Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Tetangga Sebelah (Kisah Nyata+Real Pict)

MISI PENAKLUKAN Part 2

Setelah chat malam itu kami tiada saling berkirim pesan selama beberapa hari, yaa bagi dia jelas tiada berkepentingan dan mungkin tiada keinginan, tapi bagiku ingin sekali melanjutkan agenda sepik-sepik, tapi bingung juga mulainya gimana, lebih tepatnya canggung.

malam-malam berlalu kulalui dengan sulit tidur siang-siang kujalani dengan rasa ingin yang tarik ulur. Hingga kuputuskan curi-curi lihat dirinya ketika lewat hendak belanja ke warung dengan pura-pura bersihin debu barang-barang serpisan di teras, padahal yang sudah-sudah serpis dari mulai bongkar sampai jadi ya kukerjakan di dalam workshop (dalam rumah)

Hingga untuk yang kesekian kalinya aku tak sanggup lagi menahan rasa dan ketika dia lewat aku catcalling dengan pelan: "sstt ssttt ssttt"
dia pun menoleh dan tersenyum manis namun tiada berkata apapun sambil terus berlalu.

"nanti belanja lagi nggak?" lalu aku beranikan diri chat

"Ya nggak lah tadi barusan sudah dua kali disuruh ibu, kenapa emang mas?"

"Yaa nggak kenapa2, seneng aja lihatin kamu lewat, hehe"

"Haah ada2 saja"

"Yaa kan buat penyegaran, cuci mata deek, masa lihatin solder terus, sekali-kali lihatin cewek cakep dong"

"wkwkwk, ini kan minggu.., mbok ya jalan-jalan sama pacarmu sono mass"

"Jombloooo"

"halah bohong.., nggak percaya aah"

"ee beneraan, ngapain bohong, eh dek...kalau mau lewat chat yaa tak cegat lagi biar bisa lihat dirimu"

"haha kalau mau lihat mending kesini aja maen... ada-ada saja, lha wong tetanggaan sejak kecil kok mau lihat segalaa.."

"kalau kesitu trus ngapain, alesan apa coba? kan nggak enak sama bapak ibumu, wkwk. Yaa nggak tau dek mungkin karena sekarang dirimu sudah gede dan cakep jadi kayak berasa bedaa gitu lihatnyaa"

"eee aneh2 aja kamu mas, masa naksir tetangga sendiri, wkwk"

"haha nggak tau laah,... eh lagi ngapain? fotoin dong mau lihat, hh"

"novi, haah fotoin? serius banget kayaknya pengen lihat aku, aneh banget kamu ini mas, hadeeh.."

dia pun akhirnya mau kirim foto, tapi sampai sini msih foto yang biasa-biasa aja ya hu..., hingga beberapa malam setelahnya setelah melancarkan sepik-sepik iblizz barulah berhasil dapat foto do'i yang menurut ukuran "nggak ada hubungan apa-apa" lumayan hot tuh foto

Bersambung...
 
MISI PENAKLUKAN Part 2 bagian 1

Pasca sepik-sepik biasa di part 2 yang malam itu, hari-hari berikutnya si do'i suka senyum-senyum saat kupandangi ketika lewat, seolah-olah sudah janjian ketika aku lihat si do'i lewat untuk belanja ke warung aku buru-buru pura-pura sibuk di teras untuk kemudian nyegat dia, mandangin dia dari ujung jalan sampai lewat di depan teras. Entah aku salah mengartikan tapi perasaan si do'i mulai nyaman nih dengan sepik-sepik yang kulancarkan..

Hingga pada suatu malam, ketika momennya pas, (pas aku nggak nongkrong di luar sampai malam) mulai lah kulancarkan spik-spik sambil rebahan di kamar lengkap dengan perangkat sutra beli dari apotek. FYI (ane kalo coli selalu pake kond*m, alesannya biar nggak ngotorin seprei / kolor, dan sudah pasti lebih nikmat rasanya karena ada pelumasnya)
Setelah nyopot kolor dan CD dan hanya berbalut sarung lalu aku mulai chat si do'i, sebenarnya ini agak spekulasi sih, soalnya kalau si do'i sudah tidur atau nggak bales chat yaa rugi sudah unboxing sutra 1 biji, tapi yaa sbenernya bisa dipake buat nonton flm bf sih

"dek, sudah tidur" aku membuka chat
pucuk dicinta ulam pun tiba, si do'i lngsung blas hanya bberapa detik saja

"belom mas, kenapa?"

"Nggk kenapa2 sih, suntuk aja butuh teman chat, kan jomblo, hehe"

"Owalah kirain ada apa"

"belom tidur ngapain emang? lagi belajar apa habis telponan sama pacarmu?"

"ngapain belajar..., kan sudah selesai ujiannya, tinggal ujian mapel lokal aja, makanya sudah jarang masuk skolah"

"oh iya ya, pantesan sering lihat dirimu wara wiri disuruh ke warung emakmu, haha, oh ya btw cwokmu anak mana sih?"

"yee kepo, ada deeh, udah ah gak usah bahas dia, maless, nyebelin, nggak dewasa sama sekali"

"yah ketebak, cwokmu pasti temen satu sekolahan kan?"

"kok tahu mas?"

"yaa tadi katamu nyebelin dan nggak dewasa, ya pastinya masih sekolah doong.., wajar lah anak seusiamu kalau cowok pasti belum dewasa mikirnya, beda kalau cewek lebih cepet dwasanya.."

"iya siih, kamu lagi ngapain mas?"

"Lagi coli, hehe"

"coli? apaan"

"hahaha anak kecil nggak usah tahu lah..."

"apaan sih, bikin penasaran..."

(sampai sini ane belum tahu apakah si do'i beneran nggak tahu istilah coli atau hanya pura-pura aja)

"yakin mau tahu?? ntar marah kalau tak kasih tahu.."

"kok marah, makin nggak jelas deeh"

"yaa siapa tahu kan marah, coli itu ritual khusus cowok yang udah dewasa, kebelet kawin, hahaha"

"?????"

"kasih foto kamu dulu dong, nanti mas kasih tahu...."

CEKREK.... do'i pun lngsung kirim pap selpi wajah...

"waah cakep banget kamu deek"
(ane pun lngsung bergegas masang SUTRA ke perangkat kejantanan)

"buruaan ksih tahu"

"coli itu ngocokin ********"

"ihh jorok mas aaah"

"yaa itu wajar lah dek, udah biasa, buat menyalurkan nafsu laki-laki dewasa"

"trus biar gimana coba?"

"yaa biar puas lah, dimaenin sampe keluar"

"keluar apa"

"yaa keluar sper*a lah..." msak nggak tahu?, ntar mas ksih lihat deh"
sampai sini ane senang bukan kepalang ternyata si do'i tidak/belum marah diajak chat jorok"

"emang semua cowok gitu yaa"

"yaa kalau normal ya iya laah, atau malah langsung maen sama ceweknyaa"

"masak siih, aku nggak ngerti yang gitu2an, tapi temenku ada yang katanya sudah pernah tidur sama cwoknya"

"eh dek kamu tidur pake celana panjang ape pendek"

"pendek, kenapa?"

"fotoin doong, biar mas colinya semangat..."

"ada2 saja aah mas"

CEKREK
si do'i pun nurut juga ternyata...

"uuuhh mulus bangett deek pahamu..., pengen deh rasanya mas raba-raba dan ciumin... pasti enak banget deh"

"iih kok malah makin ngelanturrr"

"hehe maaf deek, kalau lagi coli emang begini, pikiran jadi jorok..."

"eeemm"

"deeeek..."

"yaa"

"punyane mas dah tegang banget niih...."

"apanya"

"yaa ini brung mas.., mau lihat nggak?"

(si do'i nggak bales, ane beranikan diri saja langsung pap ke dia, kalau marah yaa urusan belang, wkwk)

"iih maasss malu ah..,"

"hehe, belum pernah lihat punya cowok yaa? emang nggk pernah lihat film dewasa di HP?"

"temen-temenku pernah ada yang nyimpen di HP, tapi aku nggak mau dikasih, takut lihatnya, hehe"

"ehh itu pake apa mas?"

"pake kondom dek"

"biar apa?"

"biar sperm*nya nggak tumpah, ini kan alat pengaman biar nggak hamil"

"ooh..., eh mas aku kok jadi deg2 an ya lihat foto yg kamu kirim"

"deg degan? mksudnya jantungmu berdetak kencang gitu?"

"iya"

(wah bertanda bagus nih pikirku, si do'i bisa digarap sampe sange nih)

"deeek"

"apa mas"

"kalau mas ada di sampingmu situ, boleh nggak peluk kamu?"

"nggak boleh, bukan muhrim, hehe"

"yaa ini kan cuma seandainyaaa"

"terseraah deeh"

"naah gitu doong.., boleh yaa peluk kamu dari belakang..."

"iyaa"

"sambil mas belai2 rambutmu yaa"

"yaa terusss?"
"lalu mas ciumin lehermu, kupingmu, pipimu...."

"trus..?"

"tangan mas pegang dadamu yaa deek, raba-raba dikit aja..."

"iya"

"mas pindah di depanmu yaa dek, biar bisa mandangin wajahmu yg cantik"

"hehe iya deh mas"

"mas cium bibirmu yaa deek"

"iyaa"

"mas lumat boleh? mas gigit bibirmu pake bibirnya mas"

"boleeh"

"mas rebahin kamu aja ya dek biar nggak capek duduk"

"iyaa"

"mas singkap kaosmu ya dek, mau lihat cucu adek.."

"iya mass..., mass aku kok tambah deg deg an gini... kayak ada kamu beneran di sini..."

"nggak apa2 deek, mas buka BH nya skalian yaa dek, mas mau ngemut cucumu..."

"iya mas"

"aaah mulus banget dek cucumu, enak banget diemut..."

"deek coba kaosmu singkap beneran pegang pentilnya, jadi keras kan?"

"huum mas, jadi keras.."

"pentilnya maenin pake jari deek biar terasa enakan"

"ah geli mas, tapi rasanya enak"

"fotoin dong deek"

"nggak mau ah mas, malu"

"ya udah gak usah gpp..,, deek mas lepas aja ya kaos sama BH mu, biar lebih enak mas ngemut cucumu..., boleh"

"iya boleh"

"mas copot kaosnya mas ya trus nindihin tubuh kamu, biar tubuh kita nempel dek biar kerasa hangat..."

"iya mass"

"uuuhh enak deek, tubuhku nempel cucumu deek empuk bangeet, sambil mas ciumin leher, pipi, bibir kamu deek, sambil mas belai2 rambutmu..."

"iyaa mass, ah kok jadi geli beneran mas aku, makin dagdigdug jantungku..."

"kakimu jadi makin rapet kan? gerak-gerak terus...?"

"iya mass kok tahu?"

"coba sentuh CD mu deek, basah nggak?"

"iya mas basah dikit..., kok jadi gini mass?"

"nggak apa2 deek, itu tandanya kamu lagi menikmati fantasi bercinta dengan mas beneran"

"cucuku jadi makin tegang mas..."

"remes2 sama tangan kanan deek, tangan yg kiri pake buat gesek2 CD mu di bagian yang basah tadi, kalau enak lanjutin terus, nanti kalau sudah bilang mas, bayangin yang remes2 mas beneran,, nggak usah buru-buru bales chatnya mas"
(sambil tak kirimin potoku bertelanjang dada+poto perangkat kejantanan yang kulepas kndomnya sbentar)

TIGA MENIT berselang si do'i nggak ada chat, akhrnya ku miscall biar kembali ke HP nya..

"gimana dek tadi rasanya??" kejarku penasaran

"iya maas enaak,

"iya mass" pngen mas yg pegang2 langsung..."

"Bapak sama ibuk udah tidur belum yaa?"

"udah mas udah gelap lampu luar, kenapa?"

"kamu ada headset kan, mas telpon aja, ngobrol pelan2 lebih nikmat nanti dek"

"iya mas, bentaar"

BERSAMBUNG....

Rich (BB code):


Rich (BB code):
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd