Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Tips and trik melakukan vandalisme di Wikipedia

CalonSuamiSetia

Suka Semprot
Daftar
1 Feb 2013
Post
2
Like diterima
0
Bimabet
Mungkin agan-agan sudah sering mendengar berbagai berita mengenai bagaimana selebriti curhat di media massa bahwa informasi tntang mereka di Wikipedia tidak benar. Diantara mereka yang pernah curhat speerti itu, ada Ustadz Yusuf Mansyur, Five Fi, dan beberapa pemain sepakbola serta selebritis lainnya. Bagaimana itu bisa terjadi?

Wikipedia, seperti yang diketahui, bisa diedit siapa saja. Namun sesungguhnya tidak semua artikel bisa dipertahankan "kerusakannya" karena ada yang mengawasi dan mengembalikannya seperti semula. Saya mengatakan demikian karena saya sudah mempelajari bagaimana para user senior mengawasi artikel2 di Wikipedia sejak tahun 2011. Saya sudah brulang kali melakukan vandalisme dan vandalisme saya masih awet sampai sekarang. Beberapa artikel fiktif selebriti, penulis buku, atlet, dan sinetron "yang tidak pernah ada" yang saya buat masih ada di Wikipedia.

Semua user di Wikipedia tidak dibayar, termasuk administratornya yang berjumlah kurang lebih 20an orang. Mereka punya kebijakan dan rule untuk diterapkan kepada semua artikel dan user, namun sesungguhnya tidak semua administrator memahami peraturan yang mereka buat sendiri. Ada ambiguitas dan ketidakjelasan pada berbagai kebijakan tersebut, dan menyebabkan mereka ragu dalam mengambil keputusan. Dan cukup mudah sekali untuk menemukan celah dari keteledoran mereka. Bahkan tidak jarang ada konflik antar administrator. Sehingga sampai sekarang, ada administrator yang "malas bekerja" dan hanya hadir sesaat saja dalam sehari. Ada link untuk memeriksa log kontribusi mereka, namun itu tidak terlalu penting di sini.

Apa yang termasuk vandalisme di Wikipedia adalah merusak artikel dengan memasukkan tulisan nonsense hingga memberikan informasi palsu. Vandalisme dengan menulis tulisan kekanak2an dengan menulis "si Vanessa pernah hamil muda karena saya" atau "seracommunity was here" sudah pasti ketahuan dan akan dikembalikan ke kondisi semula. Namun vandalisme dengan memasukkan informasi fiktif yang belum ada pada artikel, misal pada artikel selebritis dimasukkan nama pacar, nama orang tua, sekolah, nama sinetron yang akan datang, dsb, biasanya akan awet dengan kondisi tertentu yang akan dijelaskan kemudian.

Tahap pertama dalam melakukan vandalisme permanen di Wikipedia adalah mencari artikel yang tepat untuk divandal. Artikel yang paling tepat untuk divandal diantaranya adalah artikel selebritis, musisi Indonesia, sinetron, film Indonesia, selebriti Korea, olahragawan, penulis novel, dan perusahaan Indonesia non BUMN. Akan lebih baik jika artikel tersebut tidak memiliki referensi. Cek bagian terbawah dari artikel. Jika referensinya hanya alamat twit**ter, FB, youtube, dan instagram dari selebritis tersebut, maka artikel tersebut termasuk mudah divandal. Lebih mudah lagi jika tidak ada referensi sama sekali. Daftar artikel tanpa referensi bisa dilihat di https://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Artikel_yang_tidak_memiliki_referensi dan https://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Biografi_tanpa_referensi. Administratornya yang berjumlah 20an pun tidak mau memperbaikinya meski sudah ditandai tanpa referensi sejak 2008, pertanda bahwa tidak ada yang peduli dengan artikel tersebut.

Tahap kedua adalah dengan memasukkan informasi palsu namun yang terlihat meyakinkan, dengan ditandai <ref>[referensi fiktif]</ref> setelah pernyataan fiktif tersebut. Misal:

"
Sinetron ini akan memiliki sekuel yang akan tayang pada Juni 2015.<ref>Majalah Halo edisi 30 Februari 2014 hal 12 kolom 3</ref>
"

Dengan memasukkan <ref>[referensi palsu]</ref> setelah pernyataan, informasi palsu yang dimasukkan terlihat meyakinkan.

mengganti tmpat dan tanggal lahir pun dimngkinkan, sepanjang tidak ditemukan referensi di artikel tersebut yang menyebutkan tempat dan tanggal lahir tokoh terkait.

Bagaimana dengan artikel berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi? Well, sulit untuk divandalisme. Karena pengguna Wikipedia sangat melek wawasannya, sehingga artikel Iptek sulit divandal. Namun artikel dunia hiburan mudah, karena fans dunia hiburan Indonesia sudah pasti tidak secerdas pengguna iptek (saya mau bilang jauh lebih bodoh, tapi sepertinya terlalu negatif). Sehingga tidak akan mampu membedakan vandalisme dan bukan vandalisme.

Meski saya sudah memberikan tips and triknya, namun keberhasilannya masih ditentukan oleh keberuntungan. Beberapa administrator dan user senior Wikipedia cukup skeptis sehingga jika ia ragu apakah pernyataan yang diberikan benar atau tidak, biasanya langsung dihapus. Maka dari itu, gaya penulisannya serta keberadaan referensi fiktif berperan penting dalam vandalisme ini.

Selamat mencoba. Maaf jika tulisannya terlalu panjang dan terlihat membosankan, karena saya mulai terbiasa menulis artikel (palsu) di Wikipedia
 
Bagaimana dengan artikel berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi? Well, sulit untuk divandalisme. Karena pengguna Wikipedia sangat melek wawasannya, sehingga artikel Iptek sulit divandal.

Ada tips lain ngga?
Gw nyoba nitip link ke website jualan di bagian pranala luar...ngga pernah berhasil.
Selalu dibalikin lagi..apes
:bata:
 
:D dari dulu ane pngn bgt vandal artikel diwikipedia :D
 
Mungkin agan-agan sudah sering mendengar berbagai berita mengenai bagaimana selebriti curhat di media massa bahwa informasi tntang mereka di Wikipedia tidak benar. Diantara mereka yang pernah curhat speerti itu, ada Ustadz Yusuf Mansyur, Five Fi, dan beberapa pemain sepakbola serta selebritis lainnya. Bagaimana itu bisa terjadi?

Wikipedia, seperti yang diketahui, bisa diedit siapa saja. Namun sesungguhnya tidak semua artikel bisa dipertahankan "kerusakannya" karena ada yang mengawasi dan mengembalikannya seperti semula. Saya mengatakan demikian karena saya sudah mempelajari bagaimana para user senior mengawasi artikel2 di Wikipedia sejak tahun 2011. Saya sudah brulang kali melakukan vandalisme dan vandalisme saya masih awet sampai sekarang. Beberapa artikel fiktif selebriti, penulis buku, atlet, dan sinetron "yang tidak pernah ada" yang saya buat masih ada di Wikipedia.

Semua user di Wikipedia tidak dibayar, termasuk administratornya yang berjumlah kurang lebih 20an orang. Mereka punya kebijakan dan rule untuk diterapkan kepada semua artikel dan user, namun sesungguhnya tidak semua administrator memahami peraturan yang mereka buat sendiri. Ada ambiguitas dan ketidakjelasan pada berbagai kebijakan tersebut, dan menyebabkan mereka ragu dalam mengambil keputusan. Dan cukup mudah sekali untuk menemukan celah dari keteledoran mereka. Bahkan tidak jarang ada konflik antar administrator. Sehingga sampai sekarang, ada administrator yang "malas bekerja" dan hanya hadir sesaat saja dalam sehari. Ada link untuk memeriksa log kontribusi mereka, namun itu tidak terlalu penting di sini.

Apa yang termasuk vandalisme di Wikipedia adalah merusak artikel dengan memasukkan tulisan nonsense hingga memberikan informasi palsu. Vandalisme dengan menulis tulisan kekanak2an dengan menulis "si Vanessa pernah hamil muda karena saya" atau "seracommunity was here" sudah pasti ketahuan dan akan dikembalikan ke kondisi semula. Namun vandalisme dengan memasukkan informasi fiktif yang belum ada pada artikel, misal pada artikel selebritis dimasukkan nama pacar, nama orang tua, sekolah, nama sinetron yang akan datang, dsb, biasanya akan awet dengan kondisi tertentu yang akan dijelaskan kemudian.

Tahap pertama dalam melakukan vandalisme permanen di Wikipedia adalah mencari artikel yang tepat untuk divandal. Artikel yang paling tepat untuk divandal diantaranya adalah artikel selebritis, musisi Indonesia, sinetron, film Indonesia, selebriti Korea, olahragawan, penulis novel, dan perusahaan Indonesia non BUMN. Akan lebih baik jika artikel tersebut tidak memiliki referensi. Cek bagian terbawah dari artikel. Jika referensinya hanya alamat twit**ter, FB, youtube, dan instagram dari selebritis tersebut, maka artikel tersebut termasuk mudah divandal. Lebih mudah lagi jika tidak ada referensi sama sekali. Daftar artikel tanpa referensi bisa dilihat di https://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Artikel_yang_tidak_memiliki_referensi dan https://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Biografi_tanpa_referensi. Administratornya yang berjumlah 20an pun tidak mau memperbaikinya meski sudah ditandai tanpa referensi sejak 2008, pertanda bahwa tidak ada yang peduli dengan artikel tersebut.

Tahap kedua adalah dengan memasukkan informasi palsu namun yang terlihat meyakinkan, dengan ditandai <ref>[referensi fiktif]</ref> setelah pernyataan fiktif tersebut. Misal:

"
Sinetron ini akan memiliki sekuel yang akan tayang pada Juni 2015.<ref>Majalah Halo edisi 30 Februari 2014 hal 12 kolom 3</ref>
"

Dengan memasukkan <ref>[referensi palsu]</ref> setelah pernyataan, informasi palsu yang dimasukkan terlihat meyakinkan.

mengganti tmpat dan tanggal lahir pun dimngkinkan, sepanjang tidak ditemukan referensi di artikel tersebut yang menyebutkan tempat dan tanggal lahir tokoh terkait.

Bagaimana dengan artikel berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi? Well, sulit untuk divandalisme. Karena pengguna Wikipedia sangat melek wawasannya, sehingga artikel Iptek sulit divandal. Namun artikel dunia hiburan mudah, karena fans dunia hiburan Indonesia sudah pasti tidak secerdas pengguna iptek (saya mau bilang jauh lebih bodoh, tapi sepertinya terlalu negatif). Sehingga tidak akan mampu membedakan vandalisme dan bukan vandalisme.

Meski saya sudah memberikan tips and triknya, namun keberhasilannya masih ditentukan oleh keberuntungan. Beberapa administrator dan user senior Wikipedia cukup skeptis sehingga jika ia ragu apakah pernyataan yang diberikan benar atau tidak, biasanya langsung dihapus. Maka dari itu, gaya penulisannya serta keberadaan referensi fiktif berperan penting dalam vandalisme ini.

Selamat mencoba. Maaf jika tulisannya terlalu panjang dan terlihat membosankan, karena saya mulai terbiasa menulis artikel (palsu) di Wikipedia

hehehehe bro emang nakal ya :semangat:
 
ane benar2 tak mengerti, sebenarnya apa tujuan dr vandalisme di wiki, padahal wiki hanya menyediakan informasi bg membutuhkannya dg gratis, n wiki sama sekali tdk mencari keuntungan dr informasi yg mrk berikan, itu komitmen mereka.

Terutama Iptek, infonya mmg hrs bnr2 akurat. kasiankan pd mrk yg sdg melakukan tugas yg membutuhkan info dr wiki.

Dgn vandalisme, sama saja ente berusaha merusak reputasi wiki, padahal wiki merupakan gudangnya informasi paling lengkap yg ane ketahui n sampai skg blom da yg dpt menyainginya.

Maaf, ane tdk setuju dg tindakan ente, klo selain wiki terserah deh, hehehe....
 
Selamat mencoba. Maaf jika tulisannya terlalu panjang dan terlihat membosankan, karena saya mulai terbiasa menulis artikel (palsu) di Wikipedia


Trus Anda ngerasa bangga gitu udah berhasil memvandal situs ensiklopedi yg selama ini selalu ngebantu anak2 Indonesia ngerjain PR? Ngerasa jadi hacker paling hebat karena udah berhasil merusak informasi2 yang bisa kita akses dengan gratis? Saya sedikitpun nggak respek sama tindakan Anda. Harusnya kita itu berterimakasih sama Wikipedia, udah nyediain informasi gratis, tanpa iklan. Bukannya malah ngerusak informasinya. Wikipedia itu situs ensiklopedi, tujuannya baik: mencerdaskan dan berbagi pengetahuan. Harusnya ikut didukung dan dikembangkan, bukannya divandalisme.
 
Bimabet
Trus Anda ngerasa bangga gitu udah berhasil memvandal situs ensiklopedi yg selama ini selalu ngebantu anak2 Indonesia ngerjain PR? Ngerasa jadi hacker paling hebat karena udah berhasil merusak informasi2 yang bisa kita akses dengan gratis? Saya sedikitpun nggak respek sama tindakan Anda. Harusnya kita itu berterimakasih sama Wikipedia, udah nyediain informasi gratis, tanpa iklan. Bukannya malah ngerusak informasinya. Wikipedia itu situs ensiklopedi, tujuannya baik: mencerdaskan dan berbagi pengetahuan. Harusnya ikut didukung dan dikembangkan, bukannya divandalisme.

Setuju dengan agan diatas...
Ane sendiri sampai sekarang masih menjadi admin salah satu game di gaming wikia dan seringkali merasa kesal oleh aksi vandalisme, yang paling sering terjadi yaa vandal nitip backlink jualan atau promosi... dan dari pengalaman ane sendiri, jadi editor itu cape loh... rela ngebuang waktu berhari-hari hanya untuk nyelesein satu artikel, dan kebetulan juga ane sebagai designer laman nya jadi lebih kerasa lagi cape nya... Kalo untuk artikel2 gak penting sih gw rasa gak masalah, toh yang baca juga paling hanya segelintir orang, tapi ilmu ini gw rasa kurang pantas kalo diterapin di wiki yang pengunjungnya banyak... :hammer:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd