Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG [true story] kopdar member jadi baper

Status
Please reply by conversation.

gheanina

Semprot Lover
Female
UG-FR
Daftar
30 May 2018
Post
291
Like diterima
280
Lokasi
Dihatimu
Bimabet
Lanjutan di page 3 !!!
Lanjutan di page 6!!!

Ada penampakan di page 7!!!
Lanjutan di page 8!!!
Lanjutan di page 9!!!


Jadi kemaren ghea lagi mudik disuatu kota untuk waktu yang lama. Karena gak ada kerjaan jadilah ghea nulis cerita di forum ini. Ternyata responnya diluar dugaan banget, aku yang anak bawang ini langsung kenal beberapa orang karna banyak banget yang inbox. Dari sekian banyak para lelaki yang inbox ada 1 yang menarik nih. Dia lebih yang memperkenalkan dirinya juga latar belakangnya, ternyata dia juga merupakan mahasiswa salah satu univ ternama negri ini. Sebut saja Dimas, akhirnya pembicaraan beralih ke WA. Dan ternyata kita sama-sama mudik di kota yang sama tapi jaraknya lumayan jauh sekitar 40km. Kita bicara soal banyak hal, dan kita memiliki hobi yang sama. Karna sudah saling nyaman akhirnya kita memutuskan untuk kopdar sekalian buka puasa bersama. First impression sih dia ganteng, brewokan, humoris, dan baik banget. Dia terlalu ganteng untuk jadi cowok jomblo dan jadi silent rider di semprot

Setelah bukber itu terjadi akhirnya kita jadi sering telfon, ketemu, hingga pada akhirnya kita memutuskan buat ambil short holiday di daerah pantai setelah lebaran karenaaaa aku harus balik ke mamahkota buat kerja dan dia baliknya masih agustus buat skripsian. Kita berangkat agak siang karna aku harus beberes rumah terlebih dahulu. Seperti biasa dimas basa-basi menggambil hati orangtuaku untuk meyakinkan jika dimas adalah laki-laki baik yang mempunyai latar belakang keluarga yang baik pula. Dimas memasuki mobil terlebih dahulu, disusul aku dengan bawaan yang sedikit rempong. Ternyata dia sudah menyiapkan bucket bunga buat aku, agak kaget dan gak nyangka diberi kejutan sama anak kuliahan ini hahaha..

D: buat kamu ghe

G: dih apaan sih bawa-bawa begini, dalam rangka apa coba?

D: dalam rangka persiapan aku bakal nahan rindu gara-gara kamu besok berangkat ke jakarta lagi

G: sedih euy dengernya, makasih ya.. aku updet di story boleh ?

D: liat aku dulu, i love you ghe do you trust me?

G: yeah of course i trust on y..

Belum selesai aku berbicara bibir dimas sudah menempel dibibirku. Hangat, bergetar, dan hanya berlangsung sebentar. Lalu kita menjadi canggung satu sama lain dan tidak saling berbicara. Lalu setelah mobil melaju, aku mulai membuka pembicaraan

G: mas, kalau mau nyium dimobil jangan didepan rumah dong. Malu kalo ada yang liat

D: maaf ghe, bibir kamu mengalihkan akal sehatku

G: aku pake masker nih ya

D: jangan dong nanti aku ciumnya gimana

G: cium tangan ?

D: cium ini nih

Dimaspun menyentuhkan jari telunjuknya kebibirku dengan gerakan mengusapkan ujung jarinya. Dengan reflek aku memejamkan mataku lalu membuka sedikit bibirku. Dimas tetap mengelus bibirku dengan jari nakalnya sedangkan tangan kanannya fokus memegang kendali mobil. Perlahan kukeluarkan lidahku lalu ku sentuhkan dengan jari dimas. Aku rasa dimas agak kaget dengan apa yang aku lakukan, tapi dia tidak melakukan penolakan bahkan jarinya makin menari bersama lidahku. Tangannya harus ditarik karena harus mengatur perseneling membuatku sedikit kecewa

D: kamu nakal ya ghe

G: kamunya mancing-mancing sih

D: balik kerumah aku dulu aja apa ya?

G: lah kenapa mas?

D: ganti mobil yang matic, tapi yang kaca film yang ini duhh

G: udah niat ya berarti mau ngapa-ngapain aku pake mobil yang ini

D: enggaklah, biar cantiknya kamu gak diliatin sama orang-orang dijalanan

G: gombal aja ya pinter banget

D: hehe nggak sayang mwaaaaaah

Kecupan hangat dan geli dari brewok dimas menyentuh pipiku. Perjalanan ramai lancar dan kita hanyut dalam perbincangan hangat. Sesampainya di pantai kita mengurungkan niat buat berenang karna ramai bgt udah kaya pasar malem. Dimaspun keluar mobil dan berbincang" dengan tukang parkir pantai untuk menanyakan obyek wisata pantai lainnya yang sepi. Akhirnya setelah mendapatkan beberapa masukan dari bapak tukang parkir akhirnya kita menuju ke pantai yang katanya sepi tadi. Perjalanan kesana melewati jalan sempit pedesaan dan memang aksesnya cukup sulit, setelah kesana kemari mencari alamat sampailah kita di suatu ujung desa yang ternyata masih harus berjalan kaki untuk menuju kesana, dan di pantai yg ga terkenal ini tidak disediakan tempat ganti baju ataupun wc. Akhirnya dengan terpaksa aku ganti baju dimobil, sedangkan dimas meminta ijin kepada ibu-ibu pemilik pekarangan rumah yang aku pakai menjadi parkiran. Setelah selesai berganti baju akupun keluar dan malah mendapatkan penolakan keras dari dimas.

D: kamu serius pake baju itu? Ganti bajunya itu nenen kamu kemana-mana kalau ada yang ngeliatin gimana

G: siapa sih yang nafsu sama nenen kecil kaya aku

D: ganti atau kita gajadi kepantai

Dengan sedikit kesal akupun mengenakan outer untuk menutupi bagian dadaku yang sedikit terekpos

Kamipun berjalan lumayan jauh mungkin ada 1km dan ternyata emang tempatnya masih asri banget masih bagus bangeet. Makasih bapak parkir yang baik hati. Tapi ternyata di pantai itu kami tidak sendiri melainkan ada muda mudi yang lainnya.

D: tuh liat coba kalau kamu masih ngeyel pake baju yang tadi

G: ya biasanya aku juga pake baju kaya tadi

D: beda ghe ini jawa bukan bali, kamu pake bikini disini besok kamu jadi viral disosmed

Karna kecapekan dimas menidurkan dirinya diatas kain pantai dibawah rindangnya pohon hingga terlelap. Karena bosan (sinyal hp juga jelek) aku memutuskan untuk main air saja. Kulepas outer yang menutupi badanku, sekarang aku mengenakan bikini model bandeau dengan loose tangtop yang memiliki model punggung rendah sehingga tali bikini dan punggungku terekspos matching dengan celana hotpant. Sekitar setengah jam aku bermain air, dan aku menyadari kalau dimas sudah berjalan mendekatiku

G: sini mas main air seger tau

D: kita pulang ya

G: bentar banget mainnya?

D: siapa yang nyuruh kamu berenang pake baju kaya gitu

G: ya terus aku kamu suruh pake outer tadi berenangnya? Yang ada aku kaya gorden kecemplung air. Lagian orang-orang tadi juga udah pada balik garagara mau ujan. Bawel bgt

D: kita pulang udah mau ujan yah, jangan dibantah lagi

Akhirnya kitapun bergegas meninggalkan pantai yang akupun lupa namanya. Dengan badan yang basah karena lupa gak bawa anduk dan harus berjalan balik sejauh 1km membuat aku menjadi bermalas"an untuk berjalan.

D: capek ya ghe? Udah gerimis nih yuk lari

G: ghea capek mas gakuat lari, dingin lagi

D: sini naik dimas gendong

Akupun digendong belakang oleh dimas dengan badan yang basah dan buahdadaku yang menempel di punggungnya

G: kamu mah kesenengan gendong aku begini

D: aku tu gendong kamu karna takut kamu kecapekan bukan karna yang lain

dengan pelan-pelan aku mencoba melepas kaitan bikiniku dan melepaskannya

G: nih mas pegangin bentar

Kataku sedikit menggoda

D: nakal kamu yaa awas aja nanti

G: takut aaaah

Dimas membawa tubuhku lari menuju mobil karena hujan mulai deras. Karena putingku yang terus bergesekan dengan tangtop dan punggung dimas membuatnya menjadi keras dan ohhh god jiwa nakalku mulai bangkit, aku menggoda dimas dengan menyenggolkan kakiku ke arah selangkangannya dan ternyata penis dimas sudah sedari tadi mengacung.

G: katanya gendong cuman karna kasian

D: gendong kamu dapet plus plus sih

Kamipun tertawa di antara hujan yang mengguyur. Sesampainya dimobil aku duduk di jok tengah karna mau ganti baju sedangkan dimas duduk di kursi depan.

G: jangan liat belakang aku mau ganti baju

D : iya deh

Akupun mulai melepas bajuku dan mengeringkan badanku dengan handuk dan sesekali dimas melihat tubuh telanjangku dari kaca. Setelah selesai berganti baju kita memutuskan untuk balik karena hari sudah mulai sore

G: mas badan aku peliket rambut aku kusut aku kaya ayam kecebur got

D: kita cari tempat mandi ya kalo gitu, aku juga pengen mandi banget

Setelah setengah jam keluar dari perkampungan itu kamipun mengendarai mobil menuju pusat kota untuk mencari hotel. Selesai check in kamipun menuju kamar hotel, karena sudah gak nyaman dengan rambut kusut aku memutuskan untuk mandi terlebih dahulu. Sedang asiknya mandi dimas mengetuk pintu karena ingin pipis. Akupun membungkus badanku dengan handuk walaupun rambutku masih terdapat busa sampo. Dimas mengeluarkan torpedonya dari balik jeans dengan bangganya sedangkan aku menjadi salting dan pura-pura tidak melihat

D: kalau mau liat ya liat aja kali

G: ih enggak... gak minat

Akupun membalikan badanku karena malu. Dimas mendekati tubuhku dia memeluk badanku dari belakang digesekkanbrewoknya di area leherku. Mulutku membuka dimas memasukan jemarinya kebibirku.

D : lanjutin mandinya

G : mmmmhhh iyaaa

D : aku bantuin yaa

Perlahan-lahan dimas menurunkan handuk yang melilit badanku, dimas menyalakan shower untuk membilas rambutku. Bagai anak kecil yang sedang dimandikan bukannya senang malah nafsuku terus membakar.

Setelah rambutku bersih, dimas mengeringkan badanku dengan handuk begitu telaten bahkan hingga ke daerah selangkanganku. Dengan cekatan dimas melilitkan handuk ke badanku.

D: aku mandi dulu ya, diem disini

G: ehhh mmm iya dimas

Dimas melepas baju dan celana yang melekat ditubuhnya. Aku yang sambil mengeringkan rambut dengan hairdryer menjadi gelisah dan salah tingkah. Aku membeku melihat dimas telanjang bulat didepanku tanpa canggung bahkan seperti merasa aku tidak berada disana melihatnya. Wajahku memerah melihat senjata dia duhhh pikiranku kemana-kemana. Tarik kek mas lepasin handuk aku terus kita gitu-gituan di bawah shower yaampun ah ini malah dibiarin ngejogrok begini. Dimas menyudahi prosesi mandinya lalu merangkulku keluar kamarmandi. Tak disangka dimas malah mengenakan pakaiannya membuatku hopeless tentang fantasi bahwa kita akan melakukan hal-hal indah hari ini .

D: kok ga dipake bajunya? Yang mana ?

G: eh iya ini lagi mau mikir pake yang mana

Dengan putus asa akhirnya aku memakai bajuku, masak di pantai ngaceng ini didalem kamar ga ngaceng sih apa homo ya dia duhhh pikiranku lari kemana-mana.

Selesai berpakaian rapi dimas memanggilku untuk mendekat. Dimas duduk dipinggir kasur sedangkan aku berdiri tepat didepannya. Dimas langsung memelukku erat kepalanya bersender di dadaku. Aku mengusap rambutnya, dimas menghela nafas panjang. Ada yang aneh mungkin karena sudah melibatkan perasaan diantara kita.

G: mas kenapa? Ada yang salah ya? Kamu sakit? Kenapa?

D: enggak ghe

G: kamu jangan boong

D: ghe aku sayang kamu

G: iya dimas

D: aku serius ghe, lebih serius dari apa yang kamu bisa fikirkan. Aku pengen ngemilikin kamu seutuhnya semurni kamu, hatimu, pikiranmu, badanmu semuanya. Aku pencemburu tapi aku punya sayang yang besar buat kamu. Aku gakmau munafik ghe akupunya fikiran, cinta, dan nafsu itu semuanya tentang kamu. Tapi aku takut ghe... huuuuhhh *menghela nafas* kamu adalah wanita yang selalu aku fantasikan, aku udah punya rencana rencana jahat biar aku bisa nyalurin nafsuku kekamu. Tapi setelah aku bicara dengan orangtuamu. Kamu adalah anak perempuan satu-satunya yang sangat dijaga oleh mereka, aku kagum dengan orangtuamu yang begitu survive untuk anak-anaknya buat kamu bisa merantau sejauh itu tanpa siapa-siapa. Aku merasa hangat ada dikeluargamu, sederhana tapi penuh cinta. Gak kaya aku, keluargaku kacau walaupun ortuku punya jabatan dan punya uang banyak tapi hidupnya pait. Mamaku harus nahan sakit karena papa punya simpenan lain.

Aku terdiam fikiranku bias mendengar cerita dimas, seketika nafsuku langsung hilang.

D: malah jadi curhat gini

G: gakpapa mas selagi ada aku kamu bisa cerita apa aja, walaupun aku gabisa ngasih solusi tapi aku bisa jadi pendengar yang baik. Mama kamu pasti sayang bgt sama kamu

D: duh padahal mau ngerayu tapi malah jadi curhat

G: ngerayu buat apa? Biar dapet plus-plus ya??

D: ehmm engga deh ghe, aku gaenak sama mama kamu.

G: oh gituuu

D: ghe, aku gak berani

G: seriusan ?

D: iya aku ga berani kaya gitu kecewek, mending sendiri aja sama aja rasanya. Bisa ngefantasiin semuanya

G: ngefantasiin aku?

D: selama kenal km aku ngebayanginya kamu, jangan marah ya

G: tanggung jawab!!!

D: hah tanggung jawab gimana ???

G: lakuin yang kamu fantasiin ke aku real

D: enggak enggak aku gamau hurt you

G: aku cuman ngasih 1x penawaran. Kalau gamau kita pulang aja sebelum malem

D: ehmm iya deh tapi aku ga ngerti mulai darimana

G: oke kita mulai dengan fantasimu, coba ceritain

D: aku selalu ngebayangin kamu sebagai wanita agresif dan nakal

G: nakal gimanaa ? Nakal kaya gini?

Aku mendorong badannya ke kasur, dimas menarik badannya. Aku melepas bajuku, dan bra yang melekat dibadanku

D: pake aja bh nya ghe, sama pake kacamata

Aku melakukan apa yang dia perintah. Aku mulai mencium bibirnya dan kita saling berpangutan satu sama lain dengan perlahan tapi lidah dimas begitu buas. Dimas menarik tubuhku dan memutar posisi sehingga aku berada di bawah. Dimas menciumi kupingku dengan buasnya ciuman buas itu menghajar leherku tanpa henti.

G: Mmmmmhhhhh aaaaaaahhhhhhh geliii massss

Ciumannya terus turun menuju gunung kembarku lalu dimas memegangi tanganku dan di angkat sedangkan bibirnya mulai menciumi daerah ketiakku. Sebenernya aku agak risih ketika diciumi tapi ternyata sensasi gelinya membuat permainan makin liar. Ciuman liar dimas turun ke perutku menari-nari membuat tubuhku menggelinjang. Dimas membuka celana jeansku dengan sigap dan memlorotkannya. Dari ujung kaki dimas menciumi tiap jengkal tubuhku perlahan naik hingga ke pangkal paha. Aku memejamkan mataku atas sensasi yang diberikan dimas. Untuk pertama kalinya aku menyukai hal-hal ini. Dimas menegakkan badan lalu melepas kaos yang ia kenakan. Aku bangkit dan ikut membantu melepaskan celana. Dimas menciumi bibirku menjilati pipi dan kuping ummmhhh. Dimas merapatkan tubuhnya pada sandaran kasur sembari tangannya mengelus rambutku dan mengarahkannya menuju batang kemaluan. Aku kocok perlahan lalu lidahku mulai menyapu bagian biji dan sesekali kumasukan kedalam mulutku.

"Mmmmmmhhhhh ghhheeee teruussss" racau dimas, aku lalu memasukan batang kemaluannya kedalam mulutku ku lumat sambil memainkan biji dengan jemariku. "Ohhhh fuuuuccckkk aaaaahhh" racauannya semakin menjadi , tangan kiri dimas menjambak rambutku dan ikut maju-mundur sesuai irama kuluman bibirku.. tangan kanannya meremas buah dadaku yang masih terbungkus bra, dimas menurunkan cupnya sehingga putingku yang sudah keras sedari tadi mengacung keluar. "Ohhhh fucvvk ghee enaaak baaangggeettt seeedooothhhh aaaaaahh teruuuusss beibhhhhhyyy" dimas meracau hebat membuatku semakin semangat mengulum kontolnya yang panjang, bahkan pinggulnya ikut menyodok kontolnya sehingga kontolnya masuk ke ujung kerongkongan. Jambakan ke rambutku semakin kencang, gerakan pinggulnyapun semakin liar rongga mulutku mulai panas karna blowjob yang terlalu buas dan lama ini, "aku mauuu keluuuaaar ghhee" mendengar kalimat itu reflek melihat ekspresinya, dan ternyata sedari tadi aksi blowjobku telah direkam dengan ponsel miliknya. Aku kaget bukan main, kulepas kontolnya dari mulutku dan tubuhku langsung dibanting sehingga aku berada dibawah dengan rambut acak-acakan kacamata yang sudah melenceng dimas menyemprotkan seluruh pejunya kearah mukaku hingga menutupi sebagian lensa kacamataku. Tangan kirinya memegangi kontolnya yang mulai lemas sedangkan tangan kanannya masih memegang handphone untuk mengabadikan setiap momen.

G: jangan direkam gitu ah gasuka aku, matiin ga

D: nanti aku hapus ghe tenang

G: aku yang hapus videonya pokoknya, ambilin tisu... peju kamu banyak banget ini kalo mleber kekasur kena charge hotel malu

D: kamu sexy banget sih kalo kaya gini kaya mia khalifa

G: tisu buruan

D: iya iyaaaa

Setelah membersihkan mukaku dari lelehan peju itu, dimas menarikku untuk berdiri di depan kaca yang mempunyai ukuran yang lumayan besar. Aku dapat melihat dimas dari pantulan kaca sedang menciumi leherku sembari tangannya pada akhirnya melepaskan bra yang masih melekat walaupun salah satu cupnya telah tersingkap. Lidahnya menjilati bagian tengkukku selagi kedua tangannya meremas-remas kedua buah dadaku, aku melihat diriku dijamah oleh dimas didepan kaca entah kenapa aku menjadi sangat terangsang. "Aaaaaaaaahhhhhh maaassssss" desahanku ketika lidahnya mulai menyapu ketiak dan mulai merambah ke daerah buah dadaku. Aku sangat menikmati tiap-tiap adegan yang dilakukan dimas didepan kaca ini, dimas memilin putingku bagaikan mainan lalu menjilat seluruhnya. Bahkan mulutnya menganga lebar bak ingin memakan seluruh buah dadaku.

Dimas menyuruhku untuk menungging dilantai sehingga buahdadaku menggantung begitu saja, dengan telaten dimas menciumi punggungku lalu turun menuju pantatku. "Gede banget pantat kamu gheee" dimas menciumi bokongku, tangannya menuntun kakiku untuk membuka sedangkan dimas tampak asyik memainkan tangannya di daerah vaginaku yang sudah banjir bandang. Sesekali dimas menciuminya "aaaaaaaaahhhh enaaak masss" mendengar desahanku yang semakin tak karuan dimas mulai mengintenskan permainan jarinya di memekku. Tangan kiri dimas menjambak rambutku hingga kepalaku mendongak sedangkan tangan kanannya masih intens berperang di klitorisku

G: masssss aaaaaaahhhh enaaaakkk teruuuuussss iyaaa gituuuu gituuuu terusss

D: enaaak ghee?

G: iya enaaaak masss jangan berenti

"Pplllaaaaaaakkk" dimas memukul pantatku yang bisa dibilang sekel banget itu. Membuat permainan semakin liar .. dimas menggendongku kearah kasur, dilemparkan tubuhku dengan keadaan telentang, di bukanya lebar-lebar selangkanganku sehingga tampak memekku yang sudah becek mengkilat.

D: rapetnya ini memek, nikah sama aku ya biar aku bisa cobain

G: kamu mah nikah sama aku mau memeknya aja

D: enggak lah, tapi suka kan kalo diginiin

Lidahnya menyapu bibir vaginaku, dan klitoris membuatku mendesah tak karuan. Nafasku mulai tak menentu merasakan nafsu yang kian membakar diriku. Dimas mengganti posisi, dimas dibawah sedangkan aku di atasnya dengan posisi saling membelakangi. Lidah dimas menjilati kupingku tangan kirinya meremas buah dadaku sedangkan tangan kanannya mengocok vaginaku. Serangan bertubi-tubu pada tubuhku membuatku sangat terbakar, tangan kanankupun ikut meremas buah dadaku "massss terrruussss ennnaaaak bgttttt iyaaaahhhh diiisiituuuu aaaaaaahhh aaaaaahhh aaaaahhhhhh terussss jangannn berrentiiiii aaaaaaaahhhh aaaahhhh" aku mendesah hebat , lidahnya makin nakal di bagian sensitifku leher, tangan kirinya meremas dan memilin buah dadaku hingga merah saking kencangnya dan tangan kanannya makin kencang memainkan vaginaku

"Aaaaaahhhhh maaaaassss aaaakkkhhhh uuuuu maaaaauuuu kkkkhhhhh lluuuuuu aaaaaaahhhhhh aaaaaaahhhh" cairan hangat mengalir di vaginaku bahkan hingga membasahi sprei. Bagai kesetanan bahkan disaat nafasku masih belum teratur dimas memainkan vaginaku lagi dengan tangannya... batang kemaluannyapun ikut digesekan di vaginaku yang sudah banjir itu. Pinggulnya bergerak cepat merasakan kontolnya terjepit diantara pangkal pahaku yang padat, bagaikan diurut dimas memajumundurkan kontolnya yang juga menggesekkan pada klitorisku membuatku bernafsu lagi, genjotan dimas semakin liar "masssss aaaaahhhhh aaaahhhh terussss aaahhhh" "gheeee aaaaahhhh enaaaakkk bangeeeet aaaah" tidak butuh waktu lama karna kami yang sudah berada di puncak nafsu aku merasakan akan keluar lagi untuk keduakalinyaaaa "massss gheeeeaaaa maaaauuu keeeeeeluuuuu aaaaarrrrr" "barreeng gheeeee akuuu jugaaa" "aaaaaaaaaaahhhhhhhh" desahan panjang karna ronde kedua telah selesai dengan peju dimas yang lumer di luar vaginaku. Aku langsung bergegas lari ke kamar mandi membersihkan peju dan cairan vaginaku yang menjadi satu.

Dimaspun juga ikut ke kamarmandi untuk membersihkan dirinya.

D: ghe capek ya?

G: iya mas capek

D: sayang sama dimas ga?

G: iya sayang

D: dimas pengen liat ghe masturbasi boleh?

G: hah? Masturbasi ?

D: iyaaaa sekarang ya

G: bentar aja terus pulang ya ghea capek banget

D: iyaaah

Kami kembali kekamar , aku masturbasi di atas badan dimas, dimas tiduran sedangkan aku berdiri menghadap dia

Aku mulai membayangkan fantasiku sambil menutup mata, tangan kiriku memainkan putingku, sedangkan tangan kananku mulai menjepit klitoris lalu kuputar" mataku terpejam membayangkan aku sedang threesome adalah hal yang sangat aku fantasikan. Membayangkan tubuhku sedang ditidurkan diatas meja lalu dinikmati oleh dua orang laki-laki, "aaaaaaahhhhhhhh aaaaaaahhhh" tanganku mulai kupercepat cairan vaginaku mulai membasahi perut dimas "terusss gheeee terusss gheeee" dimas memberi komando membuatku makin bersemangaaat. Tanganku makin liar bermain di vagina walaupun ada beberapa rasa lecet karena permainan dimas aku mencoba tetap menikmati... gairahku semakin memuncak kakiku mengejang. Jariku semakin cepat "aaaaaaaaahhhhhhhhhhhh aaaaaaaaaahhhhhhh" cairan hangat keluar dari vaginaku "plaaaaaaaak" dimas menampar pipi kiriku. Aku terdiam syok, untuk pertama kalinya aku ditampar. Emosi dan rasa sedihku memuncak, aku mengambil bajuku yang berserakan lalu lari ke kamar mandi. Aku mengunci kamar mandi untuk berganti pakaian dengan air mata yang mengalir di pipiku. Aku masih syok dengan apa yang dia lakukan. Aku keluar kamar mandi dengan bolamata memerah

D: ghe maafin aku aku kelepasan, maafin aku ghe, ghea plis maafin aku ghe aku bener" ga sadar

G: kita pulang

Aku memberesi barang-barangku tanpa menggubris kata maaf yang dikatakan dimas. Hingga perjalanan pulang kerumah kamipun masih tak bicara.

Antara marah dan sedih dua perasaan itu berkecamuk dihatiku, hingga akhirnya dimas menjelaskan jika reflek menampar itu terjadi karna melihat ekspresiku ketika masturbasi yang dianggap sangat sensual olehnya, dan berjanji gak akan mengulangi lagi. Nyebelin gak sih tp gimana dong

Barang bukti bahasan tampar menampar, bahasa lokal ya gak ada subtittlenya hehe
 
Terakhir diubah:
Ending nya gak enakin banget yach sis..

Ada gitu liat ekapresi cewe lagi horny/sange akut malah di gampar. Sumpah ini koplak banget hahaaa

But tks for sharing
 
Endingnya engga banget sayang sekali bung.... Padahal permainan dari awal udh sempurna.
 
Ghea comeback
Lanjutkan neng,,,
Jd penasaran ama ghea
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd