Assalamu'alaikum suhu suhu semua setelah sekian lama saya jadi tukang baca ijinkan saya untuk bikin cerita ini.cerita ini saya ambil dari beberapa referensi dari film sama novel jadi kalo ada suhu suhu disini yang merasa gak asing sama adegannya mohon di maklumi ya.Selamat dinikmati
Prolog
GUGGH
GUGGH
GUGGH
Suara beberapa anjing yang mengejar mangsanya
“Berhenti”ucap salah satu polisi yang mengejarku
“Cepat jangan sampai kita kehilangan jejaknya”
“Bangsat”ucapku yang melihat banyaknya polisi mengejarku
Aku terus berlari kencang kedalam hutan sampai aku terjebak di tepi jurang yang dibawahnya sungai yang arusnya sangat deras.
Polisi mendekat sampai membuatku semakin panik dibuatnya
“Angkat tangan”ucap polisi yang mengacungkan pistol
Aku berbalik ke arah polisi itu sambil mengangkat tangan ku
“Dek berhenti”ucap kakakku yang ikut mengejarku…dia juga seorang polisi
“Dek jangan lari lagi”ucap kakakku yang juga mengacungkan pistol kearahku
“Nak dengarkan bunda nak…Bunda minta maaf…maaf bunda yang selalu menyakiti hatimu…Bunda mohon serahkan diri kamu nak”ucap orang yang melahirkanku yaitu Bunda ku
Aku hanya diam sambil menundukkan kepalaku
“Dek kita bisa bicarakan ini dengan baik baik”ucap kakak yang berjalan pelan mendekatiku
“Hahahahaha” Aku langsung tertawa mendengar mereka meminta ku menyerah
“Kalian pikir kalian sudah bisa menangkapku? Jangan harap”ucapku dengan mengangkat kepalaku sambil menatap tajam kearah mereka yang mengepungku
“Nak..hiks…apa kamu sudah tidak sayang dengan bunda?…hiks”ucap bunda dengan sesegukan
“Dek tolong menyerahlah setelah itu baru kita bicara baik baik dan maafkan kakak yang gak tahu kalau dia itu orang yang selama ini kamu cintai”ucap kakak yang semakin mendekatiku
“BACOT LU ANJING”teriak keras ku kearahnya
“Mendingan gw mati daripada lu tangkep”ucapku
Aku langsung berbalik dan meloncat ke dalam jurang ke arah sungai itu dan….
“DEK JANGAAAAN”teriak kakak
“JANGAAAN NAAAAK”teriak bunda
BYUUURR
Gelap
Prolog
GUGGH
GUGGH
GUGGH
Suara beberapa anjing yang mengejar mangsanya
“Berhenti”ucap salah satu polisi yang mengejarku
“Cepat jangan sampai kita kehilangan jejaknya”
“Bangsat”ucapku yang melihat banyaknya polisi mengejarku
Aku terus berlari kencang kedalam hutan sampai aku terjebak di tepi jurang yang dibawahnya sungai yang arusnya sangat deras.
Polisi mendekat sampai membuatku semakin panik dibuatnya
“Angkat tangan”ucap polisi yang mengacungkan pistol
Aku berbalik ke arah polisi itu sambil mengangkat tangan ku
“Dek berhenti”ucap kakakku yang ikut mengejarku…dia juga seorang polisi
“Dek jangan lari lagi”ucap kakakku yang juga mengacungkan pistol kearahku
“Nak dengarkan bunda nak…Bunda minta maaf…maaf bunda yang selalu menyakiti hatimu…Bunda mohon serahkan diri kamu nak”ucap orang yang melahirkanku yaitu Bunda ku
Aku hanya diam sambil menundukkan kepalaku
“Dek kita bisa bicarakan ini dengan baik baik”ucap kakak yang berjalan pelan mendekatiku
“Hahahahaha” Aku langsung tertawa mendengar mereka meminta ku menyerah
“Kalian pikir kalian sudah bisa menangkapku? Jangan harap”ucapku dengan mengangkat kepalaku sambil menatap tajam kearah mereka yang mengepungku
“Nak..hiks…apa kamu sudah tidak sayang dengan bunda?…hiks”ucap bunda dengan sesegukan
“Dek tolong menyerahlah setelah itu baru kita bicara baik baik dan maafkan kakak yang gak tahu kalau dia itu orang yang selama ini kamu cintai”ucap kakak yang semakin mendekatiku
“BACOT LU ANJING”teriak keras ku kearahnya
“Mendingan gw mati daripada lu tangkep”ucapku
Aku langsung berbalik dan meloncat ke dalam jurang ke arah sungai itu dan….
“DEK JANGAAAAN”teriak kakak
“JANGAAAN NAAAAK”teriak bunda
BYUUURR
Gelap
Terakhir diubah: