintih Icha lemas..
Kualihkan kontolku ke memek Tary yang sudah menunggu untuk dipuaskan.... kumasukkan perlahan dengan tekanan sedang.... sambil tangan dan mulutku menjelajahi tubuh bagian atasnya.. kurasakan buah dada Tary sangat sekal dan padat.... kumainkan pentilnya sambil aku mendiamkan kontolku dalam memek Tary yang sesekali berkedut.... bibir kami berpagut dalam nafsu... lidah kami saling membelit..... kutarik perlahan kontolku dan kuhentakkan mendadak yang membuat mata Tary mendelik menahan nikmat...

“ Ougghhhh... Bhhhaaangghhhh... enaaakh baaanghh...” Rintihnya sambil terengah..
Ku pompa memek Tary dengan kecepatan sedang sambil sesekali kuremas dadanya yang padat.... akhirnya kuulangi gerakan dadakan tadi... kutarik perlahan dan kutekan kuat kontolku ke memek Tary..

“ BAAAANGGGG.....!!!” Jerit Tary menerima kontolku diiringi matanya yang mendelik... kulanjutkan gerakanku dengan kecepatan sedang yang diiringi gerakan tubuh yang semakin binal dari Tary... Akhirnya.....

“ Baaaangg....Aku sampai baangg... terus baaang... terusss.... aku sampai baaaang..” rintih Tary menerima hunjaman demi hunjaman kontolku.....
“ Errrrggghhhhh.....” aku menggeram sambil memompa memek Tary yang semakin erat mencengkeram kontolku.......
“ Aaahhhhh.......” Akhirnya suara erangan kami memenuhi kamar menandakan kami mencapai orgasme kami bersamaan....
Aku ambruk disamping Tary yang sedang tersengal menikmati sisa hempasan badai orgasme yang menerpanya...

“ Gila Cha... biasanya gua bisa orgasme kalo pacar gua udah gempor... ini baru limabelas menit gua udah KO ” ucap Tary kepada Icha
“ Iya Ry... gua pertama kali ngearasin orgasme waktu tahun baruan kemarin di puncak... dikasih sama Bang jay..” Jawab Icha tersenyum...
“ Hmm... mana kontol nakal yang bikin aku lemas..” Kata Tary searaya menggenggam kontolku yang masih lemas setelah orgasme....

Dikulumnya kontolku dengan lembut.... Proffessional sekali anak ini... begitu lembut dan jarang sekali giginya mengenai kontolku....
Semakin lama dikulum si Sadul siuman dari pingsannya... dan menunjukkan kegagahannya dengan menantang lidah Tary...
Aku berinisiatif mengambil Posisi 69 tapi Icha menentang karena Icha ingin merasakan kembali kenikmatan birahi....

Kumainkan memek Icha dengan menusukkan jari tengahku ke memeknya.. sementara lidahku sedang asyik menikmati itil milik Tary yang kembali membesar akibat rangsangan yang kuberikan...
Icha merintih lembut saat tangan ini berusaha mencari titik sensitif didalam memeknya....
Akhirnya Tary bangkit dan memutar tubuhnya... dipegangnya si sadul yang semakin menegang dan dimasukkan kedalam memeknya yang semakin banjir...

“ Oooohh....” rintih Tary menikmati gelisir kontolku didalam memeknya... kepalanya mendongak sementara matanya terpejam menikmati gesekan antara kelamin kami berdua...
Icha ngga mau ketinggalan. Ia menempatkan memeknya tepat diwajahku yang langsung disambut oleh gelitik lidahku kedalam meemeknya... rintihan manja Icha dan Tary bersahutan indah.. membuai telingaku dalam lantunan birahi yang menggila.. semakin lama kurasakan Tary semakin liar dan lonjakan tubuhnya juga semakin cepat... hingga akhirnya ...

“ Eeeuuhh.. baaanggg... sampe lagi baaaaaanggg....” racaunya meikmati orgasmenya yang kedua.....
“ Baaangg... aku sampe baaangg.. aku sampeeee....” Jerit Tary sambil tubuhnya menegang seolah tersedak oleh kenikmatan badai orgasme...

Sementara itu rintihan Icha semakin dahsyat yang menandakan orgasmenya hampir sampai...

“ Baangg jilat baaangg.. jilaaaaaat...” Rintihnya sambil terpejam.... akupun meneruskan jilatan liarku didalam memeknya.... dan akhirnya tubuh Icha menegang saat orgasmenya sampai.....
“ Baaaangg.....aaaahhhhhhhh....” Rintihnya menerima kenikmatan luarbiasa di memeknya...

Icha dan tary kembali terkapar lemas diatas kasurku yang udah ngga karuan.... hingga akhirnya kami tertidur berpelukan...
Sore harinya kurasakan si Sadul dijilati da dihisap seseorang... aku menduga itu ulah Tary... dugaanku salah... ternyata Icha yang melakukannya..... saat si Sadul terbangun perkasa maka dimasukkannya kontolku kedalam memeknya... lalu ia mengambil Hpnya dan membuat foto kami saat bersetubuh....
Sementara Tary yang baru selesai mandi setelah memasak buat makan kami hari itu, tertawa melihat ulah Icha....

Tak jarang Icha mengirim foto kami saat bersetubuh... dan biasanya aku akan menerima video Tya yang sedang masturbasi...
Selama di Australia entah berapa kali kami melakukannya... entah berapa mililiter air maniku tumpah di memek mereka....
Sungguh sebuah pelatihan yang bersaput lendir



#AyahSayangBunda
#ILoveYouMoreandMoreEveryday
Indahmya hidup gitu gan..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd