Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG (TERONGBESAR) Kaya dan Beringas - LANJUTAN

Status
Please reply by conversation.
Mantap suhu..
Memang benar apa kata suhu di atas (maaf tidak d quote), suatu cerita itu semakin hidup apabila banyak intepretasi terhadap cerita tersebut.
Pengembangan bisa didapatkan dari luar maupun dari dalam penulisan itu sendiri.
#mohon maaf pabila saya sotoy suhu..

Tetap semangat suhu...
:semangat::semangat:
 
EPISODE 42

Adelia hanya diam saja namun duduknya sudah di ujung kasur. tanpa malu, Satria menarik celananya turun dan penisnya mengacung ke arah Adelia dengan sangat perkasa. tangan kiri Satria meraih tangan kanan Adelia dan membimbingnya untuk dilingkarkan pada penis Satria.
"kocokin sampai keluar aja sayang.....", ujarnya lirih.

Adelia sangat ragu, takut dan bingung. hatinya ingin menangis.

Satria lantas meluruskan kedua kakinya dan duduknya lebih rebah, celananya dia turunkan hingga sepaha agar ia lebih leluasa. tangan Adelia masih ragu, namun tangan kanan Satria membantu mengegamkan serta memberi contoh kepada Adelia untuk memberi kenikmatan walah hanya berupa handjob. Satria beberapa kali menunjukkan ekspresi keenakan, penisnya sudah tegak maksimal yg sepanjang 14cm namun memiliki lingkar yg cukup gemuk. Adelia hanya bisa menuruti keinginannya karena ia takut kalau Satria naik pitam dan berbuat yg lebih parah yaitu memperkosa dirinya.
"ahh sayang enak banget, kenapa gak dari dulu", desahnya yg kini kedua tangannya sudah lepas sehingga Adelia sudah memberi kocokannya sendiri kepada Satria.
"yang, udah ya..", protesnya dengan lembut.
"sampai keluar sayang", pinta Satria sambil menegakkan diri untuk mencium bibir Adelia.

cairan bening atau pelicin alami keluar dari ujung penis Satria, gesekan telapak tangan lembut Adelia semakin ringan. pikiran Satria semakin keenakan dan melayang. dengan santai ia terus memandangi Adelia membayangkan tubuh telanjangnya yg selama ini selalu tertutup. Adelia nampak sudah tak banyak protes dan berusaha dengan segera menyelesaikan pekerjaannya ini. sesekali kaki Satria menendang-nendang pertanda aliran deras sperma akan keluar beberapa saat lagi. tangan kirinya meraba punggung Adelia, dia sudah tak lagi protes. melihat pacarnya sedang keenakan merupakan pemandangan perdana baginya.
"sayang, oohhh bentar lagi, jangan berhenti sayang", desahnya.

Adelia nampak paham, ia menaikkan sedikit tempo kocokannya. lalu Satria seperti mengejang, penisnya semakin kencang dan membesar.

"aaarrggghhhh ooohhh arrggghhh hmmmm ahhhhh", desahnya dibarengi dengan muncratan sperma yg cukup tinggi lalu jatuh di perutnya sendiri, sangat banyak sekali karena lebih dari 2 minggu tidak melakukan onani.

"aaahh ahhhh uuuhhh sayangggg enak banget", desahnya sambil puas. Adelia nampak shock dengan apa yg terjadi, lantas dia mengambil tissue yg ada di meja dan memberikannya kepada Satria yg bersih-bersih sendiri.

Adelia tak berkomentar banyak. hanya diam sambil menyaksikan Satria mengelap sperma yg muncrat di perut serta beberapa sudah mengalir ke sprei kasur.
"enak banget, terimakasih sayang", ujar Satria sambil mencium kening Adelia.
"udah lho ya, gitu aja", protes Adelia.
"hehe masturbasi enak lho yang, kamu terakhir kapan?", tanya Satria.
"haaah, apaan itu?", tanya Adelia.
"ya sama sayang, membuat dirimu sendiri puas", balas Satria.

Adelia menggelengkan kepala.

"masa belum pernah?", tanya Satria.
Adelia kembali menggelengkan kepala.
"sini ku ajarin sayang, yakin deh enak banget", balas Satria, "masa hanya aku yg puas", lanjutnya.
"aah apaan sih, jangan", protes Adelia.
"engga lepas baju sayang, celanamu aja resletingnya diturunin, semuanya masih tertempel", terang Satria yg melakukan SSI dalam posisi masih telanjang dan penisnya masih menggantung bebas.

Adelia semakin bingung, disatu sisi ia harus menjaga kehormatannya, disisi lain ia dengar dari cerita sahabatnya bahwa masturbasi adalah kenikmatan yg susah dijelaskan menggunakan kata-kata, sehingga ia juga penasaran ingin mencobanya.
"jangan dimasukin sayang", ujar lirih Adelia yg lantas ia setuju dan melepas kaitan celana jeansnya.
"engga sayang, percayalah", ujar Satria sambil mencium bibir Adelia yg tangannya sudah menjulur ke dalam celana jeans Adelia dan meraba kemaluannya dari luar celana dalam.
mata Adelia terbuka cukup lebar berusaha menahan desakan nafsu yg menyerang tubuhnya. keringatnya mulai bermunculan walau AC di dalam ruangan sudah cukup dingin.

lambat laun Adelia sudah mulai rilex. wanita yg belum pernah merasakan indahnya orgasme ini berusaha memetakan apa yg terjadi pada tubuhnya sehingga rasa yg unik ini menyeranh tubuhnya. kakinya sudah mulai melemas menikmati kobelan pacaranya walau hanya menurunkan celana jeansnya. desahan demi desahan terus menghiasi ruangan selama beberapa menit yg menegangkan ini. penisnya Satria lambat laun mengacung dengan perkasa.
"hmmmmm ahhmmmm uuuhhmmm", desahnya masih tertahan karena malu-malu.
tanpa Adelia sadari, ia menuruti keinginan Satria untuk melepas celana jeans Adelia seutuhnya. memperlihatkan celana dalam berwarna hitam dengan model yg biasa saja. wajah Satria berbinar saat mengetahui kekasihnya ini mau melepas pertahanannya.

dengan sigap Satria lalu memposisikan diri membenamkan wajahnya pada selangkangan Adelia. dara itu terkaget dengan apa yg dilakukan Satria, namun justru semakin enak. secara kasual Adelia melebarkan kakinya, memberi ruang lebih luas kepada pacarnya untuk melakukan jilat memek yg baru sekali seumur hidup bagi Adelia. jilatan demi jilatan serta desahan demi desahan terus membuat ruangan hotel menjadi ramai. Adel merasakan kenikmatan yg belum pernah ia rasakan sebelumnya. selama 10 menit Satria terus menyerang titik lemah wanita itu hingga akhirnya Adelia merasakan desakan yg sangat luar biasa.
"aaahh sayangg aku mau pipis sayang", desahnya polos namun Satria terus menyerang, kini dibantu jarinya.
"gapapa sayang, keluarin aja disini", balasnya ditengah kobelan.
"aaaarrrrrrggggghhhh uuugggggghhhh aahhhh", desahnya cukup keras yg berusaha menahan pipis namun usahanya gagal yg membuat dia mengejang nikmat dan terus bergeliat bagaikan ular. kedua tangannya meremas tangan Satria yg sedang berada di kemaluannya. Satria terus menyerang walau Adelia orgasme.

kobelannya semakin kenjang, wajahnya memandangi Adelia yg semakin sayu tatapannya, rambutnya mulai terlihat dari balik jilbabnya yg masih menempel. desahannya semakin lemah tapi semakin serak.
"yangggg aku pipis lagii awhh enaaaaak", desahnya yg membuat kaget karena Adelia keenakan dari apa yg ia lakukan. orgasme yg kedua ini tidak banyak gerak, namun tubuhnya yg menjadi kaku kencang. ia sudah lemas namun masih ingin menikmati orgasme kedua.

"yang, udah yang, aku capek", ujarnya lirih yg terlemas di kasur tanpa menghiruakan kalau dia tak mengenakan celana panjang hanya celana dalam yg sangat basah.
"hehe iya, enak kan sayang, bayangin aku gak seperti itu hampir sebulan, bisa gila", ujarnya sambil mencium bibir Satria yg lantas mereka berdua berpelukan. Adelia juga tak peduli kalau Satria tak memakai pakaian sehelaipun.
dua manusia yg sedang dimabuk asmara ini saling berpelukan hingga malam tiba, dimana mereka memutuskan untuk memesan Oljek Food untuk mereka menikmati berdua di dalam kamar.

seusai makan, sebagai seorang pria pasti ingin kembali mengumbar nafsunya, apalagi sembari tadi Satria hanya mengenakan pakaian celana kolor, sedangkan Adelia kembali mengenakan celananya namun melepas hijabnya. di dalam kamar berdua, siapa yg engga bernafsu. lalu mereka kembali berpelukan di kasur sambil berciuman.
"yang, mbok aku diginiin", ujar Satria sambil menunjukkan video wanita sedang memberikan blowjob.
"hmmm engga mau, masa di masukin mulut", protesnya.
"kan tadi aku juga jilatin memekmu", tungkas Satria sambil memelas dan menaruh tangan Adelia pada penisnya yg kembali tegang. Adelia memberikan isyarat untuk menolak. Satria tak habis akal.
"baiklah, aku gak memaksa, kalau gitu kita petting aja ya yang, kita telanjang tapi aku gak masukin kok, digesekin aja sampai sama-sama orgasme", ujar Satria.

Adelia berpikir sejenak dan mau. ia berpikir daripada harus memasukan penis kedalam mulutnya, mending bertelanjang berdua dan tidak ada yg masuk ke dalam tubuhnya. dibantu oleh Satria, akhirnya satu persatu pakaian Adelia tertanggal. body yg sangat indah, payudara yg tidak terlalu besar namun pas, kemaluannya yg ada bulunya lebat karena selama ini kemaluannya hanya untuk pipis maka buat apa harus di dandanin. rambut yg cukup indah berkilau membentuk sempurna dara perawan ini yg membuat Satria semakin tegang penisnya. Satria melepas kolornya yg kini mereka berdua telanjang bulat tak ada apapun yg menutupinya.

nafsunya Adel juga naik setelah Satria membongkar teka-teki enaknya berorgasme bagi Adelia. mereka berdua lantas berciuman layaknya pasangan suami istri yg baru saja menikah. Satria menikmati momen ini, ia meraba seluruh tubuh Adelia yg membuatnya mendesah dengan malu-malu. malam menunjukkan pukul 9 malam, bisa saja Adelia menginap ditempat ini, artinya mereka akan lebih banyak mengumbar nafsu.

Satria meminta Adelia untuk berbaring, dengan tak ada penolakan yg berarti Satria menggesekkan penisnya pada kemaluan Adelia.
"sayang, jangan sampai masuk", desahnya sambil tangannya menahan tubuh Satria. ia memposisikan penisnya keatas agar bisa bergerak maju dan mundur tanpa memasuki tubuh Adelia. Adelia mendesah keenakan sambil memeluk bantal untuk menutupi tubuhnya yg terekspose. Satria juga merasakan nikmat yg luar biasa, mendapatkan perawan dan mau diajak untuk melakukan mesum merupakan bagaikan menemukan bongkahan emas di tengah gurun.

tanpa disadari Adelia sudah mendapatkan orgasme lagi sambil ia meremas payudaranya sendiri. dalam hati Satria binal juga cewek ini. dengan perlahan Satria mengubah posisi penisnya untuk bersiap masuk tanpa Adelia sadari.
"awh enak sayangg", desah Adelia tanpa disadari.

penis Satria membuka mulut kemaluan Adelia, ia masih belum tersadar, hanya desahannya semakin kuat dan detak jantungnya semakin kencang. dengan dorong sedikit demi sedikit. akhirnya yg diharapkan Satria didapatkan, namun mimpi buruk bagai Adelia.
"aaahhh sayang, perih..ahhh kok perihh sayang?!", protesnya. lalu ia melihat kemaluannya sendiri dan menyadari penis Satria sudah masuk separuh serta ada bercak darah di atas batang kemaluan Satria. bagaikan terkena samberan petir. Adelia terkaget.
"kok dimasukin sih yaaangg?!!!", umpatnya. Satria nampak ketakutan namun berusaha tenang.
"engga sengaja yang, tau-tau berpindah posisi tadi penisku", balas Satria namun airmata Adelia keburu keluar dari pinggir matanya.

"yang, dengerin aku, gapapa sayang, aku akan bertanggungjawab, aku akan menikahimu", ujarnya sambil memajukan tubuhnya kearah Adelia untuk memcium, tubuhnya maju otomatis penisnya semakin menembus lebih dalam. Adelia menangis namun juga mendesah karena rasa perih dan enak.

Adelia memalingkan pandangannya, kedua tangan Satria memegangi tubuh Adelia untuk tetap terbaring sambil penisnya bergesek maju dan mundur, tangisan ringan Adelia bebarengan dengan desahan membuat suasana semakin panas. Satria nampak tak peduli, ia semakin nafsu, gerakannya semakin bebas, ia ingin memberikan Adelia orgasme dari penetrasi ini sehingga Adelia bisa menilai betapa enaknya berhubungan seks. dari yg perih kini sepenuhnya menjadi enak, tapi wajah Adelia nampak badmood dan menangis.

Satria merasakan rahim Adelia meremas-remas penisnya, dibarengi dengan kejangan yg ditahan oleh Adelia. ia barusaja mendapatkan orgasme.
"di lemesin aja sayang, kamu baru aja orgasme kan", ujar lembut Satria.
"bodo!", balas judes Adelia namun dalam hati keenakan.

Satria sudah tak memiliki alasan untuk seks lebih lama, ia menaikkan ritme hingga tubuh Adelia terkoyak agar aliran spermanya semakin dekat dengan pengujung pintu. hampir 4 menit Satria meniduri dengan ritme tinggi akhirnya Satria juga ingin orgasme. penisnya semakin kencang, butiran keringat semakin terlihat. tubuhnya semakin mengencang. ia lantas mengeluarkan penisnya dari dalam tubuh Adelia dan mengocoknya di atas vagina Adelia yg baru saja diperawani.
"aaaaaarrrrrrgggghhhhh enaaaaak banget Adeliaaaasayaaaannggg", desahnya sambil beberapa tetes sperma keluar dan jatuh di perut Adelia.

beberapa detik dari orgasme Satria, Adelia lantas bangkit, beranjak dari kasur, memunguti semua pakaiannya yg tertanggal lalu lari ke kamar mandi. menutup pintunya dengan keras lalu menguncinya dari dalam.

di dalam kamar mandi, dengan memeluk seluruh pakaiannya, ia duduk di lantai, menangis.....

-BERSAMBUNG-
 
Penonton kecewa huu,

Adelia harusnya diperawanin oleh kelvin...

Sangat disayangkan...
 
Udah cocok adel sama kelvin udah sama2 gak perawan n jaka wkekekek
 
Bimabet
g tau fikiran yang buat cerita mau dibawa kemana? g minat baca ane!!!! setelah hilang terus ada lanjutannya? kenapa alur ceritanya ada perbedaan dengan part2 sebelumnya. g terlalu kaget sih kalo perawan adelia di ambil satria? seperti beda orang yang nulis? maaf cuman curhatan hati seorang pembaca??? hanya suhu yg tau!!!!
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd