Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

THE HIMAWAN FAMS

Selasa, 17 November 2020 20:21
Semua telah siap untuk.meeting malam ini.
" Assalamu'alaikum. Okay semuanya. Meeting malem ini dibilang ngedadak emang ngedadak tapi ini perlu. Seharian tadi gua, Budi sama Fitri ke TBP untuk ketemuan sama @samcoki alias Sammy sobat kami. Dan Alhamdulillah mekanisme projectnya melalui PL atau penunjukkan langsung. Jadi ngga ada proses tender. Nilainya pun ngga kira kira.. mencapai ratusan M. Segala sesuatunya udah di set sedemikian rupa oleh Sammy. Dan Minggu besok gua bakal melakukan plant visit ke pabrik milik TBP. Dimulai dari yang dekat dulu di Pondok Ungu Bekasi terus Citeureup, Sukabumi...dikota ini aja ada kurang lebih 4 atau 5 plant, Cianjur terus ke arah timur.... Ya sekira ada 10 sampai 15 plant lah di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat..." Paparku singkat
" Weuhh... Itu belum seluruh Jawa cuy ?" Tanya Budi.
" Belum... Baru Jawa bagian barat. Tengah dan timur belum..." Jawabku
" Edaaan.... " Budi garuk garuk
" Izin menyampaikan Mas....." Ucap Om Herdi
" Sebelumnya mohon maaf kalo saya lancang. Saya jadi hanya keingetan ide team spreading untuk survey dan pemetaan. Berkenan kiranya Mas Dicky membentuk Team seperti itu. Biar saya dan Marwan bantu strateginya asal saya dikasih tau key point nya..." Ucap Om Herdi
" Beuugghhh..... Kalo kaya gini sih demen banget... Taktis singkat padat dan ceria.... Target dapet..." Respon Budi.
" Iya... Tapi ini mungkin ngga akan sempat kalo.kita masih nyantai. Karena rencananya go live Wave 1 bakalan dilakukan paling ngga pertengahan 2021. Ada hal yang jadi catatan gua :
1. Usulan Om Herdi Mantap Djiwa, Terry segera susun budget pegawai ya... Hari kamis udah interview dan sabtu udah ada report dan senin saya udah ada yang dampingin buat Plant Visit pertama.
2. Setelah dapet data kebutuhan awal. A Yahya segera lakukan penyusunan RAB bareng saya sama Budi. Iandi sama Dinda survey harga secara online dulu untuk awalannya. Terus kalo memungkinkan dapet vendor segera minta datanya lalu lapor ke A Yahya atau teh Ita. Teh... Wulan Dicky bawa dulu ya...
3. Teh Ita punten bantuin a Yahya di RAB.
Yang lain tunggu RAB jadi baru action. Oya... Om Herdi dan Om Marwan akan saya ajukan perpanjangan untuk disini. Paling ngga sampe running proyek. Kecuali negara memanggil...." Paparku
" Siap...." Sahut Om Herdi dan Om Marwan serempak
" Sampe sini pertanyaan ?" Tanyaku
" Eumhh.... Saat ini belum kepikiran. Tapi ntar deh ditanyain kalo udah ada pertanyaannya...." Jawab Aidil
" Bang... Kalo gitu aku minta requirement for personnel segera. Skill apa dan levelnya seperti apa." Ucap Terry
" Okay... Sekilas dulu :
1. Chief programmer umur minimal 25 thn, menguasai bahasa Code Igniter, paham jaringan, troubleshooting dan mampu memimpin. Sementara untuk anakbuahnya kita minta kebutuhannya dari dia.
2. Konstruksi... Apa aja persyaratannya laki lu jauh lebih paham.
3. Staff. Kayanya bisa make yang ada aja dulu. Sebelum dapet
Gitu aja Ter...." Kataku
" Okay bang "
" Eumh... Kemaren gua dah nanya sama pemilik workshop bekas subcon. Ternyata dia mau sewain workshop itu. Nilai sewa pertahunnya realistis. Office nya ada nampung sekira 25-50 orang. Kayanya perlu kita kondisikan tuh..." Ucap Yahya
" Segera A. Sekalian kondisikan room modification buat workshop IT dan workshop konstruksi.." jawabku
" Kalo jadi harus ada smoking area yang ngga memiliki efek ke office area. Soalnya gua perkirakan bakal make AC dan ponakan ponakan gua bakal sering hadir disana. Kudil sama Wulan cek kapasitas warehousenya " Ucap Budi
" Setuju...!!!" 96,2337% suara menyetujui usul Budi
" Untuk Security. Mangga Om Herdi dan Om Marwan setting kebutuhannya dan ajukan ke Terry " kataku
" Siap..." Jawab mereka serempak
" Ok... Meeting malam ini selesai. Dan.... Makanan mana makanan....?" Tanyaku
" Sebentar sayang...." Jawab Fitri sambil melangkah
" Taraaaa..... Makanan malam ini..... Ada Spaghetti, ada sosis bakar dan ada mashed potato with meat ball... " Ucap Fitri
" Weuhh..... Mantaaap....." Ucapku
Dan seperti biasa kami nyaris kehilangan ahlak dan berebut mengambil makanan. Yang lain tertawa tawa melihat kejadian tersebut.
" Abang... Tanti mau nanya boleh ngga ?" Ucap Tanti
" Boleh... Asal jangan nanya pacar Abang ada berapa. Bingung jawabnya....." Jawabku setengah bercanda.
" Ih.. ngga lah... Bang... Aku kan sekolah ambil jurusan RPL. Aku ingin belajar sama abang boleh ngga ?" Tanyanya agak takut
" Emmhh.... Kebetulan... Abang bisa didik kamu dari awal. Kamu harus jadi programmer. Okaylah... Saat ini dari dasar dulu. Apprentice programmer atau Programmer magang. Pulang sekolah kamu bisa bantuin abang di kantor. Okay ?" Tanyaku
" Beneran bang ??? Pak... Bu.... Aku boleh magang sama Bang Dicky...." Seru Tanti bahagia
" Hleh... Kata siapa ..? Jangan asal lho...." Kata bapaknya mengingatkan
" Bener pak. Biar saya punya bibit programmer yang tau dari awal pembangunan sebuah sistem." Kataku
" Ooh... Ya... Ya... Ya...." Kata Pak Trio memahami
" Bang Ardi bisa bantuin saya ?" Tanyaku
" Siap... Saya harus bantu apa" tanya nya.
" Saya akan beli kendaraan operasional. Bang Ardi jadi penanggung jawab kendaraan dan jadi driver untuk level senior manager keatas ya...." Pintaku
" Siap Dicky...." Jawabnya
" Sedaap.... Aku ngga usah banyak cari orang beb...." Ucap Terry kepada Fitri
" Alhamdulillah... Tapi ini sih OOT ya sekedar ceritain penasaran aja..... Setiap kali kena guncangan besar. Kok beberapa hari kemudian kami selalu dapat rezeki gede ya... Itu yang saya ngga ngerti... Apa ini yang namanya ujian ? Kalo ya... Apakah kami udah layak diuji sama Allah ? Dosa kami terlalu banyak... Dan belum layak uji...." Papar Fitri
" Ka... Allah maha tahu atas segala rahasia. Dan Allah maha adil dengan segala apa yang ia kehendaki...." Jawab Opik dengan bijak.
" Insya Allah Opik siap bantuin disini...." Jawabnya
Obrolan demi obrolan berlangsung hangat. Tak lupa siluman spion bajaj dan hantu knalpot DKW asik saling ledek dan hujat hingga waktu istirahat tiba.

Selasa, 17 November 2020 23:09
Aku dan Fitri telah mengganti pakaian. Aku sengaja memakai celana boxer lycra dan kaus santai
" Hmm.. kode..." Ucap Fitri sambil tersenyum setelah menidurkan bidadari kami.
" Mmmwah..... Ayah kangen bunda setiap saat setiap detiknya... Ayah kangen sekali...." Bisikku disela ciumanku di bibirmya
" Mmm... Bunda juga merasakan hal yang sama dengan ayah.... Dan saat ini bunda ingin selalu dipeluk ayah dan ngga ingin dilepas lagi." Balasnya sambil mengusap usap punggungku.
Ku tatap mata beningnya yang memancarkan sinar cinta yang kuat dan berwarna. Tatapan lembut dan merayu membuatku terpasung dalam buaian asmara nan membara. Kulumat lembut bibir tipisnya. Yang disambut lumatan mesra nan manja dari nya. Bibir kami saling hisap saling lumat dan lidah kami saling belit dan kait...
Desahan nafas Fitri makin memburu, pelukannya kian ketat seolah mengatakan bahwa ia tak ingin kutinggalkan dalam keadaan apapun. Ku rengkuh tubuhnya makin erat kedalam pelukanku.
Satu persatu pakaiannya terlepas dari tubuhnya. Hanya menyisakan celana dalam ketat yang membuat memeknya menggembung indah. Ku gendong tubuhnya menuju tempat tidurku dan kuletakkan ia diatas kasur. Sambil kubuka pakaianku kutatap tubuhnya yang molek bagai pualam. Ia tersenyum cantik dan memintaku segera bersamanya. Aku merayap disisi tubuh indahnya. Sambil kuusap lembut memek... Perut dan hinggap di buah dadanya yang sekal padat. Kupermainkan buah dada kenyal itu dengan perasaan rindu mendayu... Kukecup lembut putingnya yang berwarna pink sedikit coklat.
" Mmmh.... Hyaah.... Bunda kangen ayahhh...." Desahnya menerima perlakuanku di tubuhnya... Aku tak menjawab karena aku sedang larut asyik mengulum puting miliknya yang makin menegang. Lidahku memanjakan puting indah itu dengan sentilan dan senggolan lembut yang membakar birahi. Tiba tiba kurasakan dorongan tangan Fitri di dadaku.
" Bundah mau diatashh yaah..." Desahnya seraya mendorongku hingga terlentang diatas kasur empuk. Lalu ia menyodorkan buah dadanya untuk kuremas dan ku lumat.
" Eummh... Hyaaah... Enak bangeth yaah...." Desahnya lembut erotis. Rambut lurus kemerahan miliknya terurai menggelitiki pipi dan dahiku
Sementara itu Fitri menggosokkan memeknya ke kontolku. Gesekan kedua kelamin dari balik celana dalam itu makin membuat kami terbakar gairah.
Fitri memutar tubuhnya dan membuka boxer ku
" Mmm.... Makin kekar... Mmmwwh... Mmmm..mmm..clup...clupp...." Suara mulut Fitri melumat kontolku.
Sementara jariku menari bebas dari luar celana dalamnya menggosok dan menggaruk memeknya. Sesekali kulumat paha bagian dalamnya. Aku masih berusaha mengontrol nafsuku supaya ngga crot duluan. Sesekali lidahku menjilat selangkangannya tepat digaris celana dalam Fitri
" Yah... Memekh bundaah... Pengennhh...." Desahnya sambil mengocok kontolku
Kusibakkan celana dalam putih ketat miliknya. Jariku mulai nakal dengan mencolek lembut bibir memeknya yang basah... Ku gosok bibir memek itu dengan lembut
" Aaah... Ayahh... Enak banget ayaah.... Mmhh.... Enakh... Clup... Clup...." Erangnya masih sambil mengulum kontolku
Lama lama aku ngga tahan. Ku balikkan kembali tubuh Fitri hingga ia berada di bawahku. Bibirku melumat bibirnya sambil tanganku melepaskan celana dalamnya. Bibirku menjelajahi setiap mili kulit halusnya dengan kelembutan. Lidahku tak tinggal diam beraksi menggelitiki kulit saat ada kesempatan.
" Mmh... Hyaah....." Desahnya
Akhirnya aku tiba di selangkangannya.... Dan kulihat memek Fitri makin basah oleh cairan cintanya. Ia menggeliat menahan birahi yang kian membara di tubuhnya. Remasan jari lentiknya di buah dada sekal.miliknya memberikan pemandangan indah untukku.
Tatap matanya makin sayu dengan semburat godaan syahwat membuncah.
Aku mulai melumati bibir memek berwarna pink itu.
" Ayahh... Oooh.... Hyaaah......" Desahnya manja merayu
Kulanjutkan serbuan bibir dan lidahku di memeknya. Kulumat bibir memek yang tembem dan menggoda itu. Sesekali lidahku menyentil kelentitnya hingga membuat pantatnya melonjak naik.
" Oouhh... Ayahh... Mmmh.... Bunda mau sekarang ayah... Masukkin kontol ayah...." Desisnya memohon
Aku masih asyik menikmati memek Fitri dengan bibirku
Tiba tiba kurasakan remasan kuat di rambutku.
" Ayah jahat... Please ayah bunda mau sekarang ayah...." Erangnya memohon
Akhirnya aku merayap naik dan mencoba menempatkan kontolku di memeknya. Fitri membantuku menempatkan kontolku diposisi yang tepat.
" Tekan ayah... Tekann...." Erangnya perlahan
Kutekan kontolku perlahan lahan... Mata Fitri tertutup menikmati kontolku yang mulai memasuki memeknya... Kutekan perlahan lalu kutarik lagi... Kulakukan berulang ulang hingga seluruh kontolku memasuki memeknya
" Hmm... Diemin dulu ayah... Kontol ayah enak banget... Keras.... Padet... Memek bunda penuh rasanya ayah...." Racaunya lirih....
Aku melumat bibirnya lembut sambil memainkan lidahku. Fitri merespon ciumanku dan memadu lidah denganku. Perlahan kutarik kontolku dengan sangat perlahan..... Memek Fitri merespon dengan remasan lembut. Kutarik lagi kontolku perlahan lahan hingga menyisakan ⅓ bagian di dalam memek Fitri. Lalu kusentakkan kontolku kedalam memeknya
" Hkkk.... Eeemmhhjkkk.... Ayaaah.... Ayah jahat.... Kontol ayah kena rahim bunda.... Kontol ayah enak ayah... Mmmmmwwwhh..... " Desahnya saat menerima sentakan kontolku
Ia mencoba mengatur nafas. Sambil tetap melumat bibirku dan memeluk leherku.
" Mmh... Ayahhh... Jangan dilepas ayahhh...." Desahnya lagi
Aku menggenjot pelan kontolku sambil sesekali meremas buah dada sekal milik Fitri. Sesekali kulumat putingnya.
" Ayah... Kontol ayah enak banget... Bunda serasa melayang ayah...." Desahnya menerima gesekkan kontolku di memeknya. Pantatnya bergoyang mencoba mengimbangi gerakanku.
" Mmmh... Hayaah... Lebih cepet aayahh.. bunda mau sampeee... Mau sampeee...." Desahnya sambil.menggoyangkan pantatnya makin cepat dan penuh ritme erotis.. makin lama desahannya makin kuat dan goyangannya makin dahsyat. Hingga.....
" Ayahhhh.... Buda sampeee... Sampee....." Erangnya
Aku yang masih menggenjot kontolku pun merasakan nikmat yang sama... Puncak kenikmatan hampir kuraih...
" Hayaaah.... Aaaah....... Mmm....." Suaranya lirih menahan nikmat... Tubuhnya bergetar akibat orgasme yang dirasakannya... Memeknya berkedut meremas kontolku.... Kuhentikan gerakanku sesaat memberi kesempatan Fitri menikmati orgasmenya.
Ia merengkuh kepalaku dan melumat buas bibirku sambil tersengal sengal penuh kenikmatan. Kulayani lumatan bibirnya dengan lumatan mesra bergairah. Ku genjot lagi pinggulku perlahan. Kontolku masih tegang kaku. Dan mengharapkan puncak kenikmatan untuk diraih.
" Mmmm.... Ayah bentar duku ayah....." Rengek Fitri pelan. Aku tak.mempedulikan rengekannya. Aku merangsang Fitri lagi. Gempuran lumatan di bibir... remasan di buah dadanya hingga lumatan bibirku di.putingnya kulancarkan.
" Mmm... Ayaah... " Desahnya lagi...
Memeknya kian sempit. Tetapi pantatnya bergoyang mengikuti irama genjotanku di memeknya. Perlahan lahan nafsunya bangkit kembali. Mendaki dan terus mendaki.
" Sssh .. ayaahhh.... Enak banget yaah.... Mmmh...." Desahnya manja sambil memandang wajahku lekat lekat. Tatap Matanya menerobos palung terdalam di mataku seolah ia berkata
" Kita nikmati malam ini dan malam malam yang akan datang sayang.... Jamah tubuhku.... Remas dadaku dan nikmati memekku... lakukan apapun yang kamu mau terhadap tubuhku... karena kamulah pemilik tubuh ini..."
Aku menatapnya mesra lalu kulumat bibir tipis yang indah milik Fitri. Remasanku di buah dadanya membuat nafsu Fitri kembali menggelegak. Kumainkan jemariku merangsang putingnya. Lidah kami saling belit. Semenyara pinggulku tak berhenti menggenjot kontolku didalam memeknya.
" Hyaaah.... Bunda mau sampe lagiihh.... Hhh.... Hhh... Hayaahh..... Mau sampeeeh......" Erangnya tertahan...
Aku masih menggenjot kontolku dimemeknya.
" Hayaaah..... Mmmm.... Nnnngghh.... Aaahh....hayaah......" Erang fitri kembali menikmati terpaan orgasme kedua.... Tubuhnya bergetar dan memeknya meremas kuat kontolku... Ku peluk erat tubuhnya.... Sambil kulumat bibirnya. Keringat menitik di dahinya dan membasahi anak rambutnya. Sexy sekali Fitri dalam keadaan seperti itu. Alu masih memberi rangsangan padanya. Leher dan belakang telinganya menjadi sasaran lidah dan bibirku. Desahannya terdengar lagi. Tangannya memeluk erat leherku
" Ayahh... Mmmh.... Ayah.... " Desahnya menikmati apa yang kulakukan... Aku terus merangsangnya sambil sesekali.menggenjot kontolku....
" Aaahh... Haaahh... Aaaaa....." Erangnya tertahan....
Aku menggenjot kontolku dengan perlahan dan mesra.... Kutarik kontolku dengan sangat perlahan.... Dan kusentakkan masuk ke memek Fitri hingga ia mengerang
" Aaah.... Ayaaah... Aaaahhh.... Enak ayah... Enak banget ... Ayaaah...." Desahnya sangat lirih
Ku genjot kontolku dengan kecepatan sedang. Ku rasakan nikmat membekap diriku. Fitri pun semakin terangsang. Pinggulnya mulai bergoyang meliuk lembut. Sesekali diputarnya pinggul itu. Mata Fitri terpejam menikmati persetubuhan ini. Mulutnya mendesis bagai kobra betina...
" Hmmm... Ayah... Ayaaah.... Ayaaaah......" Erangnya tak lama saat ku genjot kontolku di memeknya
Akupun merasakan kenikmatan yang sama...
Kugenjot terus dan kurasakan desakan kuat dikontolku... Ada sesuatu yang mendesak untuk keluar.
" Hayaaah.. lahi yaah .. bunda sampe lagiiihh....." Desahnya
" Bundaa... Bareng bundaaah....." Erangku
Kami berpacu dan terus berpacu... Gesekkan kontol dan memek yang makin intens membuatku makin melayang... Hingga...
" Bundaah. Ayah shampeee.... Aaaah... " Erangku
" Hayaaaah.... Aaaah .. ayaah....." Erangnya parau disertai gemetar kuat di tubuhnya. Pahanya mengunci pinggangku. Kedutan di memeknya meremas kontolku yang sedang berkedut melepaskan air mani. Bibir kami saling lumat mesra. Pelukan kami begitu ketat.
Tak lama badai orgasme yang dihiasi indahnya cinta sepasang suami istri itu mereda.
" Ayah.... Ayah jahat... Bunda 3 kali...." Rengeknya pelan penuh kemanjaan ..
" hehehe Bunda suka ?" Tanyaku
" Suka banget... Tapi bunda lemes." Ucapnya
Kulepaskan tautan kelamin kami. Kulihat sprei dibawah pantat Fitri basah
" Bunda squirt ?" Tanyaku
Ia mengangguk dan tersenyum malu. Kupeluk tubuhnya dan kuciumi bibir tipisnya. Lalu aku bangkit berdiri
" Mau ambil minum dulu..." Kataku kepada Fitri
Ia mengangguk dan menatapku melangkah menuju dispenser. Selesai mengambil minum kuambil washlap dan kubersihkan memek Fitri. Ia tersenyum melihat ketelatenanku. Sifat isengku kumat. Kupermainkan itilnya yang menyebabkan ia menggelinjang.
" Ayah. Udah yah... Bunda lemes banget...." Ucapnya sambil menahan tanganku.
Aku tersenyum
" Ntar sekali.lagi ya bun " bisikku menggodanya
" Ayah... Maafin bunda.... Bunda ngga sanggup..." Ucapnya lirih penuh penyesalan
Aku tertawa sambil kupeluk tubuh indahnya
" Ya ngga mungkinlah malam ini ayah minta lagi.... Sekarang aja bunda udah tepar gini.... Hahahha..." Kataku
" Ih... Ayah mah.... Emang ayah ngga marah ?" Tanyanya
Aku menggeleng dan mengusap pipinya lembut.
" Sex akan lebih indah kita nikmati saat kita sama sama menginginkan. Kalo ayah paksa bunda malam ini kasih ayah sekali lagi malah ngga bakalan indah... Karena yang bicara adalah nafsu bukannya cinta. " Jawabku
" Mmm... Ayah.... Terus kenapa ayah kuat banget... Eh.... Hayooo...." Katanya sambil tertawa dan mencubit hidungku.
" Ngga.... Ngga... Ayah ngga pake... Ngga pake apapun..." Kataku
" Kok bisa kuat gitu sih ?" Tanyanya penasaran
Kuceritakan saat ngga sengaja ia membaca sebuah tips memperpanjang durasi hubungan sex. Kujelaskan singkat bahwa aku mencoba mengalihkan perhatian agar aku bisa menambah durasi hubungan. Dan memberikan orgasme 2 atau 3.kali buat istri. Tak kusangka trik ini berhasil. Dan membuat istriku terpontang panting.
" Nah... Itu rahasianya.. sekarang waktunya tidur
... " Kataku seraya memeluk tubuhnya.
Fitri menyusupkan wajahnya didadaku. Seolah menikmati perlindungan yang kuberikan.
Malam bergeser menuju pagi
Dua insan bersatu hati
Menapaki jalan terjal mendaki
Menggapai bahagia hakiki
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd