UPDATE singkat ah suhuu seputar sulit, pahit dan (sedikit) manisnya hidup ane di bulan juli - agustus
Hari demi hari kami jalani dengan penuh suka cita, meski terkadang rasa takut dan curiga selalu menghantui fikiran saya namun lebih terbuka nya istri pada saya skarang seolah mementahkan semua prasangka yang membayang di fikiran ini . Bisa dikatakan saat saya bekerja dia selalu mengirim foto dia sedang beraktifitas apa saja dirumah ditambah kini ada sodari istri yang menemani dan membantu doi dirumah .
Dipertengahan sampai akhir bulan July, ekonomi perusahaan keluarga yang saya nahkodai mengalami krisis keuangan alias merugi sebabnya adalah saya yang kena tipu dalam hal pengadaan barang oleh teman saya sedari kecil yang juga menjadi rekan dan relasi bisnis .
karena hal ini juga saya akhirnya di intervensi pihak keluarga terutama ayah dan juga beberapa orang dalam keluarga besar kami yang menanamkan modal yang membuat saya tidak enak dan muak, alhasil saya merencanakan mengundurkan diri setelah saya membereskan semua masalah yang membelit .
Saya meninggalkan perusahaan dengan catatan Adik saya yang harus menggantikan posisi saya karena bagaimanapun perusahaan tersebut dibangun dan dirintis oleh mendiang ibu tercinta bersama pasangan dua sejoli , paman dan bibi ane . namun mereka sudh tidak urusin perusahaan karena diteruskan oleh putra dia yakni sodara gue yg skrg mimpin perusahaan . awal nya sodara ane ogah dan gak mau nerusin perusahaan , sebabnya adalah dia punya cita-cita yang ingin dia gapai, namun karena rayuan dan dorongan gue dia akhirnya mau dan saat itu dia menjadi sekretaris .
Meskipun sang adik minim pengalaman dan juga dia masih kuliah menyisakan 2 semester untuk bisa lulus, namun saya percaya terhadap potensi leadership nya . Singkat cerita saya mengundurkan diri dan yang mengambil alih malah sang sodara ane dan adik saya ditempatkan sebagai sekretaris dengan alasan dia masih perlu belajar memahami segala hal tentang bidang dan arah gerak nya perusahaan .
Singkat cerita karena tidak ingin nama baik tercoreng,akhirnya saya membereskan masalah dengan menutupi semua kerugian dari sebagian uang simpanan deposito saya di bank plus menjual 1 buah mobil yang jarang juga ane pake (dirumah ada 3, jadi ane jual satu karena emang yang dipake hanya 2 untuk ane, juga untuk wife, yang satu jarang dipake karena BBM nya sangat boros, tadinya khusus dipake kondangan + lebaran doang )
Dan setelah semua nya terbayarkan sesuai kerugian, di awal-awal agustus saya meninggalkan perusahaan sepenuh nya meski pun para pegawai, teman dekat yang saya pekerjakan diperusahaan (terutama anjani yang terlihat sedih dan menitikan air mata) dan juga sodara saya yang saat ini menjadi pimpinan perusahaan berusaha menahan kepergian saya, namun nasi sudah menjadi bubur, saya terlanjur kecewa dengan omongan dari keluarga ane yang begitu pedas (meski skrang saya menyesal atas keputusan yang saya buat untuk out tersebut
), dan akhirnya saya menganggur selama beberapa hari dan banyak menghabiskan waktu bersama keluarga
Sampai suatu hari, saya diajak teman untuk makan malam dalam rangka membicarakan pekerjaan yang dia tawarkan dan saya menyambutnya dengan positif karena memang saya juga sedang membutuhkan nya .
Pukul 13.00, Saya lalu mencari istri dan ternyata sedang bersama sodari nya sebut saja Mia (disamarkan), mereka sedang mengurus tanaman dan bunga kesayangan istri saya dihalaman belakang sambil berbincang . ane pun berjalan menuju tisha dan " sayang sibuk amattt " kata saya memeluk istri dari belakang dan mengelus perut nya yang sedang mengandung Junior kami
Tisha yang kaget langsung mencubit idung ane " hmmm maen peluk aja kaget tau " kata tisha " cieeee makin anget aja ni " kata mia "tau nih gatau malu emang dasar " kata tisha " yee tapi suka kan " kata ane becanda , " gini yang, malam ini rencana nya temen smp ku , si Adi ngajak makan malam dalam rangka membicarakan pekerjaan yg dia tawarkan, kamu ikut ya " kata gue " hmm ikut ga ya, dimana emang, enak gak " tanya tisha " ahh pkoknya ikut " kata gue memaksa " ye katanya nanya ikut engga ujung-ujungnya maksa juga " kata tisha tertawa .
Mia yang merasa jadi lalat pun akhirnya mengerti dan mnjauh ke arah tanaman ujung " aku kesana dulu ya ti " kata mia " hm okeoke " kata tisha. " kita brgkt jam brp nanti ? " tanya tisha " jam 7 aja " kata gue , lalu perlahan pelukan ane dari belakang dengan iseng , ane sedikit mencium dan mendengus di area leher dekat telinga tisha " hmmm " tisha mendesah lalu kepala nya membalikkan kepalanya kesamping seolah memberi tanda sedang mencari bibir ane dan kamipun berciuman .
Mia tampaknya sedikit melihat dan memahami / mengerti apa yang harus dia lakukan karna ane lihat dia masuk kedalam rumah . Dan tisha, semenjak dia hamil emang nafsu seks nya berlipat dan cenderung sulit ditahan kalo situasi lagi sepi dan mendukung , jika diulur dia terkadang badmood dan suka ngambek, untung saja ane masih bisa mengimbangi nya .
Tisha membalikan badan dan tangan nya meremas dan mengelus penis gue, tangan gue pun tak mau kalah untuk terus menjamah payudara nya , ane buka kancing dasternya dan dengan insting kelelakian saya , saya coba membuka kaitan bra yang tidak sulit lalu tangan ane menguasai daerah sensitif yang menjadi kelemahan doi, yakni daerah puting payudara nya.
Puting sang istri terus saya mainkan , saya elus, kadang diselingi dengan remasan lembut dan kembali mengusap puting nya, ciuman ane turun ke arah leher, lalu ke arah payudara dan menghisap payudara nya, dan menjilati sekitaran puting tisha yang membuat tisha lupa daratan dan semakin tak tahan, Tisha lalu mendorong gue kearah saung gajebo kecil dan mendorong tubuh gue untuk telentang .
Sambil terus mencium dia lalu membuka kolor saya dan mengusap serta mengodok kedalam celana dalam saya dan mengocok nya perlahan,tangan saya yang satu mengangkat daster nya dan menyusup kedalam celana dalam doi dan ane kobel memek nya yang sudah agak lower tersebut , ane masukan jari jemari di memeknya namun tisha akhirnya gak tahan dan membuka celana dalam ane, dia menurunkan celana dalamnya dan mengarahkan penis gue kedalam memek nya
*Blessss, masuk dengan mudah, Tisha mengendalikan permainan di posisi WOT nya saat ini, dia terus menggoyang kan pinggulnya sambil terus meresapi tiap gesekan penis ane di vagina nya . sungguh pemandangan yang sangat indah melihat tisha sedang hamil besar dengan wajah sange nya sedang menggenjot penis ane meski tubuh mulus doi masih tertutup daster nya .
Ane yang sangat meresapi genjotan tisha pun kena tampar *Plakkk " remesin susu aku dong biar cepet keluar mhhh " gerutu istri guee , ebuset gua mendadak tak punya harga diri didepan wife saat itu dan menuruti nya , tangan gue yang tadinya pasif akhirnya bermain-main dan meremas payudara nya " iya gitu mhhhh love you ahh " bisik tisha sambil mendesah
tisha terus mengebor penis ane dengan goyangan-goyangan erotis nya sbenernya ane pun tak tahan namun sekuat mungkin ane tahan untuk tidak ejakulasi duluan " enak gak sayang mhhh " desah istri ane " mhhhh memek kamu meski udh longgar ttep enak mhhh " kata gue mencium dia " mhh jangan boong ohhhh " istri ane mendesah dan dilihat dari goyangan nya nampaknya sebentar lagi dia akan orgasme
Lalu tak lama kemudian benar saja " aohhhhhhhh ahhh haaamhhhh " tubuh dia bergetar dan menekan penis ane dalam dalam sambil sedikit menggoyangkan nya , bibir ane disikat dengan rakus oleh tisha dan tak lama dia lanjut menggenjot lagi sambil tersenyum " udah keluar syg ? " tanya gue , dia pun tersenyum " udah papah mhhh " kata tisha tersenyum lalu bibir nya manyun dan ane cium " anaknya aja blm keluar udah panggil papah " kata gue " gamau ? yaudah " kata istri ane ngambek lalu melepas penis ane divagina nya
" yee ngambek, kok dilepas sih lagi enak tadi " kata ane " abisnya gitu kamu tuu " kata tisha " ye jangan marah dong becanda, ayo lagi ihh nanggung ni " kata gue " usaha dong " kata tisha sambil melet julurin lidah , ane pun langsung melahap lidah doi dan menciumnya, ane tunggingkan doi dan memposisikan penis ane untuk menggenjotnya dari belakang
perlahan ane masukan *blesss, uhh emang serasa lebih peret memek tisha kalo posisi DS , ane lalu langsung menggenjot nya tapi tak terlalu cepat . dengan iseng gue masukkan jempol ke anus tisha "mhhhh iseng nya ahh " kata tisha merengek , " yang penting usaha " kata ane menyindir dia
setelah menggenjot kurang lebih 3 menit akhirnya ane rasakan seluruh amunisi sudah berada di ujung dan " ahhhhhhhhhhhh " ane melenguh meremas pantat tisha dan menancapkan penis ane sedalam-dalamnya di vagina tisha . setelah gelombang ejakulasi saya habis, lalu saya cabut penis saya , tisha mengelap sisa mani saya yang bercampur cairan vagina nya, " jilat dong " kata gue , dia hanya menjulurkan lidahh "jilat aja sendiri " kata tisha .
Lalu saya pun memakai kembali celana dalam dan kolor , tisha pun merapikan pakaian nya dan kami bersamaan masuk kedalam rumah " cie abis apel " kata mia " cepet nikah makanya " kata tisha " eheheh, pisssss " kata mia, saya pun hanya tersenyum dan langsung menuju kamar untuk tidur dan istirahat sampai nanti sore .
Ketika sore hari saya dibangunkan istri yang ternyata jam sudah menunjukkan pukul 17.00 . kami lalu kami mandi bersama dan bersiapsiap, setelah magrib kami berangkat menuju rumah makan sesuai janji dengan teman saya .
Dalam perjalanan kami mengobrol " kamu emang kerja dimana, kerja apaan ? kalo sekira nya cape menyita banyak waktu mending bangun usaha aja sayang , modal kan masih ada, kalo kurang mobil satu lg di garasi bisa kita jual juga, aku gapapa kok kesana kemari naek ojol aja yang murah" kata tisha
" hmm jangan ampe dijual lah kan itu buat kamu,nanti aku kerja di proyek temen ya dicoba dulu aja lah , bangun usaha kan harus lihat peluang sayang, harus dipersiapkan dengan matang nanti kita diskusikan lagi kedepan nya kalau kerjaan aku ini nantinya bikin kamu ga nyaman " kata gue .
Ya sebenernya gue kerja di temen gue alias adi (nama samaran) itu sebagai asisten kalo bahasa keren nya ya ajudan, kalo bahasa kasar nya ya kacung nya temen ane wkwk, gambaran kerja nya ya dampingi dia kontrol lapangan, kasih masukan/saran dalam kerjaan dia, mewakilkan dia kalau berhalangan hadir dalam acara yang menyangkut pekerjaan ataupun pengontrolan yang sebenernya bakal banyak menghabiskan waktu (so nanti kalau update an telat harap maklum
) dan menguras banyak tenaga juga namun nama nya hidup demi menghidupi istri dan anak kelak kalau sudah brojol karna mungkin hidup mengandalkan bunga deposito di bank dan juga di lembaga keuangan atas uang yang kami simpan saja tidak akan cukup .
" awas aja ya kalo sampe gaada waktu dan kamu ketauan maen sama cewe lain nihhhh *ngepalkan tangan* bakal mendarat disini " kata tisha sambil menunjukan kepalan tangan nya ke arah penis ane " ampuuuun ahahah, kamu tenang aja sayang , aku setia kok gak kaya kamu weks " kata saya menyindir
Istri gue merasa tersindir dan ketawa malu " apaan sih " kata tisha sambil meremas penis ane " awwww udah dong oy kalo ngaceng emang mau tanggung jawab ? " kata ane sedikit protes " abis kamu rese sih kalo belum ini " kata tisha meremas dan mengelus penis ane yang sedang fokus menyetir membuat fikiran sulit berkonsentrasi . " ahh kan ngaceng, tanggung jawab ahh hey " kata gue coba meremas payudara nya " yaudah pinggirin mobilnya cari tempat sepi " kata tisha yang terus mengelus penis ane
Apa yg terjadi selanjutnya ya, akankah saya mencari tempat sepi untuk menepi ? atau gaspol agar cepat sampai tujuan?
Bersambung..... update nya kalo rame ya, mudahmudahan sampe page 44
.