Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Ternyata Desii..... (True story)

Zigit23

Semprot Holic
Daftar
13 Jan 2020
Post
302
Like diterima
6.350
Bimabet
Bertemu kembali dengan newbi .. yg kali ini akan belajar menulis cerita dari pengalaman orang lain. Yg di ceritakan langsung oleh narasumber nya..

Tidak ada yg ane samarkan di sini sesuai permintaan si narasumber.. apa adanya dan masih berlangsung sampai sekarang ..

Tokoh utamanya di sini adalah Setyadi (25th) beliau rekan bisnis ane .. teman dekat teman berbagi cerita. Tidak ada yg kami tutup"i dalam persahabatan kami yg sudah berjalan 8th .. karna ane dan Yadi ini sudah sangat akrab maka biasa bagi kami untuk berbagi cerita .
Setyadi menceritakan hal ini dalam rangka dilema hatinya.. harus ada tempat untuk bercerita.. siapa lagi kalau bukan ke ane.. sahabat yang tau baik buruknya dia .

Langsung ane jelaskan kronologi kejadiannya dulu..
Yadi adalah nama panggilan Setyadi.. tinggal di sebuah kota di Jawa tengah.. kejadiannya bermula saat dia install app kuning berawal huruf B... Match lah dengan seorang wanita bernama Desi.. Desi ini anak rantau dari pulau Sumatra.. singkat cerita berkenalan lah mereka dan janjian untuk meet di hari weekend.. setelah bertemu ngobrol banyak hal Yadi merasa cocok dengan Desi .. semakin intens komunikasi mereka.. sampai di hari ke 7 perkenalan mereka .. sesuatu hal terjadi.. dan ini yg bikin sahabat ane dilema..

POV Setyadi

Saat pertama kali match di aplikasi aku merasa biasa aja dengan Desi ini . Wanita berhijab biasa dan terlihat kalem . Saat itu aku yg sedang tidak banyak pekerjaan mengisi kegabutan dengan chating bersama Desi.. entah mengapa dia humble bgt dan nyambung.. lalu kami bertukar nomor Wha**App agar komunikasi menjadi lebih dekat . Di awal percakapan kami bercerita tentang kesibukan masing".. kebetulan besok adalah weekend jd kami sepakat untuk bertemu esok hari nya.. kebetulan satu daerah dan tidak jauh .

Esoknya
Pukul 16.30 aku memacu motor matic menuju ke kos Desi .. 16.40 aku sudah sampai di depan kos nya . Yg terlihat lumayan bagus . 16.50 kami berangkat.. berkeliling kota dan akhirnya memilih berhenti di salah cofeeshop.. gambaran Desi disini orangnya imut.. kecil mungkin tinggi badannya hanya 155cm dan berat badan 50kg.. dengan balutan hijab.. parfum yg wangi . Make up yg natural dan senyum manis nya ..

Sambil menikmati hidangan dan suasana... Kami berbincang tentang kehidupan kami... Dan yg aku tau Desi ini sendiri di kota ini ... Dia merantau dari zaman kuliah .. asal dia sebenarnya dari pulau Sumatra ( plat BE ).. kegiatan dia sekarang ini bekerja sebagai admin di sebuah toko . Namun dia merasa gajinya kurang untuk menyukupi kehidupan nya. . dan terjadilah percakapan

Y : sebenarnya aku butuh karyawan juga sih Des..

D : sebagai apa mas kalau boleh tau. Siapa tau aku bisa

Y : tapi aku ga tega km kerja di 2 tempat.. aku juga butuh admin sebenernya

D : gpp mas. Kalau jam kerjanya bisa flexible atau remote aku usahain bisa

Y : gini aja.. kamu aku kasi gaji sebulan 1.5 JT . Tp bukan jd admin..

D : apa mas?

Y : nemenin aku kerja. Aku kadang kesepian aja . Km terserah mau ngapain aja yg penting aku ada temennya. Jam kerjanya flexible juga . Ngikutin jam kerja utama mu . Gimana?

D : serius cuma gitu kerja nya. ? Mau lah aku .

Y : yaudah mulai besok kerja ya. Abis ini aku tunjukin kantor aku dimana.


Percakapan antara aku dan Desi berlangsung selama 2 jam . Aku merasa cocok sama dia. Dan merasa iba dengan keadaan dia yg harus berjuang sendiri di rantau. Akhirnya kami pulang melewati kantor ku. Dan mengantarkan Desi pulang ke kosnya .

Esoknya..
Desi sampai di kantor ku jam 19.00 .. gambaran kantor ku ini adalah rumah Dangan 2 kamar tidur dan 2 kamar mandi yg ku sewa untuk operasional kerja. Aku punya 6 karyawan.. cukup luas untuk kami ber 6 karna rumahnya bertingkat..
Ruang kerja karyawan ada di lantai bawah sedangkan ruangan ku ada di kamar atas . .. Desi kupersilahkan masuk ke ruangan ku. Atau bisa di sebut juga kamar .. karna di di dalam kamar.. tugas dia cuma nemenin aku ngobrol dan membuatkan minuman. Sambil dia duduk" santai di kasur ku .kadang tidur an sambil main handphone..

Jam menunjukkan pukul 9 malam.. karyawan lain sudah pada pulang.. tinggal aku berdua sama Desi..
Karna tengkuk ku pegel aku coba meminta Desi untuk memijat

Y : Des.. boleh minta tolong?
D : apa mas?

Y : punggung sama tengkuk ku pegel. Bisa tolong pijetin?
D : bisa mas . Sini ..

Akhirnya aku tiduran tengkurap di kasur sambil Desi memijat bagian belakang kepala dan punggung ku.. aku merasakan Desi ini tangannya halus. Dan memijat nya penuh perasaan. . enak tidak keras tp lumayan berasa . 10 menit dipijat Desi. Aku merasa mulai rileks.. sampai hampir ketiduran tiba" Desi bilang "balik badan mas . Yg depan aku pijet juga".
Aku dengan segera membalikkan badan dan ada yg aneh . Desi sudah melepas cardigan yg dia pakai td. Dan sekarang cuma tinggal pakai kaos selengan. Dan juga dia sudah melepas hijabnya... Disini aku memperhatikan dari atas sampai tengah .. rambut Desi di warnai hash grey di bagian depannya .... Lalu payudara nya aku perkirakan berukuran 36C karna lumayan menonjol dari balik kaos yg dia kenakan... Dan tiba-tiba Desi memijat tangan ku kemudian ke dada dan naik ke kepala . Di sini aku bisa menghirup aroma tubuh Desi saat tangannya memijat kepala ku ... Seketika itu juga . Penis ku terasa mulai bangun dari tidur nyaa. Aku merasa canggung.. takut Desi mengetahui aku terangsang dengannya... Lalu aku memutuskan untuk memejamkan mata saja pura" tidak terjadi apa".. tibalah Desi turun untuk memijat bagian bawah tubuh ku . Aku tetap memejamkan mata .. berharap cemas apa reaksi Desi melihat penisku yg sedang tegang di balik celana training yg kugunakan.. setelah memijat kaki. Desi sempat diam sejenak.. aku tetap pura" tidur.. padahal deg"an bgt rasanya...
Hingga tiba" aku merasakan tangan Desi memijat penis ku dari luar celana dengan pelan . Aku tau .. Desi pasti mengira aku ketiduran . Aku tetap tenang dan merasakan apa yg selanjutnya di lakukan oleh Desi..

Bermenit-menit Desi memijat dari paha balik Ke penis ku . Mungkin dia memastikan aku sadar atau tidak. Sedangkan penisku sudah tegang maksimal karna di pijet Desi dari luar celana .. tiba" saja aku merasakan hembusan hangat yg masuk ke dalam celana yg ku gunakan... Lalu ada seperti bibir yg mengenai batang penis ku .. aku bisa pastikan Desi sedang menciumi penis ku dari luar celana. Makin tegang aja aku... Aku blm berani untuk membuka mata.. aku lebih memilih menikmati apa yg Desi lakukan sambil pura" tidur..
Sampai saat aku merasakan sepertinya Desi sedikit demi sedikit membuka resleting celana training ku.. dan disitulah dia tau bahwa aku tidak pernah menggunakan celana dalam. Otomotif panisku yg tegang maksimal Langsung keluar melalui lubang resleting yg di buka oleh Desi...

Beberapa saat kemudian dengan pelan dan lembut Desi memijat batang penisku secara langsung.. kurasakan ujung lidah Desi menyentuh ujung penisku dan menjilati lubang penis ku yg mungkin sudah mengeluarkan cairan percum.. pelan dan lembut.. Desi terus menjilati penis ku. . rasanya ingin mendesah tapi ku tahan semampu ku...tapi cukup lama juga kutunggu.. kenapa Desi tidak segera mengoral penisku kedalam mulutnya.. dia hanya menjilati seluruh batang penis ku ..

Sampai beberapa saat kemudian..
Aku merasakan ada cairan menetes di ujung kepala penis ku . Aku tau .. Desi pasti sedang meludahi penisku... Dan benar saja setelah itu Desi memasukkan penis ku ke mulutnya yg imut.. tapi yg di kulum hanya sebatas kepala penis ku saja .. dihisapnya kuat sambil memainkan lidahnya di lubang penis ku . Seketika itu juga aku tak tahan lagi akting tidur. Karna rasa nikmat yg menjalar di sekujur tubuhku.. aku membuka mata dan kaget karena Desi sudah tidak memakai celana lagi.. hanya tersisa bh yg melekat di payudaranya nya... Sangat montok.

Tanpa bicara kupeganng kaki Desi.. dan mengarahkannya naik ke atas kepala ku . Hingga posisi kami saat ini adalah 69.. karna di kamar ini terang... Aku bisa melihat dengan jelas kilatan cairan di memek Desi . Sudah becek ternyata.. padahal blm aku sentuh sama sekali. Aku coba memperhatikan memeknya.. aku buka belahannya dengan kedua tangan ku... Kuperhatikan memek Desi ini bulunya tipis dan jarang".. memeknya bewarna gelap di luar berhiaskan jengger di kedua sisinya.. jengger Desi ini lumayan tebal dan gelap . Dan bagian dalam memeknya bewarna merah dengan lubang memek yg menurut ku lumayan besar untuk ukuran gadis .. jadi bisa di pastikan Desi tidak perawan..


Aku coba memulai dengan menjilati klitoris Desi yg lumayan besar.. ku jilat dan sesekali ku sedot klitorisnya. Yg membuat Desi menggoyangkan tubuhnya.. kali ini cairan memeknya tambah banyak. Di bawah sana Desi sedang mengoral penisku sembari mengocoknya... Entah kenapa dia suka sekali menjilati dan menghisap lubang penis ku...
Kucoba memasukkan 1 jari ke memek Desi . Lalu tambah jd 2 jari .. dan jd 3 jari.. di saat 3 jari ku masuk Desi sudah tak bisa konsen lagi...


Tiba" saja dia berbalik arah... Searah denganku... Dan langsung mencoba memasukan penisku ke dalam memeknya


D : ahhh sshh ahh aku udah ga tahan mas .. aku masukin ya ...


Y : Des.. aku ada kondom.. kita pakai kondom dulu ya .


D : ga usah mas.. aku ga suka pakai kondom.. perih dan ga enak...


Disini aku merasa aneh.. di sisi lain aku udah terbawa suasana.. di sisi lain aku sempat berfikir kok Desi semurahan ini ya . Apa dia emang gampang an? Aku sudah sangat terangsang takut tidak bisa bertahan dan jebol duluan.. bagaimana kalau Desi ini ada penyakit menular kelamin...


Ketika sedang memikirkan itu . Aku merasakan penis ku terasa hangat.. ternyata Desi sudah berhasil memasukkan penis ku ke memeknya dengan posisi WOT... Disini aku merasakan denyutan di rongga memek Desi sangat kuat.. dan memang sangat gampang keluar masuk penisku . Selain karna memek Desi ternyata sudah tidak peret lagi . Cairan pelumas nya sangat banyak juga.. jd loss aja keluar masuk...


Dan benar saja... Hanya 5 menit .. aku tidak tahan karena denyutan memek Desi ... Sambil aku remas kuat payudaranya... Dan kutarik Putin sebelah kirinya yg berwarna coklat gelap seukuran ujung kelingking.. lumayan besar ..

Y : ahhh dess.. oohh aku ga tahan dess..

D : tahan bentar lagi mas aku juga mau klimaks..

Y : Des berhenti dulu aku mau keluar.. gatahan.. pelan des... Ohhh...

D : ahh sshh ahh ga bisa pelan mas ini udah enak bgt . Mentok... Aku mau klimaks... Ahhh bareng mas .. tahan....

Aku semakin keras mencubit dan menarik puting Desi .. aku berusaha meminta Desi untuk mencabut.. tapi sia" .. dia semakin tak terkendali bergoyang mengulek dan menekan Penis ku .. hingga akhirnya pertahanan ku jebol duluan di dalam memek Desi. Tapi Desi tetap menggoyangkan pinggulnya kencang di saat aku sedang tegang tegangnya abis ngecrot... Sampai rasanya ngilu campur geli .. sesaat kemudian Desi menegang seperti tersengat listrik dan langsung ambruk ke tubuh ku . Dengan nafas yg tak beraturan..


Y : dess ga tahan.. aku mau keluar...ahhhh ohhh dewasa

D : ahh ssshh ohh shit ahh mas... Keluarin aja . Ahh fakk ahhh shitt enak bgt

Y : akuu keluar bitcchh ahhh ihhh "crot"

D : ahh ohh aahhh fakk ahh anget. Ahhh

Y : dess stopp ngilu dess

D : ahh diem ahh aku mau klimaks.. ahh ohhh


Y : aahh fakk bitch... Ahh

D : shiiittt ohhhh aahhhh "kejang"


Setelah agak mereda akhirnya Desi naik ke atas dan tercabut lah penisku yg setengah ereksi. Dari memek Desi mengalir cairan sperma ku bercampur sperma kenikmatan Desi.


Y : Des.. gpp di dalem td?

D : gatau mas . Aku kebawa suasana...

Y : ya udah bersih" dulu Des.

D : mas duluan aja.. aku masih ngos"an


Lalu aku ke kamar mandi untuk mencuci batang penisku... Setelah itu gantian dengan Desi ..


Setelah kejadian itu . Akhirnya Desi tidur di kantor ku .. dan sambil tiduran kami berbincang dan akhirnya aku tau Desi yg sebenarnya...


Desi adalah....



Lanjut. Nnt....





Maaf newbie lanjut nnt lagi ya ... Masih panjang ceritanya...

Boleh kritik dan saran yg membangun.. salam dari sahabat ane .. Setyadi buat suhu" semua..
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd