FANTASY Terpaku.

[Kantjoet]

Tokoh:
Risma : 25, 155, 50, 32B
Yunni : 29, 155, 65, 36B
Ricky: 25, 180, 75, ???
Nathan: 28, 175, 70, 18
==========

Lets go.

Hai, perkenalkan namaku Risma, saat ini aku bekerja sebagai seorang karyawan di sebuah bank swasta di Kota Atlas. Posisi yang aku tempati sekarang ini adalah jabatan yg paling diidam-idamkan orang seusiaku dikantor. Posisiku adalah sebagai Senior Fraud and Risk Officer dimana dengan gaji dari posisi tersebut aku bisa membeli apa yang aku inginkan.

Ricky adalah pacarku, 2 tahun kami menjalani percintaan kami, pacaran kami bukanlah pacaran yang bebas. Hanya cium pipi dan pegangan tanganlah kontak fisik yang sering kami lakukan ketika kami bersama. Meskipun Ricky sering melihat dadaku waktu aku ganti baju dirumah, tapi dia tidak pernah berbuat macam-macam, dan buatku itu bukanlah suatu masalah.

Aku memiliki sahabat karib bernama Yunni, kami sama-sama satu angkatan pada saat masuk kerja di perusahaan ini. Posisinya adalah Assistant Vice President, tetapi dia berbeda departemen denganku. Dia dibagian Legal.

Yunni ini orangnya manis sekali, dengan lesung pipit yang lucu dan wajahnya yg bulat dan logatnya yg kekanak-kanakkan membuat orang2 dikantor, suka menjahilinya tetapi dia tidak pernah marah. Itulah yg membuatku semakin akrab dengan dia.

Kesibukan di akhir tahun membuat departemenku dan Yunni mendapat tugas tambahan yang ekstra, beberapa kali aku dan Yunni harus lembur hingga larut malam, dan pernah kami berdua menginap dikantor.

Yun, kayaknya kita harus cari tempat buat istirahat deh, kamu taukan rumahku dari kantor itu harus mendaki gunung dan melewati lembah.
Ucapku

Iya nih Ris, aku juga capek kalo pulang larut malam terus, eh paginya kudu berangkat lagi. Ujar Yunni.

Aku pun langsung mempunyai ide,
-Eh Yunn, kita ngekos bareng yuk.

Dikosanku ada kamar kosong sih.
Ucap Yunni sambil matanya fokus ke komputer

Eh iya Yunn, kamu tau nggak kos2an yang bebas gitu?
Tanyaku

Kenapa emang Ris? Tanya Yunni

Akupun menjawab,
Gimana ya, si Ricky kan kalo kesini kan nggak ada temennya tuh, maksudku kalau dia kesini, biar dia nginep ditempatku

Oh gitu, jawab Yunni.

Sontak aku memegang pipi Yunni, dan menariknya agar wajahnya berhadapan denganku.

Yunni sayangku, kalau ngomong tuh mukanya kesini -Ucapku Gemas

Yunni dengan membulatkan mata dan meng-serius-kan wajahnya berkata,
Wahai Ibu Risma yang wajahnya dan bodinya mirip Shino Aoi, kamu tau? Sekarang sudah jam 10 malam? Dan besok bigboss harus terima laporan?

Aduuuuhhhh iya, maaap ya Ibu Yunni yuk lanjut. Ucapku sambil tertawa.
===

Sedikit intermezzo,
Ricky, pacarku, saat ini bekerja sebagai Arsitek sekaligus projek manager di perusahaan sawit yg terbesar di benua tetangga. Pernah aku melihat slip gajinya, serupa dengan gajiku, yang membedakannya adalah ada angka 1 didepan dan angka 0 dibelakang gajiku. Itulah gajinya.
======

Siang Hari,

Siang ini aku makan dengan Yunni, ada 1 hal yang menjadi ganjalan di pikiranku,

Shino Aoi,

Siapakah dia? Maka aku bertanya kepada Yunni,

Eh, Yunn kemaren kamu nyebut2 Shino Aoi, siapa sih dia?

Yunni pun seketika langsung tersedak dan mencubit pelan bahuku.

Eh buset non, jgn kenceng2 juga kali ngomongnya. Googling aja napa.
Ucapnya sambil memanyunkan bibirnya dan itu terlihat manis dimataku.

Tanpa berpikir dua kali akupun membuka browser di hpku dan mengetik Shino Aoi di kolom search...

Lanjutan masih dalam proses pemikiran.

Ini bukan cerbung karna apa?
Gue juga ga tau.
Hehehehe

 

[jlbb_hunter]

Memantau lanjutannya

 

[batu_bata]

sepertinya cerita yang me.... (bersambung)

 

[rdwnkco]

Wahhhh masih bersambung.... Nengokin tetangga dlu ah

 

[qw_daip]

nunggu Kelanjutannya..
masih intermezo rupanya..

 

[thoelet]

Kenapa banyak yang motong nya nanggung yak ....

 

[Damuche]

Sipp ditunggu

 

[black_real]

gelar sempak dulu

 

[rahman_vandorm]

Mumpung masi pageone
Izin bookmark

 

[AnJessTi]

nitip gstring dulu ya....

 

[mmerlyne]

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.

---

User is banned, content is deleted automatically.

 

[WayangMerah]

Jejak dululah

 

[mangedan]

Ninggalin jejak dulu .... Monitor terus

 

[Ace mad]

blm bisa komen....nyimak dulu ah....

 

[Ryukage]

lanjut dong hiar jelas

 

[Kantjoet]

I want to lay you down on a bed of roses

For tonight I sleep on a bed of nails

I want to be just as close as the Holy Ghost is

And lay you down on bed of roses ~



Bunyi dering handphoneku dan seketika itu juga muncul tulisan Luv di layar handphoneku. Ternyata itu panggilan dari pacarku, seketika itu juga buyarlah keinginanku untuk mencari siapa sosok Shino Aoi tersebut.

Ternyata Ricky menginformasikan bahwa dia bulan ini harus ke Thailand untuk training, sekitar 2-3 bulan dia berada disana.


“Uhhh, sepi deh,” batinku.



Tetapi akan ada Yunni yang menemaniku melewati hari-hari dikantor ini.


Kamis, 18 November 2006 – 19.23

Malam ini aku dan Yunni sudah merasa bosan untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan oleh bigboss kepada kedua departemen kami.

“Eh Ris, aku sudah ngomong sama Nathan, katanya ngga usah cari kos.” Kata Yunni

“Hah emang kenapa?”, tanyaku balik.

“Iya Ris, dia bilang kalo nge kos didaerah yg deket kantor sini nih, itu penduduk sekitar suka reseh, pasti kalo bawa lawan jenis masuk kamar kos, apalagi nginep pasti nanti di tanyain deh” Jawab Yuni

“Yah, trus gimana dong?, ungkapku agak kecewa.

“Hihihihi tenang aja Ris, Nathan bilang nanti pakai rumahnya dia aja, deket kok dari sini paling 2 kilo-an”, Lanjut Yunni.

“Yaudah yuk, kita siap-siap trus pulang,” Jawabku.

~~~~~~~~

Received massage:
Ris, nanti jam 5 kita mampir ketempatnya Nathan ya, biar kita ngecek kondisi rumah.

Send:
Oke sayangku Yunni.​

Segera kututup pesan di hanphoneku tersebut dan melanjutkan kembali pekerjaanku.

“Yun, kamu yakin pacarmu itu ga apa2 kalo kita tinggal ditempatnya?, tanyaku khawatir.

“Yailah, Ris, gpp kali toh orangtuanya kan nggak disitu, toh kamu belum ketemu sama cowokku, toh, santai aja sama dia”, ucap Yunni santai.

“Emang dia orangnya santai beneran?, TAnyaku.

“Yeh dibilangin, saking santainya dia tuh ya, dia jarang mandi tau,hahahaha” Lanjutnya.

Setelah sampai, betapa terkejutnya aku.

Rumahnya Nathan luasnya tidak besar, mungkin hanya 50 meter, 2 lantai. Tetapi tanahnya itu lho, luas sekali, mungkin sekitar 500 meter perkiraanku.

Tanah seluas itu dibuat oleh Nathan terlihat sebagian seperti taman bermain, banyak ayunan dan jungkat jungkit, lalu ada beberapa kolam ikan.

Aku dan Yunni langsung naik ke lantai 2, Yuni bilang kalau pacarnya ada di lantai dua, Yunni bilang kepadaku, langsung naik aja soalnya Nathan nunggu di atas.

Ketika kulangkahkan kaki ku ke anak tangga terakhir, inilah pertama kali aku bertemu dengan Nathan, pacar Yunni, orangnya cukup tampan tapi terkesan misterius.

“Beda banget ya sama Yunni” Batinku.

Pada saat kedua mata kami bertemu, Nathan melihatku agak lama sambil memicingkan matanya. Kemudian dia menjulurkan tanggannya sambil tersenyum singkat.

“Nathan.”

“Risma.” Balasku tersenyum manis.

Hari-haripun berlalu, entah kenapa tumbuh perasaan terhadap Nathan, melihat dia bercanda dan bermain dengan anak-anak dilingkungannya membuat cinta didalam hatiku. Berbeda sekali dengan pacarku, pacarku orang yang baik, tetapi dia tidak peka dengan lingkungan yang ada disekitarnya.

Hal kecil yang pernah dilakukan oleh Nathan yang kemudian membekas dihatiku adalah, Nathan pernah merelakan dirinya ke minimarket padahal waktu sudah dinihari. Kami bertiga belum tidur saat itu, dan pada saat dia melihat aku selesai mencuci tangan, dia langsung berdiri dan keluar. Eh, pulang-pulang bawa tissue.

“Nih tissuenya tadi abis, jadi lupa beli” ucap Nathan sambil menyerahkan tissue itu ke aku.

Semakin lama perasaan ini menyiksaku.

“Apakah akan kuterima perasaan ini?” batinku

Beberapa tahun selama menetap disini, pacarku beberapa kali datang mengunjungiku, dan dia kukenalkan kepada Nathan, lucunya adalah ketika mereka berdua berkenalan, ada perbedaan yang cukup signifikan dari mereka berdua.

1. Ricky lebih tinggi dan lebih berotot disbanding Nathan,

2. Ricky kalau kemana-mana selalu memamerkan ototnya, kalau Nathan meskipun dirumah dia selalu memakai kaos berlengan panjang.

3. Ricky selalu cerewet sama aku tapi pendiam didepan banyak orang, Nathan jarang berbicara dengan siapapun, tetapi responnya cepat.

Pernah aku bertanya kepada Nathan mengenai pekerjaan, jadi pada saat ini aku, Yunni dan Nathan berkumpul sambil nonton TV (Yunni meskipun nonton TV dia fokus dengan handphonennya terus)

"Nathan, lu itu kerjanya apa sih?"

"Hmm, kalau gue sih kerjanya ya gini Ris, ngurusin anak-anak sekitar rumah, nanem-nanem sayurlah, buah lah, pokoknya ada yang bisa ditanem dan menghasilkan uang pasti gue tanem dah," jawabnya

"Oh gitu, tapi cukup itu pendapatannya?" Tanyaku balik

"Ya cukup ga cukup disyukurin". Lanjutnya sambil tersenyum

Jawaban yang cukup singkat.

Nathan ini beda sekali dengan Yunni, Yunni tuh orangnya suka menyalahkan kiri-kanan jika dia dalam kondisi yang tidak enak. Beda dengan Nathan yang selalu berdamai dengan keadaan sekitar.

Pernah beberapa kali kulihat Yunni menampar Nathan karena Nathan orangnya berantakan, itulah yang membuatku semakin sedih.

Aku tidak tau kenapa aku bisa menaruh perasaanku terhadap Nathan, mungkin karena lebih sering melihat dan berkontak dengan Nathan daripada pacarku-lah yang membuat perasaanku menjadi kacau-balau menjadi saat ini.

~~

Pagi ini tidak enak perasaanku, entah kenapa.
Aku coba menghubungi pacarku tidak ada respon yang diberikan. Akupun tidak tau apakah dia sudah kembali atau belum. Atau setidaknya ada informasi tanggal berapa dia pulang, tapi ini tidak.

Kusibukkan diriku dengan pekerjaanku. Yunni aku juga tidak tau dia kemana. Tadi pagi saat berangkat dia dijemput oleh mobil SUV warna hitam, katanya Yunni mau meeting.

Pagi tadi aku juga melihat Nathan sedang mengangkat selang untuk menyiram kebun sayurannya, sungguh gagah dan tampan sekali orang itu.

~~~

Yunni akhir-akhir ini jarang sekali tidur di Rumah Nathan, di WhatsApp centang satu, di telepon juga tidak aktif. Akhirnya aku hanya berdua saja dengan Nathan disini keseringan.

Canggung tapi seneng... hihihi

~~~

Massage Received:
Luv:
[photo]

Betapa terkejutnya aku, foto yang dikirimkan oleh pacarku adalah foto yang sangat amat menjijikan. Tidak terpikirkan olehku bahwa laki-laki yang kusayangi tega berbuat demikian.

Foto yang dikirimkan adalah foto pacarku sedang bercinta secara berkelompok dengan teman-temannya.

LAKI LAKI SEMUA !

Hancur hatiku, semalam ini kuhabiskan dengan menangis, sehingga paginya aku ambil cuti karena badanku tidak enak.

~~~

 

[Kantjoet]

sorry baru apdet guys... hehehe

 

[marchay]

lanjut hu updatenya..kentang nih

 

[Mamang Oding]

WAAAA .... ini bakal seru. Mamang bangun Tenda Regu !!

 

[budiman66]

Waduh penasaran nunggu updatenya...