Esok harinya setelah liburan gua full istirahat karena merasa kelelahan dan hanya keluar sesekali membeli makanan , gua coba chat Mutiara barangkali aja dapet rejeki nomplok , namun tak direspon hmm nampaknya lagi ngebucin si mutia ini dan hanya membalas malam hari nya namun gua gak balas lagi, malasssss .
dan masuk lah pada hari kerja, semua karyawan sangat terlihat segar dan bahagia, ikatan emosional satu sama lain antara mereka lebih terlihat dan kompak selepasnya berlibur, hanya saja asri terlihat sedikit jaga jarak dengan gua, gua lihat emang asri datang pun berbarengan dengan nanang namun gua tetap professional, toh gak rugi juga gua udah dapet cicipi tubuh asri .
Juga gue berkeliling kota ini mencari perumahan yang layak juga murah serta dekat pusat kota dan gua menemukan yang emang cocok dihati dan juga gua rasa cocok untuk anak-istri gue disini, mungkin juga karena keramahan sales pemasaran yang bisa memikat hati gua saat itu, namun gua bilang semuanya harus persetujuan istri dan nanti gua diskusikan dulu semoga saja istri cocok dan berkenan .
Sampai tibalah sebuah petaka yang sangat mengancam rumah tangga gue , hubungan spesial antara gue dan asri yang sudah berakhir itu, terendus oleh istri . dia marah besar dan mencurigai kalau saya selingkuh, sebab nya kalo bukan yang ngadu ya istri lihat foto-foto yang di tag ke sosmed terutama saat acara pembukaan dan curcol nya pegawe di awal kami tiba di hotel pantai .
Ada beberapa foto yang bisa dibilang menunjukkan kedekatan gue juga asri dan kita duduk nya sebelahan saat itu dan gue berusaha menjelaskan namun dia tak kunjung percaya, malah telpon, vc dan chat gua diabaikan yang harus terpaksa membuat gua balik lebih awal ke tempat asal gue yakni pada hari rabu, (asalnya gua rencana balik jumat) .
Pada hari rabu gua pun telp adi mengenai masalah gua dan beri tau kalo gua mau balik sekarang karena darurat, Adi mengerti dan gua masuk kantor sebentar untuk menanda-tangani beberapa laporan dan beberapa surat yang emang jadi kewajiban gue, biar nanti saat balik tidak terlalu menumpuk juga dokumen yg harus saya ttd tapi nyatanya ternyata sampe sore juga wkwkwk .
Sore hari nya, sebelum mengumumkan pada semua karyawan, Gua ketuk pintu ruangan bu Widi selaku Dir.ops dikantor gua " Permisi bu " kata gue mengetuk pintu dan membuka nya " oh masuk pak " kata bu widi , tujuan gua ke bu widi untuk memberitahu ya, bukan buat mesum wkwk .
Ohiya Bu widi ini Dir.operasional, dan usia dia sekitar 38 tahun sudah bersuami dan beranak 4 kalau gak salah, suami dia adalah seorang aparat . body bu widi ini emang agak bongsor juga toket dan pantat nya yang agak montok, tapi gua gak berani buat deketin dia secara intensif karena takut jadi ya secara profesional saja kami berhubungan dan berkomunikasi.
" gini bu, saya kan rencana nya mau pulang dulu awalnya mau nanti jumat tapi ada masalah keluarga yg mengharuskan saya balik dulu lebih cepat karena darurat, nah saya sudah telepon sama adi juga oleh karna itu, saya mohon izin dan dengan sangat mohon juga kendali perusahaan secara keseluruhan sementara ibu yg pegang sampai saya kembali " kata gw
Bu widi dengan santai nya " ah bapak santai saja pak gausah formal gitu , baik pak saya mengerti, emang darurat kenapa pak ? " , gua jawab " soal liburan kemaren, istri ada salah paham nyangka saya selingkuh " kata gue " oh gitu ya, mm moga cepet beres deh pak, soal disini jangan khawatir nanti biar saya handle, bapak fokuskan saja bereskan masalah, moga cepet selesai ya pak " kata bu widi " iya makasih bu atas pengertian nya " kata gue dan langsung berpamitan.
Singkat cerita gue pulang memakai mobil kantor yang emang jadi fasilitas gue disini, meskipun aturan melarang tapi bodo amat aja lah, yang empunya perusahaan kan temen gua haha . perjalanan yang gua tempuh memakan waktu sekitar kurang lebih 8 jam akhirnya gua sampai juga di kampung halaman (kampung apa kota ya wkwk) .
Gua sampai lah di rumah gua saat itu pukul 22.00 tapi gua ketuk pintu pagar tidak kunjung ada yang membukakan pintu dan pagar nya dikunci pula . gua pun bingung dan hendak mau tidur dihotel namun gua iseng tlp adik gua dan ternyat belum tidur, dan akhirnya gua tidur dirumah ortu saat itu .
Sampainya dirumah ortu gua langsung disambut rangkulan hangat adik gua " weh abang apakabarrrrrr, keliatan gemukan ya, kayanya bahagia disana " kata adik gua " sembarangan, pusing yang ada haha , bapak mana ? " kata gue " udah tidur " kata adik lalu kamu berjalan kedalam rumah dan sambil mengobrol dan kita terduduk di sofa ruang keluarga
" oh gitu, tapi sehat kan ?" tanya gue " sehat si, selama bapaa ada aktifitas pasti sehat, nah makanya tuh taukan lahan di ***** ? sekarang dijadiin peternakan" , bapak keseharian disana sama supirnya juga, makanya tiap balik bau sato-satoan pakaian nya, uyuhan dah supir kuat " kata adik gua " hus gaboleh gitu sama org tua " kata gua
Gua pun baru tau kalau skarang ortu gua urusin peternakan dimasa pensiun nya ." gimana kabar perusahaan ? " tanya gue " lagi kurang sehat bang perusahaan tu, gua ngomong dan kasih saran aja dianggap sebelah mata sama si yoga " kata dia " oh gitu ya, sabar ya semua butuh proses, nanti deh gua bicarain sama yoga besok atau lusa, eh kuliah lu makanya cepet beresin biar gadipandang sebelah mata " kata gua " ya sabar semua kan ada fase dan waktunya " kata adik gua .
Melihat rumah rapih bener, gua dalam hati, ga mungkin adik gua yang rapihin (taulah anak bungsu cowo kaya gimana) . " eh btw disini ada yang beres-beres ya skrg ? " kata gue " eh iya adaaaaaa . dia udah tidur, dia aslinya dari sebrang pulau cewe mana cakep juga katanya baru lulus SMA dia langsung rantau cari kerja " kata adik gua " cakep ga " kata gue ketawa " eh buset lu udah tua gak ngaca " kata adik gua " lumayan cantik lah, gadis kembang desa " kata gue " awas lu suka apalagi ampe khilaf " kata gue " dah amit-amit lu ngomong sembarangan ya bang " kata adik gua mukul tangan gue .
Saat itu karena ngantuk, gua gak mikir banyak lagi tentang org yang kerja dirumah ortu saat itu dan lebih memilih untuk langsung beranjak ke kamar yang dulu adalah kamar nya gua dan masih kosong selepasnya gua tinggalkan . dan seketika gua lapar iseng beli lah gua makanan ke depan rumah dan setelah itu gua coba kontek si sombong anjani, ternyata bener aja dia sombong chat gua gak dibales sama dia wkwk .
Singkat cerita esok hari gua bersalaman dengan ortu gua , ortu nampak senang gua jenguk dia kemari dan gua langsung pamit, sempet gua lirik dan ortu gua perkenalkan gua pada org yang bantu-bantu dirumah gua itu emang agak menarik juga wajahnya kalo saja didandani, cuma body nya biasa-biasa saja . dan gua langsung pamit sama ortu dan hendak menuju rumah untuk menjelaskan semua cerita pada istri .
Langsung lah gua menuju mobil dan otw rumah , sesampai dirumah gua langsung masukan mobil kedalam halaman rumah yang tak terkunci dan langsung masuk juga kerumah karena tidak dikunci juga " assalamualaikum " kata gue , tak ada tanda-tanda mertua gua dirumah saat ini, tak lama kemudian bini keluar dari kamar " walaikumsalam, kok balik gak ngabari dulu sih ? " kata bini salim kepada gua dengan wajah ketus juga nada nya yang judes " masih marah ? " kata gua " tau ! " dia langsung pergi .
Gua mengejar dia gua lalu peluk dia, dia meronta " lepas ! " dia membentak " tunggu biar aku jelaskan, kamu itu salah paham , biar ga salah paham aku bersedia jelaskan hal apa dan hal mana yang bikin kamu sakit hati " kata gue " mikir sendiri ! " kata bini . " Soal asri, dia cuma ajudan wajar dia deketan buat dampingin kerjaan aku, dia mengkoreksi tiap kerjaan,ucapan atau keputusan aku yang salah " kata gue , bini langsung bongkar dan unboxing isi chat gua .
Untung semua chat mesra juga chat modus gua udah gua hapus dan untuk chat mutiara, gua hapus semua wkwkw . " lihat formal kan ? gaada kedeketan yang kamu curigakan ? " kata gue " lalu foto ini ? " kata istri, dan benar saja dia tau dari foto yang mana foto tersebut asri sedang tertawa memegang dan bersender sama bahu gua " kamu tanya orang nya langsung deh kalo gak percaya " kata gue langsung menelpon asri
Namun bini langsung merebut hp gua dan mengobrol dan akhirnya dia percaya karena kayanya asri ngomong kalau dia juga punya pacar . akhirnya api yang membara dihati tisha pun perlahan padam dan dia kini meminta maaf " maaf aku udah berlebihan, abis aku ga enak hati, ga enak feeling " kata tisha .
" ya gapapa udah sewajarnya " kata gue dengan nakal mencolek payudara nya . " ih apaan sih " kata tisha sedikit marah gua sendiri heran kok doi marah dan " ih kok marah, yaudah maaf " kata gue " anak kita dimana ? " kata gue " ada dikamar lagi tidur " kata tisha , gua lalu beranjak ke kamar dan melihat anak gua yang lagi tidur, gua cubit halus pipi nya, gua usap kepalanya nampak imut dan lucu sekali anak gua ini.
Namun ekspresi bini gua masih saja ketus seperti masih marah namun gua gamau mempermasalahkan nya karena dia masih sensi kaya nya entah sampai kapan lama-lama gua gak betah juga dirumah wkwk . " cemberut muluu, judes amat senyum dong, kan udah jelas juga udh percaya ? " kata gue " tau masi bt, kamu gabisa jaga hati disana, *tibatiba junior bangun dan nangis* udah kamu keluar dulu sana aku mau nyusuin " kata tisha .
Saya yang heran mengapa gua disuruh keluar " kok keluar,kan aku suami kamu, mau ikut nyusu juga boleh " kata gue " jangan, salah siapa kamu genit " kata wife . gua hanya menurut saja keluar, gua menuju ruang keluarga dan menonton tv namun akibat gua lelah gua akhirnya ketiduran .
Saking pules nya tidur ga kerasa gua tidur dari jam 10 sampe jam 2 siang itupun kebangun oleh mertua gua yang baru pulang entah dari mana " eh ada nando , sudah lama disini ? dari ***** berapa jam kesini ? " kata mertua " semalam udah sampe si cuma saya kesini pagar sudah dikunci jadi tidur dirumah ortu dulu pa " kata gua " oh gitu, iya pagar emang dikunci skarang kalau malam soalnya takut ada maling, bapa sendirian laki nya dirumah mana bisa lawan haha " kata mertua gua
Kami lalu mengobrol masalah pekerjaan gua bilang semuanya lancar gaada hambatan, namun gua bercerita tentang salah paham nya tisha " iya pak jadi ceritanya gitu, aslinya ga ada apa-apa cuma kan sama rekanan atau ajudan harus jalin kerjasama dan pengertian yang baik " kata gua dan mertua pun paham " iya deh tenang aja istri mu gabakal lama marahnya, paling ntar sore juga udah biasa lagi " kata mertua
Saya yang masih lelah pun diajak main catur sama mertua, set dah gua cepet-cepetin aja kalah , otak lagi mumet . setelah itu gua beranjak mandi menuju kamar mandi di kamar,junior lagi diurus sama ibu mertua dan terlihat tisha sedang tertidur terlentang dengan agak miring sedikit, gua samperin dan gua peluk dia dari samping . nampaknya dia kelelahan sekali sampe pules seperti itu padahal gua remes-remes juga susu nya yang tidak terbungkus bra itu .
Dan perlahan penis gua mulai tegak berdiri dan menyentuh pantat nya, bini masih aja tidur, yaudah gua coli aja saat itu, pelan-pelan gua pindah posisi ke depan wajah dan tubuh tisha dan gua mulai prosesi chowlie, gua kocok penis gua , gua usap dan remas payudara nya, gua buka juga kancing daster nya agar payudara segar nya itu nyembul keluar dan alangkah kaget nya gua ada bekas merah seperti bekas kecupan di payudara nya, hmm pantes saja pas nyusu dia tadi nyuruh gua keluar .