Rencana untuk berlibur kesampaian juga dimana aku dan teman sekantorku liburan ke bandung , berempat
kami berangkat Aku, Anita, Ulfa dan cowoknya Ulfa yang bernama Budi , kurang lebih 7 jam akhirnya sampai di
tempat tujuan kami sebelumnya sudah menyewa tempat penginapan satu rumah yang terdiri dari 2 kamar
tidur 1 kamar mandi dan ruangan tamu.
Karena kami tiba sudah larut malam, maka setelah menurunkan barang-barang. Kami pun langsung masuk ke kamar masing-masing, aku satu kamar bersama dengan Anita, sedangkan Ulfa satu kamar bersama cowoknya, kamar yang aku dan Anita tempati terdiri atas dua ranjang yang terpisah, sebuah lemari pakaian dan meja rias dengan
kacanya yang besar dan jendela yang menghadap ke pemandangan pergunungan.
Karena sudah cukup capek, lelah dan juga ngantuk.. Kami pun langsung tidur tanpa ganti baju lagi. Keesokan harinya aku
bangun jam 10 pagi dan aku melihat Anita sudah tidak ada ditempat tidurnya, aku pun langsung bangun dan menyisir rambutku yang panjang (sebahu lebih) dan keluar kamar, ternyata tidak ada siapa-siapa juga.
Wah pada kemana mereka.. pikirku, tetapi tiba-tiba HP ku berbunyi, ternyata Anita yang menelepon.
Sudah bangun non.. serunya.
Kalian lagi dimana sih? seruku.
Oh iya.. Sorry, kita lagi pergi cari film nih.. Tadi enggak tega bangunin kamu.. seru Anita.
Yaa.. sudah.. Titip makanan yaa.. sahutku
Okey non lalu hubungan telepon terputus.
Ingin Tahu kelanjutan ceritanya?. klik http://tongcek.com/tukang-pijat-imitasi/
kami berangkat Aku, Anita, Ulfa dan cowoknya Ulfa yang bernama Budi , kurang lebih 7 jam akhirnya sampai di
tempat tujuan kami sebelumnya sudah menyewa tempat penginapan satu rumah yang terdiri dari 2 kamar
tidur 1 kamar mandi dan ruangan tamu.
Karena kami tiba sudah larut malam, maka setelah menurunkan barang-barang. Kami pun langsung masuk ke kamar masing-masing, aku satu kamar bersama dengan Anita, sedangkan Ulfa satu kamar bersama cowoknya, kamar yang aku dan Anita tempati terdiri atas dua ranjang yang terpisah, sebuah lemari pakaian dan meja rias dengan
kacanya yang besar dan jendela yang menghadap ke pemandangan pergunungan.
Karena sudah cukup capek, lelah dan juga ngantuk.. Kami pun langsung tidur tanpa ganti baju lagi. Keesokan harinya aku
bangun jam 10 pagi dan aku melihat Anita sudah tidak ada ditempat tidurnya, aku pun langsung bangun dan menyisir rambutku yang panjang (sebahu lebih) dan keluar kamar, ternyata tidak ada siapa-siapa juga.
Wah pada kemana mereka.. pikirku, tetapi tiba-tiba HP ku berbunyi, ternyata Anita yang menelepon.
Sudah bangun non.. serunya.
Kalian lagi dimana sih? seruku.
Oh iya.. Sorry, kita lagi pergi cari film nih.. Tadi enggak tega bangunin kamu.. seru Anita.
Yaa.. sudah.. Titip makanan yaa.. sahutku
Okey non lalu hubungan telepon terputus.
Ingin Tahu kelanjutan ceritanya?. klik http://tongcek.com/tukang-pijat-imitasi/
