Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG [TRUESTORY] My name "REXY REVANDA"

*SALUTE*

Awal sekolah gua biasa aja gimana sih rasanya jadi adek kelas gak bisa banyak berbuat apa apa dan apa apa masih canggung. Kelas 10pun selesai dan tidak istimewanya sehari hari gua cuma sekolah pulang dan nongkrong di parkiran. Pengambilan rapor kelas 10pun sudah gua lewatin dan waktunya gua liburan dan pas di tanggal yang istimewa. "15 Agustus" ya tanggal ini tanggal istimewa tanggal dimana pacar gua SHAREN dilahirkan lewat rahim ibunya. Gua sudah libur dari tanggal 7 Agustus dan gua berniat untuk jalan ke Bandung naik motor mulai dari tanggal 10 Agustus dan bakal kasih penampilan baru ke dia yang dia belum tau karna semenjak kita "LDR" kita gak pernah videocall karna sibuk sekolah dan kita cuma Freecall aja disaat mau tidur. Istimewanya sekolah SMA Negri ini adalah tidak ada larangan Laki - laki rambut sepanjang apa dan mau menggunakan sepatu warna apa, gokil sih menurut gue dikasih ke bebasan kepada siswa siswinya.

10 Agustus
Gua berniat bangun pagi dan akan jalan jam 9 pagi ini. Bandung dago atas itu tujuan gua saat itu dan gua pun sudah chat mamahnya Sharen dan udah izin ke dua orang tua gua untuk ke Bandung hari ini.
"Mah gua jalan ya" salam gua
"Iya a hati hati dijalan kalo capek langsung cari hotel atau penginepan ya jangan maksain" saran nyokap
"Assalamualaikum. Oke mah"
"Walaikumsalam, salam sama Mamahnya Sharen dan Sharen ya sayang" salam mamah.

Singkat perjalanan di jam 5 sore ternyata gua sampai Bandung di daerah Buah Batu. Gua langsung cari hotel dan makan malam, singkat cerita gua langsung booking hotel tersebut sampai tanggal 13 Agustus karna gua gausah terburu buru buat ke Dago atas.

13 Agustus. Di jam 10 pagi gua langsung checkout buat ke Dago atas dan gua sempet telfon Mamahnya Sharen.
"Mah Sharen dirumah apa lagi main?" ucap gua
"Lagi main nak kamu jadi kesini pas ultah Sharen yang ke 18?" tanyanya
"Engga mah aku tbtb gak enak badan dan kayanya besok mau kontrol ke Rumah sakit" alasan gua
"Oh yaudah istirahat yang cukup jangan terlalu maksain ya nak, kabarin mamah kalo ada apa apa" sarannya
"Iya mah yaudah ya Assalamualaikum"
"Walaikumsalam"

Rencana gua berhasil untuk berikan surprise ke Sharen di tanggal ulang tahunnya ke 18. Gua langsung meluncur ke dago atas dan cari hotel lagi dan gua booking sampai tanggal 16.

14 Agustus Malam hari
Chat WA dari Sharen
"Yanggg"
"Hmm apa bee?"
"Kamu gak jadi kesini ya?"
"Iya aku gejala tifus nih sayang, jadi harus banyak istirahat kata dokter"
"Yaudah gausah maksain dan inget tahun depan harus kesini ya rayain ulangtahun aku yang ke 19"
"Iya sayang" akhir chat.

Ya tahun kemarin gua juga gak ke Bandung karna gua jalan ke Bali bersama keluarga gua dari Kantor bokap gua, alhasil gua gak samperin Sharen saat itu.

15 Agustus sore menjelang malam. Waktunya sekarang dan hari ini gua kasih surprise ke Sharen, gua langsung nyalain motor gua dan menuju toko bunga dan toko kue buat kasih surprise ke Sharen. Setelah gua beli keduanya gua langsung telfon mamahnya Sharen.

"Assalamualaikum mah."
"Walaikumsalam nak, ada apa?"
"Sharen dirumah apa dimana kok aku telfon gak aktif hapenya?"
"Sharen keluar nak tadi dijemput temennya katanya temen temennya mau surprise ulang tahunnya."
"Oh yaudah mah makasih ya. Assalamualaikum"
"Walaikumsalam. Cepat pulih ya nak"
Akhir dari telfon.

Gua berniat buat kasih surprise ke mamahnya Sharen dulu karna gua sengaja booking hotel gak jauh dari rumahnya Sharen. Gak lama gua sampai dirumahnya Sharen.
"Loh katanya kamu sakit"
"Engga mah aku sengaja berbohong ke mamah, karna ingin kasih surprise ke Sharen."
"Oalaaah gitu yaa, tapi Sharennya lagi pergi sayang"
"Kemana mah?"
"Ke "Restaurant Skyline Best View" "
"Yaudah mah aku langsung kesana"
"Yaudah nak hati hati ya"

Gua langsung nyalain GPS dan ternyata tidak begitu jauh dari rumah Sharen. Gua sampai di resto tersebut di jam 19.30. Gua langsung bergegas memasuki restauran dan gua cari di lantai 1 gak ada, gua cari di lantai 2 gak ada, dan sesampainya gua di rooftop ada kaya orang berdua Cowo dan Cewe lagi Candle Light Dinner. Gua masih menjauh buat memperhatikan Pasangan tersebut dan ternyata.

*BUGGGGGHHH sakitnya dada gua melihat tersebut.
"Apa ini bener rasanya dikhianati sama RASA CINTA?" dalam hati gua.
Ternyata itu Sharen dengan 1 Laki - laki yang gua gak tau itu siapa.
Ditambah backsound Restaurant "Sheila On 7 - Seberapa Pantas" membuat gua makin ancur melihat suasana tersebut.
"Tega Sharen ya" dalam hati gua "Gua kurang apa ya?" bertanya lagi dalam hati
"Gua gak bisa diem aja disini liat kemesraan mereka" dalam hati gua kembali
Gua coba beranikan diri buat melangkah dan gua coba taruh Kue ulang tahun dan bunga di lantai terlebih dahulu, gua coba buat memakai "Kupluk" di hoodie gua biar gak terlalu nervous melihat kedua pasangan tersebut. Gua ambil lagi kue dan bunga tersebut. Mencoba buat menghampiri dan menahan emosi yang udah diatas ubun ubun ini. Setelah didekat mereka.
"Ka Sharen..." panggil gua
"Oh iya mas ada apa?" ucap Sharen.
"Loh mas ini pesanan dari siapa dan siapa yang bawa?" ucap laki laki itu.
Gua masih melihat kebawah biar tidak keliatan muka gua.
"Kata orangnya disuruh buka aja ka"
"Okay" jawab Sharen. Sharen langsung gapai kue dan bunga tersebut tanpa tau siapa gua.
Pas dibuka kue tersebut tertera jelas tulisan "Happy Birthday Sayang" termasuk lilin angka "18"
Sharen langsung liat bunga dan atas surat kecil di tengah bunga tersebut. Iya langsung melihat nama gua dibawah kertas tersebut "Rexy Gustaf Revanda"
"Dari siapa yang?" saut cowo tersebut.
"DARI GUA" gua langsung buka kupluk dan melempar tangan kanan gua kemuka dia.
*Bugggghhh. Pas pukulan gua full kena mukanya dan dia terlempar dari kursinya dia.
Sharen pun kaget melihat kedatangan gua.
"Thank you ya sayang" ucap gua dan gua langsung pergi agak menjauh dari meja.
"REXYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY" teriaknya Sharen dari meja tersebut
Gua cuma bilang dan beri jempol keatas menghadap Sharen "SALUUUUUTEEEEE LO KEREN"
Sharen langsung lari menghampiri gua ke parkiran dan gua abaikan. Gua langsung tancap gas ke hotel dan malam itu juga gua cabut ke Bekasi tanpa ada yang nyuruh. Di dalam hati gua langsung gua bicara dalam hati "Gua benci kota ini" disaat itu Trauma gua dengan sebutan Kota Bandung karna kejadian tersebut.

*Bersambung
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd